Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bulan Dwi Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja CSR, efektivitas dan komposisi gender wanita dewan komisari terhadap pergantian CEO. Kinerja CSR diukur berdasarkan indeks Morgan Stanley Capital International MSI ESG dengan lima indikator penilaian. Efektivitas dewan komisaris diukur menggunakan modifikasi indikator yang disusun oleh Hermawan 2011 dengan empat indikator. Komposisi anggota wanita dewan komisaris diukur secara proporsional dengan membandingkan jumlah wanita dengan total jumlah dewan komisaris. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 168 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2016. Pengujian ini menggunakan regresi logistik untuk mengukur probabilitas terjadi pergantian CEO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja CSR dan komposisi gender wanita dewan komisaris tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergantian CEO. Sedangkan efektivitas dewan komisaris memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergantian CEO di Indonesia.

The purpose of this study aims to determine the effect of CSR performance, board of commissioner effectiveness and women on the board of commissioners towards the likehood of CEO turnover. Measurement of CSR performance based on Morgan Stanley Capital International MSCI ESG index contains with five indicators. The board of commissioners effectiveness is measured using modified indicators developed by Hermawan 2011 with four indicators. The composition of women on the board of commissioners is measured proportionally by comparing the number of women with the total number of boards of commissioners. This study used 168 sample of companies who are listed on the Indonesia Stock Exchange during 2012 2016. This test used logistic regression to measure the probability of changes the CEO. The results of this study show that CSR performance and gender composition of female board of commissioners have no significant effect on CEO turnover. While the effectiveness of the board of commissioners has a significant influence of CEO turnover in Indonesia."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keberagaman pendidikan serta kebangsaan dewan dan sustainability performance, dan pengaruh moderasi dari CEO Overconfidence. Sampel yang digunakan adalah industri non keuangan yang terdaftar pada BEI tahun 2011-2021 dengan jumlah observasi 154 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kebangsaan BOC memiliki pengaruh positif terhadap sustainability performance perusahaan dan sebaliknya, kebangsaan BOD memiliki pengaruh negatif terhadap sustainability performance.CEO Overconfidence sebagai variabel moderasi tidak memiliki pengaruh terhadap hubungan dari keberagaman dewan dan sustainability performance.

This study aims to analyze the relationship between board educational diversity and nationality and sustainability performance, and the moderating effect of CEO Overconfidence. The data used are companies registered on the IDX for 2011-2021 with a total of 154 research samples. The results showed that BOC nationality has a positive relationship with sustainability performance. Otherwise, BOD nationality has a negative relationship with sustainability performance. CEO overconfident as a moderating variable had no effect on board relationships and sustainability performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Ramadhea JR
"Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh jenis struktur kepemilikan dan aktivitas dewan komisaris terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Jenis struktur kepemilikan meliputi institusional, asing, dan publik, serta aktivitas dewan komisaris meliputi pengawasan dewan komisaris dan frekuensi rapat dewan komisaris. Metode penelitian ini adalah regresi linear berganda dari 104 sampel perusahaan manufaktur pada tahun 2013.
Hasil penelitian ini membuktikan pengawasan dewan komisaris ternyata berpengaruh positif terhadap pengungkapan corporate social responbility. Adapun kepemilikan institusional, asing, dan publik, serta frekuensi rapat dewan komisaris tidak ada berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility.

