Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69953 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Iqbal
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas Dampak pembangunan jalan tol Tangerang - Merak terhadap Kabupaten Tangerang. Sebelum adanya jalan tol Tangerang - Merak, Daerah Kabupaten Tangerang merupakan daerah agraris. Akan tetapi perubahan terjadi setelah dibangunnya jalan tol Tangerang - Merak sebagai realisasi penerapan Jabotabek. Daerah Kabupaten Tangerang perlahan berubah menjadi daerah industri. Perubahan ini dikarenakan oleh pembangunan jalan tol Tangerang - Merak yang dibangun tahun 1990. Jalan tol Tangerang - Merak terbagi dua tahap, tahap pertama menghubungkan Tangerang Barat hingga Ciujung, dan tahap kedua menghubungkan Ciujung hingga Merak. Jalan tol Tangerang - Merak selesai dibangun pada tanggal 23 Oktober 1996. Dampak dari pembangunan jalan tol Tangerang - Merak bagi Kabupaten Tangerang adalah pertumbuhan industri dan perumahan. Industri yang tumbuh di Kabupaten Tangerang merupakan industri pengolahan. Industri di Kabupaten Tangerang tersebar di daerah Cikupa, Balaraja, Pasar Kemis, Legok dan Serpong. Selain industri, perumahan di Kabupaten Tangerang mulai bermunculan seperti Citra Raya, Kota Tigaraksa, BSD, dan Alam Sutera. Dari segi masyarakat, jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang bertambah banyak. Hal ini disebabkan oleh pendatang yang mencari kerja di Kabupaten Tangerang. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia IPM di Kabupaten Tangerang meningkat tajam. Hal ini menandakan Daerah Kabupaten Tangerang lebih baik setelah dibangun jalan tol Tangerang - Merak.

ABSTRACT
This research discusses the growth of Tangerang Merak toll road, in Tangerang Regency which was an agrarian region. However, the change occurred after the construction of Tangerang Merak toll road as the realization of Jabotabek implementation, Tangerang Regency slowly turned to become more industrious. This was mainly due to the construction of Tangerang Merak toll road in 1990. The construction was divided into two phases, the first one connected Ciujung to Merak. It was finished in 23 Oktober 1996. The outcome of the construction of Tangerang Merak toll road construction to the Tangerang Regency is the industrial and housing growth. The major industry sector in Tangerang Regency is process manufacturing. This is widely spread in regions such as Cikupa, Balaraja, Pasar Kemis, Legok and Serpong. Besides industry, some of the housings had became to arise are Citra Raya, Kota Tigaraksa, BSD and Alam Sutera. From the demographic section, this caused population growth, mainly to the fact that there are many newcomers who are looking for occupations in Tangerang Regency. Furthermore, the Human Development Index HDI in Tangerang Regency is getting improved significantly. This is as a result of the economic growth of the newcomers, which showed that the Tangerang Regency was improved by the Tangerang Merak toll road."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Jonathan
"Pertumbuhan ekonomi melibatkan pergerakan angkutan barang yang masif, dimana angkutan barang melalui jalur darat menjadi pilihan utama bagi para pelaku usaha. Salah satunya Tol Tangerang-Merak yang menjadi akses utama penghubung Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Peningkatan volume lalu lintas terjadi setiap tahun, diiringi dengan permasalahan yang juga mengalami peningkatan seperti kemacetan yang digambarkan oleh kinerja lalu lintas. Untuk itu, diperlukan evaluasi kinerja lalu lintas melalui penilaian parameter yang terdiri dari nilai derajat kejenuhan dan kecepatan tempuh. Penelitian ini dilakukan di ruas Tol Tangerang-Merak Km 32.300 sampai Km 35.500 arah Jakarta selama satu minggu melalui rekaman CCTV lalu lintas yang selanjutnya dipilih rekaman pada tanggal 17 April 2024. Hasil perhitungan didapatkan nilai rata-rata bobot untuk derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0.36 dan kecepatan rata-rata ruang sebesar 33.08 km/jam. Berdasarkan analisa