Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161398 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laras Prastiti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah host countries national culture atau home countries national culture yang lebih mempengaruhi perilaku pengambilan keputusan foreign affiliates banks. Penelitian ini menggunakan sampel foreign affiliates banks global dengan periode penelitian 2009-2015. National culture diukur dengan menggunakan 4 dimensi Hosftede rsquo;s framework of national culture, yaitu: uncertainty avoidance, individualism, masculinity v.s femininity dan power distance. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa national culture of home country lebih mempengaruhi perilaku foreign affiliates banks daripada national culture of host country. Lebih spesifik, pengambilan risiko pada foreign affiliates banks akan lebih tinggi ketika national culture of home country memiliki nilai individualism yang tinggi dan power distance yang rendah.

This study aims to determine whether national culture of host or home country which has more influence on risk taking behavior of foreign affiliates banks. This study uses samples of foreign affiliates banks operating globally with period of observation from 2009 to 2015. National culture is measured by using 4 dimensions of Hofstede rsquo s framework of national cultures uncertainty avoidance, individualism, masculinity v.s femininity, and power distance. This study finds that risk taking behavior of foreign affiliates bank is dominated by the culture of home country. Specifically, they take more risks when the national culture of home country has high individualism and high power distance cultural values.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firly Rosalini
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pelaksanaan Automatic Exchange of Information yang dilaksanakan oleh Lembaga Keuangan Perbankan khususnya pada PT Bank XYZ.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang dilakukan dengan wawancara dengan pihak-pihak terkait.Hasil penelitian menunjukkan Bank XYZ sebagai Lembaga Keuangan Pelapor diwajibkan untuk menerapkan ketentuan standar pelaporan internasional yaitu Common Reporting Standard (CRS) yang digunakan untuk mengklasifikasiakan data sesuai dengan tujuan pelaporannya. Beberapa kendala yang ditemukan yakni perlu adanya guidance lebih lanjut yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai pihak berwenang (competent authority) yang mengatur secara lebih rinci mengenai petunjuk pengisian laporan yang akan dilaporkan pada saat pelaporan data informasi keuangan, dan juga Direktorat Jenderal Pajak harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya kendala terkait saat dilakukan pelaporan oleh Lembaga Keuangan Pelapor.

This studi aims to analyze the implementation of Automatic Exchange of Information by Financial Institution especially at PT Bank XYZ. This study uses a qualitative approach with data collection through library and field research conducted by interviews with related parties. The results of the study show that Bank XYZ as a Reporting Financial Institution is required to implement the provisions of international reporting standards, namely Common Reporting Standard (CRS), which is used to classify data in accordance with its reporting objectives. Some obstacles were found, namely the need for further guidance issued by the Directorate General of Taxes as a competent authority that regulates in more detail the instructions for filling in reports to be reported when reporting financial information data, and also the Directorate General of Taxes must anticipate the possibility related problems when reported by the reporting financial institution."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Wimelda
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank maupun lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 270 perusahaan non keuangan dan non investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2014 dengan jumlah observasi sebanyak 809. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank lebih besar dibandingkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan.