The objective of this research is to analyze the effect of the type of ownership structure and the activities of the board of commissioners on corporate social responsibility disclosure. The types of ownership include institutional, foreign, and public ownership, the activities of the board commissioners include the board of commissioner meeting frequency and monitoring. The research method used is multiple linear regression of 104 samples from manufacturing companies for period 2013.
The result of this research indicates the board of commissioner monitoring has positive effect on corporate social responsibility disclosure. Institutional, foreign, and public ownership, and the board of commissioner meeting do not have effect on corporate social responsibility disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avenira
"Top management dalam perusahaan yang terkait dalam pengambilan keputusan pendanaan adalah CEO dan Chief  Financial Officer (CFO) di mana mereka memiliki tanggung jawab penuh untuk mengurus jalannya perusahaan agar dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan. Dalam penelitian ini keputusan pendanaan perusahaan akan berfokus pada pendanaan dengan menggunakan utang (leverage) yang biasanya keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan dari CFO yang kemudian akan disetujui oleh CEO perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai: (1) pengaruh gender wanita dari CEO dan CFO terhadap keputusan pendanaan perusahaan; (2) pengaruh usia dari CEO dan CFO terhadap keputusan pendanaan perusahaan; (3) pengaruh reputasi dari CEO dan CFO terhadap keputusan pendanaan perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 350 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2017. Pengujian hipotesis menggunakan metode regresi Ordinary Least Squares (OLS). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hanya reputasi dari CEO dan CFO yang memiliki pengaruh terhadap keputusan pendanaan perusahaan. Dari reputasi seorang CEO dan CFO, hanya reputasi dari CFO saja yang sesuai dengan ekspektasi hasil penelitian di mana reputasi CFO berpengaruh positif terhadap keputusan pendanaan perusahaan dengan menggunakan utang (leverage). Hal ini dapat disebabkan karena kreditur melihat reputasi dari CFO sebagai suatu personal guarantee sehingga menjadi sebuah kepercayaan dalam hal pemberian pinjaman. Sebaliknya reputasi dari CEO berpengaruh negatif terhadap keputusan pendanaan perusahaan dengan menggunakan utang (leverage). Dikarenakan reputasi dalam penelitian ini tidak membedakan reputasi positif dan negatif maka dapat terjadi kemungkinan pemberitaan antara CEO dan CFO saling bertentangan sehingga menyebabkan hasil yang berbeda. Sedangkan untuk kedua variabel yang lain, yaitu gender dan usia tidak berpengaruh terhadap keputusan pendanaan perusahaan. Pengujian tambahan yang dilakukan dengan membedakan jenis utang bank dan utang obligasi memberikan hasil bahwa perusahaan yang melakukan pendanaan dengan utang bank memiliki hasil yang serupa dengan model penelitian utama sedangkan untuk perusahaan yang melakukan pendanaan dengan menggunakan obligasi memberikan hasil hanya reputasi dari CEO saja yang berpengaruh.

Top management accountable in making financing decisions in a company are the CEO and CFO as they have full responsibilities to manage the company so it can realize its vision and mission. This study will focus on debt utilization as company funding strategy. Funding strategy usually is considered by the CFO and approved by the CEO. The aims of this study are to provide empirical evidences regarding: (1) influence of a female  CEO or CFO on company financing decision; 2) influence of a CEO and CFOs age on company financing decision; (3) influence of a CEO and CFOs reputation on company`s financing decision. The study used a sample of 350 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2017. The hypotheses testing used the Ordinary Least Squares (OLS) regression method. The hypotheses result indicate that only the reputation of the CEO and CFO has an impact on company`s financing decision and only the CFOs reputation meets this study expected result-the CFOs reputation has a positive effect on debt utilization as financing strategy. This is probably because creditors take the CFOs reputation as a personal guarantee, so that it becomes an assurance to lend out their money. Conversely, the reputation of the CEO has a negative effect on financing decision of a company. As this study does not distinguish between positive and negative reputations, there might be contradicting reports between the CEOs and CFOs which causes different results. As for the other two variables, namely gender and age show no impact on company funding decisions. Additional study conducted by classifying debt into bank loan and bond shows that companies which use bank loan as source of financing have identical result as the main study; whereas those which use bond show only the CEOs reputation has an impact on financing decision.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53397
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiliani Shara Suria L
"Suksesi adalah proses vital dan tak terelakkan dalam perusahaan keluarga. Tiga variabel, yaitu inisiatif stratejik, socioemotional wealth, dan resources akan diuji hubungannya terhadap kinerja perusahaan pasca suksesi. Penelitian dilakukan pada dua variabel kontrol yaitu perusahaan keluarga dengan family successor dan non-family successor. Hasil penelitian dari 103 responden perusahaan keluarga membuktikan bahwa adanya pergantian CEO dari keluarga dan non-keluarga memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kinerja perusahaan. Pengaruh inisiatif stratejik didapatkan hasil sama-sama mempengaruhi kinerja perusahaan, dan pengaruh resources didapatkan hasil sama-sama tidak dapat mempengaruhi kinerja perusahaan pada CEO keluarga maupun non-keluarga. Adapun untuk pengaruh socioemotional pada CEO keluarga akan mempengaruhi kinerja perusahaan, dan pada CEO non-keluarga socioemotional wealth tidak mempengaruhi kinerja perusahaan.

