Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160310 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diandra Yasmine Irwanda
"Saat terjadi kecelakaan lalu lintas, saksi mata menjadi penting agar polisi mendapat gambaran yang jelas tentang kejadian. Akan tetapi, keterangan saksi mata tersebut tidak luput dari kesalahan error yang disebut dengan false memory. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jenis kata dan jenis kelamin dalam pembentukan false memory pada konteks kecelakaan lalu lintas.
Pada penelitian ini, setiap kelompok laki-laki dan perempuan diberikan daftar kata Deese-Roediger-McDermott DRM dengan tiga jenis kata, yaitu netral, negatif dan kecelakaan. Partisipan penelitian adalah 84 pengendara motor yang pernah mengalami kecelakaan. False memory diukur menggunakan tes recall dan recognition setelah melihat daftar kata DRM.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari jenis kata terhadap pembentukan false memory, baik pada tes recall dan recognition, dimana jenis kata kecelakaan paling banyak menghasilkan false memory. Di sisi lain, jenis kelamin dan interaksi jenis kata dan jenis kelamin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembentukan false memory, baik pada tes recall maupun tes recognition.

When accident happened, eyewitness become important for the police to get the clear description of the case. Unfortunately, eyewitness testimony is easily corrupted with error called false memory. This study examined the effect of word type and gender towards the formation of false memory in traffic accident context.
In this study, each male and female group were given Deese Roediger McDermott DRM list with three word types, which are neutral, negative and accident. The participants in this study are 84 motorcycles riders that has been through traffic accident. After seeing the DRM list, participants were given recall and recognition test to measure the false memory.
The result showed that there is a significant effect of word type towards false memory production in recall test and recognition ldquo know rdquo and ldquo remember know rdquo which accident word type produced more false memory than the others. On the other hand, there is no significant effect of gender nor interaction between word type and gender towards the formation of false memory in recall as well as recognition test.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Meydiana Hutama Putri
"False memory adalah sebuah fenomena memory error yang sering kali terjadi tanpa disadari oleh individu yang mengalaminya. Hal ini perlu menjadi perhatian terutama pada konteks kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi keduanya terhadap pembentukan false memory. Sebanyak 46 pengendara motor dengan pengalaman kecelakaan dan 42 pengendara motor tanpa pengalaman kecelakaan di Jabodetabek menjadi sampel penelitian ini. False memory diukur menggunakan Deese-Roediger-McDermott DRM dimana responden ditampilkan sejumlah kata dan kemudian dilakukan pengukuran false memory melalui tes recall dan tes rekognisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes recall, tidak ada pengaruh yang signifikan dari tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi keduanya terhadap pembentukan false memory. Di sisi lain, pada tes rekognisi ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari tipe informasi terhadap pembentukan false memory, namun tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi antara tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas terhadap pembentukan false memory. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu memperhatikan metode wawancara dalam menggali peristiwa kecelakaan pada pelaku, korban, maupun saksi.

