Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111348 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amanda Fitri
"Semakin banyaknya jumlah perusahaan yang beroperasi di pasar global menyebabkan semakin populernya praktik international assignment. Perusahaan yang sedang berkompetisi secara global membutuhkan karyawan yang memiliki kompetensi global dan international assignment merupakan alat yang sangat penting untuk mengembangkan talent tersebut. Namun, program international assignment masih minim akan partisipan perempuan dibandingkan partisipan laki-laki. Dengan rendahnya tingkat partisipasi perempuan dalam international assignments yang dilatarbelakangi oleh berbagai macam faktor, penelitian ini ingin mengkseplorasi lebih dalam lagi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan karyawan perempuan untuk berpartisipasi dalam international assignments khususnya dalam konteks perempuan Indonesia. Data penelitian diperoleh dari 8 partisipan yang merupakan karyawan perempuan di perusahaan multinasional dan 1 karyawan HR melalui in-depth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi konsiderasi karyawan perempuan secara signifikan yaitu faktor keluarga, karir, lokasi dan role model.

The growing number of companies operating in global markets has led to the growing popularity of international assignment practices. Companies that are competing globally require employees to have global competence and international assignment is a very important tool to develop their talent. However, the international assignment program is still lack of female participants compared to male participants. Given the low level of women 39 s participation in international assignments motivated by various factors, this study wishes to deeply conceptualize the factors that influence the decisions of female employees to participate in international assignments, especially in the context of Indonesian women. Research data were obtained from 8 participants who were female employees in multinational companies and 1 HR employee through in depth interview. The results showed that there are several factors that become their consideration. The significant ones are family factor, career, location and role model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Salsabila Andini
"Kegiatan international assignment populer dilakukan di perusahaan multinasional MNC karena manfaatnya yang besar. Namun partisipasi perempuan pada kegiatan tersebut secara historis masih rendah hingga sekarang. Padahal perempuan ditemukan memiliki keinginan, kemampuan, dan karakteristik yang sesuai dalam international assignment. Selain itu kini perusahaan-perusahaan multinasional sedang berada pada kompetisi yang ketat untuk memperoleh qualified talent dengan kompetensi global. Karena itu dibutuhkan strategi yang dapat membuat perusahaan multinasional lebih menarik dibanding kompetitornya sehingga dapat membentuk talent pool yang lebih besar. Salah satunya dengan melakukan international assignment branding yang berdasarkan penelitian sebelumnya belum banyak diteliti dan digunakan.
Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor peran international assignment branding pada ketertarikan perempuan Indonesia untuk masuk ke MNC. Pengumpulam data dilakukan menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa international assignment tidak berperan signifikan sebagai daya tarik bagi perempuan Indonesia untuk masuk ke MNC karena usaha international assignment branding yang rendah dari perusahaan, isu keluarga, dan jangka waktu penugasan.

International assignment has been a popular global staffing activity in multinational company MNC because of its numerous benefits. However womens participation in international assignment is still low compared to men, while actually women were found to have a strong desire to join international assignment and also has the capability as well as the personal traits needed. Besides, today's competition in acquiring qualified talent with global talent is fierce. Therefore MNC needs to use strategies to create distinction from the competitors to build bigger talent pool, one of which by branding the MNCs international assignment. International assignment branding is a potential strategy but is still rarely studied and used.
So, this study used qualitative method and interview method to collect the data. This study aims to explore the role of international assignment branding as employer attractiveness for Indonesias women to enter MNC given their characteristics and condition. This study found that international assignments role is not significant enough to attract Indonesias women to work in MNC because of the MNCs low international assignment branding, family issues, and the time periode of assignment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gladis Charisma Inshani
"Pertumbuhan jumlah perusahaan yang bergerak dalam pasar global saat ini cukup pesat, hal tesebut beriringan dengan kebutuhan keahlian karyawan dengan skala internasional yang diperoleh dengan cara penugasan internasional. Penugasan internasional dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan talenta para karyawan. Menurut penelitian sebelumnya permasalahan yang terjadi di perusahaan dalam penugasan internasional adalah terdapat kesenjangan jumlah karyawan laki-laki dan perempuan yang mendapat kesempatan untuk bertugas ke luar negeri, dimana jumlah karyawan perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Hal tesebut terjadi karena beberapa faktor yaitu kurangnya role model, sulit menyesuaikan budaya host country, dual-career issues, dan fokus kepada karir setelah repatriasi.
Dengan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini lebih mengeksplor mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi karyawan perempuan dalam penugasan internasional terutama bagi karyawan perempuan di Indonesia. Data kualitatif penelitian ini diperoleh dari 8 karyawan perempuan pada perusahaan multinasional dengan melakukan in-depth interview.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada work-life issues tantangan yang dihadapi perempuan adalah ststus pernikahan, anak dan time management; pada cross-cultural adjustment tantangan yang dihadapi berupa stereotyping dan tingkat cultural intelegence karyawan yang mempengaruhi penyesuaian diri mereka di host country; dan pada repatriation karyawan perempuan dihadapkan dengan tantangan reverse culture shock, career expectation, dan tingkat turnover.

