Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57879 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aesya Zhafirah
"Cerpen Xiaoxiao ditulis pada tahun 1929 oleh Shen Congwen, berkisah tentang dilema tokoh utama perempuan bernama Xiaoxiao yang hidup di desa dan masih terkungkung tradisi namun telah membawa pemikiran-pemikiran yang maju dan cenderung mengarah ke modern. Pada bagian awal dan akhir cerita tampak adanya kesamaan peristiwa yang menunjukkan adanya siklus tradisi yang berulang. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana tradisi dan pemikiran maju saling berbenturan dalam diri Xiaoxiao. Pendekatan yang digunakan dalam makalah ini adalah pembedahan secara intrinsik yang menitik beratkan pada kajian penokohan dan latar.

Xiaoxiao 39 s short story written in 1929 by Shen Congwen, tells about the dilemma of the main female character Xiaoxiao who lives in the village and is still confined to tradition but has brought forward ideas and tends towards modernity. At the beginning and end of the story there appears to be a similarity of events which indicates a recurring cycle of tradition. This paper aims to explain how traditons and forward thinking are collide in Xiaoxiao. The approach used in this paper is intrinsic dissection that focuses on the characterization and background study. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fany Alyaditha
"Penelitian ini membahas sebuah karya sastra tahun 1929 yaitu cerpen yang berjudul Suami Istri (夫妇 Fūfù) karya Shen Congwen. Cerpen ini berkisah tentang penangkapan sepasang lelaki dan perempuan yang dikira bertindak asusila, dan baru diketahui belakangan bahwa mereka adalah sepasang suami istri. Dalam menyelesaikan permasalahan penangkapan dan tuduhan, hadir dua pendapat dari penduduk desa dan orang kota yang kebetulan sedang berlibur di desa itu. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan adanya perbedaan pendapat antara orang desa dan kota, namun tidak membedah rinci seperti apa saja perbedaan itu muncul, dan juga mengarah pada kajian oposisi biner. Karena itu, penelitian ini bertujuan mengisi rumpang penelitian dengan menghadirkan perbedaan pendapat tersebut dengan mengemukakan oposisi biner yang nampak dari cerita dengan menggunakan teori oposisi biner untuk menemukan dikotomi orang kota dan desa tersebut. Siapa yang menjadi penentu penyelesaian kasus penangkapan ini, juga akan diungkap dalam penelitian ini.

This research discusses a literary work in 1929, namely a short story entitled Husband and Wife (夫妇 Fūfù) by Shen Congwen. This short story revolves around the arrest of a man and a woman who were suspected do something immorally, afterwards, it turns out that they are husband and wife. In resolving the issue of capturing and punishing, there were two opinions from the villagers and the town man who was having a vacation in the village. Several previous studies have shown that there are differences of opinion between urban and rural people, but do not dissect in detail how these differences arise, and in this case also lead to a study of binary opposition. Therefore, by proposing a binary opposition that appears from the story, this research aims to fill the gap by presenting these differences of opinion using binary opposition theory to find the dichotomy of urban and rural people. The key person who will solve of this case, will also be revealed in this research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daneta Sekar Arum
"Cerpen Jia karya Han Tongliang diterbitkan pada tahun 1962, berkisah tentang keluarga di Cina pada masa tahun 1960-an dari sudut pandang tokoh utama 'aku', seorang pelajar yatim piatu. Cerpen ini menggambarkan hilangnya konsep atau nilai keluarga yang dialami 'aku' akibat wafatnya orang tua, dan juga akibat pengaturan sistem di era 1960-an di bawah pemerintahan Partai Komunis Cina. Pengaruh kondisi sosial pada masa itu pada tokoh nampak terutama pada pikiran dan tindakannya. Meskipun cerpen Jia sangat singkat dan tidak menggunakan penanda latar waktu secara gamblang, tetapi pengarang menggunakan istilah-istilah tertentu sebagai sinyal dan petunjuk. Beberapa istilah tersebut menjadi kunci yang membuka jalan untuk menganalisis cerpen ini.
Skripsi ini membahas dua hal, pertama yaitu latar waktu dan sosial yang digunakan dalam cerita, dan kedua membahas dampak kondisi sosial tersebut terhadap tokoh sebagaimana yang digambarkan oleh pengarang. Dari analisis akan terlihat bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Cina pada era 1960-an telah membuat konsep keluarga tradisional yang dikenal secara umum menghilang.Menjelang akhir cerita, pertemuan tokoh 'aku' yang tak disengaja dengan keluarga Liu, seolah menghadirkan kembali gambaran keluarga yang selama ini sudah pudar dari benaknya.