False memory is a memory error phenomenon that often happens unnoticed by individuals who experience it. This needs to be a concern, especially in the context of traffic accidents. This study aimed to see the effect of information type and experience of traffic accidents and their interaction with false memory formation. A total of 46 motorcycle drivers with accident experience and 42 motorcycle drivers without accident experience in Jabodetabek became the sample of this study. A false memory was measured using Deese Roediger McDermott DRM paradigm where the respondents displayed a number of words and then performed false memory measurements through recall tests and recognition tests.
The results showed that in the recall test there was no significant influence of the type of traffic accident information and experience and their interaction on the formation of false memory. Based on the recognition test, there was a significant influence of the type of information on the formation of false memory, but there was no significant effect of the traffic accidents experience as well as the interaction between the type of information and the traffic accidents experience on false memory formation. The implication of this research is for the investigator of said accidents to pay attention to the method of the interview in investigating on the perpetrators, victims, and witnesses.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thahira Hanum Sekarmewangi
"Pada saat mengingat suatu kejadian, terdapat fenomena dimana orang menyampaikan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi, namun mereka sangat yakin hal itu terjadi. Fenomena ini dikenal sebagai false memory. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tipe informasi dan penundaan recognition test terhadap false memory pada pengendara motor yang pernah mengalami kecelakaan. Sebanyak 80 pengendara motor di daerah Jabodetabek menjadi sampel dalam penelitian ini, dengan menggunakan paradigm Deese ndash;Roediger ndash;McDermott DRM sebagai alat ukur false memory. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan mixed-design 3 tipe informasi: berhubungan dengan kecelakaan, negatif, netral x 2 penundaan: tanpa penundaan dan dengan penundaan 5 menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tipe informasi terhadap false memory. Partisipan lebih banyak memunculkan false memory pada daftar kata yang berkaitan dengan kecelakaan dibandingkan dengan daftar kata negatif dan netral. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh penundaan yang signifikan terhadap false memory. Interaksi antara tipe informasi dan penundaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap false memory.

When remembering an event, there is a phenomenon in which a person delivers information that never actually happened, but they are sure that it has happened. This phenomenon is known as false memory. The current research aims to see the effect of information type and delay on false memory of motorcyclists that have been in an accident before. 80 motorcyclists in the area of Jabodetabek were the sample of this research, using the Deese Roediger McDermott DRM paradigm as a measurement of false memory. The current research is an experimental research using the mixed design 3 information type accident related, negative, neutral x 2 delay with delay and without delay.
The results show that there is an effect of information type on false memory. Participants produced more false memories on list types that were accident related compared to negative and neutral word lists. The results show that there is no significant effect of delay on false memory. The interaction between information type and delay also show no significant effect on false memory.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Ode Muhammad Alwi Armas
"Proses investigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang terhadap kasus kecelakaan lalu lintas bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait kejadian. Memori terkait kecelakaan merupakan komponen penting yang diakses saat proses investigasi. Namun kemampuan memori tiap individu berbeda-beda dan rentan terhadap kesalahan. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh metode wawancara dan jenis kelamin terhadap memori saksi korban kecelakaan lalu lintas.
Penelitian eksperimental dilakukan dengan menggunakan randomized factorial design 2  (metode wawancara: Cognitive Interview dan Standard Interview) x 2 (jenis kelamin: perempuan dan laki-laki). Partisipan penelitian merupakan pengendara sepeda motor yang pernah menjadi korban kecelakaan lalu lintas (N = 44, M = 21.91). Partisipan dibagi secara acak untuk diwawancarai dengan menggunakan salah satu metode wawancara. Kemudian memori diukur melalui detail informasi dalam kategori event-related details, central details dan peripheral details.
Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh metode wawancara terhadap memori. Cognitive interview menghasilkan jumlah detail informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan standard interview. Di sisi lain, tidak ditemukan pengaruh jenis kelamin terhadap memori. Begitu juga tidak ditemukan adanya interaksi antara metode wawancara dan jenis kelamin terhadap memori.

