Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83976 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafida Ramadhani
"Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan bisnis dimana mobilisasi masyarakatnya sangat tinggi. Saat ini, masih banyak masyarakat yang berorientasi pada kendaraan pribadi sebagai sarana memenuhi mobilitas yang tinggi dibandingkan menggunakan transportasi masal. Banyaknya masyarakat yang berorientasi pada kendaraan pribadi mengakibatkan kemacetan jalan masih terjadi. Untuk mengatasi persoalan ini, pemerintah DKI Jakarta terus memperbaiki dan menambah pengadaan transportasi masal, salah satunya adalah pengadaan Mass Rapid Transit MRT Jakarta. MRT Jakarta merupakan moda trasportasi masal yang dapat terintegrasi dengan moda transportasi masal yang telah ada, dalam penelitian ini yaitu kereta commuter dan Trans Jakarta. Penjadwalan MRT Jakarta dapat dianggap sebagai Vehicle Scheduling Problem VSP dalam sistem transportasi.
Penelitian ini membahas penjadwalan MRT Jakarta sebagai VSP dengan dua langkah, yaitu membuat model matematis interval waktu kedatangan kereta commuter dan Trans Jakarta dengan waktu kedatangan MRT Jakarta di kawasan interchange serta mencari nilai minimumnya, dan menentukan interval waktu keberangkatan MRT Jakarta. Algoritma yang digunakan yaitu algoritma heuristik sebagai penyelesaian model matematis yang mengoptimalkan interval waktu kedatangan kereta commuter dan Trans Jakarta dengan waktu kedatangan MRT Jakarta di kawasan interchange dan menghasilkan penjadwalan MRT Jakarta.

Jakarta is a center government and business district where the mobilization of its people is very high. Today, there are still more people who use private vehicles as a means of fulfilling their high mobility compared to people who use mass transportation. The number of people who still use private vehicles resulted the traffic congestion still going on. To overcome this problem, the government of DKI Jakarta continues to improve and develop mass transportation, one of which is the procurement of Mass Rapid Transit MRT Jakarta. MRT Jakarta is a mass transportation mode that can be integrated with other mass transportation modes, that are commuter line and Trans Jakarta. MRT Jakarta scheduling can be considered as Vehicle Scheduling Problem VSP in the transportation system.
This study completes the scheduling of MRT Jakarta as VSP with two steps making mathematical model of the interval between commuter train and Trans Jakarta arrival time with the MRT Jakarta arrival time in interchange area and finding the minimum value, then determining the departure time interval of MRT Jakarta. The algorithm used is the heuristic algorithm as the completion of mathematical model that optimize the arrival time interval of commuter train and Trans Jakarta with the arrival time of MRT Jakarta in the interchange area and obtain the scheduling of MRT Jakarta.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laili Miftahur Rizqi
"Penjadwalan kendaraan (vehicle scheduling) merupakan proses pengaturan kendaraan terhadap himpunan perjalanan (trip) yang berasal dari jadwal keberangkatan (timetable) sedemikian sehingga meminimumkan biaya operasional. Trip merupakan perpindahan kendaraan dengan penumpang dari lokasi awal yang spesifik ke lokasi akhir yang spesifik pada waktu keberangkatan dan waktu kedatangan yang juga spesifik. Pada dasarnya, penjadwalan kendaraan telah mencakup jadwal pengisian bahan bakar. Akan tetapi pada pengoperasian bus TransJakarta terdapat hal yang perlu diperhatikan, yaitu stasiun pengisian bahan bakar gas yang jumlahnya hanya sedikit. Akibatnya bus hanya dapat mengisi bahan bakar di suatu lokasi tertentu. Selain itu, ketika bus akan mengisi bahan bakar, bus tersebut harus dalam kondisi tidak membawa penumpang. Oleh karena itu, penjadwalan kendaraan bus TransJakarta harus memenuhi aspek-aspek berikut:
- Timetable bus terpenuhi dengan memperhatikan jadwal pengisian bahan bakar.
- Biaya operasional yang dikeluarkan Unit Pengelola TransJakarta Busway minimum.
Masalah penjadwalan kendaraan bus rapid transit dengan memperhatikan jadwal pengisian bahan bakar akan dimodelkan sebagai masalah quasi-assignment. Selanjutnya masalah tersebut akan diselesaikan menggunakan algoritma auction dan diaplikasikan pada masalah penjadwalan kendaraan bus TransJakarta. Keluaran dari masalah penjadwalan kendaraan pada tugas akhir ini ialah barisan perjalanan dan deadhead yang dijalankan oleh setiap kendaraan bus TransJakarta dan kapan kendaraan tersebut mengisi bahan bakar.