kinerja lalu lintas, parameter volume tidak menunjukkan adalanya kendala, dan masuk dalam kategori LOS A. Namun, parameter kecepatan tempuh menunjukkan adanya permasalahan karena masuk dalam kategori LOS F. Hal ini menjadi fokus permasalahan dalam lingkup penelitian. Selanjutnya, komposisi lalu lintas yang terdiri dari variasi jumlah kendaraan per waktu dan jenis kendaraan memiliki pengaruh terhadap kinerja lalu lintas. Dengan adanya variasi tersebut, diperlukan satuan yang dapat menyetarakan berbagai jenis golongan kendaraan, termasuk kendaraan yang melakukan pelanggaran over dimension. Dimana nilai emp kendaraan over dimension mengalami perubahan nilai, sehingga diperlukan perhitungan kalibrasi nilai emp. Peneliti menggunakan rumus Volume Delay Function untuk menghitung waktu tempuh, kemudian mencari kombinasi nilai emp menggunakan metode dynamic programming dengan membandingkan waktu tempuh survei dengan simulasi. Perbedaan antara nilai emp standar PKJI dengan emp kalibrasi membuktikan permasalahan kendaraan angkutan barang di ruas Tol Tangerang – Merak yang melakukan pelanggaran over dimension. Hasil penelitian mengenai kinerja lalu lintas dan kalibrasi nilai ekuivalensi mobil penumpang diharapkan dapat dijadikan dasar pembuatan kebijakan untuk memperbaiki kinerja tol Tangerang – Merak.

Economic growth involves massive movement of logistics, where goods transported by land become the main choice by supplier. One of them being the main access for connecting Java and Sumatera is the Tangerang – Merak toll road. An increase in traffic volume occurs every year, followed by additional problems such as congestion which obviously affects traffic performance. Given this reason, it is necessary to evaluate traffic performance through parameter assessments, which are the degree of saturation and travel speed. This research was carried out on the Tangerang-Merak toll road section Km 32,300 to Km 35,500 towards Jakarta for one week using traffic CCTV recordings, then selected on 17 April 2024. The calculation results obtained for each average weighted value for the degree of saturation (Ds) at 0.36 and average of the Space Mean Speed is at 33.08 kph. Based on traffic performance analysis, the volume parameter does not indicate a problem, and is included in the LOS A category. However, the travel speed parameter shows an issue and included in the LOS F category. This will be the focus problem within the scope of the research. On the other side, traffic composition which includes variations in the number of vehicles per time and type of vehicle. Given this kind of variation, a Passenger Car Unit value is needed that can equalize the existing different vehicle types into a uniform standard, including who commit over dimensional violations. Where the value of passenger car equivalent of an over-dimensional vehicle is changing, it is necessary to re-calibrate the EMP value. Researchers used the Volume Delay Function formula to calculate travel time, then explore a combination of emp values ​​using the dynamic programming method by comparing survey travel time with the simulation one. The difference between the PKJI standard value and the calibrated pce value proves the problem of these vehicles commit over dimension violations on the Tangerang – Merak toll road. For this reason, it is hoped that this research which evaluate traffic performance, travel time and passenger car equivalent values, ​​can be used as a basis for further policy making to improve the performance of the Tangerang-Merak toll road."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Mulyana Wijaya
"Dalam beberapa proyek konstruksi sering ditemui kegiatan identik yang berulang-ulang (repetitive), seperti dalam proyek pembangunan jalan babas hambatan, penanaman pipa saluran, gedung bertingkat banyak, dan lain-lain. Dari fenomena kegiatan ini menunjukkan kurva pengalaman (learning curve), dimana kegiatan berulang-ulang ini memberikan kontribusi terhadap proses pengembangan pengalaman dan pada gilirannya produktfitasnya akan naik.