The investigation process carried out by the authorities in cases of traffic accidents in order to collect information related to the accident. Accident-related memory is an important component accessed during the investigation process. However, each individual's memory ability is different and prone to errors. The purpose of this study was to see the effect of the interview method and gender on the memory of victims witness on traffic accident.
Experimental research is conducted using randomized factorial design 2 (interview method: Cognitive Interview and Standard Interview) x 2 (gender: female and male). Research participants are motorcycle riders who have been victims of traffic accidents (N = 44, M = 21.91). Participants were randomly assigned to be interviewed using one of the interview methods and memory is measured through detailed information in the categories of event-related details, central details and peripheral details.
The results of the study found that there was a significant effect of interview method on memory. Cognitive interviews produce more detailed information than standard interviews. On the other hand, there is no significant effect of gender on memory. Likewise, there was no interaction between the interview method and gender on memory.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Hoshea Jefferson
"Kecelakaan lalu lintas adalah masalah kesehatan yang serius. Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di dunia yang umumnya menyerang orang-orang pada usia produktif. Salah satu faktor risiko dari kecelakaan lalu lintas adalah keadaan intoksikasi atau keadaan yang terganggu akibat pengaruh NAPZA. Pada penelitian ini dilakukan penelitian terhadap 1415 data laporan pemeriksaan forensik dari korban meninggal kecelakaan lalu lintas yang diperiksa oleh Departemen Forensik dan Medikolegal FKUI RSCM. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang melihat tingginya penyalahgunaan NAPZA dan hubungannya dengan jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1415 subjek yang diperiksa, hanya 56 subjek (3,96%) yang diuji toksikologi. Dari 56 subjek yang diuji 83,93% di antaranya adalah laki-laki yang menunjukkan kecenderungan penyalahgunaan zat oleh laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Kelompok usia yang paling mengalami kecelakaan dan dilakukan uji toksikologi merupakan kelompok usia 18-30 tahun menunjukkan jumlah subjek paling banyak yaitu 26 subjek (46,43%) yang menunjukkan angka penyalahgunaan zat yang lebih besar pada usia dewasa muda hingga dewasa. Penelitian memberikan hasil positif toksikologi sebanyak 7 subjek (12,5% dari yang diuji toksikologi). Hasil terbanyak didapat oleh Metamfetamin yang didapat pada 4 subjek, kedua terbanyak adalah benzodiazepine, positif didapat pada 3 subjek, opioid pada 2 subjek, lalu ganja, amfetamin, dan MDMA masing-masing pada 1 subjek. Selain itu tidak ditemukannya hubungan antara penyalahgunaan NAPZA dengan jenis kelamin korban. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa penyalahgunaan NAPZA tidak berhubungan dengan jenis kelamin korban kecelakaan.

Traffic Accident is a major medical problem around the world including Indonesia. It is the third leading cause of death in the world and oftenly happens to those who are in productive age.
One of the risk factors of traffic accident is intoxicated driver due to the abuse of certain substances such as benzodiazepine, cannabis, and other psychotropics substances. In this research, the author looked into 1415 forensics report of traffic accidents victims that were examined at the Department of Forensics and Medicolegal at RSCM. This research is a cross-sectional study that show the characteristics of drug abuse in Jakarta and its correlation with victims gender. The result showed that out of 1415 subject reports there were only 56 subjects that were tested for toxicology examination (3.96%). Out of those 56 subjects, 83.93% of them were male. This shows that male are more likely to do substance abuse than female. There were 26 subjects out of 56 that are from the age 18-30 that shows us the trend of substance abuse is more common to the young adults. From the 56 subjects that were tested, only 7 (12.5%) subjects that came out positive in toxicology tests for several substance. The positive result for methamphetamine abuse was 4 subjects, benzodiazepine abuse was 3, opioid was 2, and amphetamine, cannabis, and MDMA (ecstasy) each with 1 subject. Other result showed that there was no correlation between victims gender and drug abuse in traffic accidents in Jakarta during 2012-2014 span. This shows us that there is no correlation between gender and drug abuse in traffic accident.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cici Lisdiana
"Kecelakaan lalu lintas merupakan satu-satunya penyebab kematian tertinggi di dunia selain dari penyakit dan bisa menimpa siapa saja tanpa mengenal waktu kejadian baik di perkotaan maupun di pedesaan. Penelitian ini berfokus di Kabupaten Tuban yang merupakan daerah dengan kerugian materiil, jumlah kejadian dan korban kecelakaan tertinggi di Indonesia pada tahun 2016.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keparahan luka korban kecelakaan lalu lintas. Probit Binary digunakan untuk mengestimasi model ini dimana variabel bebas yang diestimasi terdiri dari variabel tipe kecelakaan, infrastruktur, jenis kendaraan dan manusia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kendaraan sepeda motor paling memengaruhi terjadinya keparahan fatal bagi korban kecelakaan. Pengemudi berusia senja memiliki peluang lebih besar mengalami keparahan yang fatal. Pada faktor infrastruktur, kondisi pencahayaan yang baik dapat mengurangi terjadinya keparahan fatal kecelakaan. Kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah dari penelitian ini berfokus pada infrastruktur pencahayaan jalan dan sosialisasi kedisiplinan terhadap pengguna jalan.