Vehicle scheduling is the proses of assigning vehicle to a set of trips from predetermined departure schedule (timetable) in order to minimize operational cost. Trip is the movement of vehicle together with passengers from specified start location to specified end location at a specified departure time and arrival time. Basically, vehicle scheduling already includes fuel filling schedule. But in operating TransJakarta bus, there is one thing needed to be paid attention to, that is the small number of gas stations available for fuel filling. As a consequence, the bus can only fill up the gas tank at certain locations. Besides that, when a bus is going to fill up the gas tank, the bus should be in a condition where it contains no passenger. Because of that, TransJakarta bus vehicle scheduling must fulfill these aspects:
- The buses timetable must be fulfilled by considering the fuel filling schedule.
- Operational cost spent by Unit Pengelola TransJakarta Busway is minimum.
Rapid transit vehicle scheduling problem by considering fuel filling schedule will be modeled as a quasi-assignment problem. The problem will be solved using auction algorithm and be applied to TransJakarta bus vehicle scheduling problem. Output from vehicle scheduling problem in this skripsi are sequences of trips and deadheads which will be executed by each TransJakarta bus and when the vehicle fill up the gas tank.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S45687
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurina Izzati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lawrence, Ruth
"Transportasi merupakan kunci untuk mengambil keputusan dalam distribusi. Selain biaya dalam pembelian barang, transportasi juga membutuhkan biaya yang tinggi dalam distribusi. Biaya transportasi dapat dikurangi apabila suatu perusahaan mampu menyusun penjadwalan dan rute kendaraan terbaik hingga dapat meminimalkan jarak dan waktu. Permasalahan dalam transportasi adalah Vehicle Routing Problem (VRP) yaitu merancang rute sejumlah kendaraan yang ada di depot, yang harus ditentukan jumlahnya agar tersebar secara geografis supaya bisa melayani konsumen-konsumen ditempat-tempat berbeda.
Tujuan dari VRP adalah mengantar barang kepada konsumen dengan biaya minimum melalui rute-rute kendaraan yang keluar masuk depot. Penjadwalan pengiriman barang di PD Berkat Pangan Makmur dilakukan berdasarkan kapan dan jumlah pesanan dari konsumen, sehingga dapat menyebabkan kapasitas kendaraan dan sopir tidak mencukupi. Oleh sebab itu perusahaan ini harus bisa membuat penjadwalan dan penentuan rute yang optimal. Penjadwalan dan penentuan rute yang optimal dapat dibuat dengan model VRP dengan metode Tabu Search (TS). Tabu Search dapat disusun dalam suatu program menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.

