Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prima Ayu Tristika
"ABSTRACT
Dalam era saat ini, Rumah Sakit membutuhkan perencanaan kebutuhan Sumber Daya Manusia SDM yang baik agar dapat memenuhi kebutuhan kepada pasien terutama perencanaan terhadap kebutuhan dokter umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga dokter umum di Instalasi Gawat Darurat RSUP Fatmawati menggunakan Metode ABK Kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi menggunakan teknik time and motion study, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Observasi dilakukan pada 14 shift kerja pada zona yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan waktu dokter umum dalam melakukan kegiatan produktif langsung sebesar 16,47 dari keseluruhan waktu kegiatan dokter umum sedangkan penggunaan waktu dokter umum dalam melakukan kegiatan produktif tidak langsung sebesar 45,12 dari keseluruhan waktu kegiatan dokter umum. Hasil perhitungan kebutuhan dokter umum dengan metode ABK Kesehatan sebesar 19 orang dan jumlah dokter umum pada saat penelitian berlangsung adalah 19 orang sehingga tenaga dokter umum telah terpenuhi.

ABSTRACT
Nowadays, the hospital needs some good human resource planning to fulfill the needs of patients especially planning for the needs of physician. The purpose of this research is to examine the number of physician that needed in Emergency Installation of RSUP Fatmawati using ABK Kesehatan method. This research is qualitative method with observation using time and motion study technique, deep interview, and documents review. The observation is doing at at 14 work shift in different zone. The results show that time allocated by the physicians when doing direct productive activities is 16,47 of the total time activites and the time allocated by the physicians when doing indirect productive activities is 45,12 of the total time activites. The calculation result of the physician needed with ABK Kesehatan method is 19 physicians and the number of physician in Emergency Installation of RSUP Fatmawati at the time of research is 19 physicians which mean the needs of physicians have enough in Emergency Installation of RSUP Fatmawati."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Umi Sa Adah
"ABSTRACT
Infeksi luka operasi merupakan infeksi yang terjadi 30 hari pasca operasi. Angka kejadian ILO di RSUP Fatmawati dari tahun 2014-2016 mengalami peningkatan dari 0,74 menjadi 1,24. Tahun 2016 0,3 dari total angka kejadian ILO berasal dari pasien kebidanan dan kandungan. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan upaya perbaikan pencegahan kejadian infeksi luka operasi sehingga diharapkan dapat mengurangi kejadian infeksi luka operasi di RSUP Fatmawati. Penelitian ini merupakan jenis penelitian operasional yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah telaah data sekunder, wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ILO masih terjadi di RSUP Fatmawati walaupun rumah sakit sudah mempunyai SOP terkait ILO untuk melakukan pencegahan dan pengendalian ILO, karena ILO bisa terjadi dari sisi kondisi pasien dan sistem pelayanan rumah sakit. Maka dari itu diperlukan kerjasama dan komitmen antar seluruh pihak yang berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian ILO, yakni Instalasi Rawat Inap Teratai, Instalasi Bedah Sentral, KPPI dan Komite Mutu serta diperlukan penelitian lanjutan untuk membahas faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.