Road injuries are the one and only the most causes of death beside from the diseases in the world on 2016. Traffic accidents can happen to anyone and anytime in both of urban and rural areas. This study focuses on Tuban Regency which is the region with the highest material damage costs, the highest number of incidents and casualties in Indonesia on 2016.
The purpose of this research is analyzing the factors that influence the injury severity of traffic accident. Probit Binary are used to estimate the independent variables that consist of accident type, infrastructure, vehicle type and human variables.
The results show that motorcycles are the most affect the occurrence of fatal severity for casualties. Older drivers have a greater chance of experiencing a fatal severity. On infrastructure factors, good lighting conditions can reduce the occurrence of fatal injury severity. The government 39 s policy on this research focuses on road lighting infrastructure and the socialization of disciplinar on road users.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Husnul Khuluqi
"Kecelakaan lalu lintas telah mengakibatkan kematian sekitar 1,35 juta orang di seluruh dunia setiap tahun dan menjadi beban aspek kesehatan masyarakat di negara maju dan berkembang. Pembatasan mobilitas di masa pandemi COVID-19 di Jepang berpengaruh pada kepadatan arus lalu lintas. Data kecelakaan lalu lintas dari National Police Agency menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus di masa pandemi. Rancangan studi adalah cross sectional, analisis deskriptif kuantitatif dengan tujuan menganalisis kecelakaan lalu lintas fatal sebelum dan selama masa pandemi di Jepang. Penerapan model prediksi kecelakaan lalu lintas dapat dijadikan acuan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di waktu yang akan datang. Ditemukan hubungan signifikan antara variabel usia, penggunaan sabuk keselamatan, penggunaan alkohol, kecepatan tinggi, tipe kendaraan, waktu kecelakaan, tipe area jalan, dan bentuk jalan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas fatal pada kedua periode. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan proporsi pada kasus terkait dengan kecepatan tinggi dari 4,5% menjadi 6% di masa pandemi. Terjadi peningkatan proporsi tipe kendaraan sepeda dari 6% menjadi 7,4%, serta penurunan proporsi secara signifikan pada tipe kendaraan mobil pribadi dan mobil umum sebagai penyebab utama kecelakaan. Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas fatal diprediksi akan mengalami penurunan, tertinggi di Desember 2022 dengan 295 kasus dan terendah di Mei 2022 dengan 172 kasus.

