Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137263 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shelly Shalihat
"ABSTRAK
Kurangnya aktivitas fisik pada anak dapat menyebabkan kejadian penyimpangan gizi yaitu berupa kegemukan dan obesitas yang dapat menimbulkan kejadian penyakit lainnya seperti diabetes, jantung koroner dan sebagainya. Proporsi aktivitas fisik yang kurang aktif berdasarkan umur, tertinggi pada kelompok umur 10 ndash; 14 tahun sebesar 49,6 Riskesdas 2013. Berdasarkan pendidikan angka proporsi tertinggi kurangnya aktivitas fisik berada pada kelompok pendidikan tidak tamat Sekolah Dasar SD atau Madrasah Ibtidaiyah MI yaitu sebesar 33,0. SD IT Ummu l Quro mengalami sedikit peningkatan angka obesitas setiap tahunnya. Pada tahun 2017 angka obesitas di SD IT Ummu l Quro mencapai kurang lebih 30 dari total keseluruhan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik pada anak di SD IT Ummu l Quro Kecamatan Beji Kota Depok tahun 2018 dengan mengunakan mix methode yaitu studi kuantitatif dan studi kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan bahwa gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik pada siswa SD IT Ummu l Quro adalah faktor pemungkin enabling yang terdiri dari sarana prasarana serta faktor penguat reinforcing yang terdiri dari pembiasaan orang tua, dukungan guru, peraturan disekolah, program pemerintah.

ABSTRACT
Lack of physical activity in children can lead to the occurrence of torture of nutrition that is in the form of obesity and obesity that can cause events such as diabetes, coronary heart and so forth. The proportion of inactive physical activity was age, the highest among the 10 14 years age group was 49.6 Riskesdas 2013. Based on education, the figures are the most effective in the education group did not complete elementary school SD or Madrasah Ibtidaiyah MI that amounted to 33.0. SD IT Ummu 39 l Quro, slightly faster, figures, numbers every year. In 2017 obesity rates in SD IT Ummu 39 l Quro reach approximately 30 of the total students. The purpose of this study is to determine the factors that affect the physical in children in Elementary School IT Ummu 39 l Quro Beji District Depok city in 2018 by using a mixed method of quantitative studies and qualitative studies. The result of this research is to know the factors that influence the activity of the students of SD IT Ummu 39 l Quro is a enabling factor consisting of various facilities and infrastructure. Reinforcing factor consisting of parents, teachers, school rules, government programs."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Tri Arisanti
"ABSTRAK
Kota depok khususnya Kecamatan Beji adalah daerah yang mengalami perkembangan pesat dan sebagian besar tanahnya adalah tanah permukiman. Secara teori terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai tanah permukiman dimana dalam penelitian ini faktor yang digunakan sebagai varabel bebas adalah jarak ke pusat pemerintahan, jarak ke stasiun, jarak ke jalan arteri, jarak ke sekolah, jarak UI, jarak ke pusat perbelanjaan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap nilai tanah permukiman digunakan analisis statistik dan analisis Sistem Informasi Geografis. Variabel yang secara individu mempengaruhi nilai tanah adalah jarak ke stasiun, jarak ke arteri, jarak ke pusat pemerintahan, jarak ke pusat perbelanjaan dan fasilitas kesehatan. Sedangkan variabel yang tidak signifikan pengaruhnya adalah jarak ke UI dan jarak ke sekolah. Selain itu juga dapat dipetakan daerah mana yang mengalami kenaikan nilai tanah paling besar.

