Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitrin Gabriela Janet Karafir
"Timbunan sampah di Pasar terus meningkat berasal dari aktivitas pengunjung di Pasar setiap harinya. Pasar Youtefa merupakan pasar tradisional yang berada di Kota Jayapura. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi daur ulang dan alur perjalanan material sampah daur ulang serta upaya meningkatkan daur ulang sampah di TPS Pasar Youtefa. Pengumpulan data dilakukan dengan pemilahan sampah sesuai SNI 19-3964-1994, wawancara serta survey lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan nilai potensi recycling rate sebesar 97,31 walaupun nilai recycling rate dari penjualan material daur ulang sebesar 0,08. Keuntungan ekonomi yang diperoleh setiap harinya adalah Rp 1.789.300,- dan setiap bulannya adalah Rp 53.679.000,- belum termasuk keuntungan kompos dan material lain yang berpotensi didaur ulang. Perjalanan material daur ulang sampah, dimulai dari TPS Pasar Youtefa, lapak kecil, lapak besar dan industri daur ulang.
Residu sampah yang diperoleh di TPS Pasar Youtefa, terdiri dari tisu, tekstil, plastik kemasan, tisu, debu, kayu, dan spons. Sedangkan upaya peningkatan daur ulang adalah memaksimalkan pemilahan di sumber, perbaikan kinerja pelaku daur ulang di Kota Jayapura, serta dibangun industri plastik di Kota Jayapura untuk mempersingkat alur perjalanan material sampah daur ulang dan menghemat biaya. Nilai recycling rate eksisting menunjukkan pemanfaatan sampah dari TPS Pasar Youtefa belum maksimal mencapai nilai recycling rate yang seharusnya bisa diperoleh, sehingga pencapaian nilai ekonomi belum maksimum.
Solid waste generation in market continues to increase as a result of the activity of visitors in the market every day. Youtefa market is a traditional market located in Jayapura City. This research was conducted to know the potential and the material flow of recycle waste and measures to increase recycling waste of Youtefas Market MRF.To obtained the data, can be done by sorting waste according to SNI 19 3964 1994, interview and surveying.
From the research, MRFs Youtefa Market showed the potential of recycling rate is 97,31, only reach 0,08, while the economic value which is obtained every day is about Rp 1.789.300, and every month is about Rp 53.679.000, but excludes compost and other materials potential to recycling. Flow of material recycle waste from Youtefas Market MRF, small stalls, large stalls and recycling industries.
The waste residue obtained at the Youtefa rsquo s Market MRF, consisting of tissue,textiles, plastic bag, wood,and sponge. While effort to increase recycling are to maximize the sorting at the source, improvment of performance of recycling actors, as well as constructed plastic industry in Jayapura City to shorten the flow of recycle waste material journey and save cost. Through the existing recycling rate, the Youtefas Market MRF is not yet maximum to reach the recycling rate that should be obtained, so that the economic value is also not maximized. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aristiati Ratna Sharadvita
"ABSTRAK
Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang harus ditangani. Kota Depok memiliki unit pengolahan sampah (UPS) sebagai upaya mengurangi jumlah sampah, salah satunya adalah UPS Kampung Sasak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi dan alur perjalanan material daur ulang sampah, residu sampah serta upaya meningkatkan daur ulang sampah. Metode penelitian dilakukan dengan survey lapangan dan wawancara. Potensi recycling rate sebesar 83,18% dan nilai ekonomi sampah setiap harinya adalah sebesar Rp 551.179,-. Alur perjalanan sampah daur ulang dimulai dari UPS Kampung Sasak, lapak kecil, lapak besar, dan industri daur ulang. Residu sampah terdiri atas pembalut dan popok bayi, sterofoam, plastik kemasan, plastik kaca, tekstil, kayu, tisu, debu, dan sisa ayakan kompos. Upaya peningkatan daur ulang dilihat dari segi kinerja UPS, kualitas sampah, dan pelaku daur ulang.