Traffic accidents have resulted in the death of around 1.35 million people worldwide every year and become a burden on public health aspects in developed and developing countries. Restrictions on mobility during the COVID-19 pandemic in Japan have an effect on traffic density. Traffic accident data from the National Police Agency shows an increase in the number of cases during the pandemic. The study design was a cross sectional, quantitative descriptive analysis with the aim of analyzing fatal traffic accidents before and during the pandemic in Japan. The application of the traffic accident prediction model can be used as a reference to minimize the occurrence of accidents in the future. A significant relationship was found between variables of age, use of seat belts, use of alcohol, high speed, type of vehicle, time of accident, type of road area, and road shape with the incidence of fatal traffic accidents in both periods. The results showed a significant increase in the proportion of cases associated with high speed from 4.5% to 6% during the pandemic. There was an increase in the proportion of bicycle types from 6% to 7.4%, as well as a significant decrease in the proportion of private cars and public cars as the main causes of accidents. The number of fatal traffic accident cases is predicted to decrease, with the highest number of cases occurring in December 2022 with 295 cases and the lowest in May 2022 with 172 cases."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yova Tsalvina Rizka
"Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia yang disebabkan oleh tiga faktor risiko utama yaitu faktor manusia yang meliputi faktor sosial demografi dan faktor perilaku, kedaraan, dan lingkungan/infrastruktur. Dampak yang ditimbukan dari kecelakaan lalu lintas di Indonesia berdasarkan data Kepolisian setiap jam meyebabkan tiga orang meninggal dunia. Terdapat perbedaan angka kecelakaan lalu lintas di setiap daerah di Indonesia serta terdapat perbedaan faktor risiko penyebab kecelakaan lalu lintasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor risiko kecelakaan dengan kecelakaan lalu lintas di Kota Cilegon tahun 2017-2018. Penelitian ini ini menggunakan desain cross sectional dengan variabel independennya adalah faktor risiko kecelakaan yang meliputi faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor lingkungan/infrastruktur. Variabel dependennya adalalah kecelakaan lalu lintas. Data yang digunakan merupakan data sekunder terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang didapatkan dari Polres Kota Cilegon. Pengambilan dan pemasukkan data dilakukan di Polres Kota Cilegon. Digunakan analisis data univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil ananlisis menunjukkan bahwa proporsi faktor jenis kelamin laki-laki memiliki presentase tertinggi yaitu sebesar 91,8% pada tahun 2017 dan 87,6% pada tahun 2018. Dari 14 variabel yang diuji, tidak ada variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kecelakaan lalu lintas di Kota Cilegon.

Traffic accidents are one of the public health problems in the world caused by three main risk factors, such as human factors which include social demographic factors and behavioral, vechile, and environmental / infrastructure factors. The impact caused by traffic accidents in Indonesia based on Police data every hour caused three deaths. There are differences in the number of traffic accidents in each region in Indonesia and there are different risk factors that cause traffic accidents. This study aims to analyze the relationship between accident risk factors and traffic accidents in Cilegon in 2017-2018. This study uses a cross sectional design with independent variables are accident risk factors which include human factors, vehicle factors, and environmental / infrastructure factors. The dependent variable is a traffic accident. The data used are secondary data related to traffic accidents obtained from Polres Cilegon. The data is collected and entried in Polres Cilegon. Data analysis is used the Kai SquareTest. The results of the analysis showed that the proportion of male gender factors had the highest percentage of 91.8% in 2017 and 87.6% in 2018. Of the 14 variables tested, there are no variables that were significantly related to traffic accidents in Cilegon. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Suprihatin
"

Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja yang melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda. Selain mengakibatkan korban manusia dan/ kerugian harta benda pada setiap kejadian kecelakaan di jalan raya juga dapat menimbulkan antrian/ kemacetan bagi kendaraan yang melintas pada jalur dan arah yang sama dengan posisi kendaraan yang ada di belakangnya. Sehingga dalam hal ini kejadian kecelakaan memberikan pengaruh yang cukup besar walaupun lokasi dan waktu kejadiaannya tidak selalu sama dan berpindah, tetapi apabila dalam kurun waktu tertentu dan pada radius lokasi kejadian kecelakaan tersebut terjadi berulang maka lokasi tersebut dapat di katagorikan sebagai Blackspot (lokasi rawan kecelakaan). Salah satu dari beberapa kecelakaan adalah kejadian kecelakaan di jalan tol yang di timbulkan adanya faktor penyebab dan karakteristik kecelakaan tersebut. Dalam penelitian ini di bahas tentang manajeman lalu lintas yang optimal untuk dapat mengurangi antrian/ kemacetan pada lokasi kecelakaan, pertama dengan manajemen lalu lintas sesuai SOP Kepolisian, kedua manajeman operasional lapangan petugas Kepolisian dan manajemen keselamatan di lokasi pekerjaan jalan (Workzone) Bina Marga yang disimulasikan dengan menggunakan aplikasi VISSIM. Sebagai parameter pada  penelitian ini adalah panjang antrian, kecepatan pada saat masuk taper, kecepatan pada lokasi kecelakaan, kecepatan setelah melintas lokasi kecelakaan. Dari ketigas manajeman lalu lintas yang cukup optimal adalah manajeman keselamatan di lokasi pekerjaan jalan (Workzone) Bina Marga dengan menggunakan panjang taper 30 meter.


