Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210766 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bahri Rizki
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwakaf di bidang pendidikan pada masyarakat Kota Jakarta dan Sekitarnya. Variabel-variabel yang digunakan adalah variabel sikap, norma subjektif, perceived behavioral control, empati, religiusitas, empati, perceived generosity kemurahan hati, dan jaminan finansial. Metode penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan alat ukur kuisioner. Responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebanyak 203 responden.
Hasil data primer tersebut diolah menggunakan metode SEM-PLS dengan aplikasi SmartPLS 3. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah variabel norma subjektif, perceived behavioral control, empati, dan kemurahan hati memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi berwakaf masyarakat di bidang pendidikan. Sedangkan variabel sikap, religiusitas, dan jaminan finansial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel intensi.

This study aims to determine the factors that affecting the intention of educational waqf in Jakarta and Surrounding Cities. The variables used in this study are attitude, subjective norm, perceived behavioral control, empathy, religiosity, perceived generosity, and financial security. This study method using quantitative technique with questionnaire measuring instrument. And respondents obtained from that questionnaire are 203 respondents.
The result of data collection is processed using SEM PLS method with SmartPLS 3 application. The result of this study is subjective norm, perceived behavioral control, empathy, and financial security variables have a significant effect to intention of educational waqf varialble in Jakarta and Surrounding Cities. Meanwhile attitude, religiosity, and financial security did not have significant effect on intention variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fabiola Indah Puspitosari
"Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen di Jakarta terhadap pembelian barang-barang luxury fashion dan melihat ada atau tidaknya pengaruh dari sikap konsumen terhadap intensi pembelian barang-barang luxury fashion. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi dalam program SPSS 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand consciousness, materialism, dan fashion involvement terbukti secara positif mempengaruhi sikap konsumen di Jakarta terhadap pembelian barang-barang luxury fashion. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara sikap terhadap pembelian barang-barang luxury fashion dengan intensi pembelian barang-barang luxury fashion.

This thesis analyzes factors influencing Jakarta's consumer attitudes towards purchasing luxury fashion goods and predicts the influence of attitudes on the intention to buy these luxury items. The data collected was processed with SPSS 20, using factor analysis and regression method.
The results of this research indicates that brand consciousness, materialism, and fashion involvement proved to positively influence consumer attitudes in Jakarta towards the purchase of luxury fashion goods. The results shows that a significant relationship between attitudes toward luxury fashion goods with the purchase intention of buying luxury fashion goods.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya Shafik
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwakaf saham. Wakaf saham merupakan salah satu bentuk filantropi Islam yang memiliki potensi besar dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan 205 responden dengan kriteria usia minimal 17 tahun dan pernah setidaknya bertransaksi saham. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang didistribusikan secara online dan offline, kemudian dianalisis menggunakan metode SEM-PLS dan teori Theory of Planned Behavior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor attitude, subjective norms, perceived behavioral control, religiosity, dan knowledge memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwakaf saham. Religiusitas responden merupakan faktor paling dominan yang mempengaruhi intensi berwakaf saham. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur filantropi Islam dengan menyoroti pentingnya edukasi dan sosialisasi mengenai wakaf saham. Implikasinya, pihak terkait seperti lembaga keuangan syariah, dan organisasi filantropi perlu meningkatkan program edukasi dan kampanye mengenai wakaf saham untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini juga menyarankan perlunya kajian lebih lanjut dengan mempertimbangkan variabel-variabel lain serta memperluas cakupan geografis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