Jia is a short story written by Han Tongliang that was published in 1962. It tells the story of a family in 1960s China from the point of view of the character ldquo I rdquo who is an orphaned student. The story portrays the loss of the concept of family or family values that is experienced by the character ldquo I rdquo due to the death of his family and the ruling system of the Chinese Communist Party in the 1960s. The impact of the social condition on the character ldquo I rdquo could be seen through the character rsquo s thoughts and actions. Although Jia is a very short story and the author does not blatantly show the time settings, the author managed to utilize certain phrases as signals and clues in reference to the time. Some of the signals and clues act as a key that opens the analysis to this short story.
This essay discusses two issues the first discussion is on the time and social setting of the story, and the second one is about the impact of social condition of the era on the character ldquo I rdquo as portrayed by the writer. From the analysis, it would later be seen that the policies that were made by the Chinese government in the 1960s have caused the concept of traditional families to disappear. Towards the end of the story, the coincidental meeting of the character ldquo I rdquo with the Liu family somehow brings back the portrayal of family that has been absent from his mind.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deandra Asyifa
"Cerpen Hati Seorang Budak (奴隶的心 Nuli de Xin) adalah karya yang ditulis oleh Ba Jin pada tahun 1931. Hati Seorang Budak mengambil perbudakan sebagai latar sosial cerpen. Cerpen ini menceritakan pertemanan antara Peng dan Zheng yang berbeda latar belakang keluarga. Peng adalah anak dari keluarga budak, sedangkan Zheng adalah anak dari keluarga pemilik budak. Latar belakang keluarga dan kondisi hidup yang bertolak belakang mempengaruhi karakter, sikap, cara hidup dan pandangan mereka terhadap perbudakan. Hal-hal tersebut hadir melalui dialog-dialog kedua tokoh, hampir di seluruh teks, yang dideskripsikan oleh Zheng sebagai narator cerita. Bagaimana pandangan kedua tokoh terhadap perbudakan, dan bagaimana sikap mereka dalam menghadapi perbudakan tersebut akan menjadi materi yang akan diulas dalam artikel ini. Melalui analisis tokoh dan penokohan Peng dan Zheng, dan mengupas pandangan masing-masing tokoh tentang lawan bicaranya, akan terlihat bahwa Peng sangat membenci kaum pemilik budak dan berambisi menjadi revolusioner untuk menghilangkan perbudakan, sedangkan Zheng menganggap menjadi pemilik budak adalah hal membanggakan.

The Heart of A Slave short story is the work of Ba Jin in 1931. The Heart of a Slave takes slavery as a storys social background. This story tells about a friendship between Peng and Zheng with different family backgrounds. Peng is a child of a slave family, while Zheng is a child of a family of slave owners.The difference of backgrounds and social conditions of Peng and Zheng affect their characters, attitude, the way of living, and views towards slavery. These things are present through the dialogues of the two characters, almost throughout the text,described by Zheng as the narrator of the story. How the two characters see slavery, and how they attitude facing slavery will be the focus of this article. Analyze the characterization of Peng and Zheng, and explore the views of each character about his interlocutor, will explain that Peng hates slave owners and has ambition to be a revolutionary to eliminate slavery, while Zheng assume being a slave owner is a proud thing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Trisni Hana
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas mengenai latar dan tokoh yang terdapat dalam cerpen Malam yang Memabukkan Saat Musim Semi karya Yu Dafu. Cerpen ini bercerita mengenai keadaan seorang Tokoh lsquo;Aku rsquo; yang mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, dia merupakan seorang penulis laki-laki pengangguran yang hidup di Shanghai selama enam bulan. Tokoh lsquo;Aku rsquo; mengalami gangguan kegelisahan dan insomnia, oleh sebab itu setiap tengah malam dia keluar rumah untuk sekedar berjalan-jalan mengembara Shanghai. Rupanya hal tersebut berdampak baik untuk kehidupannya. Penulisan ini akan mengungkap penggambaran latar dan tokoh yang ada di dalam cerita.