This research aims to examine the effect of financial institutions? ownership in form of bank institution and non-bank institution on firm value. This research uses purposive sampling method to determine the samples and the samples of this research are 270 non-financial and non-investment firms listed on Indonesia Stock Exchange in 2012-2014, resulting to 809 observations. This research uses panel data multiple regression. The results of this research show that financial institutions? ownership in the form of bank institution has no influence on firm value while financial institutions? ownership in the form of non-bank institution has a positive influence on firm value. This research shows that the influence of financial institutions? ownership in form of non-bank institution is greater than influence of financial institutions? ownership in form of bank institution on firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvia Sumayastra
"This research aims to examine the factors that affect the financial performance of listed banks in ASEAN 5 countries which are Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, and Philippines during 2000-2014 periods. Those factors include a combination of 12 bank specific variables and macroeconomic variables as well as a dummy variable for 2009 crisis. The research uses 54 bank samples that are publicly listed and have at least 5 years of complete data. Fixed effect regression is used in this research with ROA and ROE as dependent variables. Under ROA model it is found that 2 variables are significant and yielded positive correlation to the banks financial performance market risk NIM interest rate and current account balance. Meanwhile operational efficiency BOPO is significant and has a negative coefficient. The other 4 variables are found to be insignificant towards ROA. In the ROE model two variables are significant and have positive correlation interest rate and current account balance meanwhile four variables are significant and yielded negative correlation BOPO capital adequacy CAR bank size and loan to deposit ratio LDR. Recommendation to ASEAN 5 banks is to pay attention on factors that determine banking profitability to maintain profits in the AEC. Future researches can add more years of observation as well as country dummy variables.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan di sektor perbankan 5 negara ASEAN yaitu Indonesia Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina selama tahun 2000-2014. Faktor faktor tersebut mencakup kombinasi dari 6 variabel yang spesifik terhadap bank 6 variabel makroekonomi dan 1 variabel dummy untuk krisis tahun 2009. Penelitian ini menggunakan 54 sampel bank yang telah go public dan memiliki data lengkap setidaknya selama 5 tahun. Penelitian menggunakan regresi fixed effect serta ROA ROE sebagai variabel terikat. Dengan model ROA 2 variabel ditemukan signifikan dan menghasilkan korelasi yang positif terhadap kinerja keuangan yaitu risiko pasar NIM dan current account balance. Sementara variabel efisiensi operasional berpengaruh negatif terhadap ROA 4 variabel lainnya ditemukan tidak signifikan terhadap ROA. Dalam model ROE 2 variabel ditemukan signifikan dan menghasilkan koefisien positif efisiensi operasi suku bunga dan current account balance Sementara empat variabel signifikan dan memiliki koefisien negatif yaitu BOPO CAR total aset dan LDR. Berdasarkan hasil penelitian bank bank di ASEAN perlu lebih memperhatikan faktor faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan guna meningkatkan daya saing dalam MEA. Penelitian selanjutnya dapat menambah rentang tahun penelitian dan variabel dummy untuk negara."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Adler Manurung Press, 2003
332.108 46 PAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meiga Putri Anggraeni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi national culture: uncertainty avoidance, individualism vs. collectivism, masculinity vs. femininity, power distance index, dan long term orientation terhadap bank risk-taking behavior yang berfokus pada sampel beberapa negara Asia. Penelitian ini menggunakan metode regresi ordinary least square pada data cross-section. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi national culture memiliki pengaruh terhadap bank risk-taking di beberapa negara Asia. Uncertainty avoidance, masculinity vs. femininity, dan long term orientation memiliki pengaruh negatif terhadap bank risk-taking. Sedangkan power distance memiliki pengaruh positif terhadap bank risk-taking.

This study aims to determine the effect of national culture uncertainty avoidance, individualism vs. collectivism, masculinity vs. femininity, power distance index, and long term orientation on bank risk taking behavior focusing on Asian countries sample. This study uses cross section data ordinary least square regression model. The results of this study find that dimensions of national culture have an effect on bank risk taking behavior. Uncertainty avoidance, masculinity vs. femininity, and long term orientation have a negative effect on bank risk taking. meanwhile power distance have a positive effect on bank risk taking.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lindgren, Carl-Johan
Washington, D.C. : International Monetary Fund , 1996
332.1 LIN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Octrivia Delicianty
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh liberalisasi finansial dan perubahan struktur kepemilikan terhadap efisiensi biaya bank komersial yang terdaftar di bursa efek pada sepuluh negara di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara MENA selama periode tahun 2011 hingga 2015. Pengukuran nilai efisiensi biaya dilakukan dengan menggunakan metode Stochastic Frontier Approach SFA . Salah satu kontribusi dari penelitian ini adalah menambahkan loan loss provisions sebagai salah satu input efisiensi. Komponen Financial Freedom dari Heritage Foundation 39;s Index of Economic Freedom digunakan sebagai proksi dari liberalisasi finansial. Perubahan struktur kepemilikan bank merupakan perubahan persentase kepemilikan saham terbesar oleh pemerintah, domestik dan asing dengan minimum kepemilikan sebesar 10 . Dengan menggunakan metode regresi Tobit, hasil penelitian menunjukkan bahwa liberalisasi finansial dan peningkatan kepemilikan domestik berpengaruh negatif terhadap efisiensi biaya bank, dan sebaliknya, peningkatan kepemilikan asing berpengaruh positif terhadap efisiensi biaya bank.