The growth of the number of companies engaged in the global market is now quite rapid, it is in tandem with the expertise needs of employees on an international scale obtained by international assignments. International assignments are carried out in hopes of increasing the talents of employees. According to previous research the problems that occur in companies in international assignments are that there are gaps in the number of male and female employees who have the opportunity to work abroad, where the number of female employees is lower than that of men. This happens because of several factors, namely the lack of role models, it is difficult to adjust the host countrys culture, dual-career issues, and focus on careers after repatriation.
With these problems, this study explores more about the challenges faced by female employees in international assignments, especially for female employees in Indonesia. The qualitative data of this study were obtained from 8 female employees in multinational companies by conducting in-depth interviews.
The results of this study indicate that in the work-life issues the challenges faced by women are the status of marriage, children and time management; on cross-cultural adjustment the challenges faced are in the form of stereotyping and the cultural level of employee intelligence that influences their adjustment in the host country; and the repatriation of female employees is faced with the challenge of reverse culture shock, career expectation, and turnover rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vitria Dwi Astuti
"Studi ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi keputusan berwirausaha perempuan umur produktif 15-64 tahun di Indonesia dengan menggunakan data Susenas 2013. Hasil regresi logit biner menunjukkan bahwa karakteristik individu, yaitu umur, upah, pendidikan, status dalam rumah tangga, status kawin dan status kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan berwirausaha perempuan. Variabel lainnya yang merupakan karakteristik rumah tangga, yaitu keberadaan anak umur 0-6 tahun, keberadaan anak umur 7-14 tahun, keberadaan pembantu rumah tangga, keberadaan anggota rumah tangga dewasa lain, kepemilikan rumah, keberadaan anggota rumah tangga yang menerima kredit usaha dan daerah tempat tinggal juga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan berwirausaha perempuan.

This study is aimed to analyze the factors influencing women's decisions to be self-employed in their productive age in Indonesia by using the Susenas 2013. The results of binary logistic regression show that age, wage, education, head of household status, marital status, and health status significantly affect women's decision to be self-employed. Household characteristics variables such as presence of children age 0-6 years, presence of children age 7-14 years, presence of maid(s), other adult household member(s), home ownership, loan recipient status, and area of residence significantly affect women's decisions to be self employment."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Reza Juliani
"Pelayanan kefarmasian di apotek merupakan suatu pelayanan langsung yang bertanggung jawab kepada pasien meliputi kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik (Kemenkes, 2016). Salah satu produk yang diperjualbelikan di apotek adalah vitamin dan suplemen. Penjualan vitamin dan suplemen di apotek kimia farma baik yang berasal dari resep maupun penjualan swamedikasi menjadi poin penting yang sangat diperhatikan. Penjualan vitamin tersebut juga menjadi salah satu target yang harus dicapai oleh masing-masing pegawai apotek. Hal ini dikarenakan vitamin dan suplemen termasuk ke dalam obat yang memiliki margin keuntungan yang besar. Pemberian informasi kepada pasien dapat menambah pengetahuan serta menarik minat pasien untuk mengkonsumsi dan membeli vitamin. Selain pengetahuan pasien, terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi minat pasien dalam membeli vitamin. Berdasarkan survey yang telah dilakukan, faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pembayaran, penghasilan, dan kendaraan yang digunakan oleh pelanggan dapat mempengaruhi alasan pembelian vitamin di Apotek Kimia Farma 055 Kebayoran Lama.