ABSTRACT
Solid waste is one of environmental issues that must be handled. As a result, Depok has material recovery facilities (UPS) for reducing solid waste, one of them is UPS Kampung Sasak. The focus of this study are potential and material flow of recycling waste, residual wastes, and measures to increase recycling waste. This study used observation and interview methods.. Potential of recycling rate is 83,18% and the economic value is Rp 551.179,-/day. Residual wastes consist of pampers, sterofoam, plastic packaging, plastic glass, textiles, woods, tissues, dusts, and residual compost. Material flow starts from UPS Kampung Sasak, small and large waste collectors, and recycling industries."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43246
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Defiana Darmastuti
"Timbulan sampah di Tempat Rekreasi terus meningkat akibat pertambahan jumlah pengunjung wisata yang semakin meningkat setiap tahunnya. Ancol merupakan tempat rekreasi yang telah memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu TPST sebagai upaya mengurangi timbulan sampah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi daur ulang serta alur perjalanan material sampah daur ulang di TPST Ancol. Untuk pemerolehan data dapat dilakukan dengan pemilahan sampah sesuai SNI 19-3964-1994, wawancara serta survey lapangan. Dari pelaksaan penelitian diperoleh recovery rate berdasarkan literatur US EPA, 1994 adalah 89,94 , dan untuk nilai recycling rate berdasarkan literatur US EPA, 1994 adalah 20,17 walaupun nilai recycling rate dari penjualan material daur ulang mencapai 5,89. Keuntungan ekonomi yang diperoleh setiap harinya adalah Rp 131.900,- namun tidak termasuk keuntungan kompos. Perjalanan material daur ulang sampah, dimulai dari TPST Ancol, lapak besar, dan indsutri daur ulang. Residu sampah yang diperoleh di TPST Ancol, terdiri dari popok bayi, pembalut, tekstil, sterefoam, plastik kemasan, tisu, debu, kayu, serta ayakan kompos. Sedangkan upaya peningkatan daur ulang adalah dari segi kinerja TPST Ancol, pelaku daur ulang dan kualitas sampah yang dijual. Melalui nilai recycling rate eksisting menunjukkan TPST Ancol belum optimum mencapai nilai recycling rate yang seharusnya bisa diperoleh, sehingga pencapaiaan nilai ekonomi belum maksimum.

Solid waste generation amusement park continues to increase due to the increasing number of visitors are increasing every year. Ancol is a recreation place that has owned Material Recovery Facility MRF as an effort to reduce solid waste generation. This research was conducted to find out recycling rate with recycling of recycle waste material at Ancol s MRF. To obtain data can be done by sorting waste according to SNI 19 3964 1994, interview and observation. From the research, the recovery rate based on US EPA literature, 1994 was 89,94 , and for the recycling rate based on US EPA literature, 1994 was 20,17 although the recycling rate of recycled material sales reached 5,89. Economic profit earned per day is Rp 131.900, but excludes compost benefits. Flow of waste recycling materials, starting from Ancol s MRF, large stalls, and recycling industries. The waste residue obtained at the Ancol s MRF, consisting of baby diapers, bandages, textiles, sterefoam, plastic packaging, tissue, dust, wood, and compost sieve. While efforts to increase recycling is from the aspect of performance of Ancol TPST, recycling agents and quality of waste sold. Through the existing recycling rate, the Ancol TPST is not yet optimum to reach the recycling rate that should be obtained, so that the economic value is also not maximized.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defiana Darmastuti
"Timbulan sampah di Tempat Rekreasi terus meningkat akibar pertambahan jumlah pengunjung wisata yang semakin meningkat setiap tahunnya. Ancol merupakn tempat rekreasi yang memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu TPST sebagai upaya mengurangi timbulan samah. Penelitian ini dlakukan untuk mengetahui potensi daur uang serta alur perjalanan material sampah daur ulang di TPST Ancol. Untuk pemerolehan data dpat dilakukan dengan menggunakan pemilahan sampah sesuai SNI 19-3964-1994, wawancara serta survey lapangan. Dari pelaksanaan penelitian diperoleh recovery rate berdasarkan literatur US EPA, 1994 adalah 89,94 dan untuk nilai recycling rate berdasarkan literatur US EPA, 1994 adalah 5,89. Keuntungan ekonomi yang diperoleh setiap hanya adalah Rp 131.900,- namun tidak termasuk keuntungan kompos. Perjalanan material daur ulang sampah dimulai dari TPST Ancol, lapak besar, dan industri dar ulang. Residu sampah yang diperoleh di TPST Ancol terdiri dari popok bayi, pembalut, tekstil, sterofoam, plstik kemasan, tisu, dbu,kayu, serta yakan kompos. Sedangkan upaya peningkatan daur ulang adalah dari segi kinerja TPST Ancol, pelaku daur ulang dan kualitas sampah yang dijual. Melalui nilai recycling rate eksisting menunjukan TPST Ancol elum optimum mencapai nilai recycling rate yang seharusnya bisa diperoleh, sehingga pencapaiaan nilai ekonomi belum maksimum.

