Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100173 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kinanti Eka Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memeroleh bukti empiris mengenai pengaruh komponen tata kelola perusahaan dan komponen pendukung eksternal perusahaan terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Proksi kemungkinan terjadinya fraud pada penelitian ini menggunakan dasar model M-Score. Sampel penelitian adalah 285 perusahaan publik non-keuangan selama tahun 2012-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan terkonsentrasi, proporsi komisaris independen, efektivitas komite audit, dan penggunaan KAP big four terbukti mengurangi probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Penelitian juga menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah dan regulasi industri yang lebih ketat meningkatkan probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Sebaliknya, usia terdaftarnya perusahaan sebagai perusahaan publik tidak terbukti berpengaruh terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan.

The purpose of this study is to test and obtain empirical evidence about the effects of corporate governance components and external supporting components to probability of financial statement fraud. The proxy used in measuring the probability of financial statement fraud is by M Score model. The sample of this study is the 285 non financial public companies during 2012 2016. The result showing that the concentrated ownership, independent director proportion, audit committee effectiveness, and the using of big four accounting firm can reduce the probability of financial statement fraud otherwise the state ownership and restricted industry regulation in firms surprisingly increases the probability of financial statement fraud. However the length of year listed in the stock exchange do not influence the probability of financial statement fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niry Queen Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fraud triangle yaitu pressure, opportunity dan rationalization terhadap kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan. Penelitian ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Skousen (2004). Sampel penelitian terdiri dari 16 perusahaan yang melakukan fraud pada laporan keuangan dan 16 perusahaan yang tidak melakukan fraud pada laporan keuangan selama kurun waktu 2000-2012. Penelitian ini menggunakan metode binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial target dengan proksi ROA (pressure), organizational structure dengan proksi CEOTURN (opportunity) dan rationalization dengan proksi TATA (rationalization) berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan.

The purpose of this research is to examine the influence the fraud triangle which is pressure, opportunity, and rationalization in the probability of financial statement fraud. This study is based on a research by Skousen (2004). The sample of this research consists of 16 companies which were committed in financial statement fraud and 16 companies which not committed in financial statement fraud during 2000-2012. This research using binary logistic as a method. The result of this research shows that variable financial target using ROA as proxy (pressure), organizational structure using CEOTURN as proxy (opportunity) and rationalization using TATA as proxy (rationalization) which significantly in detect the probability of financial statement fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Indra Anggara
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, efektifitas board, dan kepemilikan institusional terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi binary logistic dengan menggunakan data sanksi yang dikenakan pada perusahaan yang melakukan fraud yang diperoleh dari Bapepam-LK dari tahun 2007-2011. Manajemen laba (discretionary accrual) diukur dengan menggunakan model Kasznik. Efektivitas board diukur dengan kuesioner yang disusun oleh Hermawan (2009). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektifitas board berpengaruh negatif terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan, sementara manajemen laba dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan.

The purpose of this research is to analyze the impact of earnings management, the board effectiveness, and institutional ownership on the fraud probability in financial statement. Hypothesis testing is carried out by using binary logistic regression model using fraud data from Bapepam LK year 2007 – 2011. Earnings management (discretionary accrual) measured by Kasznic model. The board effectiveness measured by checklist questionnaire developed by Hermawan (2009). The result of this research indicates that the board effectiveness has negatively influenced of the fraud probability in financial statement, while earnings management and institutional ownership have no influenced of the fraud probability in financial statement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Putri Ratnaningtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa apakah terdapat tata kelola yang lebih lemah pada fraud firm dibanding control firm pada periode sebelum terjadi kecurangan dan apakah terdapat perbaikan tata kelola perusahaan yang dilakukan oleh fraud firm pada periode setelah kecurangan. Penelitian ini menganalisis tata kelola perusahaan yang diukur menggunakan variabel efektivitas dewan komisaris, efektivitas komite audit, kualitas audit, dan struktur kepemilikan. Hasil uji beda menunjukkan bahwa fraud firm lebih lemah dalam kualitas audit dan bahwa fraud firm melakukan perbaikan pada kompetensi dewan komisarisnya. Selain itu, kecurangan menyebabkan penurunan kepemilikan terkonsentrasi pada fraud firm.

This research’s objective is to check whether fraud firm has weaker corporate governance compared to control firm in the period before fraud occured and whether fraud firm make improvements on its corporate governance in the period following fraud. This research analyzes corporate governance structures which are measured by board of commissioners’ effectiveness, audit committee’s effectiveness, audit quality, and ownership structure. The results show that fraud firm has weaker audit quality and that fraud firm makes improvement on its board of commissioners’ competence. Besides, fraud occurence causes decline on fraud firm’s blockholders ownership.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erroz Dany Perdana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat integritas manajemen, efektivitas dewan komisaris dan kualitas auditor eksternal terhadap probabilita fraud pada laporan keuangan. Penelitian ini mengambil sampel 68 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2011. Berdasarkan pada hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris memiliki pengaruh dalam mengurangi kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan perusahaan. Dimana semakin tinggi tingkat efektivitas dewan komisaris, maka kemungkinan terjadinya fraud pada perusahaan menjadi semakin rendah. Sedangkan untuk tingkat integritas manajemen dan kualitas auditor eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraud

The research examines the effect of executive integrity, commisioner board effectiveness, and external auditor quality on the existing fraud probability of financial statement. The sample was taken from 68 enterprises listed in Indonesia Stock Exchange for the period 2007-20011. The empirical findings showed that commisioner board effectiveness had performed negative and signficant impact on fraud. It indicates that the higher the effectiveness of commisioner board, the lower the probability of fraud on the financial statement. Meanwhile, the executive integrity and auditor quality had performed no significant impact on the existing possible fraud"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Wedha Rieantiari
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi indikasi gagal bayar obligasi dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap laporan keuangan dan pengungkapan pelaksanaan tata kelola perusahaan pada PT Trikomsel Oke, Tbk (TRIO). Laporan keuangan perusahaan TRIO menunjunkkan bahwa pendapatan dan keuntungan perusahaan meningkat selama tahun 2009-2014. Namun, lembaga pemeringkat (PEFINDO) menyatakan gagal bayar untuk kedua obligasi yang diterbitkan TRIO pada bulan November 2015, padahal laporan keuangan TRIO mendapatkan pendapat wajar tanpa pengecualian dari salah satu Kantor Akuntan Publik big four selama enam tahun berturut-turut, dan investment grade dari PEFINDO. Studi ini menggunakan metode studi kasus dan dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Bukti-bukti menunjukkan bahwa terdapat indikasi creative accounting dan tindakan shenanigans sebelum obligasi dinyatakan gagal bayar pada tahun 2015. Indikasi aksi shenanigans yang paling kuat adalah adanya indikasi penggelembungan piutang, penggeseran beban masa kini ke masa depan, dan rasio key metric yang berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan pesaing utama. Struktur kepemilikan TRIO mengindikasikan adanya risiko tunnelling. Sedangkan, analisis prinsip GCG menunjukkan bahwa prinsip pengungkapan dan transparansi, dan tanggung jawab direksi merupakan prinsip yang mengandung indikasi yang dapat mengarah pada gagal bayar obligasi.

This study aims to detect indications of bond defaults by conducting a comprehensive analysis of financial statements and disclosure of the implementation of corporate governance in PT Trikomsel Oke, Tbk (TRIO). TRIO's financial statements show that the company's revenue and profits increased during 2009-2014. However, the rating agency (PEFINDO) declared default on both bonds issued by TRIO in November 2015, even though TRIO's financial reports received unqualified opinions from one of the six big consecutive Public Accountants for six years, and investment grade from PEFINDO. This study uses a case study method and is analyzed using a descriptive analysis approach. Evidence shows that there are indications of creative accounting and shenanigans before bonds were declared defaulted in 2015. The strongest signs of the action of shenanigans and creative accounting are indications of inflated accounts, shifting current burdens to the future, and different key metric ratios significantly when compared to major competitors. TRIO's ownership structure indicates the risk of tunnelling and can harm minority shareholders. Besides that, the GCG principle analysis shows that the disclosure and transparency, and the responsibilities of the boards are principles that contain indications which can lead to bond defaults."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantya Setiadi
"Penelitian ini menggunakan sebanyak 53 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu tahun 2008 sampai 2010. Fraud merupakan perbuatan dalam memanipulasi informasi pada laporan keuangan dimana perusahaan yang sedang dalam kondisis keuangan yang sulit dapat terlihat baik. Tenure yang lama antara auditor dengan klien dapat saja menekan faktor yang dapat menyebabkan fraud, karena semakin lama hubungan justru dapat meningkatkan kualitas audit. Namun, dari hasil penelitian ini kedua faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan. Hal tersebut diduga karena model MSCORE Beneish yang digunakan adalah untuk memprediksi fraud pada laporan keuangan, sedangkan di Indonesia fraud yang terjadi lebih banyak berupa pencurian aset dan korupsi. Kemudian perusahaan telah menerapkan pengendalian internal yang baik sehingga dapat mencegah fraud.