Pharmaceutical services in pharmacies are direct services that are responsible for patients, including management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials as well as clinical pharmacy services (Ministry of Health, 2016). One of the products traded in pharmacies are vitamins and supplements. The sale of vitamins and supplements in chemical pharmacies, both from prescription and self-medication sales, is an important point that is of great concern. Sales of these vitamins is also one of the targets that must be achieved by each pharmacy employee. This is because vitamins and supplements are included in drugs that have large profit margins. Providing information to patients can increase knowledge and attract patients' interest in consuming and buying vitamins. Apart from the patient's knowledge, there are several other factors that can influence the patient's interest in buying vitamins. Based on the survey that has been conducted, the factors of age, gender, education level, type of payment, income, and the vehicle used by customers can influence the reason for purchasing vitamins at the Kimia Farma 055 Kebayoran Lama Pharmacy."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zhafira Chairunnisa
"Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai merupakan suatu siklus kegiatan, dimulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, serta pencatatan dan pelaporan yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan kefarmasian. Penjualan vitamin dan suplemen di Apotek Kimia Farma, baik yang berasal dari resep maupun penjualan swamedikasi, menjadi poin penting yang sangat diperhatikan. Penjualan vitamin tersebut menjadi salah satu target yang harus dicapai oleh masing-masing pegawai apotek. Hal ini dikarenakan vitamin dan suplemen termasuk produk yang dapat memberikan margin keuntungan yang besar. Tujuan dilaksanakannya PKPA ini adalah Mengetahui apakah faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pembayaran, penghasilan, dan kendaraan yang digunakan oleh pelanggan secara simultan dan individu dapat mempengaruhi alasan pembelian vitamin di Apotek Kimia Farma 055 Kebayoran Lama. Pengolahan dan interpretasi data hasil survey menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) 23 dengan metode uji Regresi Linier Berganda. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa Faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pembayaran, penghasilan, dan kendaraan yang digunakan oleh pelanggan secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap alasan pembelian vitamin. Faktor tingkat pendidikan secara individu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap alasan pembelian vitamin namun faktor lainnya (usia, jenis kelamin, jenis pembayaran, penghasilan, dan kendaraan yang digunakan oleh pelanggan) secara secara individu tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap alasan pembelian vitamin di Apotek Kimia Farma 055 Kebayoran Lama.

Management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials is a cycle of activities, starting from planning, procurement, receipt, storage, destruction and withdrawal, control, as well as recording and reporting required for pharmaceutical service activities. Sales of vitamins and supplements at Kimia Farma Pharmacy, both originating from prescriptions and selling self-medication, are important points of great concern. Sales of these vitamins is one of the targets that must be achieved by each pharmacy employee. This is because vitamins and supplements are products that can provide large profit margins. The purpose of implementing this report is to find out whether the factors of age, gender, education level, type of payment, income, and vehicles used simultaneously by customers and individuals can influence the reasons for purchasing vitamins at Kimia Farma 055 Kebayoran Lama Pharmacy. Processing and interpretation of survey data using SPSS (Statistical Product and Service Solution) 23 with the Multiple Linear Regression test method. The results of data processing show that the factors of age, gender, level of education, type of payment, income, and vehicles used by customers simultaneously do not have a significant effect on the reasons for buying vitamins. Educational level factors individually have a significant effect on the reasons for purchasing vitamins but other factors (age, gender, type of payment, income, and the vehicle used by customers) individually do not have a significant effect on the reasons for purchasing vitamins at Kimia Farma 055 Kebayoran Lama Pharmacy."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Arfiani
"Ketergantungan seseorang pada media sosial dapat secara signifikan meningkatkan risiko pengambilan keputusan keuangan yang buruk, termasuk pada investor saham yang bergantung pada Instagram dalam pengambilan keputusan keuangan tanpa dibersamai dengan analisis yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor apa saja yang memiliki hubungan dengan ketergantungan investor pada Instagram dalam pengambilan keputusan investasi saham di BEI. Sebanyak 172 responden dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan accidental sampling dengan kriteria investor saham dan mengikuti akun Instagram yang berkaitan dengan saham. Uji Chi Square dan uji Rank Spearman dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing faktor terhadap ketergantungan Instagram dalam pengambilan keputusan keuangan di BEI. Jenis kelamin, generasi, tingkat pendidikan, cognitive style, gullibility, literasi digital, dan literasi keuangan memiliki hubungan yang signifikan, sementara jenis pekerjaan dan pendapatan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap ketergantungan investor pada Instagram untuk pengambilan keputusan investasi saham di BEI.