Apabila sekelompok tenaga kerja melakukan pengulangan kegiatan pekerjaan akan meningkatkan keterampilan pemakaian peralatan, pengetahuan metode kerja dan lebih mengenal lingkungan kerja, hal ini akan mengurangi waktu atau biaya per-cycle sesuai dengan meningkatnya jumlah cycle.
Pengaruh proses pengembangan pengalaman terhadap produktifitas pada produksi industri manufaktur mempunyai perbedaan dimana faktor pengaruh yang mempengaruhi proses perubahan input ke output relatif simpel dimana lokasi pekerjaan tidak berpindah-pindah, pekerjaan kontinyu, pekerjaan didominasi oleh mesin-mesin, proses pengulangan jangka panjang. Sedangkan pada proyek konstruksi di lapangan, faktor pengaruh yang mempengaruhi proses perubahan input ke output relatif komplek dimana produktifias sangat bervariasi pada setiap proyek konstruksi yang erat hubungannya dengan durasi, intensitas, pengetahuan, kemampuan (skill), informasi, equipment, kondisi lingkungan dan iklim pada pekerjaan dilapangan.
Penelitian ini memberikan gambaran bahwa pengulangan kegiatan konstruksi akan memberikan kontribusi terhadap proses pengembangan pengalaman tenaga kerja yang selanjutnya dapat dilihat pada Kurva Pengalaman.
Hasil-hasil temuan penelitian ini adalah adanya pengaruh beberapa variabel pada proses pengembangan pengalaman terhadap produktifitas tenaga kerja pada pengulangan aktifitas konstruksi yang disajikan dalam bentuk model matematik, yang dapat dimanfaatkan sebagai alat manajemen yang sangat efektif, untuk memperkirakan dan pengendalian proyek.
Hasil-hasil penelitian tersebut diperoleh dari 72 sampel yang dapat dikumpulkan dari salah satu kegiatan konstruksi dalam proyek pembangunan jalan tol Tangerang-Merak dan memenuhi persyaratan statistik, sampel tersebut diperoleh dari dokumen catatan harian (historical data) hasil produksi kerja gabungan dari 2 (dua) group yang waktunya bersamaan dalam melaksanakan perbaikan tanah lunak dengan metode Vertical Sand Drain yang merupakan aktifitas identik pada konstruksi yang berulang- ulang yang masih relatif jarang dalam proyek pembangunan jalan. Metode analisa yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisa multivariate. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini adalah, analisa korelasi dan analisa regresi berganda (multiple regression). Semua analisa tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan paket Software Statistical for Social Science Release 9.0 atau SPSS Release 9.0 for Windows 95."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T10157
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adityantari Lukisanita Dewi
"Tesis ini membahas Dampak Pembangunan Jalan Tol Cipularang Terhadap Pengguna Jalan Tol Serta Perekonomian di Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini merupakan Observasional kualitatif dengan menggunakan metode analisis Biaya dan Manfaat serta Kerangka Kerja Logis. Berdasarkan hasil penelitian, Jalan tol Cipularang memberikan dampak positif terhadap pengguna jalan tol, berupa penghematan dilihat dari sisi biaya operasi kendaraan, biaya akibat penurunan waktu tempuh, dan dari turunnya jumlah kecelakaan. Untuk perekonomian Kabupaten Purwakarta berdasarkan hasil evaluasi: dampak positifnya dirasakan oleh sektor industri pengolahan bukan migas, dan dampak negatifnya dirasakan oleh sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, dan serta sektor UKM. Dari hasil penelitian dapat direkomendasikan: untuk mengurangi biaya- biaya bagi pengguna jalan tol, Jasa Marga hendaknya memberikan peningkatan pelayanannya. Sementara untuk mengatasi dampak pembangunan tol Cipularang terhadap perekonomian Purwakarta, pihak Pemda hendaknya melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan dan mempromosikan keunggulan wilayahnya. Serta melakukan kajian lebih lanjut dalam rangka rencana pengajuan proposal permohonan ke Jasa Marga untuk pembukaan interchage (pintu-masuk) baru dari tol Cipularang ke Purwakarta.