ABSTRACT
Surgical site infections is infection that occurs within 30 days after the operation. The incidence rate of SSI at RSUP Fatmawati has increased from 0.74 to 1.24 in 2014 2016. In 2016, there is 0.3 of total incidence SSI that came obstetric and gynaecological patients. The aim of this study is formulate improved preventive incidence of SSIs so that can reduce incidence of SSIs at RSUP Fatmawati. This research is an operational research, which use quantitative and qualitative approach. The method are secondary data review, observation, interviews, and documents review. The results showed that there is still incidence of SSIs at RSUP Fatmawati despite having Standard Operating Procedure SOP for prevention and controlling of SSIs, because SSIs caused of patients condition and hospital service system. Therefore it is necessary to do cooperation and commitment among people concerned in prevention and controlling of SSIs, i.e., Central Surgical Installation and Teratai rsquo s Inpatient Installation, IPCN, and Quality Committe, and further research is needed to discuss other factors not used in this study."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sentari Shela Hapsari
"ABSTRACT
Proses pengembalian rekam medis pasien rawat jalan di RSUP Fatmawati masih belum optimal, ditunjukan dengan penyelenggaraan yang belum sesuai dengan peraturan, masih ada rekam medis yang terlambat, bahkan tidak kembali dari Instalasi Rawat Jalan IRJ ke Instalasi Rekam Medis dan Pusat Data Informasi IRMPDI pada hari dimana rekam medis digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil analisis proses pengembalian rekam medis pasien rawat jalan dari IRJ ke IRMPDI dengan pendekatan lean six sigma. Jenis penelitian ini adalah operational research, dengan desain penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian digambarkan dengan value stream mapping yang memperlihatkan lead time proses pengembalian rekam medis pasien rawat jalan selama 183,09 menit dengan value added 41,55 menit 22,7 dan non value added 141,54 menit 77,3, proses paling lama terjadi pada langkah pengembalian rekam medis dari IRJ ke IRMPDI karena menunggu petugas IRMPDI mengambil rekam medis. Waste paling besar yaitu waste waiting sebesar 124,16 menit atau 87,72 dari total seluruh waste yang ditemukan. Berdasarkan analisis fishbone diagram diketahui bahwa akar penyebab masalah paling banyak berasal dari kategori man. Berdasarkan analisis tersebut diberikan usulan berupa pembuatan standarisasi kerja, penghitungan beban kerja, melakukan rapat koordinasi, membagi pekerjaan ke dalam periode waktu tertentu heijunka, dan meningkatkan pengawasan.

ABSTRACT
The process of returning outpatient medical records at RSUP Fatmawati is not optimal enough, indicated by the process is not in accordance with existing regulations, medical records are late, and not returned from Outpatient Installation IRJ to Installation of Medical Record and Information Data Center IRMPDI at the same day when it used. The aim of this research is to get analysis result of outpatient medical records return process from IRJ to IRMPDI using lean six sigma approach. This research is operational research type that use quantity and quality design. The results of this research were described with the value stream mapping that showed lead time of outpatient medical records return process for 183,09 minutes, with value added 41,55 minutes 22,7 and non value added 141,54 minutes 77,3, the longest process occurs on returning of medical record form IRJ to IRMPDI due to the waiting of IRMPDI officers to take medical records. The biggest waste is waiting for amount of 124,16 minutes 87,72 of the total waste. Based on fishbone diagram analysis it is known that the root cause of medical record problem mostly comes from man category. Based on that analysis, an improvement proposal will be given as the following development of work standarization, workload calculation, coordination meeting, devide the work into a certain period of time implementation of heijunka, and improvement of supervision. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnani Dewi Saefina
"Penelitian ini membahas kepatuhan dokter dalam penggunaan antibiotik profilakaksis terhadap pedoman penggunaan antibiotik di RSUP Fatmawati 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengarui tingkat kepatuhan dokter penggunaan antibiotik profilakaksis terhadap pedoman penggunaan antibiotik, menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh menggunakan bantuan kuesioner dan melakukan telaah dokumen rekam medis. Hasil dalam penelitan ini menunjukan bahwa sebagian dokter patuh 63.6 , berpengetahuan baik 77.3 , bersikap positif 63.6 , memiliki motivasi tinggi 63.6 menyatakan persepsi kurang mendukung terhadap insentif 59.1 , kurang mendukung terhadap sanksi 59.1 dan 81.8 memperoleh supervisi. Berdasarkan hasi uji statistik chi square didapat nilai alpha p 0.05 artinya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan dokter dalam menggunakan antibiotik profilaksis sesuai dengan pedoman.

