Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 215277 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Satrio Pangestu
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat apakah ada asymmetric cash flow sensitivity of cash pada perusahaan konstruksi di Indonesia, dimana hal ini terjadi ketika arus kas positif memberikan pengaruh negatif terhadap cash holding lalu sebaliknya untuk arus kas yang negatif memberikan pengaruh yang positif terhadap perubahan cash holding. Dengan menggunakan data dari Thomson Reuters Eikon selama periode 2006-2016, dapat diketahui indikasi soft budget constraint pada perusahaan-perusahaan konstruksi yang dimiliki oleh negara dari adanya asymmetric cash flow sensitivity of cash. Soft budget constraint akan terindikasi dengan adanya asymmetric cash flow sensitivity of cash yang lebih kecil pada perusahaan yang tidak dimiliki oleh negara. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan-perusahaan konstruksi di Indonesia tidak mengalami asymmetric cash flow sensitivity of cash, baik perusahaan yang dimiliki oleh negara maupun tidak. Dengan tidak adanya asymmetric cash flow sensitivity of cash maka tidak pula terbukti adanya soft budget constraint yang terjadi pada perusahaan konstruksi yang dimiliki oleh negara. Karakteristik perusahaan-perusahaan konstruksi di Indonesia cenderung berhati-hati dalam pengelolaan kas.

The focus of the study is to know whether any asymmetric cash flow sensitivity of cash on construction companies, that can be happening when positive cash flow has negative effect on delta cash holding and then vice versa to negative cash flow has positive effect on delta cash holding. By using data from Thomson Reuter Eikon in period 2006 2016, can be known soft budget constraint indication on construction companies those are state owned from asymmetric cash flow sensitivity of cash existence. Soft Budget Constraint will be indicated with smaller existence of asymmetric cash flow sensitivity of cash on non state owned companies. This study has found that asymmetric cash flow sensitivity of cash doesn rsquo t exist on construction companies in Indonesia. Thus, the absence of asymmetric cash flow sensitivity of cash causes soft budget constraint is not proven on construction companies in Indonesia. Characteristic of construction companies in Indonesia tend to be cautious on managing cash holding."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Wibowo
"Penelitian ini menganalisa hubungan antara perusahan dengan fincnaing constraint dan non financing constraint menggunakan sampel perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Dalam penelitian ini menggunakan dua parameter yaitu size dan payout dalam menentukan sebuah perusahaan masuk kedalam financing constraint atau non financing constraint. Kemudian dari pengelompokan tersebut diuji bagaimana sensitivitas investasi terhadap cash flow-nya sesuai dengan tingkatan financing constraint-nya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan dengan financing constraint menggunkan ukuran size menunjukan adanya sensitivitas investasi terhadap cash flow. Namun perusahaan dengan financing constraint menggunakan ukuran payout tidak menunjukan adanya sensitivitas investasi terhadap cash flow.

The studies analyze relationship between firm?s face financing constraint and non financing constraint on listed firms 2007-2011. In this studies use two parameter; size and payout din determine firms face financing constraint or non financing constraint. Later from grouping firms face financing constraint or not, examine how sensitivity investment-cash flow in line with level of financing constraint. Results, firms face financing constraint that categorize with size show sensitivity investment-cash flow. But, firms face financing constraint use payout as measurement not show sensitivity investment-cash flow."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Tri Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cash holding dan pendanaan eksternal terhadap investment-cash flow sensitivity. Proxy yang digunakan untuk insvestment-cash flow sensitivity adalah capital expenditure. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2007-2016, sampel akhir sebanyak 116 perusahaan sehingga terdapat 1160 observasi. Sampel penelitian ini dibagi ke dalam kategori financial constraint untuk mengetahui lebih jelas pengaruh kedua variabel tersebut pada perusahaan dengan kondisi keuangan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan model estimasi fixed effect model untuk mengestimasi investment-cash flow sensitivity. Penelitian ini menemukan bahwa cash holding memiliki hubungan signifikan positif terhadap investment-cash flow sensitivity. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berinvestasi, perusahaan cenderung memprioritaskan pendanaan internal. Temuan lainnya, pengaruh positif pendanaan eksternal mengindikasikan penggunaan pendanaan eksternal mendorong perusahaan meningkatkan investasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendanaan eksternal dapat digunakan sebagai pengganti pendanaan internal dalam membiayai investasi. Dengan demikian, perusahaan perlu melakukan perencanaan yang tepat dalam mengelola sumber pendanaan dalam melakukan investasi untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memaksimumkan kekayaan para pemegang saham.