This research aims to analyze the factors that influence the intention to  share waqf. Share waqf is a form of Islamic philanthropy that has great potential in supporting economic and social development. This research uses a quantitative approach with a survey method involving 205 respondents with minimum age criteria of 17 years and who have at least traded shares. Data was collected through questionnaires distributed online and offline, then analyzed using the SEM-PLS method and the Theory of Planned Behavior theory. The research results show that the factors attitude, subjective norms, perceived behavioral control, religiosity, and knowledge have a positive and significant influence on the intention to donate shares. Respondents' religiosity is the most dominant factor influencing their intention to donate shares. This research contributes to the Islamic philanthropy literature by highlighting the importance of education and outreach regarding share waqf. The implication is that related parties such as sharia financial institutions and philanthropic organizations need to increase educational programs and campaigns regarding share waqf to increase community participation. This research also suggests the need for further studies by considering other variables and expanding geographical coverage to obtain a more comprehensive understanding."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armi Yunedi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan nasabah memilih KPR bank syariah di wilayah DKI Jakarta dan untuk menemukan faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan mereka. Faktor yang diteliti adalah karakteristik individu yang terdapat pada variabel: religiusitas, pengetahuan tentang bank syariah, tingkat pendidikan, pendapatan dan usia, kemudian faktor stimuli pemasaran bank yang terdapat pada variabel: Produk, harga, reputasi dan pelayanan. Penelitian dilakukan terhadap nasabah yang berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitamya, dengan jumlah sampel sebanyak 117 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama, minimal satu dari variabel religiusitas, pengetahuan tentang bank syariah, tingkat pendidikan, pendapatan, usia, produk, harga, reputasi dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah. Nasabah memilih bank syariah untuk KPR adalah karena faktor: religiusitas, harga, reputasi dan pelayanan, sedangkan variabel lain yaitu: pengatahuan, tingkat pendidikan, pendapatan dan usia, serta produk tidak berpengaruh secara signifikan. Faktor dominan yang mempengaruhi keputusan adalah reputasi.

The purpose of this study is to determine why customers choose sharia banks for mortgages in areas of Jakarta and to find the most dominant factors influencing their decisions. Various factors such as individual characteristics contained in the variables: religiosity, knowledge of syariah banks, educational level, income and age, then the bank marketing stimuli factors contained in the variables: product, price, reputation and service. Research carried out on customers who are in areas of Jakarta and surrounding areas. Data were collected through questionnaires which passed the test of validity and reliability of the 117 respondents who had become Islamic bank for housing loan customers. The analytical method used is multiple linear regression.
The results showed that together, at least. one of the variables of religiosity, knowledge of syariah banks, educational level, income, age, product, price, service and reputation influence on customers decisions. Customers choose the Islamic bank for mortgages is because of factors: religiosity, price, reputation and service, while other variables: knowledge, education level, income and age, as well as the product does not influence significantly. Dominant factor influencing the decision is reputation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T33533
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Affandi Faiza
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian ramah lingkungan pada Konsumen di Jakarta dan Kota sekitarnya serta mengamati apakah terdapat hubungan antara perilaku pembelian ramah lingkungan dengan profil demografis konsumen. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen dari berbagai kelompok umur, tingkat pendidikan, Ras atau Suku, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan Domisili secara Geografis.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa prediktor terbaik untuk perilaku pembelian hijau adalah lingkungan social, kemudian secara berurutan adalah sikap terhadap lingkungan, urgensi atau keseriusan masalah lingkungan yang dirasakan, efektivitas akan perilaku berorientasi lingkungan yang dirasakan, tanggung jawab terhadap lingkungan yang dirasakan, dan kepedulian terhadap citra-diri pada perlindungan lingkungan.
Hasil penelitian ini dapat berfungsi sebagai pedoman bagi perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran mereka pendekatan yang menyebabkan perilaku pembelian sementara menganalisis karakteristik demografis akan memberi perusahaan pengetahuan yang lebih baik terhadap Segmentasi atau menargetkan kelompok-kelompok konsumen.

The purpose of this study is to examine the factors that influence green purchasing behaviors of Jakarta and surrounding city consumers and observes if the green purchasing behavior related by demographic profile. Respondents in this study were consumers from various age groups, education level, ethnic group, type of occupation, income level and Geographic Domiciles.