This research is to analiyze doctor rsquo s compliance in antibiotic prophylaxis usage towards the antibiotic guidline a RSUP Fatmawati 2017. The purpose of this research to determine factore relate docyor rsquo s compliance in antibiotic prophulaxis usage, using a cross sectional quantitative method. This research uses data obtained form questionnaire and medical records. Data analysis shows that 63,6 doctors are comply toward the guideline., 77,3 have good knowledge, 63,6 have positive attitude, 63,6 have high motivation, 59,1 stated less supportive towards incentive, 59,1 stated less supportive towards incentive, and 81.8 get supervision. Based on statistical analysis, knowledge and education are significant factors of doctors rsquo s compliance. Age, sex, attitude, incentive, motivation, sanction are not significant factors P value 0.05."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Dita Astari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai gambaran utilisasi cathlab di RSUP Fatmawati tahun 2017 berdasarkan variabel penjadwalan tindakan, Indeks Kinerja Individu IKI dokter, pasien darurat, keterlambatan tindakan pertama, pembatalan tindakan dan overtime tindakan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasi dan ditunjang dengan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata utilisasi cathlab RSUP Fatmawati sebesar 37,9 dan dikategorikan sebagai underutilisasi. Faktor yang paling mempengaruhi utilisasi tersebut adalah Indeks Kinerja Individu IKI dokter yang berkaitan dengan penjadwalan tindakan. Peneliti menyarankan untuk mengoptimalisasikan utilisasi cathlab dengan mempertimbangkan faktor-faktor utilisasi cathlab sebagai dasar penyusunan Indeks Kinerja Individu IKI dokter.

ABSTRAK
This research is discussing about cathlab utilization at RSUP Fatmawati during 2017 period based on several variables treatment scheduling, Doctor rsquo s Individual Performance Index IKI , emergency patient, delay on first treatment schedule, treatment cancellation and treatment overtime. This is a quantitative research with observation and supported by qualitative method with indepth interview. Result on this study shows that the average of cathlab utilization at RSUP Fatmawati is 37.9 and categorized as underutilized. Factor that influence most is Doctor rsquo s Individual Performance Index IKI related to treatment scheduling. Researcher suggest to increase the cathlab utilization optimalization with considering cathlab utilization factors as a fundamental of conducting Doctor rsquo s Individual Performance Index IKI."
2017
S69394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Anggraini
"RSUP memiliki standar Emergency Respon Time2 (ERT2) yang merupakan waktu yang dibutuhkan untuk pasien untuk mendapatkan tindakan operasi cito yaitu < 120 menit (2 jam), yang diharapkan dapat dicapai sebagai dasar penilaian kinerja unit IGD dan kinerja Dirut RSUP Fatmawati. Data bulan januari-juni 2015, menunjukan terjadinya keterlambatan pelayanan preoperasi cito yaitu pasien dengan Cerebrovaskuler Stroke Hemorraghic Disease (CVD SH) hingga 7 jam 28 menit. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif menggunakan pendekatan lean hospital dengan melihat alur proses tahapan preoperasi cito. Sampel berdasarkan Purposive Sampling.
Hasil penelitian dengan value assessment yang dipetakan dengan value stream mapping (VSM) menunjukkan value added activity (VA) sebesar 10%, non value added activity (NVA) sebesar 90%. Analisis waste teridentifikasi enam jenis masalah yang dikelompokkan kedalam Fishbone Diagram menjadi empat yaitu man,material, methode dan environment.
Rekomendasi perbaikan dilakukan dalam 2 tahap yaitu jangka pendek serta jangka menengah-panjang untuk mengeliminasi pemborosan (waste) dan membentuk skema future flowchart. Penelitian ini menunjukan penyebab keterlambatan berdasarkan hasil analisis kegiatan berdasarkan waktu dalam setiap tahapan.