ABSTRACT
Depok city especially Beji district is a rapid developed area and most of the territory are land for residential. Teoritically, there are some faktor that determine settlement land value. Independent variables that used in this study are distance to central of government, distance to station, distance to artery road, distance to publik school, distance to University of Indonesia, distance to shopping centre, and health facilities. To determine relationship between independent variabel with settlement land value, researcher uses statistic analysis and Geographic Information Sistem GIS . The result, distance to central of government, distance to station, distance to artery road, distance to shopping centre, and healt facilities are significant variables that determine settlement land value. This research also provide land value mapping to analyze which the most increasing settlement land value area in Beji District. "
2016
T47197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhasanah
"Buah dan sayur merupakan makanan yang kaya akan zat gizi yang diperlukan tubuh. Akan tetapi, proporsi konsumsi yang sesuai anjuran ditemukan masih rendah di Indonesia, begitu juga di Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi konsumsi buah dan sayur menurut faktor individu, lingkungan sosial, dan lingkungan fisik pada siswa SDIT Ummu’l Quro depok tahun 2013. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden. Populasi penelitian adalah siswa SDIT Ummu’l Quro Depok dengan sampel siswa kelas 4 dan 5. Besar sampel berjumlah 108 anak. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi Square. Hasil menunjukkan konsumsi buah dan sayur yang sesuai anjuran masih rendah, yaitu 15%. Hasil analisis bivariat menunjukkan faktor yang behubungan signifikan adalah pengaruh teman (p=0,005; OR (95% CI=6,314 (1,983 – 20,106)) dan keterpaparan media informasi (p=0,032; OR (95% CI=4,000 (1,313 - 12,183)).

Fruits and vegetables are rich in nutrients needed by the body. However, the proportion of consumption as recommended is still low in Indonesia, so did in Depok. This study aimed to determine differences in the proportion of fruit and vegetable consumption according to individual, social environment, and physical environment factors on students of SDIT Ummu'l Quro Depok in 2013. This study is a cross sectional design. Data were collected using self administered questionnaires. The study population was students of SDIT Ummu'l Quro Depok with sample is students grade 4 and 5. Sample size was 108 children. Analyses were performed using Chi Square test. The result showed that fruits and vegetables consumption as recommended is still low at 15%. The bivariate analysis showed that peers influence (p=0,005; OR (95% CI=6,314 (1,983 – 20,106)) and information media exposure (p=0,032; OR (95% CI=4,000 (1,313 - 12,183)) were significantly associated with fruit and vegetables consumption.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weni Widhanti
"Dilatar belakangi oleh perkembangan internet dan teknologi informasi, toko online mengalami peningkatan peran dalam pemasaran modern. Pengguna internet Indonesia yang meningkat dari waktu ke waktu dapat dipandang sebagai peluang pasar tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keinginan membeli konsumen pada toko pakaian online yang dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, kualitas produk, resiko yang dipersepsikan, kenyamanan dan kesenangan. Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada konsumen toko pakaian online serta wawancara kepada responden dan pelaku usaha toko pakaian online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen Kota Depok dalam melakukan pembelian pada toko pakaian online didasarkan pada kesenangan pribadi konsumen, yaitu kesenangan menikmati proses belanja pada toko pakaian online, serta bagi mereka berbelanja di toko pakaian online sangat menarik dan merupakan cara untuk mengisi waktu luang. Pada bagian akhir, penulis merumuskan beberapa upaya yang dapat ditempuh oleh pelaku usaha toko pakaian online untuk mendapatkan pelanggan dan beberapa saran untuk penelitian lanjutan.