Transportation is the key to make decisions in the distribution. Instead the cost of purchase goods, transportation costs are also high in distribution. Transportation cost may be reduced if a company is able to arrange vehicle scheduling and route to minimize distance and time. Problems in the transportation of Vehicle Routing Problem (VRP) to design a route that is a number of vehicles in the depot, the amount must be determined to spread geographically so can serve consumers in different place.
The objectives of the VRP is to accompany the goods to consumers with minimum cost route through-route vehicles that enter depot exit. Scheduling in the delivery of goods at PD Berkat Pangan Makmur based on when and the number of orders from consumers, so capacity can cause the vehicles and drivers are not sufficient. Therefore, this company must be able to make scheduling and determining the optimal route. Scheduling and determining the optimal route can be created with the model VRP with the method Taboo Search (TS). Tabu Search can be arranged in a program using Visual Basic programming language.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51913
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vidya Diantorio Putri
"ABSTRACT
Mass Rapid Transit MRT Jakarta adalah salah satu transportasi kota yang ada di DKI Jakarta. MRT Jakarta muncul sebagai jawaban atas permasalah transportasi di Jakarta yang meliputi kemacetan, keakuratan jadwal, dan kenyamanan. Dari segi kemacetan, MRT Jakarta unggul karena memiliki jalur yang tidak beririsan dengan jalan raya. Proses operasional MRT tidak dipengaruhi kemacetan dan tidak menyebabkan kemacetan. Dari segi keakuratan jadwal, MRT Jakarta telah mengeluarga janji berupa target headway yang cukup singkat. Headway adalah interval kedatangan kereta. Dari segi kenyamanan, MRT Jakarta memiliki kualitas kereta yang cukup tinggi namun hal ini belum dapat memastikan tingkat kenyamanan MRT Jakarta, mengingat banyak faktor yang memengaruhi tingkat kenyamanan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kenyamanan MRT Jakarta berdasarkan kepadatan penumpang dan keakuratan jadwal kedatangan. Penulis menggunakan perangkat lunak ProModel 7.5 untuk melakukan simulasi atas 12 kebijakan yang telah dirancang berdasarkan tiga variabel kontrol, yaitu jumlah rangkaian kereta, jumlah kereta per rangkaian, dan headway. Dengan mempertimbangkan kepadatan penumpang dan pemenuhan target headway, kebijakan terbaik untuk peak hour adalah menggunakan 14 rangkaian kereta dengan 6 kereta per rangkaian untuk headway 5 menit, dan untuk off-peak hour menggunakan 7 rangkaian kereta dengan 8 kereta per rangkaian untuk headway 10 menit.

ABSTRACT
Mass Rapid Transit MRT Jakarta is one of the new urban transportation in Greater Jakarta area. MRT Jakarta appear as an answer for Jakarta rsquo s transportation problem, such as congestion, schedule accuracy, and level of comfort. MRT Jakarta rsquo s track is separated from highways, so it wouldn rsquo t impacted by congestion nor leads to congestions. MRT Jakarta has publish the headway target to promise the schedule accuracy. Headway is the interval time between train arrivals. MRT Jakarta has a high quality rolling stock, but this couldn rsquo t indicates MRT Jakarta overall level of comfort, since this level of comfort is affected by many factors. Therefore this research goal is to analyze MRT Jakarta level of comfort by considering passenger density and its headway target fulfillment. The researcher uses ProModel 7.5 to simulate 12 optional policies. This 12 optional policies are made of combined three control variable, which are train set, car number, and headway. By considering the passenger density and headway target fulfillment, the best specification for peak hour is 14 train set and 6 cars for each set with 5 minutes headway and for off peak hour is 7 train set and 8 cars for each set with 10 minutes headway."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Pratama
"Harga tanah merupakan suatu penilaian atas tanah yang diukur yang didasari oleh harga nominal dalam satuan uang untuk satuanzluas tertentu pada pasaran lahan. Dengan dibangunnya MRT Jakarta sebagai moda transportasi umum baru yang dibangun dengan tujuan meningkatkan mobilitas masyarakat DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk apakah setelah dibangunnya MRT Jakarta mempengaruhi harga tanah yang ada di Kecamatan Cilandak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil analisis, didapatkan harga tanah di Kecamatan Cilandak sesudah MRT Jakarta beroperasi menunjukkan bahwa lokasi stasiun MRT Jakarta dan fasilitas memberikan pengaruh terhadap harga tanah yang ada di Kecamatan Cilandak, semakin titik lokasi tanah dekat dengan lokasi stasiun MRT dan fasilitas umum maka harga tanah juga meningkat.