Solid waste generation amusement park continues to increase due to the increasing number of visitors are increasing every year. Ancol is a recreation place that has owned Material Recovery Facility MRF as an effort to reduce solid waste generation. This research was conducted to find out recycling rate with recycling of recycle waste material at Ancol's MRF. To obtain data can be done by sorting waste according to SNI 19 3964 1994, interview and observation. From the research, the recovery rate based on US EPA literature, 1994 was 89,94, and for the recycling rate based on US EPA literature, 1994 was 20,17 although the recycling rate of recycled material sales reached 5,89. Economic profit earned per day is Rp 131.900, but excludes compost benefits. Flow of waste recycling materials, starting from Ancol's MRF, large stalls, and recycling industries. The waste residue obtained at the Ancol's MRF, consisting of baby diapers, bandages, textiles, sterefoam, plastic packaging, tissue, dust, wood, and compost sieve. While efforts to increase recycling is from the aspect of performance of Ancol TPST, recycling agents and quality of waste sold. Through the existing recycling rate, the Ancol TPST is not yet optimum to reach the recycling rate that should be obtained, so that the economic value is also not maximized.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulina Anindita
"Sampah merupakan permasalahan yang perlu ditangani dengan baik terkait dengan dampak yang ditimbulkannya. Upaya Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka kegiatan pengelolaan sampah kota secara terpadu menuju zero waste dengan pendekatan 3R Reuse, Reduce, Recycle di skala kawasan yakni dengan dibentuknya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu TPST . Salah satu TPST yang telah beroperasi di DKI Jakarta diantaranya TPST di Rawasari, Jakarta Pusat. Metode penelitian dilakukan dengan survey lapangan dan wawancara. Untuk pengukuran timbulan dan komposisi sampah dilakukan berdasarkan SNI 19-3964-1994. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian aspek teknis penyediaan TPS dibandingkan dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh komposisi sampah di TPST Rawasari yaitu 60,02 sampah organik, 36,64 sampah anorganik dan 3,34 sampah B3. Timbulan yang dihasilkan yaitu 0,792 kg/orang/hari atau 3,805 L/orang/hari. Nilai recycling rate eksisting dan nilai recovery rate eksisting sebesar 12,756 dan 67,297 kemudian potensi recycling rate didapatkan sebesar 21,181 dan potensi recovery rate sebesar 81,202.

Waste is a problem that needs to be handled properly associated with the impact it produces. Efforts of DKI Jakarta Provincial Government in the framework of integrated city waste management activities towards zero waste with 3R approach Reuse, Reduce, Recycle at the regional scale with the establishment of Material Recovery facility. One of the MRF that has been operating in DKI Jakarta are TPST in Rawasari, Central Jakarta. The research method is done by field survey and interview. The evaluation was conducted to determine the conformity of the technical aspects of the provision of MRF compared to the prevailing regulations. For the measurement of waste generation and composition in accordance with SNI 19 3964 1994. Based on the results of the research, the composition of garbage in MRF Rawasari is 60,02 organic waste, 36.64 of inorganic waste and 3,34 of B3 waste. The resulting generation is 0.78 kg person day or 3,805 L person day. Value of existing recycling rate and recovery rate is 12,756 and 67,297 .with potential of recycling rate is 21,181 and potential of recovey rate is 81,202."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gulfikar Siltama Ultri Rinjani
"ABSTRAK
Dalam kurun waktu 10 tahun, penduduk kota Depok naik sebesar 90%. Hasil sensus penduduk 2014 menunjukkan jumlah penduduk kota Depok sebesar 2.007.610 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi terkini dan potensi daur ulang sampah. Digunakan software ARENA simulasi untuk mensimulasikan sistim sebenarnya dan skenario yang dirancang oleh penulis. Berdasarkan hasil analisis skenario optimasi yang dirancang oleh penulis, bahwa terjadi peningkatan pada jumlah sampah terdaur ulang di industri plastik mencapai 4,5% dan kertas mencapai 4% begitupula penurunan waktu yang diperlukan sampah untuk akhirnya terdaur ulang untuk plastik mencapai 34,25% dan kertas mencapai 40,25%.