The results shows that the best predictor for green purchasing behavior is social influence, then the sequence is environmental attitude, perceived seriousness of environmental problem, perceived effectiveness of environmental behavior, perceived environmental responsibility, and concern for self-image in environmental protection.
The result of the research can serve as a guideline for firms to strategize their marketing approaches that caused buying behavior while analyzing the demographic characteristics would give firms better knowledge towards Segmenting or targeting these groups of consumer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Rosmelini Desriati
"ABSTRAK
Seiring era globalisasi, kajian Ilmu HI kini semakin kompleks, yang salah satunya
ditunjukkan dengan keterlibatan pemerintah daerah di arena internasional atau disebut
sebagai kerja sama sister city. Kota kembar yang berawal dari pertukaran budaya dan
pendidikan kini perlahan-lahan berkembang ke dalam kerja sama bidang ekonomi.
Keberhasilan kerja sama bidang ekonomi dalam kerangka kota kembar tidak hanya
terjadi di Eropa dan AS tetapi juga di wilayah Asia seperti halnya Kyoto dan
Yogyakarta. Namun demikian, keberhasilan kerja sama ekonomi justru tidak terjadi
pada kota kembar Jakarta dan Beijing, meski ekonomi adalah salah satu motivasi kerja
sama. Kerja Sama kota kembar Jakarta-Beijing yang seharusnya menitikberatkan pada
bidang ekonomi, kini malah justru kegiatan tersebut ditiadakan karena dinilai tidak
berhasil. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk
menganalisa penyebab ketidakberhasilan kerja sama ekonomi dalam kota kembar
Jakarta Beijing dengan menggunakan Konsep Nigel Ringrose. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) DKI Jakarta tidak memiliki komitmen yang kuat dalam
menjalin kerja sama bidang ekonomi; 2) adanya keterbatasan partisipasi dari masyarakat
luas di Jakarta; 3) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki pemahaman yang
sama dengan Pemerintah Kota Beijing; 4) tidak ada resiprokal dalam kerja sama kota
kembar Jakarta Beijing khususnya dalam bidang ekonomi; 5) Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta tidak memiliki contoh nyata keberhasilan dalam kerja sama kota kembar di
bidang ekonomi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya komitmen bagi
pemerintah daerah untuk dapat mengoptimalkan manfaat dari kerja sama luar negeri
salah satunya dalam kerangka kerja sama kota kembar."
2019
T53160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Sahala Masda
"Aktivitas pemasaran sebuah perusahaan sering ditujukan bagi penciptaan dan pemeliharaan Ioyalitas pelanggan (loyalitas merek) terhadap suatu produk/merek. Bahkan bagi sebagian besar perusahaan, loyalitas merek merupakan bagian yang paling penting dalam penenluan pertumbuhan dan perolehan laba dalam jangka panjang.
Kesuksesan sebuah perusahaan yang berbasis bisnis, tidak terlepas dan peranan para pelanggan. Untuk itu perusahaan harus dapat meraih hati para konsumen agar mau menjadi pelanggan perusahaan tersebut, sena mempertahankan pelanggan agar mereka terus-menerus dan berulang ulang membeli merek perusahaan tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi yang tepat unruk mengetahui kebutuhan dan keinginan para konsumen terhadap suatu merek secara berkesinambungan Serta mewujudkannya.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mcngetahui faktor-faktor apa saja yang membuat para konsumen loyal rerhadap salah satu merek (loyalitas merek) air mineral kemasan galon di Jakarta dan sekitarnya.
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu variabel kepuasan konsumen, harga, promosi, reputasi merek, ketersediaan merek, serta variabel keterlibatan dan resiko terhadap variabel loyalitas merek. Adapun merek yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah merek air mineral dalam kemasan galon.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa vanabel ketersediaan merek, variabel keterlibatan dan resiko berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek air mineral kemasan galon. Sedangkan variabel kepuasan konsumen, harga, promosi, dan variabel reputasi merek tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Ioyalitas merek.
