Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202595 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Khomariyah
"Kebebasan beragama dan berkeyakinan merupakan hak sipil dasar dari setiap manusia. Setiap individu memiliki kebebasan meyakini kepercayaan atau agama sesuai dengan hati nuraninya, serta hak untuk terhindar tindakan represi dari pemerintah ataupun suatu kelompok masyarakat terkait dengan masalah beragama dan berkeyakinan. Pelanggaran terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan dapat memunculkan konflik di dalam masyarakat, mengurangi perdamaian, bahkan menghambat aktivitas bisnis dan perekonomian serta menurunkan kesejahteraan.
Penelitian ini mencoba mencari tahu pengaruh kebebasan beragama dan berkeyakinan terhadap kesejahteraan menggunakan data panel dari 33 provinsi di Indonesia dari tahun 2010 hingga 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda berbasis Two Stage Least Square 2SLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebebasan beragama dan berkeyakinan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesejahteraan. Selain itu, variabel yang mewakili aspek pendidikan, aspek kesehatan dan lingkungan hidup, dan aspek peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD juga turut berpengaruh secara signifikan terhadap kesejahteraan.

Freedom of religion and belief are the basic civil rights of every human being. Every individual has the freedom to believe in a belief or religion according to his her conscience, as well as the right to free from repression undertaken by government or a group of community related to religious and belief issues. Violations of religious freedom and beliefs can lead to conflicts within society, reducing peace, even hampering business and economic activity and degrading wellbeing.
This research tries to find out the influence of freedom of religion and belief on wellbeing using panel data from 33 provinces in Indonesia from 2010 until 2016. The method used in this research is multiple linear regression based on Two Stage Least Square 2SLS.
The results showed that freedom of religion and belief has a positive and significant influence on wellbeing. In addition, the variables that represent aspects of education, health environmental aspects, and the role of Regional Peoples Representative Assembly also significantly influence the wellbeing.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Puspita Rini
"Ekonomi Kebahagiaan merupakan salah satu pengukur kesejahteraan individual, yang melibatkan sektor kehidupan non-economic sebagai sesuatu yang dimaksimalkan, dengan mengesampingkan sektor kehidupan economic atau pendapatan (easterlin, 1974). Tulisan ini menjelaskan hubungan antara faktor income dan non-income terhadap observasi 80 murid International Undergraduate Program Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (IUP FEBUI). Kami menemukan bahwa faktor internal dari subjective wellbeing yang secara signifikan mempengaruhi pergerakan nilai Kebahagiaan adalah tahun angkatan, bangun tidur merasa segar, komitmen, keberhasilan menyelesaikan tugas, kemampuan menghadapi tekanan, masa lalu bahagia, dan kepuasan terhadap kehidupan saat ini. Tetapi, ada dua aspek internal yang berbanding terbalik dengan tingkat kebahagiaan murid IUP FEBUI, yaitu optimisme terhadap masa depan dan pengaruh terhadap orang lain di sekitar. Sebaliknya, satu aspek external yang mempengaruhi tingkat kebahagiaan adalah keadaan tempat tinggal saat ini. Untuk menaikkan tingkat kebahagiaan, diharapkan kita mampu untuk bersikap positive dalam membangun dimensi psikologis individual. Singkat kata, pikiran yang sehat menuntun kita dalam kehidupan yang sehat juga.