RSUP has a standard Emergency Response Time 2 (ERT2) which is taken for patients to get emergency surgery service. The standart time is < 120 minutes (2 hours), which is expected to be achieved as a basis for performance assessment and emergency unit RSUP Fatmawati CEO's performance. Based on data in January-June 2015 shows emergency service time that patients with preoperative cerebrovascular Hemorraghic Stroke Disease (CVD SH) up to 7 hours 28 minutes. with the longest time is 9 hours 28 minutes. This research uses qualitatively using a lean approach to by observing preoperative each step of emergency process. This research uses purposive sampling methode.
Results of research with value assessment with value stream mapping (VSM) activity shows the value added (VA) by 10%, non-value added activity (NVA) by 90%. Waste analysis identifies six types which are grouped into four Fishbone Diagram such as man, material, method and environment.
Recommendations for improvements carried out in two stages: short-term and medium-long term to eliminate waste and form a flowchart futures scheme. This research shows causes of delay based on the results of the analysis of time-based activities in each phase.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Uswatun Hasanah
"Penelitian ini bertujuan untuk megevaluasi penulisan asesmen dan reasesmen pada hari libur oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien DPJP dan hubungannya dengan kontinutas pelayanan menggunakan Clinical Pathway dengan rencana hari rawat le; 5 hari. Design yang digunakan adalah crosssectional dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui telaah data sekunder rekam medis 368 pasien secara real time dengan kerangka waktu sesuai dengan ketentuan pengisian asesmen yaitu 1 x 24 jam setelah pasien masuk rawat inap dan setiap hari untuk pengisian reasesmen. 31,7 asesmen dan 13,5 asesmen dan reasesmen ditulis oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien DPJP pada hari libur. Tidak ditemukan adanya hubungan antara penulisan asesmen/reasesmen dengan pemeriksaan laboratorium, radiologi dan pemberian terapi obat. Penulisan asesmen/reasesmen secara signifikan berhubungan dengan lama hari rawat pasien, P Value = 0,049.

Penelitian ini bertujuan untuk megevaluasi penulisan asesmen dan reasesmen pada hari libur oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien DPJP dan hubungannya dengan kontinutas pelayanan menggunakan Clinical Pathway dengan rencana hari rawat le 5 hari. Design yang digunakan adalah crosssectional dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui telaah data sekunder rekam medis 368 pasien secara real time dengan kerangka waktu sesuai dengan ketentuan pengisian asesmen yaitu 1 x 24 jam setelah pasien masuk rawat inap dan setiap hari untuk pengisian reasesmen. 31,7 asesmen dan 13,5 asesmen dan reasesmen ditulis oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien DPJP pada hari libur. Tidak ditemukan adanya hubungan antara penulisan asesmen reasesmen dengan pemeriksaan laboratorium, radiologi dan pemberian terapi obat. Penulisan asesmen reasesmen secara signifikan berhubungan dengan lama hari rawat pasien, P Value 0,049.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandru Gemi Nastiti Ziliwu
"Penelitian ini membahas kepatuhan dokter dalam pengisian formulir instruksi medis farmakologis di Rawat Inap RSUP Fatmawati tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengarui tingkat kepatuhan dokter dalam pengisian formulir instruksi medis farmakologis, menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh menggunakan bantuan kuesioner dan melakukan telaah dokumen terhadap formulir instruksi medis pada rekam medis pasien pulang rawat inap dengan menggunakan daftar tilik. Hasil uji statistik chi square didapat nilai alpha p 0.05 artinya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan dokter dalam mengisi formulir instruksi medis farmakologis.