Succession is a vital and inevitable process in a family company. Three variables, namely strategic initiatives, socio-emotional wealth, and resources will be proven to be related to the company's performance after succession. The research was conducted on two control variables, namely family companies with family successors and non-family successors. The results of a study of 103 family company respondents proved that CEO turnover from family and non-family had a different effect on company performance. The influence of strategic initiatives obtain the same results affects company performance, and the influence of resources to obtain the same results cannot affect company performance in the CEO's family or non-family. The socio-emotional influence on the CEO's family will affect company performance, and the socio-emotional wealth of non-family CEOs does not affect company performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Ayomi Lestari
"Reputasi merupakan aset tak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan. Beberapa tahun belakang banyak studi yang meneliti bagaimana pengaruh reputasi perusahaan dan juga reputasi CEO terhadap kinerja perusahaan. Menggunakan data 258 perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2017, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah reputasi perusahaan dan CEO memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan reputasi perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan dengan proksi ROA dan ROE. Reputasi perusahaan yang baik tidak memengaruhi secara positif kinerja keuangan perusahaan. Begitu juga pada reputasi CEO yang secara keseluruhan tidak memengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Reputation is an intangible asset owned by a company. In the past few years many studies have examined how the company's reputation and CEO's reputation influence the company's performance. Using data from 258 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2017, this study was conducted to determine whether the company's reputation and CEO's reputation had an influence on the company's financial performance. The results of the study indicate that the overall reputation of the company has no significance effect on financial performance with the proxy of ROA and ROE. The reputation of a good company does not positively affect the company's financial performance. Likewise the CEO's reputation as a whole does not affect the company's financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Media Wijayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh agresivitas pajak terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013. Penelitian ini juga menguji apakah keberadaan dewan komisaris memperkuat atau memperlemah pengaruh agresivitas pajak terhadap pengungkapan CSR. Sampel penelitian terdiri dari 109 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresivitas pajak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR, sementara dewan komisaris memperlemah hubungan agresivitas pajak terhadap pengungkapan CSR.

The purpose of this study aims to examine the effect of tax agressiveness on Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure in manufacturing company that listed at Indonesia Stock Exchange for the year 2013. This study also examines the presence of board comissioner either to strengthen or weaken the effect of tax agresiveness on CSR disclosure. The sample of this study consists of 109 companies. The empirical results of this study show that tax agressiveness has positive effect on CSR disclosure, while the board of commissioner weaken the effect of tax agressiveness on CSR disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihite, Rebecca Ciquita
"Penelitian ini menguji pengaruh gender dalam dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit terhadap profitabilitas dan kualitas laba perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan 292 sampel perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa posisi presiden direktur yang dijabat olah perempuan dapat meningkatkan profitabilitas, tetapi juga dapat menurunkan kualitas laba perusahaan. Sedangkan posisi komisaris utama, ketua komite audit atau direktur keuangan yang dijabat oleh perempuan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas maupun kualitas laba perusahaan. Selain itu ditemukan juga bahwa semakin besar proporsi perempuan dalam dewan direksi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, tetapi dapat meningkatkan kualitas laba perusahaan. Dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa proporsi perempuan dalam dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap profitabilitas dan kualitas laba. Penelitian ini juga melihat pengaruh dari kepemilikan keluarga dalam perusahaan terhadap hubungan antara gender pada dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit terhadap profitabilitas dan kualitas laba perusahaan.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa perempuan sebagai komisaris utama dan perempuan sebagai presiden direktur pada perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga akan cenderung menghasilkan profitabilitas yang lebih kecil dibandingkan bila perusahaan tersebut dipimpin oleh laki-laki pada posisi komisaris utama dan presiden direktur. Selain itu, semakin besar proporsi perempuan dalam komite audit pada perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga, maka kualitas laba dapat menjadi semakin lebih baik.