Economics of happiness as an approach to assess individual wellbeing. It incorporates non-economic life domain measurement as something to be maximized, rather than income or profit (Easterlin, 1974). This paper explains relationship between income and non-income factors with observation of 80 International Undergraduate Program of FEBUI students. We find that the internal factor of subjective wellbeing significantly alters the value of Happiness is student’s batch, feeling wakeup fresh, commitment, gap in doing tasks, the ability to take any pressure, happy past memories and feeling satisfied of current life condition. However, there are other two internal aspects that shows negative impact to happiness students future optimism and influence towards other people. External Aspects, on the other hand, shows negative impact to happiness that is only the student respondent’s current living arrangement. In order to increase the happiness, we have to preserve the positive psychological dimension. As the healthy mind initiates positive mental and happier life to each and our own."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Paskalis Lesmana Napoleon
"Undang-undang Dasar 1945 mensyaratkan bahwa adanya jaminan yang diberikan kepada Negara terkait dalam hal kebebasan beragama, berkeyakinan, dan beribadah di Indonesia. Jaminan terhadap kebebasan beragama, berkeyakinan, dan beribadah nyatanya juga diatur dalam Undang-undang nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang-undang nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Berlandaskan UUD 1945 dan Undang-undang lainnya yang terkait dengan kebebasan beragama, berkeyakinan, dan beribadah maka dikatakan bahwa Indonesia adalah Negara Religious Nation State dimana sebuah negara kebangsaan yang religius yang melindungi dan memfasilitasi berkembangnya semua agama yang dipeluk oleh rakyatnya tanpa adanya pembedaan besarnya jumlah pemeluk masingmasing. Hal ini yang perlu untuk di buktikan terlebih dahulu, bahwa Negara memang telah memberikan perlindungan dan jaminan atas kebebasan beragama, berkeyakinan, dan beribadah dengan jalan mengimplementasikannya di dalam kehidupan beragama. Untuk itu penulisan penelitian ini lebih mengarah kepada penelitian Deskriptif-normatif, dengan menyajikan pendekatan data berupa keadaan dari beberapa kasus yang terjadi di masyarakat, dan dari beberapa kasus yang ada, di ambil salah satu sampel kasus untuk dapat diteliti penerapan hukumnya berdasarkan Undang-undang yang terkait dengan kebebasan beragama, berkeyakinan, dan beribadah di Indonesia.
Dari hasil penelitian ini nantinya diperoleh simpulan, bahwa negara lewat aparaturnya telah gagal menjalankan dan mengimplementasikan kebebasan beragama, berkeyakinan, dan beribadah. Sehingga konstitusi dapat dikatakan hanya bagus diatas kertas. Keadaan ini dibuktikan dari beberapa kasus terkait dengan kebebasan beragama, berkeyakinan, dan beribadah dimana salah satu kasus yang dianalisa adalah kasus yang dialami oleh Jemaat GKI Yasmin Bogor.

Indonesian Constitution of 1945 requires that the assurance given to the State concerned in terms of freedom of religion, belief, and worship in Indonesia. The assurance of freedom of religion, belief, and worship in fact also regulated in act no. 39 of 1999 on Human Rights, act no. 12 of 2005 on Ratification of the International Covenant on Civil and Political Rights and Universal Declaration of Human Rights. Based on the Constitution of 1945 and other laws relating to freedom of religion, belief, and worship it is said that Indonesia is a Religious Nation State in which a religious nation-state that protects and facilitates the development of all religions adopted by people without any distinction of the large number of religious. It is necessary to be proved first, that the State does have the protection and assurance of freedom of religion, belief, and worship by implementing it in the religious life. For the writing of this research is more directed to the descriptive-normative research, the present approach to data is a state of some of the cases that occur in society, and of some of the cases, in one grab sample of cases to be investigated the application of the law under the Act which related to freedom of religion, belief, and worship in Indonesia.
From these results will be obtained conclusion, that the state apparatus has failed to carry through and implement the freedom of religion, belief, and worship. So the constitution is applied only on paper and it is not applied in public life. This situation is evidenced in some cases related to freedom of religion, belief, and worship where one of the cases analyzed is the case that the Church of GKI Yasmin Bogor.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31872
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanuzulla Layla Arifani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari stres terhadap mental wellbeing yang dimediasi oleh online social support pada karyawan milenial yang sedang melakukan work from home selama pandemi COVID-19, sehingga variabel dalam penelitian ini adalah terkait stres, online social support, dan mental wellbeing. Penelitian ini dilakukan terhadap 258 responden yang lahir di antara tahun 1980-2000 (milenial), merupakan karyawan di kantor yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta, melakukan work from home minimal selama sebulan, dan menggunakan media sosial online sehari-hari. Penelitian menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari stres terhadap mental wellbeing dan hasil penelitian menunjukkan bahwa online social support memediasi sebagian pengaruh stres terhadap mental wellbeing. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama work from home pandemi COVID-19, mental wellbeing karyawan milenial yang bekerja di kantor yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta secara garis besar dijelaskan oleh tingkat stres yang mereka rasakan dan adanya variabel online social support membantu memediasi pengaruh yang diberikan oleh stres terhadap mental wellbeing mereka.