Reliance on social media can significantly increase the risk of making bad financial decisions, including stock investors who relies on Instagram in making financial decisions without being accompanied by in-depth analysis. This study aims to investigate what factors have a relationship with investors' reliance on Instagram in making stock investment decisions on the IDX. 172 respondents in this study were selected using accidental sampling with the criteria of stock investors and following stock-related Instagram accounts. The Chi Square test and the Spearman Rank test were carried out to determine the effect of each factor reliance on Instagram in making financial decisions on the IDX. Gender, generation, education level, cognitive style, gullibility, digital literacy, and financial literacy have a significant relationship, while type of work and income have no significant relationship to investors' reliance on Instagram for making stock investment decisions on the IDX."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadana Fajri Majid
"The outbreak of the COVID-19 pandemic has had a significant impact on the overall aviation industry. However, the industry has been showing some signs of recovery which is showed by the increasing number of global airline capacity with 28% from last year. Asia region itself holds the largest share for seat capacity at over 36.8% in 2023. Whilst Indonesia is the largest shareholder with a value reaching 28.8% in southeast Asia. Statistic also said, there was an increase in passenger volume by an average of 10.1% annually in Indonesia. The trend of increasing volume of airline passengers is dominated by low-cost carriers (LCC). PT. X as one of the Indonesian LCC airline, experienced an increase 7.53 million in terms of total passenger in 2021, an increase of 37.16% compared to 2020. Nevertheless, the costs incurred by PT. X will increase due to the increasing number of passengers. From overall expenses, the fuel cost dominated and accounts for 44% of it. With the increasing number of passenger and current number of aircraft and routes, PT. X wants to maximize the aircraft utilization while still minimizing the cost on the route being traversed and to apply the one-day cycle aircraft routing. In this case, researchers use the Tail Assignment Problem approach with the objective function to minimize the total cost of the assigned flights to the airplane, combined with the constraints experienced by the company as an optimization model used to solve the company's problems. The results of the optimization model can reduce costs by 0.70%, influenced by the selection of the most optimal aircraft to operate the existing flights. Additionally, an increase in the number of aircraft was found based on the indicator of block hours greater than or equal to 5 hours and the initial position airport matching the latest position, compared to the current conditions implemented by the company, while also providing automatic Tail Assignment.

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan pada industri penerbangan secara keseluruhan. Namun, industri ini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan adanya peningkatan jumlah kapasitas maskapai global sebesar 28% dibanding tahun lalu. Wilayah Asia sendiri memiliki pangsa terbesar untuk kapasitas tempat duduk, mencapai lebih dari 36,8% pada tahun 2023. Selain itu, Indonesia merupakan pemegang jumlah terbesar dengan nilai mencapai 28,8% di kawasan Asia Tenggara. Statistik juga menunjukkan adanya peningkatan volume penumpang rata-rata sebesar 10,1% setiap tahunnya di Indonesia. Tren peningkatan volume penumpang pesawat didominasi oleh LCC (Low-Cost Carrier). PT. X sebagai salah satu maskapai LCC di Indonesia mengalami peningkatan jumlah penumpang sebesar 7,53 juta pada tahun 2021, meningkat sebesar 37,16% dibanding tahun 2020. Namun, biaya yang dikeluarkan oleh PT. X akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penumpang. Dari total biaya, biaya bahan bakar mendominasi dan menyumbang 44% dari total biaya tersebut. Dengan peningkatan jumlah penumpang dan jumlah pesawat serta rute yang ada saat ini, PT. X ingin memaksimalkan penggunaan pesawat sambil tetap meminimalkan biaya pada rute yang dilalui dan menerapkan penjadwalan pesawat dalam one-day cycle. Dalam hal ini, para peneliti menggunakan pendekatan Tail Assignment Problem dengan fungsi objektif untuk meminimalkan total biaya penerbangan yang ditugaskan kepada pesawat, dikombinasikan dengan kendala yang dialami oleh perusahaan sebagai model optimasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah perusahaan. Hasil dari model optimasi tersebut dapat mengurangi biaya sebesar 0,70%, dipengaruhi oleh pemilihan pesawat yang paling optimal untuk mengoperasikan penerbangan yang ada. Selain itu, ditemukan peningkatan jumlah pesawat berdasarkan indikator block hour yang lebih besar atau sama dengan 5 jam dan posisi awal bandara yang sesuai dengan posisi terakhir, dibandingkan dengan kondisi saat ini yang diterapkan oleh perusahaan, serta menyediakan Tail Assignment secara otomatis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Anindyah
"Reaksi anafilaksis adalah reaksi hipersensitivitas serius yang mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat. Data epidemiologi mengenai reaksi anafilaksis di Indonesia masih sangat kurang yang ditandai dengan belum adanya laporan yang secara spesifik meneliti prevalens dan insidens kasus anafilaksis di Indonesia. Diagnosis dan penanganan yang tepat dan cepat oleh tenaga medis penting untuk menangani pasien dengan kasus anafilaksis, termasuk pasien anak. Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan negara lain, pengetahuan dokter, termasuk dokter spesialis anak mengenai reaksi anafilaksis masih kurang baik. Penelitian cross-sectional ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dokter spesialis anak yang tergabung dalam Ikatan Dokter Spesialis Anak cabang Jakarta mengenai reaksi anafilaksis dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Pengetahuan mengenai reaksi anafilaksis serta faktor yang memengaruhinya didapatkan dari responden dengan pengisian kuesioner secara tertulis. Pada akhir penelitian, sampel yang didapat berjumlah 104 orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa 52,9% memiliki pengetahuan cukup, 26,9% memiliki pengetahuan kurang, dan 20,2% memiliki pengetahuan baik mengenai reaksi anafilaksis. Pada analisis antara tingkat pengetahuan dan faktor yang memengaruhinya, hasil uji Chi-Square dan/atau Jonckheere-Terpstra menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama praktek sebagai dokter spesialis anak, jumlah kasus anafilaksis yang pernah ditangani, serta jumlah sumber pengetahuan mengenai reaksi anafilaksis terhadap tingkat pengetahuan responden (p>0,05). Sebagai kesimpulan, pengetahuan sebagian dokter spesialis anak mengenai reaksi anafilaksis cukup dan faktor-faktor yang diuji tidak berhubungan terhadap tingkat pengetahuan responden.