This study examines the influence of gender on the board of commissioners, board of directors, and audit committee on corporate profitability and earnings quality. Hypothesis testing is done by using multiple linear regression using a sample of 292 companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010. The results of this study indicate that the position of president director who is held by female can increase profitability, but also can reduce the quality of corporate earnings. While the position of president commissioners, chairman of the audit committee or the finance director who is held by female does not affect the profitability and the quality of corporate earnings. In addition, it also found that the greater proportion of female in the board of directors can improve the quality of corporate earnings, but does not affect the company?s profitability. However, the proportion of female in board of commissioners and audit committee does not affect the profitability and earnings quality. This study also examines the effect of family ownership in the company to the association between gender on the board of commissioners, board of directors, and audit committee on corporate profitability and earnings quality.
The result of this study also found that female as a president commissioner and the female as a president at the company owned and controlled by family will tend to have lower profitability. In addition, the greater the proportion of female in the audit committee at the company owned and controlled by the family, the better the quality of earnings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Priandhika Dwinugraha
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja perusahaan  yang diproksikan dengan return saham perusahaan, dan pertumbuhan asset perusahaan, dan kinerja industri yang diproksikan dengan return industri terhadap kemungkinan pergantian CEO pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mengambil periode tahun 2000-2014, dimana ditemukan 161 pergantian CEO dari 1.080 observasi. Dengan menggunakan analisis regresi logistik, didapatkan hasil bahwa kinerja perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kemungkinan pergantian CEO. Sedangkan pada perusahaan finansial, kinerja perusahaan yang berada dibawah kinerja industri meningkatkan kemungkinan pergantian CEO. Selain itu ditemukan juga bahwa perusahaan dengan ukuran besar akan meningkatkan kemungkinan pergantian CEO.


This study aimed to analyze the impact of firm performance, proxied by stock return, and asset growth, and peer performance proxied by industry return on CEO Turnover at listed companies in Indonesian Stock Exchange. This study took the period of 2000-2014, where there are 161 events of CEO Turnover from 1.080 observations. By using logistic regression analysis, this study found a positive and significant effect of firm performance on CEO turnover. However, on financial companies, it is found that underperforming firm will increase the risk of CEO turnover. In addition, this study also found that firm with larger size will increasing the risk of CEO turnover.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Pangestu Gazali
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan dari biaya pengeluaran Corporate Social Responsbility dilihat dari variabel ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham institusi, dan karakteristik perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode pengamatan (2013). Variabel karakteristik perusahaan terdiri dari ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Tipe model regresi yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Total akhir sampel penelitian adalah 99 perusahaan selama periode 1 tahun.
Hasil penelitian uji statistik menunjukkan seluruh variabel independen mempengaruhi biaya pengeluaran CSR. Pada uji t, variabel independen kepemilikan saham institusi memiliki pengaruh negatif signifikan, dan profitabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap biaya pengeluaran CSR. Sedangkan ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan,dan leverage tidak berpengaruh terhadap biaya pengeluaran CSR.

This reserach define to analyze the determinants of Corporate Social Responsibility expenditure view of variables board of commisioner, Instutional Ownership, and firm characteristics, all of above mentioned listed on the Indonesia Stock Exchange during the observation period (2013). variable of firm characteristics consists of firm size, leverage and profitability.
Data collection method used in this research is purposive sampling method. Type regression model used is multiple regression analysis. The final total sample is 99 companies over a period of 1 year. Results of the study showed statistical test all independent variables affecting CSR expenditure.
The result of t test showed independent variable institutional ownership had a significant negative and profitability had a significant positive effect on CSR expenditure. Whereas board size, firm size, and leverage do not affect the cost of CSR expenditure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>