ABSTRACT
This journal discusses the setting and character in Yu Dafu rsquo;s short story Intoxicating Spring Nights. This story tells about the condition of 39;I 39; who had a difficult time in his life, he was an unemployed man writer who lived in Shanghai for six months. The character of 39;I 39; suffers from anxiety and insomnia, so every midnight he goes out for a walk to wander around Shanghai. Apparently it has a good impact on his life. This writing will reveal the depiction of the setting and characters in the story. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nathasya Miranda
"Cerpen Pengorbanan Tahun Baru Zhufu adalah cerpen karya Lu Xun ?yang dipublikasikan pada tahun 1924. Cerita bertutur mengenai seorang perempuan bernama Nyonya Xianglin ?? ?, yang hidupnya selalu dirundung malang. Wafatnya suami dan kekuasaan besar ibu mertua terhadap dirinya memaksanya lari dari keluarga suaminya untuk hidup mandiri. Namun, nasib malang tak pernah lepas dari hidupnya. Pada akhirnya, Nyonya Xianglin menjadi pengemis dan meninggal dunia karena tidak memiliki jalan lagi untuk menafkahi dirinya. Dari cerita ciptaan Lu Xun ini, akan didapati bahwa cerita menyiratkan adanya faktor utama yang menjadi penyebab hidup Nyonya Xianglin berakhir tragis dalam kemiskinan, yaitu tradisi dan tahyul yang berlaku terhadap perempuan pada masa itu. Makalah ini akan mencoba mengungkap dan membahas tradisi seperti apa yang berlaku dalam masyarakat yang merugikan nasib perempuan, khususnya Nyonya Xianglin, sebagaimana yang tersaji dalam cerita. Analisis atas kehidupan Nyonya Xianglin dalam Pengorbanan Tahun Baru, dilakukan melalui dua hal, yaitu melalui pembahasan atas tradisi kuno yang menjadi penyebab naasnya hidup perempuan dan melalui alur cerita yang menggambarkan kehidupan Nyonya Xianglin akibat tradisi yang hidup di masyarakat.

New year sacrifice Zhufu is short story written by Lu Xun published in 1924. It tells the story of a woman named Mrs. Xianglin , who had a miserable life. The death of her husband and the dominance of her mother in law toward her life forced her to run away from her husband family to live independently. However misfortune event never gets away from her life. At the end of the day, she became a beggar and died for she could not find a way to support herself. From fictional work of Lu Xun, it is found that the story implies there are main factors behind Mrs. Xianglin rsquo s life that tragically end in poverty, which are tradition and myth that prevailed upon women during that time. This paper tends to revealed and discuss the tradition prevailed which harmed women, especially Mrs. Xianglin as presented by the story. Analyse from the life of Mrs. Xianglin in New Year Sacrifice, was done through two ways that are discussion of old tradition a cause of tragic life of women and through discussion of the plot of the story that depicted the life of Mrs. Xianglin in account of tradition prevailed in society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdanisa Ayu Ferdyadhani
"Skripsi ini membahas tentang inferioritas yang dialami tokoh utama pada cerpen /Damskij Master/Penata Rambut Wanita dan cerpen ldquo;rdquo;/ ldquo;Skripka Rot il rsquo;da rdquo;/ ldquo;Biola Rothschild rdquo; karya Irina Grekova. Tokohnya adalah Vitaliy Plavnikov dan Nikolay Ivanovich. Irina Grekova, melalui karyanya, memperlihatkan bahwa pria juga dapat mengalami inferioritas. Penulis menggunakan metode analisis deskriptif dan pendekatan intrinsik-ekstrinsik. Inferioritas pertama kali diperkenalkan oleh Psikolog dari Austria bernama Alfred Adler. Adler memberi gagasan, agar manusia tidak merasakan inferioritas, perlu melakukan kompensasi. Hasil penelitian ini merepresentasikan inferioritas yang dialami kedua tokoh tersebut dan bagaimana cara mereka melakukan kompensasi agar tidak merasakan inferioritas. Selain itu, latar kisah yang digambarkan pengarang tidak berbeda jauh dari masanya yakni pada masa Soviet.

This study discussing about inferiority experienced by main character in short story Damskij Master Ladies Hairdresser and short story ldquo rdquo ldquo Skripka Rot il rsquo da rdquo ldquo Rothschild rsquo s Violin rdquo by Irina Grekova. The characters are Vitaliy Plavnikov and Nikolay Ivanovich. Irina Grekova, through her story, shows that men can feel inferiority. The writer is using analytic descriptive and intrinsic extrinsic approach. Inferiority, for the first time, introduced by Austrian psychologist named Alfred Adler. Adler gave advice, in order to not feeling inferiority, human need to do compensation. This research represented inferiority felt by those two characters and how they do compensation so they don rsquo t feel inferiority. Besides, the story background that portrayed by author wasn rsquo t that far from her era, which is Soviet era. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Nailul Muna
"Cerita pendek Membuang Bayi karya Mo Yan adalah salah satu cerpen yang masuk ke dalam buku antologi yang sudah dikumpulkan dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Howard Goldblatt, sehingga cerpen Membuang Bayi menjadi salah satu karya Mo Yan yang dapat dinikmati pembaca mancanegara. Cerpen ini mengambil latar waktu diterapkannya Kebijakan Satu Anak dan secara spesifik membahas penelantaran anak. Cerpen ini mengisahkan tentang tokoh “Aku” yang menemukan bayi terlantar yang ditemukan di ladang bunga matahari. Tidak bisa meninggalkannya begitu saja membuat tokoh “Aku” mengambil keputusan untuk membawanya pulang. Akan tetapi keputusannya mendapat tentangan dari keluarga. Oleh sebab itu, tokoh “Aku” pun mengadu kepada tokoh lainnya agar dapat menemukan keluarga yang dapat mengadopsi. Sepanjang perjalanan bertemu dengan tokoh-tokoh lain, tokoh “Aku” melihat realita penelantaran anak yang dianggap sebagai hal biasa oleh penduduk desa dan tokoh “Aku” menentang pandangan yang menganggap wajar penelantaran anak. Penelitian ini membahas pemaknaan pandangan tokoh “Aku” terkait penelantaran anak. Peneliti mengumpulkan informasi dan penelitian terdahulu, serta melakukan analisis makna pandangan tokoh. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa setelah melalui interaksi dengan tokoh-tokoh lain dan pengamatan batin, pandangan tokoh “Aku” tetap tidak berubah hingga akhir cerita dan berbeda dengan tokoh-tokoh lainnya terkait bayi terlantar, yaitu penelantaran anak adalah hal yang fatal dilakukan dan pandangan yang menganggap wajar penelantaran anak harus dihilangkan.

