Ditemukan 94489 dokumen yang sesuai dengan query
Rahel Narda Chaterine
"Skripsi ini membahas tentang kajian psikoanalisis dalam novela yang berjudul/Soneka/Sonechka karya Lyudmila Evgenyevna Ulitskaya. Penelitian ini menerapkan prinsip-prinsip dari kajian psikologi ke dalam karya sastra. Pembahasan dalam skripsi difokuskan pada kepribadian tokoh-tokoh perempuan, yaitu Sonechka, Tanya, dan Jasia. Kepribadian setiap tokoh perempuan dianalisis dengan teori psikoanalisis sosial dari Karen Horney. Selain itu, data yang diperoleh juga akan dikaitkan menggunakan kondisi sosial pada novela dengan prinsip sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif analitis. Melalui penelitian ini penulis ingin memaparkan bahwa faktor sosial berpengaruh terhadap proses perkembangan kepribadian individu.
This thesis discusses the study of psychoanalysis in a novella, entitled Sone ka Sonechka by Lyudmila Evgenyevna Ulitskaya. This study applies the principles of psychology studies and literary works. Discussions in the thesis is about the personalies of womwn characters, Sonechka, Tanya, and Jasia. The personality of each woman is analyzed by social psychoanalytic theory from Karen Horney. In addition, the data will also be issued using social conditions in novella with the principle of sociology of literature. The method used in this research is analytical descriptive method. Through this study the authors want to explain that the social and cultural factors took role to the development of individual personalities. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Silviani Sabita
"Skripsi ini berisi analisis ketidak berdayaan tokoh Ninka dalam novel Novel Веселые Похороны/veselye poxorony/Pemakaman Ceria karya Lyudmila Evgen'evna Ulitskaya. Ketidak berdayaan Ninka sebagai seorang perempuan membuat suaminya merasa bertanggung awab. Suami Ninka beranggapan bahwa Ninka tidak dapat hidup tanpa dirinya. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif analitis data diperoleh melalui sumber-sumber literature, kemudian dikaitkan dengan teori Kritik sastra feminis dan feminisme eksistensialis.
Melalui penelitian ini penulis ingin memaparkan bagaimana suami Ninka memandang ketidak berdayaan Ninka di dalam kehidupan yang dijalaninya. Skripsi ini menjelaskan bagaimana Ninka dianggap sebagai perempuan yang lemah dan tidak berdaya sebagai pelengkap di dalam kehidupan Alik.
The focus of this study is the helplessness of Ninka, one of female character in the novel Novel Веселые Похороны/veselye poxorony/The Funeral Party by Lyudmila Evgen’evna Ulitskaya. Ninka’s helplessness made her husband felt that she is in his responsible. Ninka's husband feels that Ninka is just can’t live without him. The purpose of this study is to analyse that how's Ninka's character from the feminism perspective. The feminism theory that I used is feminism existentialist and from that point of view, we can see if this novel is including in feminist literature or not because of Ninka’s character. This research is analytical descriptive."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53759
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Miranda Kanti Anissa
"Lyudmila Petrushevskaya adalah salah seorang penulis perempuan yang mengangkat ketidakadilan gender di Uni Soviet pada karyanya. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah ketidakadilan gender yang terjadi di kehidupan di Uni Soviet dalam salah satu karyanya yaitu Novela yang berjudul Конфеты С Ликером/konfety s likerom/Permen dengan Alkohol yang dianalisis melalui kehidupan tokoh utamanya yaitu Lelya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif-analitis. Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah tokoh dan penokohan, sosiologi sastra dan ketidakadilan gender. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ditemukannya dua bentuk ketidakadilan gender dalam novela ini yaitu kekerasan dalam rumah tangga dan beban kerja yang dialami oleh tokoh Lelya sebagai tokoh utama.
Lyudmila Petrushevskaya is one of the women writers who brought up gender inequality in the Soviet Union in her work. The problem that will be discussed in this research is the gender inequality that occurs in life in the Soviet Union in one of his works, Novela, entitled онфеты Ликером/konfety s likerom/Candy with Alcohol which is analyzed through the life of the main character, Lelya. The method used in this paper is descriptive-analytical. Theories used in this paper are characters and characterizations, sociology of literature and gender inequality. The results of this study indicate that there are two forms of gender inequality in this novel, namely domestic violence and the workload experienced by Lelya as the main character."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Nur Gina Hasanah
"Artikel ini berisi tentang analisis tokoh dan penokohan dalam cerpen Месть/Dendam dalam kumpulan cerpen Жила-была женщина которая хотела убить ребенка своей соседки/Alkisah Seorang Perempuan yang Mencoba Membunuh Bayi Tetangganya karya Lyudmila Petrushevskaya yaitu Raya dan Zina. Metode yang digunakan untuk meneliti dalam artikel ini adalah metode deskriptif-analitis dengan penerapan teori penokohan dan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitan menjelaskan bahwa keseluruhan tema cerita pendek ini adalah tentang iri dengki dan pembalasan dendam dengan sisi psikologis tokoh yang berbeda-beda. Baik tokoh Raya maupun Zina memiliki watak yang berbeda dan memiliki alasan psikologis masing-masing dalam perilaku mereka, yaitu Raya yang berbuat jahat karena merasa iri kepada Zina dan Zina yang membalas perbuatan Raya dengan diam-diam. Tokoh Raya dapat diklasifikasikan sebagai tokoh atasan dan antagonis, sedangkan tokoh Zina adalah tokoh bawahan dan protagonis.