ABSTRACT
In the past 10 years, the population of the city of Depok increased by 90%. According to 2014 population census showed that Depok City has population of 2 million inhabitants. The purpose of this study was to analyze the current conditions and the potential for waste recycling. ARENA simulation software was used to simulate the actual systems and scenarios designed by the author. Based on the analysis of optimization scenarios designed by the author, that there was an increase in the amount of rubbish recycled in the plastics industry reached 4.5% and 4% paper nor may decrease the time needed to finally recycle for plastic and paper reaches 34.25% and 40.25%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dillenia, A.C. Mackbon
"Penelitian ini dilaksanakan di 3 buah desa yaitu Desa Tobati, Desa Enggros dan Desa Holtekam serta pesisir pantai Teluk Youtefa yaitu: Pantai Hamadi dan Pantai Holtekam yang terletak di Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, pada bulan Januari-Maret 2002. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi permintaan dan potensi sediaan wisata di Taman Wisata Teluk Youtefa untuk kegiatan ekoturisme. Ekoturisme adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat (The Ecotourism Society, 1990). Potensi permintaan wisata yang dimaksud adalah dengan melihat jumlah permintaan, motivasi, persepsi dan perilaku wisatawan. Sedangkan potensi sediaan wisata adalah dengan melihat persepsi dan partisipasi masyarakat lokal terhadap kegiatan wisata serta kegiatan pengelolaan kawasan yang meliputi aspek pengelolaan dan fasilitas.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap 60 responden wisatawan dan 75 responden masyarakat desa sekitar kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa. Penentuan kawasan desa dilakukan secara purposive wilayah yang potensial. Responden masyarakat desa dan penguniung kawasan wisata juga ditentukan secara purposíve. Data yang diperoleh diolah dengan cara mentabulasikan dan dianalisis sesuai dengan jenis data dan tujuan penggunaannya. Analisis tersebut adalah analisis potensi ekoturisme dan analisis terhadap pelaku ekoturisme.
Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi sediaan wisata Taman Wisata Teluk Youtefa berupa sumberdaya alam diminati oleh wisatawan. Masyarakat mempunyai persepsi yang baik dan positif terhadap kegiatan wtsata di kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa. Hal ini dìtunjukkan oleh pengetahuan masyarakat yang baik terhadap kawasan yang adalah kawasan lindung sehingga perlu dilestarikan, dan adanya dukungan dan keinginan masyarakat setempat untuk berpartisipasi melalui pekerjaan sampingan yang ingin dilakukannya.
Hasil penelitian terhadap wisatawan menunjukkan bahwa motivasi mereka mengunjungi kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa adalah untuk berekreasi sehingga sebagian besar wisatawan datang dengan jumlah yang besar (> 5 orang). Wisatawan mempunyai persepsi yang baik dan positif terhadap keadaan alem, tetapi mempunyai persepsi yang kurang terhadap fasilitas dan pengelolaan kawasan, Perilaku wisatawan juga tidak melakukan tindakan-tindakan yang merusak di kawasan tersebut. Dengan demikian kegiatan ekoturisme yang akan dilaksanakan di masa akan datang harus berjalan bersama dengan wisata massal, sehingga diperlukan pembedaan pengelolaan pengunjung di dalam kawasan. Pada satu sisi tidak menghentikan kegiatan wisata massal yang sudah berjalan dan di sisi lain lingkungan kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa tetap terjaga kelestariannya melalui ekoturime.
Untuk memenuhi permintaan wisata di kawasan Taman Wisata Teluk Youtefa, penawaran wisata dan sudut pengelolaan serta penyediaan sarana pendukung wisata bagi kenyamanan pengunjung (amenitas) perlu untuk membentuk suatu badan pengelola di kawasan ini. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan aset aset wisata yang potensial menyediakan prasarana yang dibutuhkan dengan lebih baik, serta dapat melakukan pembinaan kepada masyarakat urituk meningkatkan perekonomian. Diharapkan melalul ekoturisme selain dapat melestarikan lingkungan juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat melalui partisipasi dalam kegiatan wisata.