Against the background by the development of Internet and information technology, online stores have increased the role of modern marketing. Indonesian Internet users increased from time to time may be viewed as a separate market opportunities. This study aims to determine the purchase intention of consumers to buy online clothing stores that are affected by the quality of service, product quality, perceived risk, convenience and fun. Data were collected by distributing questionnaires to consumers online clothing stores as well as an interview to the respondent and businesses online clothing store. The results showed that consumers Depok City in making a purchase at an online clothing store based on consumer personal fun, that is fun to enjoy the process of shopping at online clothing stores, as well as for those shopping at online clothing stores are very exciting and a great way to spend leisure time. In the end, the authors formulate several attempts that can be taken by businesses online clothing store to get customers and some suggestions for further research."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28964
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Najib Makarim
"Beji merupakan salah satu kecamatan di Kota Depok yang mengalami perubahan penggunaan lahan cukup besar akibat ekspansi aktivitas perkotaan. Hal tersebut menyebabkan tidak banyak lahan yang tersisa untuk ditanami pepohonan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan di daerah urban lainnya menunjukkan hasil yang beragam mengenai tingkat keanekaragaman jenis pohon pada kawasan jalan. Beberapa wilayah di Kota Depok masih memiliki kawasan hijau salah satunya di area jalan raya, taman, dan permukiman di Kecamatan Beji. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat keanekaragaman pohon pada kawasan jalan di area jalan raya, taman, dan permukiman di Kecamatan Beji, Kota Depok. Pengambilan sampel pohon dilakukan dengan metode belt transect. Setiap pohon yang ditemui di dalam plot sampling diukur DBH dan diidentifikasi untuk mengetahui komposisi dan kekayaan jenis pohon di setiap area, serta untuk menghitung Indeks Nilai Penting (INP) pohon, indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks kemerataan dan indeks kesamaan Sorensen. Selain itu, data parameter lingkungan seperti suhu, kelembapan udara, dan pH tanah juga diukur di ketiga area untuk mengetahui kondisi lingkungannya masing-masing. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa Swietenia macrophylla menjadi jenis pohon paling melimpah di lokasi penelitian, namun lebih terkonsentrasi di area jalan raya. Hasil perhitungan INP menunjukkan bahwa Swietenia macrophylla, Tectona grandis, dan Pterocarpus indicus berturut-turut merupakan jenis pohon yang paling dominan di area jalan raya, taman, dan permukiman. Secara umum tingkat keanekaragaman di area jalan raya dan permukiman termasuk kategori sedang, sedangkan area taman termasuk kategori rendah. Berdasarkan perhitungan indeks kemerataan, sebaran jumlah individu jenis pohon di area permukiman cenderung lebih merata daripada di area jalan raya dan taman. Pasangan area jalan raya-permukiman memiliki tingkat kemiripan tertinggi berdasarkan perhitungan indeks kesamaan Sorensen. Pengukuran parameter lingkungan di ketiga area menujukkan hasil yang cukup bervariasi antar area
Beji is one of the districts in Depok City that has experienced great land-use changes due to the expansion of urban activities. It causes not much land left for planting trees. Several studies that have been conducted in other urban areas have shown mixed results regarding the level of tree species diversity in the road space. Some areas in Depok City still have green areas, one of which is in the area of ​​street, park, and settlement in the Beji District. This study aims to compare tree diversity in the road space in the area of ​​street, park, and settlement in Beji District, Depok City. A sampling of trees was carried out by the belt transect method. Each tree encountered in the sampling plot is measured by DBH and identified to determine the composition and species richness of trees in each area, as well as to calculate the tree's Important Value Index (IVI), Shannon-Wiener diversity index, evenness index and Sorensen similarity index. In addition, data on environmental parameters such as temperature, humidity, and soil pH were also measured in the three areas to determine their respective environmental conditions. Based on the data obtained, it is known that Swietenia macrophylla is the most abundant tree species in the research location but is more concentrated in Swietenia macrophylla, Tectona grandis, and Pterocarpus indicus are the most dominant tree species, respectively, in the street, park, and settlement areas. The level of diversity in the street and settlement areas is in the medium category, while the park area is in the low category. Based on the calculation of the evenness index, the distribution of the number of individual tree species in settlement areas tends to be more even than in the areas of streets and parks. The street-settlement area pair has the highest degree of similarity based on the calculation of the Sorensen similarity index."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuvia Manzilina Afrah
"Makanan jajanan berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi siswa sekolah, tetapi jika tidak terjaga keamanannya justru berpotensi membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kontaminasi bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan di Sekolah Dasar Kecamatan Beji, Kota Depok. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional. Data yang digunakan merupakan data primer, yang terdiri dari hasil uji laboratorium pada 37 sampel makanan dan hasil wawancara dengan 37 penjamah makanan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan 29,7 sampel makanan yang diuji terkontaminasi Escherichia coli. Analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kontaminasi bakteri Escherichia coli dengan pemilihan bahan makanan p=0,042 dan pengolahan makanan p=0,003. Sedangkan faktor pelatihan, pengetahuan, perilaku, higiene sanitasi peralatan, higiene sanitasi tempat penyajian makanan, penyimpanan bahan makanan, dan penyajian makanan tidak memiliki hubungan yang signifikan.
Berdasarkan analisis multivariat dengan regresi logistik, faktor yang paling berpengaruh terhadap kontaminasi bakteri Escherichia coli yaitu faktor pengolahan makanan p=0,005 . Oleh karena itu, penjamah makanan di sekolah dasar Kecamatan Beji perlu diberikan pembinaan terkait personal hygiene dan higiene sanitasi makanan untuk mengurangi kontaminasi bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan.