This study aims to examine the effect of cash holding and external financing on investment cash flow sensitivity. The proxy used for investment cash flow sensitivity is capital expenditure. Sample in this research is the firm of non finance which enlist in Indonesia Stock Exchange in the period of 2007 2016, obtained sample 116 firms with 1160 observation. The sample in this study were divided into categories of financial constraint to determine the influence of both variables more clearly on firms with different financial condition. Principal component analysis is used to construct a financial constraint measure. The research method used panel data regression by using estimation model of fixed effect model to estimate investment cash flow sensitivity. This study found that cash holding have a positive and significant coefficient on investment cash flow sensitivity. The finding indicates that the firms investment is prefer to use an internal cash. While, positive and significant impact of external financing indicates that by external financing company is become influenced to raise a investment. Result of research refer that external financing is a substitute for internal financing to finance their investment. Therefore, the companies have to manage finances well to their investment to enhance the value of company and maximize shareholder wealth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Novianto
"Penelitian ini menganalisis investment-cash flow sensitivity dari constrained firms dan unconstrained firms pada perusahaan infrastruktur di Indonesia pada abundance period (2012-2014). Observasi dilakukan terhadap 37 perusahaan infrastruktur di Indonesia dalam kurun waktu 2009-2014. Data yang digunakan yaitu data panel yang bersumber dari data perusahaan infrastruktur di Indonesia. Dengan menggunakan metode Ordinary Least Square, diperoleh hasil yaitu terdapat pengaruh yang positif dari abundance period terhadap investment-cash flow sensitivity pada perusahaan dikategorikan sebagai unconstrained firms yang mengindikasikan adanya masalah keagenan. Sedangkan untuk perusahaan yang dikategorikan sebagai constrained firms tidak ditemukan adanya pengaruh dari abundance period.

This research analyzes investment-cash flow sensitivity from constrained firms and unconstrained firms in infrastructure companies in Indonesia at abundance period. (2012-2014). 37 infrastructure companies are observed within period 2009-2014. By using panel data of Indonesian infrastructure companies and by using ordinary least square method, this research finds that there is positive effect from abundance period toward investment-cash flow sensitivity in unconstrained firms which indicates agency problem is occurred. Whereas there is no effect from abundance period to investment-cash flow sensitivity in constrained firms."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi
"ABSTRAK
Penelitian ini secara umum membahas mengenai perubahan cash holding yang dipengaruhi oleh cash flow perusahaan. Dengan menggunakan data perusahaan periode 2010?2014 pada perusahaan non-keuangan, khususnya perusahaan manufaktur, yang terdafar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan analisis regresi OLS dengan metode efek tetap, menggunakan data panel yang merupakan gabungan dari data cross-section dan time-series. Hasil penelitian menemukan bahwa cash flow berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan cash holding perusahaan. Dibantu dengan beberapa variabel kontrol di dalam model, penelitian ini dapat menjelaskan fenomena perubahan cash holding yang dipengaruhi cash flow pada perusahaan manufaktur.

ABSTRACT
In general, this research discussed about cash flow of the firm and their effect on change corporate cash holdings. Using firm data from 2010?2014 on non-financial firms, specifically manufacture firms, that listing on Indonesia Stock Exchange. The data were running using OLS regression analysis with fixed-effect model, using panel data which combination of cross-section and time-series data. The result shows that firm cash flow affect their level of cash holdings significantly. With the use of control variable in the model, this research may explain the phenomenon of the sensitivity cash holdings to cash flow in manufacture companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Wijayanti
"Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh investment-cash flow sensitivity pada Grup Bisnis Di Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan seluruh perusahaan non-keuangan dan non-BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara konsisten pada periode 2005-2012. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis data panel. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah grup bisnis yang ada Di Indonesia cenderung lebih memiliki kendala keuangan dibandingkan dengan perusahaan independen.

The purpose of this study was to analyze the effect of investment-cash flow sensitivity in the Business Group in Indonesia. This study was conducted on all companies throughout the non-financial companies and non-state-owned enterprises listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2005-2012 consistently. The method of analysis used in this study is to use panel data analysis. The results obtained from this study is that there is a business group in Indonesia tend to have more financial constraints than independent companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Renzy Tirtany Asmara
"Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Asia Tenggara meliputi Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia pada tahun 2013-2016. Dengan menggunakan data panel yang diperoleh dari bursa efek masing-masing negara, diperoleh hasil adanya pengaruh positif dan signfikan pada optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity pada kategori penelitian full sample. Sedangkan pada estimasi model menggunakan sub-sampel yaitu pada constrained firms dan unconstrained firms, ditemukan bahwa pengaruh optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity lebih besar pada kategori constrained firms. Selain itu penulis menemukan bahwa adanya dewan komisaris independen dapat mengatasi permasalahan sensitivitas investasi terhadap arus kas tersebut.