Land price is an assessment of land measured based on the nominal price in units of money for a certain area on the land market. With the construction of the MRT Jakarta as a new mode of public transportation built with the aim of increasing the mobility of the people of DKI Jakarta. This study aims to determine whether the construction of MRT Jakarta affects the price of land in Cilandak District. The method used in this research is descriptive quantitative approach. The results showed that based on the results of the analysis, it was found that the land price in Cilandak Subdistrict after MRT Jakarta operates shows that the location of the Jakarta MRT station and facilities has an influence on land prices in Cilandak District, the more land location points are closer to the MRT station and public facilities, the price the land also increases.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizal Budhi Mulia
"Masalah penjadwalan bus sekolah merupakan masalah penentuan rute dalam melayani semua trip oleh sejumlah bus, untuk mengantarkan sejumlah siswa ke sekolah mereka masing-masing. Dengan trip terdiri dari sederetan halte bus dan sekolah tujuan dari masing-masing trip tersebut. Setiap bus dapat melayani lebih dari satu trip. dimana armada bus yang berada di depot adalah heterogen, yaitu kapasitas dari bus yang tersedia berbeda-beda. Dengan menganggap trip sebagai virtual stop, maka masalah penjadwalan bus sekolah dapat dimodelkan sebagai vehicle routing problem with time windows (VRPTW). Dalam menyelesaikan masalah ini, digunakan construction algorithm untuk membangun solusi awal. Setelah itu solusi tersebut diperbaiki dengan menggunakan improvement algorithm.

The school bus scheduling problem is a problem to assign some buses to serve all trips. A trip consists of a sequence of bus stops and their designated school. Each bus can serve more than one trip. The bus fleet is assumed heterogen or the capacity for each bus is different. A school bus scheduling problem can be modeled as a vehicle routing problem with time windows (VRPTW) by considering trips as virtual stops. The initial solution can be generated by construction algorithm and it will be improved by improvement algorithm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jamal Rizki
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai skema pembiayaan yang dilakukan oleh
pemerintah pusat bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam melakukan
pembiayaan penyediaan infrastruktur transportasi Mass Rapid Transit (MRT)
Jakarta. Sumber pendanaan dalam penyediaan infrastruktur transportasi MRT
Jakarta diperoleh dari pinjaman luar negeri yang berasal dari Japan International
Cooperation Agency (JICA) berupa Official Development Assistance (ODA).
Penanggung jawab proyek MRT Jakarta adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Skema pemberian pinjaman tersebut menggunakan skema penerusan pinjaman
dikarenakan kementerian/ lembaga/ daerah/ badan usaha milik negara dilarang
melakukan perikatan dalam bentuk apapun yang dapat menimbulkan kewajiban
untuk melakukan pinjaman luar negeri. Rumusan masalah yang dibahas dalam
tesis ini adalah bagaimana kerangka hukum pinjaman luar negeri dan
pengembaliannya sebagai alternatif pembiayaan infrastruktur MRT Jakarta, dan
melihat apakah pembentukan dan penugasan PT MRT Jakarta sebagai badan
usaha milik daerah penyedia MRT telah sesuai ketentuan perundang-undangan
dan tepat. Tesis ini disusun dengan metode penulisan hukum normatif sehingga
diperoleh data-data yang bersifat deskriptif analitis. Peraturan perundangundangan
pinjaman luar negeri di Indonesia masih perlu dilengkapi dengan
pedoman-pedoman teknis yang dikeluarkan oleh menteri terkait. Undang-undang
BUMD mutlak diperlukan, sehingga tata cara penugasan terhadap BUMD
menjadi jelas.