Dengan berbagai keterbarasan yang ada, maka disarankan agar penelitian tentang Ioyalitas merek selanjutnya dilakukan terhadap consumer goods lainnya. Hal ini bertujuan unluk melihat seberapa besar signifikansi variabel-variabel yang diajukan dalam penelitian ini terhadap consumer goods yang berbeda. Disarankan juga untuk menambah variabel-variabel lain yang diharapkan semakin merepresentasikan Ioyalitas merek consumer goods tersebut.

The core companies marketing activity purposed to creating and maintaining the customer loyalty or brand loyalty. In fact, brand loyalty was the important thing for company majority to make them growth and take profit for a long term.
A successful of company depends on the customer?s role. Because of that, the company must get the customer?s heart. Because of that, the company must maintain them and make them buy and use the company?s brand. Therefore, the company needs the best strategy to know what the customer?s need and what the customer's want from a product.
The aim of this research is to know some factors that would make the customer loyal to a certain mineral water brand in gallon package in Jakarta and around of Jakarta (brand loyalty of a mineral water).
The variables in this research are the customer satisfaction, price, promotion, brand reputation, brand availability, involvement and risk of brand loyalty. Brand in this research refer to a certain mineral water brand in gallon package.
The result of this research concludes that the influence of brand availability variable, involvement and risk variable significant to brand loyalty variable. But the consumer satisfaction, price, promotion and brand reputation variables did not have a significant influence to brand loyalty variable.
Because of many research limitations, it?s recommended for the next brand loyalty research, would be in another consumer goods. lt?s also recommended to add other variables which more represent the brand loyalty variable of consumer goods."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Habibah
"ABSTRAK
Meluasnya harta benda yang dapat dijadikan wakaf hadir melalui lahirnya undang-undang wakaf No. 41 tahun 2004. Salah satu hal yang menarik dalam pasal 16 Undang-Undang wakaf adalah pernyertaan ketentuan yang menyatakan bahwa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dapat digunakan sebagai aset/harta benda wakaf. sejalan dengan Undang-unang wakaf, pada Undang-undang yang menyangkut Hak Kekayaan Intelektual juga tercantum bahwa HKI dapat dialihkan sebagai wakaf. Namun demikian wakaf dengan harta/benda berupa Hak Kekayaan Intelektual masih sangat jarang dilakukan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yan mempengaruhi intensi masyarakat terhadap wakaf hak kekayaan intelektual. Faktor yang diduga dapat berpengaruh meningkatkan intensi masyarakat mewakafkan kekayaan intelektual diantaranya religiusitas, pemahaman mengenai wakaf dan HKI, perilaku ihsan serta kepercayaan terhadap lembaga wakaf. Analisis data dari hasil survei terhadap 324 responden menggunakan Lisrel-SEM menemukan bahwa faktor kepercayaan kepada lembaga wakaf yang paling berpengaruh positif signifikan terhadap intensi masyarakat mewakafkan kekayaan intelektual sedangkan religiusitas tidak signifikan.

ABSTRACT
The expansion of waqf property is present through waqf law No. 41 of 2004. One of the interesting things in article 16 of the Waqf Law is the inclusion of provisions which state that Intellectual Property Rights (IPR) can be used as assets and properties for endowments. In line with the waqf law, the Law concerning Intellectual Property Rights also states that IPR can be transferred as waqf. However, endowments with assets and property in the form of Intellectual Property Rights are still very rarely carried out. The purpose of this study is to analyze the factors that influence people's interest in endowments of intellectual property rights. Factors that are suspected to be influential in increasing people's interest in endowments are intellectual property including religiosity, understanding of waqf and IPR, perceive Ihsan and trust in waqf institutions. The result of analysis data from 324 respondents using Lisrel-SEM found that the factor of trust in waqf institution had a positive significant effect on people's interest in endowing intellectual property while religiosity is not significant."