This research is to examine the impact of Audit Firm tenure and the prediction of bankruptcy with the possibility of fraud in the manufacture’s financial reports using the Beneish MSCORE model. The research has 53 sampels of manufacture companies which listed in Indonesian Stock Exchange from 2008 until 2010. Fraud is a act to manipulating the information in financial reports whereas if the companies is in the bad financial condition, but they looks good. The long tenure between the auditor and their clients may preventing the factor of causing fraud, because the long relationship can improve the quality of audit. But, from the results of this research both of the factors don’t have a signifikan elationship. It may expected because the Beneish MSCORE Model is to predict the possibility of fraud in financial report, but the fraud in Indonesia is more occure as misappropriation of assets and corruptions. Then the companies have implemented a good internal control, so it can prevent the fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewa Ferrouzi Diaz Zhah Pahlevi
"Pasar modal berkembang pesat di Indonesia dengan peningkatan 79 jumlah emiten saham baru dan peningkatan 17,9% jumlah investor baru. Perkembangan ini dipacu oleh Otoritas Jasa Keuangan yang meyakinkan bahwa setiap perusahaan terbuka selalu diawasi dengan cara mewajibkan perusahaan terbuka untuk menyampaikan laporan keuangan secara berkala. Akan tetapi pada kenyataannya, tindakan kecurangan laporan keuangan bukan menjadi hal yang langka. Association of Certified Fraud Examiner melaporkan bahwa 9,2% kecurangan di Indonesia merupakan kecurangan laporan keuangan dengan total kerugian hingga Rp242.260.000.000. Sementara, proses audit konvensional serta laporan yang menjadi 72% dari media deteksi saat ini membutuhkan 12 bulan untuk mendeteksi kasus kecurangan. Penelitian ini akan menggunakan metode ensemble learning berbasis optimasi metaheuristik untuk mengembangkan model deteksi kecurangan pada laporan keuangan. Beberapa metode klasifikasi digunakan untuk mengembangkan model, yaitu Random Forest dan XGBoost. Optimasi metaheuristik dengan metode Genetic Algorithm kemudian digunakan sebagai dasar dari proses hyperparameter tuning pada model tersebut. Hasil deteksi terbaik pada penelitian ini adalah model XGBoost dengan parameter teroptimasi yang menghasilkan akurasi sebesar 98,04% dan sensitivitas 99.02%.

The capital market is growing rapidly in Indonesia, gaining 79 new stock issuers and a 17.9% increase in the number of new investors in 2023. This development is driven by Otoritas Jasa Keuangan, which ensures that every public company is always monitored by requiring them to submit financial statements regularly. However, financial statement fraud is not uncommon. The Association of Certified Fraud Examiners reports that 9.2% of fraud cases in Indonesia involve financial statement fraud, with total losses amounting to Rp242,260,000,000. Meanwhile, conventional audit processes and reports, which account for 72% of current detection methods, take 12 months to detect fraud cases. This study will use an ensemble learning method based on metaheuristic optimization to develop a fraud detection model for financial statements. Several classification methods, namely Random Forest and XGBoost, are used to develop the model. Metaheuristic optimization using the Genetic Algorithm method is then applied as the basis for hyperparameter tuning in this model. The best detection result in this study is achieved by the XGBoost model with optimized parameters, yielding an accuracy of 98.04% and a sensitivity of 99.02%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Wirawan Putra
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi kemungkinan perusahaan melakukan fraud laporan keuangan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan dan prediksi kebangkrutan. Rasio keuangan dihitung menggunakan 5 rasio keuangan berdasarkan Kanapickiené dan Grundiené (2015). Prediksi kebangkrutan dihitung dengan menggunakan Z score dari Altman (1968). Pengujian hipotesis dengan model regresi logit 62 perusahaan terbuka tahun 2010-2015. Hasil penelitian menunjukkan rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio struktur aset dapat memprediksi secara signifikan kemungkinan terjadinya fraud. Sedangkan prediksi kebangkrutan dengan menggunakan Z score tidak dapat memprediksi probabilitas terjadinya fraud pada laporan keuangan.

ABSTRACT
The objective of this research is to detect corporate financial statement fraud's probability with financial ratios and bankcruptcy prediction. The financial ratios will be measured with five financial ratios based on Kanapickiené dan Grundiené (2015). The bankcruptcy prediction will be measured with Z score from Altman (1968). The 62 public company between 2010-2015 will be tested with logit regression model. The result shows that profitability ratio, activity ratio, and assets composition ratio can predict the probability of fraud significantly. Meanwhile, the bankcruptcy prediction with Z score can not predict the probability of financial statement fraud."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Afifah Rizki
"ABSTRAK
Laporan keuangan memiliki peranan yang penting bagi penggunanya dalam mengambil keputusan. Pentingnya fungsi dari laporan keuangan menyebabkan banyak pihak ingin melakukan tindak kecurangan seperti menyajikan dan merekayasa nilai material dari laporan keuangan untuk mendapatkan keuntungan. Kecurangan pada laporan keuangan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, yakni sekitar US$1,000,000. Kegiatan audit perlu dilakukan untuk mencegah kerugian tersebut, tetapi jumlah auditor yang tersedia saat ini terbatas, serta waktu audit tradisional yang dibutuhkan tidaklah sebentar. Pendekatan data mining yakni Support Vector Machine (SVM) serta Artificial Neural Network (ANN) digunakan untuk mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan. ANN menghasilkan akurasi tertinggi untuk data tanpa feature selection, sedangkan SVM unggul pada data dengan feature selection

ABSTRACT
Financial statement has an important role for its users in taking decisions. The importance of the functions of the financial report caused many parties want to do acts of cheating like presents and manipulates the material value of the financial statements for profit. Cheating on financial statements result in losses that are not few, approximately US$1,000,000. Audit activities need to be done to prevent such losses, but the number of Auditors currently available is limited, and the time required for traditional audit is quite long. Data mining approaches like Support Vector Machine (SVM) and Artificial Neural Network (ANN) is used to detect fraud on financial statements. ANN produces the highest accuracy for data without feature selection, whereas the SVM excels at data with feature selection"
2016
S63313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>