This article contains the character and characterization analysis of the short story Месть/Dendam in the short stories collection Жила-была женщина которая хотела убить ребенка своей соседки/Once a Woman Tried to Kill Her Neighbor's Baby by Lyudmila Petrushevskaya, namely Raya and Zina. The method used to research in this article is a descriptive-analytical method with the application of characterization theory and a literary psychology approach. The results of the research explain that the overall theme of this short story is about envy and revenge with different psychological sides of the characters. Both Raya and Zina have different characters and have psychological reasons for their behavior, Raya who does evil because she feels jealous of Zina and Zina who secretly repays Raya's actions. Raya's character can be classified as a superior and antagonist character, while Zina's character is a subordinate character and protagonist."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yolanda Caroline Indalao
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S54320
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Kumara Anggita
"Makalah ini membahas tentang bagaimana perempuan menjadi monster dalam dua Cerpen Lyudmila Petrushevskaya yang berjudul Ðимн CемÑе (1999) atau Hallelujah Family dan оÑÐµÑ Ð¸ маÑÑ (1988) atau Father andMother. Metode yang digunakan adalah metode analisis teks. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa monsterisasi yang dihadirkan oleh Petrushevskaya adalah upaya untuk menantang sistem patriarki yang dianut oleh masyarakat Rusia. Masalah ini dibongkar melalui konsep The Monstrous-Feminine (2007) dari Barbara Creed. Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh-tokoh perempuan monster dalam cerpen adalah wujud dari ibu yang mengebiri serta femme castratrice yang mematikan. Tokoh tersebut dapat dijadikan sebagai representasi perempuan kontemporer di Rusia yang penuh dengan tekanan karena ideologi sosialisme tidak benar-benar mampu menyelesaikan masalah perempuan atau the woman question (zhenskii vopros). Dengan demikian, dapat diinterpretasikan bahwa cerpen-cerpen ini adalah bentuk perlawanan terhadap sistem pemerintahan Rusia yang patriarki sejak Uni Soviet hingga Rusia Modern.
This study discusses how women become monsters in two of Lyudmila Petrushevskaya's short stories entitled Ðимн CемÑе (1999) atau Hallelujah Family and Father and Mother (1988). The method used in this study is the text analysis method. The purpose of this study is to prove that the monsterization presented by Petrushevskaya is an attempt to challenge the patriarchal system adopted by Russian society. This problem is analysed through the concept of The Monstrous-Feminine (2007) by Barbara Creed. The results of the analysis show that the female characters of monsters in short stories are the embodiment of a castrated mother and a deadly "femme castratrice". This figure can be used as a representation of contemporary women in Russia who are full of pressure because the ideology of socialism is not able to solve the problems of women or "the woman question" (zhenskii vopros). Thus, it can be interpreted that these short stories are a form of resistance against the patriarchal system of the Russian government, since the age of the Soviet Union to Modern Russia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Harahap, Mohamad Kevin Endriansyah
"Tulisan ini membahas pengaturan dan pemaknaan kata depan по (po) dalam bahasa Rusia dengan menggunakan teori morfologi Savko, teori kata depan Kalinina dan teori kata depan по (po) Pulkina dan Terence Wade. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang ditulis dengan teknik deskriptif analitis. Teknik perolehan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah novel berjudul Даниэль Штаин, Переводчик (Daniel` Stajn, Perevodcik) oleh Ludmila Ulitskaya. Hasil penelitian yang didapatkan adalah kata depan по (po) memiliki delapan belas makna leksikal yang berbeda dan menguasai kasus datif kecuali pada makna yang menyatakan batasan waktu.