The Abandoned Child short story by Mo Yan is one of the short stories that is published in an anthology book that have been collected and translated to English by Howard Goldblatt, so that the story can be read and enjoyed by international readers. Abandoned Child short story is set in the time when the One Child Policy is being implemented and specifically speaks about child abandonment. This short story tells the story of the character “I” who found an abandoned baby in a sunflower field. He is unable to leave the baby alone and makes the decision to bring the baby home. But the decision is opposed by his family. Because of that, he talks to other characters to find a family that can adopt the baby. Along the way to meet the other characters, “I” sees the reality of child abandonment that it’s viewed as normal by the other village folks and he opposed the baby abandonment is perceived as an usual thing. This research examines the meaning of the views of the character “I” regarding child abandonment. The researcher collects information and prior research and analyses the meaning of the views of the character. The research finds that after going through interactions with other characters and inner observation, the views of the character “I” still cannot be changed until the end of the story and are still opposed to the views of other characters regarding child abandonment, that is that child abandonment is fatal and cannot be taken for granted."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Minah Febriani Budianto
"ABSTRAK
Cerpen Tuan Hua Wei adalah cerpen satire yang ditulis oleh Zhang Tianyi pada tahun 1938. Walaupun ceritanya sangat pendek, namun cerpen ini telah menarik perhatian banyak pengamat sastra, dan dianggap sebagai cerpen bergaya satire yang kuat pada masa itu. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk membahas cerpen ini secara lengkap melalui analisis alur, latar, serta tokoh dan penokohan, untuk menemukan makna terpenting dalam cerpen ini. Melalui pendekatan intrinsik tersebut, kekuatan satire maupun kritik yang disampaikan secara tersirat oleh pengarang dapat terungkap.

ABSTRACT
Mr. Hua Wei is a satire short story written by Zhang Tianyi in 1938. Although the story is very short, but this short story has attracted the attention of many literature observers, and considered as a short story that have strong satirical presence at that time. Based on the above information, this thesis intended to thoroughly review the short story, through analyzing plot, setting, and character and characterization to find out the most important meaning of the story. Through the intrinsic approach, the short story?s strength as satire or the criticism that implicitly conveyed by the author can be revealed."
2016
S65154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berlian Suryo Putra Hia
"ABSTRAK
Artikel ini membahas konstruksi identitas tokoh aku sebagai seorang m tisse pada masa penjajahan Prancis di Vietnam dalam cerpen Les Vi t-Minh et Les Colons karya Kim Lef vre ditinjau dari analisis alur, latar, dan tokoh. Proses konstruksi identitas itu terjadi setelah ia menemukan foto masa kecilnya dan melihat wajahnya yang berbeda untuk pertama kalinya di sebuah cermin. Ayahnya adalah seorang tentara Prancis dan ibunya merupakan seorang asli Vietnam. Pengalaman ini menyadarkannya bahwa ia berbeda dari orang-orang beridentitas Vietnam yang lain. Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh aku adalah seorang gadis yang tetap berusaha mempertahankan identitas Vietnamnya, meskipun lingkungan Vietnam membuatnya merasa menjadi seperti ldquo;orang lain rdquo.
ABSTRACT

This article discusses the identity construction of main character as a m tisse on the France colonial period in Vietnam in the short story Les Vi t Minh et Les Colons by Kim Lef vre, reviewed by analyses on plot, setting, and characters. The construction happens after she finds her childhood photo and looks at her different face for the first time in the mirror. Her father was a French army and her mother is a vietnamese. This experience realize her that she is different from the others who have identity as the people of Vietnam. The result of analyses show that the main character is a girl who always makes efforts to keep her identity as a vietnamese, although the people of Vietnam make her feel like ldquo the other rdquo ."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>