This thesis concerns about the evaluation impact of Cikampek-Purwakarta- Padalarang (Cipularang) toll road construction to its users who use Cipularang toll road and the economy in Purwakarta Regency. Research which involved i s Observational Qualitative and it uses Cost and Benefit Analysis Method as well as Logic Framework Matrix. Based on the research result, Cipularang toll road brings benefits in term of cost saving. Such as, vehicle operating cost, travel time cost, and accidents cost. Despite all the drawbacks that may occur from evaluation to the economy in Purwakarta Regency, it gives positive impacts to industrial sector and gives negative impacts to agriculture sector, Services, trade, restaurant and hotel sector, and UKM sector. It is recommended that this construction may reduce all the costs for whosoever uses Cipularang toll road, in this certain case Jasa Marga Ltd is expected to provide more Services. Furthermore, in order to overcome the impact of Cipularang toll road to Purwakarta’s economy, local government is demanded to obtain further observation. This is required to lodge legal proposal to Jasa Marga Ltd for opening new interchange, and also to promote Purwakarta Regency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26297
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arditya Prakoso Putra
"Penelitian ini ingin melihat dampak Pembangunan Jalan Tol terhadap pertumbuhan industri ritel, terutama ritel modern, dengan mengambil pembangunan jalan tol Trans Jawa di Indonesia. Menggunakan pendekatan difference-in-differences (DID), penelitian ini menganalisis pengaruh Jalan Tol Trans Jawa di 7.656 desa yang dilalui jalan tol dalam periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2018. Hasilnya menunjukkan bahwa secara rata-rata, setelah adanya program pembangunan jalan tol Trans Jawa, tren peningkatan jumlah minimarket di desa yang dilalui oleh jalan tol Trans Jawa lebih besar 0.53 unit jika dibandingkan dengan daerah yang tidak oleh dilalui jalan tol Trans Jawa. Sementara itu, pengaruh jalan tol Trans Jawa terhadap jumlah warung/toko kelontong sebagai ritel tradisional tidak signifikan. Terlihat bahwa program pembangunan jalan tol cenderung membuka akses terhadap pertumbuhan industri ritel modern di Indonesia.

This study would like to see the impact of toll road development toward retail industry growth especially modern retail by taking the construction of the Trans Java toll road in Indonesia. Using a difference-in-differences (DID) approach, this study analyzes the effect of Trans Java Toll Road in 7.656 villages crossed by toll road from 2006 to 2018. The result shows that, on average, after Trans Java toll road program, the trend of increasing the number of minimarkets in villages crossed by the Trans Java toll road is 0.53 units larger compared to The villages that doesn't crossed by Trans Java toll road. But the results show that there is no significant effect of the Trans Java toll road on the number of traditional stores, namely the grocery store as traditional retail. It can be seen that toll road development programs tend to open up access to the growth of the modern retail industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Kusumaatmaja
"Pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol pada suatu wilayah dipandang dapat mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian nasional. Pembangunan jalan tol tersebut juga mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah sekitar yang dilalui oleh jalan tol. Dengan menggunakan metode standart difference-in-difference (DiD), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) terhadap 3494 desa atau kelurahan dalam periode waktu 2006 hingga 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata setelah adanya JTTS terjadi tren peningkatan jumlah minimarket di desa atau kelurahan yang dilalui JTTS lebih tinggi sebesar 0.30 jika dibandingkan yang tidak dilalui JTTS. Hal ini memperlihatkan bahwa salah satu proyek strategis Pemerintah Indonesia yaitu pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yang secara khusus ditujukan untuk meningkatkan pembangunan kawasan di Pulau Sumatra, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