Anaphylaxis is a severe hypersensitivity reaction that can be fatal if not treated properly. Epidemiological data and research on anaphylaxis in Indonesia are generally scarce. Due to its fast onset and possible fatal outcomes, proper diagnosis and treatment of patients with anaphylaxis, including pediatric patients, by physicians are very important. Based on several studies conducted in other countries, a considerable proportion of physicians, including pediatricians, still have low level of knowledge on the diagnosis and treatment of anaphylaxis. This cross-sectional study aims to understand the level of knowledge about anaphylaxis among pediatricians of the Jakarta branch of Indonesian Pediatric Society. Level of knowledge on anaphylaxis and several possible related factors were measured/obtained with a questionare. By the end of the study, 104 valid questionares were analized. This study found that 52,9% of respondents have moderate level of knowledge, 26,9% have low level of knowledge, and 20,2% have high level of knowledge on anaphylaxis.  Chi-Square and/or Jonckheere-Terpstra analysis on the correlation between level of knowledge and its possible influencing factors indicated that there is no correlation between years of practice as a pediatrician, number of anaphylaxis cases treated, and source of study materials to the pediatricians’ level of knowledge of anaphylaxis (p>0,05). In conclusion, the level of knowledge among pediatricians of the Jakarta branch of Indonesian Pediatric Society is mostly moderate, with no related factors found."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septi Harvita
"Penelitian dalam tesis ini ingin melihat faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk air minum dalam kemasan Ades dengan menggunakan teori perilaku yaitu Theory of Planned Behavior dari Ajzen dan Fishben. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan dilakukan kepada 200 responden yang sudah membeli Ades. Berdasarkan data dari 200 responden yang diolah menggunakan metode Structural Equations Modelling (SEM) dapat diketahui bahwa environmental knowledge tidak berpengaruh terhadap attitude responden yang nantinya akan memicu purchase intention terhadap produk ramah lingkungan Ades. Awareness to the product dan customer value berpengaruh terhadap attitude responden yang nantinya akan memicu purchase intention terhadap produk ramah lingkungan Ades. Akan tetapi attitude responden tidak berpengaruh terhadap purchase intention untuk membeli produk Ades. Sementara itu sosial pressure to act green dan individual environment impact mepunyai pengaruh terhadap norma subjektif yang di terima di masyarakat. Dan Norma subjektif juga mempunyai pengaruh terhadap purchase intention produk Ades. Availibility of product dan perceived consumer mempunyai pengaruh terhadap purchase intention produk Ades.

The research in this thesis would like to see factors that influence consumer purchasing decisions on bottled water products Ades using behavioral theory is the Theory of Planned Behavior of Ajzen and Fishben. This research is a quantitative study and performed the 200 respondents who had bought Ades. Based on data from 200 respondents were processed using Structural Equations Modeling (SEM) can be seen that the Environmental Knowledge does not affect the attitude of respondents that would trigger a purchase intention towards environmentally friendly products Ades. Awareness to the product and customer value affect the attitude of respondents that would trigger a purchase intention towards environmentally friendly products Ades. But the attitude of the respondents had no effect on purchase intention to buy the product Ades. Meanwhile social pressure to act green and environment impact individual mepunyai influence on subjective norm is accepted in the community. And subjective norms also have an influence on purchase intention of products Ades. Availibility of product and perceived consumer has an influence on purchase intention of products Ades.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>