This research discusses about doctoral compliance on filling Medical Instructions Pharmacological Inpatient Form RSUP Fatmawati 2017. This research aimed to determine the factors that affect the level of doctoral compliance on filling medical instructions pharmacological form used quantitative research method with cross sectional approach. Data obtained using questionnaire support and conducted documents review of Medical Instructions Pharmacological Form on medical record of patient who go home after inpatient by using checklist. Based on the result of statics test chi square obtained alpha value p p 0.05 , it means no significant relationship with doctoral compliance on filling medical instructions form.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seli Pibriani Hendrayani
"Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir Terhadap Turnover Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Fatmawati Tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan KarirĀ  Terhadap Turnover Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP fatmawati Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan data diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner menggunakan skala linkert. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat rawat inap RSUP Fatmawati Tahun 2017. Sampel yang digunakan sebanyak 82 perawat dengan metode pengambilan sampel simple random sampling. Analisis data yang digunakan Uji Validitas Kuisioner, Uji Reabilitas Kuisioner, Uji korelasi, dan Uji Regresi Linier sederhana dengan dengan menggunakan SPSS 20,0 for windows. Hasil penelitian didapatkan bahwa Kompesasi berpengaruh negatif, kuat, dan signifikan, sebesar 82% terhadap turnover perawat dan pengembangan karir berpengaruh negatif dan lemah, terhadap turnover perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Fatmawati sekitar 18%.

This study discusses the Influence of Compensation and Career Development on Turnover Nurse in Inpatient Installation RSUP Fatmawati Year 2017. The purpose of this study is to determine the Effect of Compensation and Career Development on Turnover Nurse in Inpatient Installation RSUP fatmawati Year 2017. This research is a quantitative research with cross sectional approach and data obtained from interviews and questionnaires using linkert scale. The population of this research is all nurses of Inpatient Hospital of Fatmawati Year 2017. The sample used is 82 nurses with simple random sampling method. Data analysis used Test Questionnaire Validity, Test Questionnaire Reaction, Correlation Test, and Linear Regression Test simple by using SPSS 20,0 for windows. The result of the research shows that Compensation has negative, strong, and significant effect, 82% toward nurse turnover and career development have negative and weak effect on nurse turnover at RSUP Fatmawati hospital about 18%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Futri Anggun Yolanda
"ABSTRAK
Analisis Efisiensi Penggunaan Labu Darah Dalam Tindakan Operasi di RSUP Fatmawati Tahun 2017Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran dan efisiensipenggunaan labu darah dalam tindakan operasi di RSUP Fatmawati. Jenispenelitian ini adalah kuantitatif dengan cara mengumpulkan data pasien diinstalasi bedah sentral dan unit transfusi darah rumah sakit 709 pasien dankualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap dokter bedah dandokter obstetric gynecology, penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif.Menilai nilai efisiensi penggunaan labu darah dengan melihat nilai CrossmatchedTransfusion Rate CTR , Transfusion Probability TP , Transfusion Index TI ,dan Nonusage Probability NUP . Penelitian ini menunjukan bahwa nilai CTRsebanyak 2,6, TP sebanyak 44 , TI 0,95, dan NUP 0,59. Faktor-faktor penyebabpemborosan dalam penelitian ini dikarenakan antisipasi dokter dalam pemesanandarah, jenis operasi, kadar haemoglobin, faktor pengalaman dan perkiraan dokterdalam menentukan kebutuhan kantong darah.Kata kunci: Crossmatch Transfusion Rate, Transfusion Probability, TransfusionIndex, Nonusage Probability.

ABSTRACT
Analysis of the Efficiency of the Use Of Blood Bags in theOperative Action At RSUP Fatmawati In 2017This study aims to analyze the use of blood vials for transfusion in theoperation at Fatmawati Hospital. This research applied quantitative with reportfrom the operating theater and hospital blood transfusion unit as the source of data 709 patiens and qualitative methode by interview surgeon and obstetrician andgynecologist, this research using a retrospective approach. Assess the efficiencyof the use of blood bags by looking at the values of Crossmatched TransfusionRate CTR , Transfusion Probability TP , Transfusion Index TI , and NonusageProbability NUP . This study shows CTR value as much as 2.6, TP as much as44 , TI 0.95, and NUP 0.59. Factors causing blood waste are higher anticipationof doctors in ordering blood, the type of surgery, haemoglobin rate, experienceand the speed of doctors in determining the needs of blood bags.Keywords Crossmatch Transfusion Rate, Transfusion Probability, TransfusionIndex, Nonusage Probability"
2017
S69678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>