School canteen food have an important role in completing the energy needs of primary school students, but if the food safety is not protected, the foods is potentially harmful to health. The objective of this research is to analyze factors affecting Escherichia coli bacteria contamination on the school canteen food at primary schools located in Beji Subdistrict. The design of this study is cross sectional. All the data collected in this research are primary data, which include the laboratory test results of 37 food samples and direct interview results with 37 food handlers using questionnaire.
The research shown that 29,7 of food samples is contaminated with Escherichia coli bacteria. Bivariate analysis using chi square shows that there are significant correlation between raw food materials selection p 0,042 and food procession p 0,003 with Escherichia coli bacteria contamination. However, other factors such as training, knowledge, behavior, hygiene and sanitation of cooking utensils, hygiene and sanitation of food serving place, raw food materials storage, and food serving have no significant correlation towards Escherichia coli bacteria contamination.
Based on multivariate analysis using logistic regression, the most affecting factor of Escherichia coli bacteria contamination on the street food is food procession p 0,005 . Therefore, personal hygiene and food hygiene and sanitation training need to be conducted to the food handlers at Beji Subdistrict primary schools in order to minimize the Escherichia coli food contamination.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfia Martviana
"Aktivitas fisik menjadi salah satu faktor utama penyebab noncomunicable disease. 80% remaja di dunia tahun 2016 memiliki tingkat aktivitas fisik rendah. Aktifitas fisik remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia, jenis kelamin, dukungan sosial, motivasi, dan urbanisasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi aktivitas fisik remaja di Kota Depok dengan melibatkan 364 responden siswa sekolah menengah pertama dan menengah atas dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa remaja memiliki tingkat aktivitas fisik rendah (n=208; 57,1%), motivasi aktivitas fisik rendah n=188; 51,6%, dukungan aktivitas fisik rendah dari orang tua n=205; 56,3%, dan dukungan aktivitas fisik rendah dari teman sebaya n=203; 55,8%. Disimpulkan bahwa sebagian besar remaja Kota Depok memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah, sehingga perlu adanya promosi maupun intervensi aktivitas fisik yang tidak hanya diberikan kepada remaja saja melainkan juga pada lingkungan sosial remaja (keluarga, sekolah, dan teman sebaya).

Physical activity is one of the main factors causing non-communicable diseases. In the world, 80% of adolescents have low physical activity in 2016. Physical activity influenced by several factors, such as age, gender, social support, motivation, and urbanization. This study aimed to identify the physical activity of adolescents in Depok by involving 364 respondents of middle and high school students who used consecutive sampling techniques. The results of this study indicated that adolescents have low of physical activity n=208; 57,1%, low of physical activity motivation n=188; 51,6%, low of physical activity support from parents n=205; 56,3%, and low of physical activity supports from peers n=203; 55,8%. It concluded that the majority of adolescents in Depok have low physical activity. Thus, promotion or intervention of physical activities is given to adolescents but also and social environment of adolescents family, school, and peers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Riadi
"Jajanan anak sekolah adalah makanan dan minuman jajanan yang dijual di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Anak Sekolah Dalam Memilih Jajanan di SDN Beji 8 Kecamatan Beji Kota Depok tahun 2016. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan daftar tilik. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 82 responden. Hasil dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara ketersediaan jajanan dengan Perilaku Anak Sekolah Dalam Memilih Jajanan di SDN Beji 8 Depok 2016. Maka perlu dilakukan pemantauan ketersediaan jajanan dan membuat regulasi mengenai jenis makanan dan minuman yang boleh diperjual belikan di SDN Beji 8 Kecamatan Beji Kota Depok.