This article discusses the setting and meaning use of the Russian preposition по (po) by using morphology theory of Savko, preposition theory of Kalinina and по (po) preposistion theory of Pulkina and Terence Wade. This research uses qualitative method and is written using analytical descriptive. Library research is used to gather the information. The main data source used in this research is Russian novel Даниэль Штаин, Переводчик (Daniel` Stajn, Perevodcik) by Ludmila Ulitskaya. The result shows that the по (po) preposition has eightteen types of lexical meanings and are in dative case except for the meaning that denotes time limit."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Delmarrich Bilga Ayu Permatasari
"Artikel ini bertujuan untuk mengungkap pemaknaan atas gerakan perlawanan atau resistensi tokoh-tokoh perempuan dalam novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro. Tokoh Ranting, Gendhing, Tawangsri, dan Zhang Mey merupakan perempuan dewasa yang hidup di tengah arus modernitas namun memiliki akar budaya yang tidak dapat dilepaskan dari hukum patriarki yang kental. Dibesarkan dengan latar budaya yang berbeda-beda, keempat tokoh tersebut memiliki cara-cara tersendiri dalam meraih kesejahteraan, kebebasan pribadi, dan keadilan sosial yang secara keseluruhan diwujudkan dalam upaya pemaknaan terhadap virginitas. Dengan menggunakan konsep kritik sastra feminis dapat disimpulkan bahwa virginitas adalah sesuatu yang bersifat cair yang digunakan oleh perempuan sebagai bentuk penghargaan atas tubuhnya. Dengan mengapresiasi virginitasnya seorang perempuan telah berkuasa terhadap kepemilikan tubuhnya yang dalam budaya dan hukum patriarki kuasa perempuan atas kepemilikan tubuhnya seringkali tidak diindahkan."
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
810 JEN 6:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Athiah Dwidanti Amida
"Skripsi ini menganalisis neurosis yang dialami oleh tokoh utama Anna Andriovna dalam novel Время Ночь/Vremja Noč'/Waktu Malam. Penulis menganalisis dengan menggunakan pendekatan intrinsik, yaitu tokoh dan latar sosial. Sedangkan untuk pendekatan ekstrinsik dengan menggunakan teori neurosis Karen Horney.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa Anna Andriovna merupakan seorang neurotik. Penyebab neurosis tidak hanya berasal dari dalam dirinya sendiri tetapi juga berasal dari lingkungan sosialnya terutama tekanan keluarganya. Untuk mendapatkan keamanan dan penentraman hati, Anna Andriovna menggunakan mekanisme pertahanan dari neurotic trends yang paling mendominasi pada dirinya, yaitu moving toward people (compliant).
This thesis analysis neurosis experienced by the main character Anna Andriovna in the novel Время Ночь / Vremja Noc '/Night Time. Writer analysis by intrinsic approach, namely character and social background. Whereas for the extrinsic approach author uses the theory of neurosis Karen Horney. As for the extrinsic approach using the theory of neurosis Karen Horney. The purpose of this thesis is to explain and prove that Anna Andriovna is a neurotic. Cause of neurosis is not only from within herself but also from her social environment mainly pressure from her family. To get the feeling of secure and reassurance defense, Anna Andriovna uses mechanism from neurotic trends most dominant in herself, that is moving toward people (compliant)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47780
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nindita Inayah
"Catatan Harian Nona Sofia (Shāfēi nǚshì de rìjì 莎菲女士的日记) adalah novela karya Ding Ling yang dipublikasikan pada tahun 1928. Novela ini mengisahkan tentang seorang perempuan muda bernama Sofia yangtinggal seorang diri di Beijing dan mengidap penyakit tuberkulosis. Catatan hariannya dipenuhi dengan kehidupan sehari-harinya yang membosankan sampai dengan pertemuannya dengan Ling Jishi, seorang laki-laki dari Singapura yang membuat Sofiabergejolak. Kehadiran Ling Jishi membuat Sofia dilema akan posisi dirinya sebagai perempuan yang mengejar hasrat seksualnya. Percakapan-percakapannya dengan Ling Jishi, Wei, dan kedua temannya, Yufang dan Yunling, mengisi catatan harian yang mengantarkan Sofia pada kompleksitas dirinya. Bentuk novela yang berupa catatan harian, penggunaan sudut pandang orang pertama, dan mengangkat tema yang masih tabu untuk dibicarakan pada masa itu, membuat novela ini mengundang kontroversi ketika diterbitkan pertama kali dan membuat nama Ding Ling dikenal di dunia kesusastraan Cina. Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana catatan harian digunakan sebagai media Sofia untuk menulis isi hatinya dan penggambaran karakternya yang kompleks, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa catatan harian digunakan Sofia sebagai media untuk dirinya menulis dan mengekspresikan kompleksitas Sofia dan pandangannya tentang cinta dan nafsu.
The Diary of Miss Sophia (Shāfēi nǚshì de rìjì莎菲女士的日记) is a novella by Ding Ling that was published in 1928. It tells astory of a young woman named Sophia who lives alone in Beijing and suffers from tuberculosis. Her diary is filled with her boring daily life until her encounter with Ling Jishi, a man from Singapore which leaves Sophia in turbulence. Ling Jishi’s presence puts Sophia in a dilemma about her position as a woman pursuing her sexual desires. Her conversations with Ling Jishi, Wei, and her friends, Yufang and Yunling, fill the diary that leads Sophia to see her complexities. The form of the novel in the form of a diary, the use of first point of view, and the theme that was still taboo to talk about at that time made this novella controversial when it was first published and made Ding Ling’s name recognized in the Chinese literary world. To find out more deeply how the diary is used as a medium for Sophia to write her heart out and describe her complex character, this research was conducted using a qualitative descriptive research method. The results of this research that the diary was used as a medium for Sophia to write and express her complexity and her views on love and desire."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library