ABSTRACT
This study aims to identify the influence of financial liberalization and changes in ownership structure on the efficiency of listed commercial banks in ten countries of the MENA region. Bank cost efficiency is measured using Stochastic Frontier Approach SFA . This study makes several contributions to the literature, including the addition of loan loss provisions as an input used in measuring efficiency. Financial Freedom Index of Heritage Foundation 39 s Index of Economic Freedom is used as a proxy of financial liberalization. Changes in ownership structure are the changes of the percentage of bank shares owned by the government, domestic or foreign investors with minimum ownership of 10 . Using Tobit regression model, the results of this study shows that financial liberalization and increase in domestic ownership negatively affect bank cost efficiency, whereas the increase in foreign ownership positively affects bank cost efficiency."
2017
S67242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andyan Pradipa
"ABSTRAK
Financial Technology Fintech merupakan sebuah fenomena yang baru berkembang satu dekade terakhir, yang menggabungkan antara penyediaan jasa keuangan dan kemajuan teknologi.. Penggunaan teknologi digital pada kegiatan usaha Fintech dinilai merupakan solusi yang efisien dari permasalahan lembaga keuangan formal, namun penggunaan teknologi digital pada setiap tahap pelaksanaan jasa keuangan tidak selamanya sejalan dengan amanah peraturan perundang-undangan di Indonesia seperti pada pengaturan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah, berbeda hal nya dengan India yang berkat kemajuan teknologinya telah berhasil menyeimbangkan antara efisiensi dan legalitas. Prinsip Mengenal Nasabah merupakan salah satu poin rekomendasi yang dikeluarkan oleh FATF dalam memberantas tindak pidana pencucian uang, dimana Indonesia merupakan negara yang mengadopsi ketentuan dari rekomendasi FATF tersebut. Indonesia yang sempat dinyatakan sebagai negara yang rawan tindak pidana pencucian uang, mengalami penrubahan peraturan Prinsip Mengenal Nasabah dalam dua dekade terakhir. Untuk itu penelitian ini membahas mengenai perkembangan pengaturan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah di Indonesia dari masa ke masa dan perbandingan pengaturannya di masa sekarang antara Indonesia dengan India. Penelitian dari skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan yang menghasilkan tipologi penelitian deskriptif. Hasil dari penemuan ini adalah identifikasi perubahan ketentuan Prinsip Mengenal Nasabah di Indonesia dari masa ke masa, dalam hal perbandingan pengaturan antara Indonesia dengan India, persyaratan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah antara kedua negara memiliki persamaan dan perbedaan dimana perbedaan yang paling mencolok adalah pada persebaran peraturan serta pada proses verifikasi data nasabah. Berdasarkan hasil tersebut, BI harus membentuk peraturan terintegrasi serta bekerjasama dengan pihak lembaga pemerintahan maupun swasta dalam membentuk sistem.

ABSTRACT
Financial Technology commonly called as Fintech is an uprising phenomenon during the last decade which combine the provision of financial services and technology advancement. The usage of digital technology in Fintech is seen as a solution for the problems faced by formal financial institution, but it doesn rsquo t always comply with the regulating law in Indonesia such as the regulation of know your customer. On the other side, India has succeed to balance between economic efficiency and the regulation. Know Your Customer Principle is one of the recommendation issued by the FATF to combat money laundering practices, where Indonesia is listed as one of the country that comply with the FATF recommendations. Indonesia which was listed as a non cooperative country on combating money laundering, have several changes of law on know your customer principle during last couple of decade. This thesis discusses about the changes of law on know your customer principle from time to time in Indonesia and the comparation of its regulating law between Indonesia and India. This thesis is a library research which delivers descriptive research typology. The result of this thesis research is an identification of the changes of law in Indonesia regarding to the application of know your customer principle, and the similarities as well as differences between Indonesia and India. The biggest distinction between the two is the regulation regarding the customer verification process. Based on that results, Bank Indonesia should issue an integrated regulation and cooperate with other institution as well as private company to make a digital identity system for application of electric digital customer due diligence."
2017
S69525
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaily Setyasari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh dari modal sosial dan religuisitas di tingkat individu masyarakat muslim di Indonesia terhadap kerelaan besar pemberian pinjaman tanpa bunga. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan data sekunder dari IFLS yaitu sebanyak 663 responden. Menggunakan metode Partial Least Square Structured Equation Modeling, didapatkan hasil bahwa modal sosial dam religiuisitas positif signifikan berpengaruh langsung dalam kerelaan memberikan pinjaman tanpa bunga. Religiusitas juga terbukti mampu mempengaruhi efek dari modal sosial, dimana religiusitas tinggi akan memperkuat efek modal sosial, sementara religiusitas rendah akan memperlemah efek modal sosial. Dari hasil analisis multi-grup kelompok sampel yang bersifat risk-averse dan tidak risk-averse, dapat diasumsikan bahwa kerelaan pemberian pinjaman tanpa bunga yang didorong oleh religiusitas dan modal sosial umumnya dianggap sebagai perilaku yang altruistik dan tidak mencari profit material. Implikasinya, pemberian pinjaman tanpa bunga yang dimotivasi oleh aspek religiusitas dan modal sosial seseorang cenderung dianggap sebagai bentuk perilaku altruistik dikarenakan alasan meminjam digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari hasil penelitian dapat disarankan bahwa pinjaman tanpa bunga dapat dimanfaatkan oleh institusi formal untuk meningkatkan inklusi finansial dengan memposisikan pinjaman tersebut sebagai bentuk CSR dan bukan sebagai bentuk kegiatan usaha dan menjadi produk keuangan
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>