2020
T54945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Yosephine Finny Sutanto
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi untuk mengadopsi mobile marketing bagi konsumen di Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berasal dari perceived innovation characteristics (karakteristik inovasi yang dirasakan) yang memiliki pengaruh terhadap intensi untuk mengadopsi mobile marketing menurut perspektif konsumen di Jakarta. Adapun tujuh faktor-faktor yang diteliti adalah keuntungan relatif (relative advantage), kesesuaian (compatibility), kerumitan (complexity), uji coba (trial-ability), kepercayaan (trustworthiness), kemudahan ijin (permissibility), dan resiko yang dirasakan (perceived risk) terhadap intensi untuk mengadopsi (intention to adopt). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling, dengan wilayah penelitian di Jakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, data yang diperoleh dari 160 responden, diolah dengan menggunakan SPSS 22.0 for Windows, menggunakan metode KMO and Bartlett’s, Cochran, Uji Asumsi Klasik, dan Uji Regresi Berganda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa resiko yang dirasakan (perceived risk) berpengaruh negatif. Sedangkan, keuntungan relatif (relative advantage), kesesuaian (compatibility), kemudahan ijin (permissibility) memiliki pengaruh positif terhadap intensi untuk mengadopsi dalam mengadopsi (intention to adopt) mobile marketing. Adapun faktor yang tidak memiliki pengaruh adalah kerumitan (complexity), uji coba (trial-ability), kepercayaan (trustworthiness).

ABSTRACT
This essay is analyzing some factors that affect consumers’ intention to adopt mobile marketing. The purpose of this study is to analyze the factors from perceived innovation characteristics which affect an intention to adopt of mobile marketing : consumers’ perspective in Jakarta. There are seven factors which is been researched in this essay : relative advantage, compatibility, complexity, trial-ability, trustworthiness, permissibility, perceived risk which are affecting an intention to adopt. This research uses descriptive method with non-probability sampling methods, in Jakarta territory. Data collection technique applied in this essay is done through questionnaire deployment, the data obtained from 160 respondents, was proceed by using SPSS 22.0 for Windows with some methods such as KMO and Bartlett’s, Cochran, Classical Assumption Test, and Multiple Regression. And the result of this study was concluded; perceived risk has negative effect, while relative advantage, compatibility, and permissibility have positive effect to intention to adopt of mobile marketing. There are also three factors which have no effect to intention to adopt of mobile marketing : complexity, trial-ability, and trustworthiness."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Benyamin Suharto
"ABSTRAK
Air tanah di Kota Jakarta beberapa tahun terakhir mulai dirasakan sebagai masalah yang perlu ditangani secara serius. Masalah air tanah tersebut secara jelas terlihat dari semakin menurunnya muka air tanah, inirusi air laut yang sudah mencapai sekitar 15 km dari pantai, amblesan muka tanah di beberapa bagian kota, serta penurunan kualitas air tanah (Direktorat Gcologi Tata Lingkungan, 1995).
Dugaan kuat sampai dengan saat ini, faktor yang berpengaruh pada masalah air tanah, terutama yang menyangkut penurunan kuantitas air tanah, adalah pengambilan air tanah yang terlampau berlebihan, baik air tanah dalam maupun dangkal.
Namun sebenarnya selain pengambilan air tanah, besarnya air larian dan evapotranspirasi (penguapan total) diduga juga menjadi faktor penyebab berkurangnya simpanan air tanah.
Studi ini bermaksud meneliti sampai sejauh mana pengaruh ke-3 faktor tersebut (pengambilan air tanah, air larian dan evapotranspirasi) pada perubahan volume simpanan air tanah di Kota Jakarta. Penelitian ini ditujukan tidak saja untuk kondisi simpanan air tanah tahunan, tetapi lebih jauh diteliti juga kondisi simpanan air tanah pada bulan-bulan basah, lembab dan kering.
Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Walaupun secara tahunan dan pada bulan-bulan basah (Januari, Februari, Maret, April, Mai, Oktober, November dan Desember), simpanan air tanah di kota Jakarta mengalami suplesi (penambahan), namun pada bulan-bulan kering (Juli dan September) serta pada bulan-bulan lembab (Juni dan Agustus), simpanan air tanah mengalami deplesi (pengurangan) hampir di seluruh wilayah Jakarta
2. Untuk rata-rata tahunan di seluruh Jakarta serta pada bulan-bulan basah, faktor yang paling kuat pengaruhnya pada deplesi simpanan air tanah adalah pengambilan air tanah. Lain halnya pada bulan-bulan kering dan lembab, penguapan total (evapotranspirasi) adalah faktor yang terkuat.
3. Air larian ternyata adalah faktor yang paling kecil pengaruhnya pada deplesi simpanan air tanah dibandingkan dengan faktor evapotranspirasi dan pengambilan air tanah. Pada bulan-bulan basah misalnya, faktor ini yang semula diduga menjadi salah satu penyebab banjir (dengan anggapan semakin menciutnya area penyerapan air hujan karena semakin meluasnya permukaan tanah yang kedap air akibat pembangunan), ternyata hasil studi ini menunjukkan kenyataan yang berbeda.
Kesimpulan di atas diharapkan dapat menjadi salah satu masukan bagi pelaksanaan upaya-upaya konservasi air tanah, antara lain dalam bentuk :
1. Pembatasan pengambilan air tanah yang perlu lebih ditingkatkan, antara lain dengan memperluas dan memperbaiki pelayanan air PAM, sehingga diharapkan pengguna air tanah akan beralih menjadi pengguna air PAM
2. Memperkecil evapotranspirasi (penguapan), yang dapat dilakukan melalui hal-hal sebagai berikut :
- Penetapan luas serta pemilihan jenis tanaman yang tepat. di dalam penghijauan kota. Sebaiknya dipilih jenis tanaman yang memiliki transpirasi yang kecil, sehingga hal ini dapat memperkecil evapotranspirasi.
- Pengendalian penggunaan jenis-jenis bahan bangunan (melalui perizinan/IMB) yang dapat menyebabkan evapotranspirasi besar. Misalnya, gedung-gedung bertingkat sebaiknya tidak terlalu banyak menggunakan kaca, karena diduga kaca dapat mempercepat dan memperbesar laju evapotranspirasi.
Perlu juga diterapkan peraturan agar dilakukan penanaman tanaman menjalar pada beberapa bagian dinding gedung-gedung bertingkat, yang diduga hal ini akan memperkecil penguapan.

ABSTRACT
Groundwater in Jakarta, in the last few years, has become one of the city problems that should be handled seriously by the local government. Clearly, groundwater problems can be seen through decreasing water table, sea water intrusion that has reached about 15 km inland, land subsidence in some part of the city, and decreasing quality of groundwater (Directorate of Geology and Environment, 1995).
been predicted as one of the factors causing flood (assume that recharge area become smaller due to enlargement of built up area), in fact, this study proofed otherwise.
The conclusions above could be one input for groundwater conservation actions, such as in the form of:
1. Uncontrolled groundwater extraction should be restricted. By improving services from Pipewater Supply Company and broadening its service area, groundwater users could be motivated to become pipe water users.
2. Decreasing the evapotranspiration rate, that could be realized by these actions :
a. Establish an appropriate area for planting trees in city regreening plan. The plant in question should be selected that naturally have little transpiration, hence this could cause decrease evapotranspiration
b. Control the use of building material (through building licences/ regulations) that can cause great evapotranspiration. For instance. high rise building is prohibited in using glass at exterior walls, since glass could increase and accellerate evapotranspiration.
Regulations should be established so that building are required to be covered with creepers, which could decrease evapotranspiration.
Bibliography: 32 (1972 - 1996)
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>