The construction of toll road in an area can promote national economic growth. It stimulates economic growth in the surrounding areas traversed by the toll road as well. Applying the standard difference-in-difference (DiD) method, this study aims to analyze the effect of the Trans Sumatra Toll Road or JTTS on the 3494 villages that were traversed  in 2006 to 2019. The results of this study indicate that there was an average increasing in the number of minimarkets by 0.30 to village that are passed through by toll road compared to those that are not passed by toll road. It can be seen that one of the strategic projects of the Government of Indonesia is the construction of the Trans Sumatra Toll Road or JTTS, which is specifically aimed at increasing regional development of Sumatra, which is expected to support national economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fakhruddin
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pembangunan tol khusus tol Trans Jawa terhadap perubahan lahan pertanian dan lahan terbangun. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan difference-in-defference untuk melihat dampak sebelum dan sesudah adanya pembangunan jalan tol. Penelitian ini menggunakan batas administrasi kabupaten / kota sebagai unit analisis serta 92 kabupaten atau kota yang menjadi fokus dari penelitian ini. Pemilihan kabupaten / kota ini berdasarkan pada kabupaten / kota yang dilewati tol serta yang berdampingan dengan kabupaten / kota yang dilewati tol. Hasil dari pengolahan data serta analisis menunjukkan bahwa ada pengurangan luas lahan pertanian sebanyak 24% dan penambahan luas lahan terbangun sebanyak 7% jika dibandingkan dengan kabupaten / kota yang tidak dilewati tol. Jika dilihat dari segi kebijakan, pembangunan tol Trans Jawa dapat dikatakan berdampak buruk terhadap sektor pertanian. Hal ini tidak sesuai dengan cita – cita presiden Joko Widodo yang menginginkan pembangunan dari pelosok negeri serta distribusi barang termasuk hasil pertanian semakin cepat guna menyejahterakan masyarakat yang di dalamnya termasuk para petani.  

This study aims to see the impact of the special toll road construction of the Trans Java toll road on changes in agricultural land and built-up land. The data processing and analysis in this study uses a difference-in-difference approach to see the impact before and after the construction of the toll road. This study uses district/city administrative boundaries as the unit of analysis and 92 districts or cities that are the focus of this research. The selection of regencies/cities is based on the regencies/cities through which the toll road passes as well as those adjacent to the regencies/cities through which the toll road passes. The results of data processing and analysis show that there is a reduction in the area of ​​agricultural land by 24% and an increase in the area of ​​built-up land by 7% when compared to districts/cities that are not passed by toll roads. From a policy perspective, the construction of the Trans Java toll road can be said to have a negative impact on the agricultural sector. This is not in accordance with the ideals of President Joko Widodo who wants development from remote parts of the country and the distribution of goods including agricultural products to be faster in order to improve the welfare of the community, including farmers."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agrivan Johanes
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak pembangunan jalan Tol Trans Sumatera terhadap perekonomian desa di Pulau Sumatera. Penelitian ini Menerapkan Difference-in Differences (DID) dengan pendekatan staggered adoption, yang jarang digunakan dalam studi jalan tol di Sumatera, untuk menghasilkan inferensi kausal yang lebih akurat dan Menggunakan unit analisis desa yang memberikan perspektif baru dibandingkan studi sebelumnya yang umumnya berfokus pada tingkat kabupaten. Penelitian ini menggunakan metode Difference-in-Differences for Multiple Periods (DIDM) dengan menggunakan night time light (NTL) sebagai proxy perekonomian desa. Hasil estimasi dampak pembangunan jalan tol pada NTL cenderung kecil dan tidak merata di seluruh desa dalam radius 10 km dan 20 km. Analisis event-study effects menunjukkan bahwa dampak positif baru terlihat setelah beberapa periode, dengan ketidakpastian tinggi pada beberapa interval waktu, yang mencerminkan heterogenitas atau ketidamerataan dampak antar desa.