ABSTRACT
This thesis is discusses on infrastructure financing scheme that conducted by
central government of Republic of Indonesia together with Provincial
Government of DKI Jakarta in providing transportation infrastructure of Mass
Rapid Transit (MRT) Jakarta. The source of fund in provision of transportation
infrastructure of MRT Jakarta is foreign loan from Japan International
Cooperation Agency (JICA), in the form of Official Development Assistance
(ODA). The government, which responsible to the MRT Jakarta, is Provincial
Government of DKI Jakarta. The loan scheme for financing is using on-lending
scheme due to prohibition for ministry/agency/regional government/state owned
enterprise to conduct engagement in whatsoever form, in which the engagement
can raise obligation for government to make foreign loan (direct lending). The
issues are how the legal framework of foreign loan and the repayment of it as the
alternative of infrastructure financing of MRT Jakarta, and to assess the
establishment and assignment of PT MRT Jakarta as regional owned enterprise
with the applicability of current laws and regulations. This thesis is prepared by
the method of normative legal writing to produce descriptive analytical data. Laws
and regulations on foreign loan by government required technical guidelines
issued by related ministries. Law on regional owned enterprise is absolutely
required, so then the procedure of assignment to regional owned enterprise will be
clearer."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38964
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marendra Uka Ermaya
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pengalokasian berbagai macam risiko pada stakeholder terkait seputar proyek yang mana diambil contoh proyek Mass Rapid Transit Jakarta pada tahapan konstruksi proyek dimana dalam proyek ini terdapat keterlambatan dalam penyelesaiannya dikarenakan alokasi risiko yang tidak tepat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Pengalokasian risiko perlu dilakukan untuk mengetahui tanggung jawab tiap stakeholder terhadap risiko terkait yang mana bila tidak dialokasikan pada stakeholder yang tepat akan membuat proyek terhambat. Penelitian ini menggunakan metode delphi dan survei menggunakan kuesioner. Setelah dilakukan analisa dan validasi didapatkan masing-masing risiko yang muncul dengan para stakeholder utama yang menanggungnya dengan mayoritas risiko ditanggung oleh pihak kontraktor.

ABSTRACT
This paper discusses the allocation of various types of risk on relevant stakeholders about the project which were sampled on Jakarta Mass Rapid Transit project in the construction phase of the project where in this project, the time to finished the project has delayed because of risk allocation is not proper. This study is a qualitative research with descriptive design. The allocation of risk needs to be done properly to determine the responsibilities of each stakeholder to the associated risks which if not allocated to the appropriate stakeholders will make the project impeded. This study use Delphi method and questionnaire survey. After being analyzed and validated, we obtain emerging risks with the key stakeholders who bear the risk with the majority of the risk is borne by the contractor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Minami Subiyantoro
"ABSTRAK
Konstruksi bawah tanah proyek MRT Jakarta menggunakan alat boring bernama Tunnel Boring Machine. Kasus kegagalan pada proyek sejenis yang menyebabkan kemunduran waktu pekerjaan proyek menjadi bukti bahwa proyek MRT ini merupakan proyek yang memiliki risiko tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko dominan pada bagian fasilitas tunnel dan fasilitas permukaan pada proyek MRT Jakarta serta penyebab, dampak, tindakan preventif, dan tindakan korektif yang dapat dilakukan. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Diperoleh 11 risiko dominan pada penelitian ini serta diketahui pula penyebab, dampak, dan tindakan preventif terhadap risiko tersebut. Risiko tertinggi yang dihasilkan adalah peristiwa siklus pembuangan tanah akhir yang terganggu akibat tempat pembuangan tanah akhir penuh.

ABSTRACT
The underground construction in this project uses a giant boring machine called Tunnel Boring Machine. The various examples of failure with similar method which caused delay of the project have proved that the MRT project has high risks. The purposes of this research are to identify dominant risks of tunnel and ground facilities in MRT Jakarta and to find out the causes, effects, preventive and corrective actions that can be used. This study will be done by using qualitative approaches. 11 dominant risks with the causes, effects, preventive and corrective actions in this research are identified. The higest rate of risk is the event of soil disposal cycle disturbed by the exceeding capacity of the final disposal area. "
2017
S70016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>