This study aims to determine whether there’s an effect of stress on mental wellbeing mediated by online social support for millennial employees who are working from home during the COVID-19 pandemic, so the variables in this study are stress, online social support, and mental well-being. This research was conducted on 258 respondents who were born between 1980-2000 (millennial), were employees in offices domiciled in the DKI Jakarta area, doing minimal work from home while receiving, and using online social media daily. The sample that used in this study are millennial employees who work in companies domiciled in DKI Jakarta and have done work from home for at least a month within the COVID-19 pandemic. The study uses a Structural Equation Modeling (SEM) in processing the data. The result of this study showed that there was an influence of stress on mental wellbeing and the result showed that online social support partially mediated the influence of stress on mental wellbeing. This shows that during the work from home pandemic COVID-19, mental wellbeing of millennial employees working in offices domiciled in the DKI Jakarta area was largely explained by the level of stress they felt and the presence of online social support variables helped mediate the effects of stress towards their mental wellbeing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anbar Jayadi
"Hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan dilindungi oleh Pasal 18 Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik. Indonesia telah meratifikasi Kovenan ini sehingga Indonesia memiliki kewajiban internasional untuk mengejawantahkan apa yang ada di dalam Kovenan tersebut. Namun, belum ada harmoni antara kewajiban internasional Indonesia dengan hukum nasionalnya dan implementasi yang ada di masyarakat. Peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ada masih bersifat diskriminatif dan menghilangkan esensi dari hak tersebut. Kasus kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah dan tumpang tindihnya peran negara dalam perkawinan lintas agama dan kepercayaan adalah cerminan bahwa hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia belum dilindungi sepenuhnya.

Freedom of religion and beliefs is protected by Article 18 of the International Covenant on Civil and Political Rights which Indonesia has ratified. It creates international obligation for Indonesia to put the Covenant into effect. However, there is inconsistency between Indonesia international obligation with its national law and the implementation in society. It can be reflected by many discriminative national laws that degrading the essence of the right to freedom of religion and beliefs. Violence towards Ahmadiyah people and mixed administration in interfaith marriage demonstrated that the right to freedom of religion and beliefs has not yet been fully protected in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S57876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Paul Ricky
"Pelayanan stimulasi perkembangan anak di Kelurahan Campaka belum tersedia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi kelompok terapeutik dan token economy terhadap pencapaian aspek perkembangan dan tugas perkembangan anak usia prasekolah (inisiatif). Desain penelitian adalah Quasi-experimental pre-test-post-test with non equivalent control group. Responden pada penelitian ini adalah 50 pasang anak usia prasekolah didampingi ibu yang diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Sebanyak 24 pasang anak dan ibu mendapatkan terapi kelompok terapeutik dan token economy sedangkan 26 pasang anak dan ibu tidak mendapat terapi kelompok terapeutik dan token economy. Analisa yang digunakan adalah uji independent t-test dan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan secara bermakna pencapaian aspek perkembangan dan perkembangan inisiatif pada kelompok yang mendapatkan terapi kelompok terapeutik dan token economy (p-value < 0.05). Peningkatan ini lebih tinggi secara bermakna dari kelompok yang tidak mendapatkan terapi kelompok terapeutik dan token economy. Peningkatan aspek perkembangan anak mempunyai hubungan sedang yang bermakna kepada pencapaian perkembangan inisiatif anak usia prasekolah. Terapi kelompok terapeutik dan token economy dapat menjadi salah satu pilihan terapi untuk meningkatkan pencapaian aspek perkembangan dan tugas perkembangan anak usia prasekolah.