Traffic Accident is an incident on an unexpected and unintentional road involving a vehicle with or without another road user that results in human casualties or loss of property. In addition to causing human casualties and / or property losses at any accident on the highway can also cause queues / congestion for vehicles that cross the same path and direction as the position of the vehicle behind it. So that in this case the incidence of accidents has a considerable influence even though the location and time of occurrence are not always the same and move, but if in a certain period of time and at the radius of the accident occurrence recurs, the location can be categorized as Blackspot . One of several accidents is the occurrence of accidents on toll roads which caused the causes and characteristics of the accident. In this study discussed the optimal traffic management to reduce the queue / congestion at the accident site, first with traffic management in accordance with the Police SOP, both simulated field operational management of Police officers and safety management at the Bina Marga road works site. by using the VISSIM application. As a parameter in this study the queue length, speed at the time of entering the taper, the speed at the location of the accident, the speed after passing the accident site. Of the three optimal traffic management, there is safety management at the Bina Marga road work site using a 30 meter taper length.

"
2019
T53090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Septiana Nurfajriah
"Investigasi kasus kecelakaan diperlukan agar pihak berwenang dapat menegakan pidana. Proses investigasi seringkali mengandalkan memori dari pihak yang terlibat dalam kecelakaan. Akan tetapi, memori rentan terhadap kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode wawancara dan jeda waktu terhadap memori pada korban kecelakaan lalu lintas. Penelitian eksperimental dengan desain randomized factorial 2 (metode wawancara: Cognitive Interview (CI) dan Standard Interview (SI)) x 2 (jeda waktu: short delay (<1 bulan) dan long delay (6-10 bulan)). Partisipan penelitian adalah pengendara sepeda motor yang pernah menjadi korban kecelakaan (N=32). Partisipan dibagi secara acak untuk diwawancara menggunakan salah satu metode wawancara, lalu memori diukur melalui detail informasi dalam tiga kategori: event-related details, central details dan peripheral details. Hasil penelitian menemukan terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan metode wawancara dan jeda waktu terhadap memori. Metode CI secara signifikan menghasilkan detail informasi lebih banyak daripada metode SI dalam jeda waktu pendek maupun panjang pada ketiga kategori detail informasi. Di sisi lain, tidak ditemukan interaksi antara metode wawancara dan jeda waktu terhadap memori pada ketiga kategori detail informasi. Temuan ini dapat digunakan pertimbangan bagi Kepolisian Lalu lintas untuk menjadikan metode CI sebagai metode wawancara yang digunakan dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas.

Investigation of accident cases is needed so that parties can enforce the crime. Processes often rely on the memory of the parties involved in the accident. However, memory is prone to errors. This study aims to examine the effect of the interview method and time interval on memory in traffic accident victims. This research is experimental with randomized factorial 2 design (interview method: Cognitive Interview (CI) and Standard Interview (SI)) x 2 (time interval: Short delay (< 1 month) and long delay (6 -10 month)). Research participants are motorcyclists who have been victims of accidents (N=32). Participants were randomly assigned to be interviewed using one of the interview methods, then memory was measured through detail information in three categories: event-related details, central details and peripheral details. The results of the study found that there was a significant effect of interview method and time interval on memory. The CI method produces significantly more detailed information than the SI method in both short and long time intervals in the three categories of detailed information. On the other hand, there was no interaction between interview method and time interval on memory in the three categories of detail information. This finding can be used as consideration for Traffic Police Corps to use CI as an interview method used in handling traffic accident cases."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>