The aim of this study is to analyze the impact of the Trans-Sumatra Toll Road construction on the village economy in Sumatra Island. The study applies the Difference-in-Differences (DID) method with a staggered adoption approach, which is rarely used in toll road studies in Sumatra, to produce more accurate causal inferences. It uses villages as the unit of analysis, providing a fresh perspective compared to previous studies that generally focus on the district level. The study employs the Difference-in-Differences for Multiple Periods (DIDM) method, using night-time light (NTL) as a proxy for the village economy. The estimation results show that the impact of toll road construction on NTL is relatively small and uneven across villages within 10 km and 20 km radius. The analysis of event-study effects reveals that positive impacts only appear after several periods, with high uncertainty in certain time intervals, reflecting heterogeneity or uneven impacts across villages."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Eka Rozani
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana dampak pembangunan jalan tol trans-Sumatera terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Dengan menggunakan data dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung dalam rentang waktu 2012 – 2021 serta metode analisis Difference in Difference (DiD), hasil penelitian menunjukkan bahwa jalan tol trans-Sumatera berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Lebih lanjut, dampak dari jalan tol tersebut lebih tinggi di kabupaten/kota yang dilalui oleh jalan tol dibanding di kabupaten/kota yang tidak dilalui oleh jalan tol. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa saat jalan tol sudah beroperasi, dampaknya lebih tinggi dibanding saat jalan tol masih dalam tahap konstruksi.

This study aims to analyze the impact of the construction of the trans-Sumatera toll road on economic growth in Lampung Province. Using data from 15 regencies in Lampung Province during 2012 – 2021 and the Difference in Difference (DiD) analysis method, the results of the study show that the trans-Sumatera toll road has a significant positive effect on the economic growth of regencies in Lampung Province. Furthermore, the impact of these toll roads is higher in regencies that are traversed by toll roads than regencies that are not traversed by toll roads. In addition, the results of the study also indicate that the impact of the toll road is higher when it is already operational, compared to when it is still in the construction phase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dicky Ramadhan
"Pemerintah Indonesia melalui Proyek Strategis Nasional sedang melakukan perecepatan pembangunan guna menangani kemacetan di Kota Bekasi akibat mobilitas tinggi penduduk yang bekerja di Jakarta. Fokus penelitian pada ruas jalan tol antara Gerbang Tol Marga Jaya dan Jakasampurna, wilayah administrasi Kota Bekasi. Penelitian ini mendesak dengan menyediakan landasan pengetahuan kuat untuk pengembangan kebijakan pembangunan berkelanjutan dan perencanaan wilayah adaptif. Metode analisis spasial-temporal menggunakan data seri waktu citra satelit Worldview 2 (2013) dan Maxar (2023) dengan overlay GIS, serta analisis regresi linier sederhana terkait variabel jarak terhadap ruas jalan tol dan gerbang tol. Hasil menunjukkan perubahan distribusi penggunaan lahan signifikan pada 2013 dan 2023, terutama konversi lahan non terbangun menjadi terbangun di pusat kota, pinggiran kota, dan sekeliling CBD. Pembangunan jalan tol memengaruhi konversi lahan di pinggiran kota dengan variabel jarak terhadap ruas jalan tol dan gerbang tol. Penelitian ini memberikan dasar untuk kebijakan dan perencanaan wilayah berkelanjutan di masa depan, menyoroti dampak signifikan Pembangunan Jalan Tol Becakayu terhadap perubahan penggunaan lahan.

The Indonesian government, through the National Strategic Project, is accelerating development to address congestion in Bekasi City due to the high mobility of residents working in Jakarta. The research focuses on the toll road section between Marga Jaya Toll Gate and Jakasampurna, within the administrative region of Bekasi. This study is urgent in providing a strong knowledge foundation for sustainable development policy and adaptive spatial planning. The spatial-temporal analysis method utilizes time-series data from Worldview 2 (2013) and Maxar (2023) satellite images with GIS overlay, along with simple linear regression analysis related to variables such as distance to the toll road and toll gate. The results indicate significant changes in land use distribution in 2013 and 2023, particularly the conversion of non-built-up areas into developed ones in the city center, suburbs, and around the CBD. The construction of the toll road influences land conversion in the suburbs based on the distance variables to the toll road and toll gate. This research forms the basis for future sustainable development policies and spatial planning, highlighting the significant impact of the Becakayu Toll Road Development on land use changes."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>