Child stimulation development services in Campaka District was not available yet. The aims of this research is to know the effect of therapeutic group therapy and token economy to developmental aspects and developmental task of preschoolers: initiative. This research uses quasi-experimental with control group. Respondents in this study were 50 pairs of mother and school-age children which is taken using consecutive sampling technique. There were 24 pairs who received therapeutic group therapy and token economy and 26 pairs who did not receive therapy. Independent t-test and paired t-test were used for analysis. The result showed developmental aspects and developmental of initiative in preschoolerswas significantly higher in the group receiving therapeutic group therapy and token economy than the group who did not receive therapy(p-value < 0.05). Developmental aspects has a significant relationship to development of initiative in preschoolers. Therapeutic group therapy and token economy can be one therapeutic option to improve develompental aspects and developmental task of preschoolers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Ananta
Jakarta: UI-Press, 1995
PGB 0385
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper explain descriptively the relevance and the progress of the creative economy in Indonesia. This concept develops flourishingly in the recent years.The creative economy entails industries such as film,entertainment,art,craft,tourism etc...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Soraya
"Perkantoran, Permukiman, Jasa dan Perdagangan Di Jakarta Selatan Skripsi ini membahas kaitan antara fungsi fasilitas kuliner dengan aktivitas perkantoran, permukiman, jasa, perdagangan pada empat ruas jalan arteri Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah metode survei ke lapangan dengan wawancara langsung. Berdasarkan hasil survey dan pengolahan data didapat bahwa fasilitas kuliner Jalan Warung Jati Barat ? Mampang Prapatan terkait dengan aktivitas perkantoran, jasa, perdagangan. Pada Jalan Prof.Dr. Supomo ? Dr.Sahardjo fasilitas kuliner terkait aktivitas jasa, perkantoran, permukiman, perdagangan. Untuk Jalan Fatmawati fasilitas kuliner terkait dengan aktivitas perdagangan dan permukiman. Pada Jalan Radio Dalam terkait dengan aktivitas jasa dan perdagangan.

The focus of this study is to know the relation between cullinary facilities and office activity, residence activity, service activity, trade activity in four road in South Jakarta. This study is use survey method , the data were collected by means of deep interview. According to survey method , seen that in Warung Jati Barat ? Mampang Prapatan related with office activity. In Prof. Dr. Supomo ? Dr. Sahardjo seen that cullinary facilities related with service, office, residence, trade activity. In Fatmawati seen that cullinary facilities related with trade and residence activity. In Radio dalam seen that cullinary facilities related with service and trade activity."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S34089
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iman Alamsyah
"Umumnya, perusahaan yang berasal dari negara China dipersepsikan oleh konsumen sebagai perusahaan yang kurang kreatif dalam pengembangan produkproduknya. Salah satu usaha untuk mengubah persepsi konsumen tersebut adalah dengan melakukan aliansi lintas negara. Untuk itu, penelitian dilakukan guna mengetahui bagaimana hubungan aliansi lintas negara terhadap sikap konsumen terhadap merek perusahaan yang berasal dari China. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 170 responden. Dalam penelitian ini digunakan lima buah variabel, yaitu attitude, brand fit, product fit dan country of origin fit.

Generally, companies from China are perceived by consumers as less creative in the development of its products. One attempt to change the perception of the consumer is to do a cross-country alliances. To that end, research was conducted to determine the influence of trans-national alliances against consumer attitude of the company that comes from China. The study was conducted involving 170 respondents. This study used five variables, namely attitude, brand fit, product fit, and country of origin fit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>