Snacks school children is food and beverage snacks sold in school environments . The purpose of this study is to describe and factors relating to the snacks consumption behavior of school children at SDN Beji 8 Sub-Districts Beji Depok of 2016. This study was a cross sectional study using instruments such as questionnaires and checklists. Total sample used in this study were 82 respondents. The results in this study is a correlation between availability of snacks with behavior of school children in choosing snack at SDN Beji, Depok 8 of 2016. So need to monitoring availability of snacks and making regulation about availability of snacks at SDN Beji 8 Sub-Districts Beji Depok of 2016.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Pawitaningtyas
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan aktivitas fisik pada wanita pasca menopause dengan obesitas sentral. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilaksanakan selama bulan Februari sampai Juni 2017. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner di Kelurahan Limo dengan jumlah responden 130 orang. Dukungan sosial OR = 5,121; 95 CI 2,133 - 12,295 merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan aktivitas fisik pada wanita pasca menopause dengan obesitas sentral, setelah dikontrol oleh pendidikan dan pekerjaan. Kelompok arisan atau pengajian yang telah ada di wilayah Kelurahan Limo dapat menjadi sarana untuk meningkatkan dukungan sosial masyarakat terhadap aktivitas fisik. Promosi kesehatan terkait pencegahan penyakit tidak menular dan aktivitas fisik dapat disisipkan dalam acara tersebut, melalui ceramah dan tanya jawab oleh kader kesehatan. Selanjutnya mereka dapat mulai menginisiasi pembentukan kelompok senam lokal yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

ABSTRACT
This thesis aimed to determine the most related factor to physical activity in postmenopausal women with central obesity. This research was a quantitative research with cross sectional design conducted during February to June 2017. Data collection was done by using questionnaire at Limo Urban Village on 130 respondents. Social support OR 5,121 95 CI 2,133 12,295 is the most dominant factor associated with physical activity in postmenopausal women with central obesity, after controlled by education and employment. The existing social gathering or recitation groups at Limo Urban Village area could be a platform to improve community social support toward physical activity. Health promotion of non communicable disease and physical activity can be inserted through those events, through lecture and discussion by health cadre. Then they can start to initiate the formation of more affordable local sports group for the community."
2017
T48087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garnecia Mangosta DV
"Anak-anak sekolah dasar memiliki kebiasaan jajan, pada umumnya setiap hari menghabiskan seperempat waktunya di sekolah disertai dengan kegiatan jajan (WHO, 1993). Makanan jajanan anak sekolah ini sangat berisiko terhadap pencemaran mikrobiologis dan bahan tambahan makanan berbahaya yang tentunya dapat mengancam kesehatan anak. Diketahui bahwa 60% jajanan anak sekolah di seluruh Indonesia tidak memenuhi standar mutu dan keamanan, 56% sampel mengandung rhodamin dan 33% mengandung boraks (BPOM, 2004).
Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku memilih jajan pada siswa SDN Pondok Cina 2 tahun 2011, seperti faktor predisposing, faktor enabling, dan faktor reinforcing. Besar sampel penelitian yaitu 137 responden yang terdiri dari kelas 4 dan 5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin siswa memiliki hubungan (p value=0.031) dengan perilaku jajan siswa di SDN Pondok Cina 2 tahun 2011. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa snack dan jajanan dengan saos merah adalah dua jajanan favorit yang biasa siswa beli di luar pagar sekolah. Penelitian ini juga menemukan bahwa 46.5% siswa menyukai jajanan dengan saos merah.

Elementary school children have a snack habits. In general, every day they spent a quarter of time in the school accompanied by snack activities (WHO, 1993). Snacks are particularly at risk of microbiological contamination and harmful food additives that can certainly threaten the health of children. It is known that 60% of street children in schools throughout Indonesia does not meet the standards of quality and safety, 56% of the sample containing rhodamine and 33% contain borax (BPOM, 2004).
This research was conducted with cross sectional method, to determine the factors that influence on student's behavior on choosing snack at SDN Pondok China 2 years 2011, such as predisposing factors, enabling factors and reinforcing factors. Total study sample consisted of 137 respondents from grades 4 and 5. The results of this study indicate that student gender has a relationship (p value = 0.031) with the student's behavior on choosing snack at SDN Pondok snack China 2 year 2011. In addition, this study also found that snack (chiki, candy, biscuit,etc) and food with red sauce are two favorite snacks that students usually buy from the vendors who sell snacks out of the school fence. The study also found that 46.5% of students like snacks with red sauce.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>