This study was designed to assess ecotourism demands and potentials at Taman Wisata Teluk Youtefa, specifically to understand the prospects for ecotounsm development, and to learn about visitors and the local communities motivations, perceptions, and tourist attitudes. The definition of ecotourism is responsible travel to natural areas that conserves the environment and sustains the well being of local people (The International Ecotourism Society, 1990). The study was conducted ini 3 villages: Tobati, Eriggros, and Hottekam Villages, and the coast of Youtefa Bay, includes Hamadi and Hottekam Beaches, Jayapura Region, Papua, from January to March, 2002.
Data was collected by interviewing 60 tourists and 75 local communities, who visited and resided near Taman Wisata Teluk Youtefa. Villages were purpostvely selected on the bases of ecotourism potential (purposive sampling). Respondents were purposively sampled to asses their motivations, perceptions and attitudes toward ecotourism in the Taman Wisata Teluk Youtefa Data was collected were tabulated and analyzed accordingly to determine the ecotounsm prospects and responses of the local communities.
The results indicated that the respondents believed that Taman Wisata Teluk Youtefa as natural resource as one of the prospective for ecotouflsm. Local communities around TWTY have perspectives toward ecotourism. They also understand and support the protected status of Teman Wisata Teluk Voutefa, and expressed their willingness to participate in ecotourism activities.
The main motivation to visit Taman Wisata Teluk Youtefa was recreation and the tourists usually come in a big group (> 5 persOns). The majority of tourists had positive perceptions about the landscaPe and scenery, but felt that facilities and management of Teman Wisata Teluk Youtefa should be Improved. The majority of visitors demonstrated positive attitudes towards conserving the nature within Taman Wisata Teluk Youtefa area. Ecotourism must be made compatible with mass tourism, therefore Teman Wisata Teluk Youtefa should be differently managed for handling visitors in the future. One hand Teman Wisata Teluk Youtefa must support mass tourism, but on other hand ecotounsm conserve the nature within Taman Wisata Teluk Youtefa.
To meet the tourists demands and realize ecotourism, the management of Taman Wisata Teluk Youtefa, a management body, should be established for this park, in order to manage the tourism assets to be properly managed1 and at the same time providing public facilities, and supporting local community efforts to increase their economic welfare. It is hoped through community participation in ecotounsm, nature Will be preserved and people welfare be improved.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2003
T4354
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Algi Juliar
"ABSTRAK
Sampah kemasan plastik rumah tangga perkotaan belum terdaur ulang semua dalam daur ulang mekanikal. Dan timbulan sampah kemasan plastik rumah tangga perkotaan semakin besar jumlahnya. Oleh karena itu, maka harus dilakukan pengelolaan sampah dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Namun, hal ini tidak mudah. Karena sebagian sampah kemasan plastik rumah tangga ternyata sulit atau tidak layak didaur ulang dikarenakan adanya rugi-rugi material. Oleh karena itu diperlukan peta potensi rugi-rugi material untuk memetakan faktor penyebab terjadinya rugi-rugi material tersebut. Sehingga dengan adanya peta potensi rugi-rugi material diharapkan dapat mendukung upaya pengurangan rugi-rugi material plastik di setiap rantai proses dan kegiatan pada sistem daur ulang mekanikal.

ABSTRACT
Urban household plastic packaging waste doesn’t recycled at all in the mechanical recycling. And waste generation of urban households plastic packaging increase in large numbers. Therefore, it must be done waste management properly so that does not pollute the environment. However, this is not easy. Because the majority of household plastic packaging waste was difficult or not feasible recycled due to the material losses. Therefore we need a map of the potential material losses to mapping the causes of the loss of these materials. So, with the map of potential material losses are expected to support efforts to reduce loss of plastic material in any chain of processes and activities in mechanical recycling system"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irena Lucy Ishimora
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pendaftaran tanah yang dilakukan berdasarkan pelepasan hak atas tanah adat khususnya Suku Dawir di Kampung Tobati, Jayapura Selatan. Hal ini menjadi masalah karena proses pendaftaran dan peralihan hak atas tanah melalui jual beli yang dilakukan berdasarkan Sertipikat Hak Milik yang terbit karena pendaftaran tersebut terjadi pada kawasan Taman Wisata Alam Teluk Youtefa Jayapura. Penulis menganalisis akibat hukum dari pendaftaran dan peralihan hak atas tanah bersertipikat Hak Milik pada kawasan Taman Wisata Alam Teluk Youtefa berdasarkan kasus yang terdapat Putusan Pengadilan Negeri Jayapura Nomor 147/Pdt.G/2017/PN.Jap. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum yuridis normatif. Penulis melakukan analisis menggunakan teori pendaftaran tanah dan peraturan perundang-undangan yang relevan. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana tumpang tindih kepemilikan lahan yang dapat terjadi pada tanah-tanah yang berasal dari hak ulayat masyarakat adat dan berada pada kawasan hutan. Penerbitan sertipikat Hak Milik seharusnya tidak dapat dilakukan terhadap kawasan hutan yang dalam hal ini adalah Taman Wisata Alam. Peralihan hak atas tanah yang dilakukan berdasarkan sertipikat tersebut juga seharusnya batal demi hukum.