This study aims to analyze the effect of CEO optimism towards investment cash flow sensitivity on the manufacturing listed companies in South East Asia including Indonesia, Thailand, Singapore, Philippines, and Malaysia from 2013 2016. Using panel data collected from each country rsquo s stock exchange, this study reports a positive and significant relationship on CEO optimism towards investment cash flow sensitivity for the full sample. While, on estimation of the model using sub sample of constrained firms and unconstrained firms, writer finds that investment cash flow sensitivity under CEO optimism exists bigger only for constrained firms. In addition, this study finds that the existence of independence boards can reduce investment cash flow sensitivity problems."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damayanti Pertiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan cash flow sensitivity to cash (CFSC), yang merupakan pengukuran dari kecenderungan perusahaan dalam menabung kas, antara perusahaan yang bergantung terhadap bank bank-dependent dan perusahaan yang menggunakan akses ke bond market weakly-dependent. Penelitian ini menggunakan regresi data panel. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara CFSC perusahaan bank dependent dengan perusahaan weakly-dependent, dimana CFSC perusahaan weakly-dependent hanya dipengaruhi oleh volatilitas cash flow, ditandai dengan variabel interaksi antara operating cash flow dan volatilitas cash flow yang signifikan, sementara CFSC perusahaan bank-dependent tidak hanya dipengaruhi oleh volatilitas cash flow, namun terdapat indikasi adanya bank-power dalam memengaruhi CFSC perusahaan bank-dependent. Hal ini ditandai dengan variabel interaksi antara operating cash flow dan volatilitas cash flow, dan variabel operating cash flow yang signifikan.

This study aims to know whether there is a difference in cash flow sensitivity to cash CFSC , which is a measurement of firm rsquo s propensity to save cash, between firms that depend on bank bank dependent and firms that use their access to the bond market weakly dependent. This study uses panel data regression. The results from this study show that there is a difference in CFSC between bank dependent firms and weakly dependent firms, where CFSC for weakly dependent firms only affected by cash flow volatility, shown by interaction variable between operating cash flow and cash flow volatility that is significant, whereas CFSC for bank dependent firms affected by, not only cash flow volatility, but there is also an indication that bank power affects CFSC for bank dependent firms.This is shown by interaction variable between operating cash flow and cash flow volatility, and operating cash flow variable that are significant."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Putri Christary
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis secara empiris pengaruh struktur kepemilikkan, capital structure, cash flow sensitivity, dan arus kas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008, 2009 dan 2010. Penelitian ini menggunakan binary logistic karena memiliki variabel dependen dalam bentuk dummy.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan non linear signifikan antara blockholder ownership dengan kebijakan dividen perusahaan. Blockholder ownership dibagi menjadi 3 grup yaitu low ownership (kurang dari 20%), medium ownership (20,1%-50%) dan high ownership (lebih dari 50%). Perusahan dengan tingkat kepemilikkan yang sedang memiliki probabilitas yang lebih besar dalam membagikan dividen dibandingkan perusahaan dengan tingkat blockholder ownership yang tinggi dan rendah. Variabel yang berpengaruh signifikan adalah arus kas perusahaan, capital structure, dan kepemilikkan asing. Arus kas, profitabilitas dan ukuran perusahaan yang semakin besar akan meningkatkan kemungkinan perusahaan dalam membagikan dividen. Sebaliknya semakin besar leverage yang dipakai perusahaan, maka akan memperkecil kemungkinan perusahaan dalam membagikan dividen. Variabel cash flow sensitivity dan government ownership tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan.

This research is conducted to empirically examine the effect of ownership structure, capital structure, capital budgeting, and cash flow on dividend policy in companies which are listed in IDX for the period of 2008, 2009 and 2010. The research also uses size and profitability as controlling variables. This research uses binary logistic model as an analytical tool. The result shows that there is a significant non linear relationship between blockholder ownership and dividend policy. The blockholder ownership is divided into three groups: low ownership (between 5- 20%), medium ownership (between 20,1% and 50%), and high ownership (greater than 50%). I find that companies with high and low ownership have a lower probability to share the cash dividend than companies with medium ownership. The company with higher cash flow, profitability and size will have a higher probability to share the cash dividend. Cash flow sensitivity does not significantly impact on dividend policy, as well as government ownership."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Choirunnisa Rifa Juliani
"

Penelitian ini menganalisis pengaruh korupsi terhadap cash holding dan cash flow sensitivity of cash perusahaan di emerging market ASEAN berdasarkan MSCI, yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Penelitian ini menggunakan data panel dengan sampel 326 perusahaan. Variabel dependennya adalah cash holding dan changes in cash holdings. Variabel independennya adalah corruption index dan variabel interaksi antara corruption index dan cash flow. Variabel kontrolnya yang terdiri dari faktor spesifik perusahaan dan faktor makroekonomi. Periode penelitian yang dipilih dari tahun 1997-2018 yang dibagi menjadi 2 periode yang berbeda, yaitu tahun 1997-2007 (sebelum SEA-PAC) dan tahun 2008-2018 (setelah SEA-PAC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa korupsi berpengaruh secara positif terhadap cash holdings dan cash flow sensitivity of cash.


This study examine the effect of corruption on cash holding and cash flow sensitivity of cash in emerging market ASEAN based on MSCI i.e. Philippines, Indonesia, Malaysia and Thailand. This study used panel data set of 326 firms. The dependent variable are cash holding and changes in cash holdings. The independent variable are the corruption index and the interaction variable of corruption index and cash flow. The control variables consists of company-specific factors and macroeconomic factors. The research period is 1997-2018 that divided into period 1997-2007 (before SEA-PAC) and period 2008-2018 (after SEA-PAC). The findings show that corruption has a positive effect on cash holdings and cash flow sensitivity of cash.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>