ABSTRACT
This thesis examines the land registration based on waiver of rights on communal rights especially in Dawir Tribe, Tobati Village South Jayapura. This became a problem because the land registration and land right transition based on previous freehold title happen above the Youtefa Bay Nature Recreational Park. The writer analyzed the effect of the registration and land right transition according the case happened in Jayapura Court District Number 147/Pdt.G/2017/PN.Jap. This thesis used a library research. The writer analyzed using the land registration theory and relevant regulations. This exploration showed how overlapping land ownership could happen at the land owned by indigenous people, especially thus located in the forest area. Freehold title publication should't happen above forest area including Nature Recreational Park area. The land rights transition did based on the certificate couldn't happen to and should be stated illegal."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eky Andrianta Pinem
"Fokus riset ini adalah pentingnya upaya untuk mencapai konservasi nilai material terutama untuk pemakaian produk plastik untuk pengemasan pengiriman belanja rumah tangga secara daring. Pemakaian plastik untuk pengemasan pengiriman yang berlebihan akan menyebabkan dampak penumpukan limbah plastik di lingkungan. Metode yang dipakai adalah analisa statistik data kuantitatif dengan metode ANOVA dan korelasi Pearson dan pengolahan data kualiatatif menggunakan metode wawancara kepada narasumber di beberapa lokasi tempat pembuangan akhir di sekitar JABODETABEK. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan timbulan limbah plastik belanja daring, serta penilaian konservasi nilai material pada plastik tersebut dengan melihat kategori plastik yang layak dan tidak layak diperdagangkan atau didaur ulang, beserta informasi pendukung lainnya. Hasil dari penelitian tersebut adalah (1) Plastik pengemasan terdiri dari 9 jenis yaitu bubble wrap hitam, bubble wrap bening, bubble wrap multilayer, selotip warna, selotip bening, selotip label, polymailer , kantong asoy dan sealed air , (2) Dalam peningkatan timbulan limbah plastik pasca belanja, terdapat 2 faktor sosial yang berpengaruh yaitu pendapatan rumah tangga dan jumlah anggota rumah tangga. (3) 5 Jenis plastik yang mengikuti paradigma konservasi nilai material dan layak diperdagangkan / didaur ulang adalah bubble wrap hitam, bubble wrap bening, polymailer, kantong asoy dan sealed air ; sedangkan yang lain tidak termasuk dikarenakan beberapa faktor yaitu (a) Kontaminasi material eksternal, (b) Tambahan atau campuran material lain, (c) Proses pemisahan yang rumit.

The focus of the research is an important effort to achieve conservation of material value to use plastic products for packaging household online shopping shipments. Excessive use of plastic for shipping packaging will cause the impact of plastic waste on the environment. The method used is quantitative data analysis using ANOVA method and Pearson correlation and qualitative data processing using interviews with sources at several landfill sites around JABODETABEK. The results of this study are the factors that can influence the increase in the generation of plastic waste for shopping, as well as an assessment of the material assessment of the plastic by looking at the categories of plastic that are feasible and not feasible or recycled, along with other supporting information. From this research, (1) Plastic packaging results consist of 9 types, namely black bubble wrap, clear bubble wrap, multilayer bubble wrap, color tape, clear tape, label tape, polymailer, asoy bag and sealed air, (2) In increasing waste After shopping for plastic, there are 2 social factors that influence, namely household income and the number of household members. (3) 5 types of plastic that follow the paradigm of conservation of material value and are suitable for storage, namely black bubble wrap, clear bubble wrap, polymailer, asoy bag and sealed air; while others are excluded due to factors namely (a) Contamination of external materials, (b) Addition or mixture of other materials, (c) Complicated separation process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>