Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134044 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aqil Athalla Reksoprodjo
"ISO 9001 merupakan standar baku yang ditetapkan Badan Standardisasi Internasional International Organization for Standardization - ISO tentang sistem manajemen mutu. ISO 9001 bertujuan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga serta sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku. Prinsip-prinsip serta persyaratan dari ISO 9001 ini telah banyak diterapkan di banyak perusahaan termasuk galangan kapal. Walau demikian, cara untuk mengetahui efektifitas dari implementasinya kerap sulit diketahui secara pasti.
Penelitian ini terfocus pada kiat untuk membuat suatu metode yang dapat digunakan untuk mengukur efektifitas dari implementasi ISO 9001 terhadap sistem manajemen mutu di galangan kapal. Penelitian ini dilakukan dengan cara mewawancarai penyelenggara galangan kapal dilanjutkan dengan analisa data terhadap sistem manajemen mutu pada galangan kapal di Batam, Kepulauan Riau. Diharapkan penelitian ini bisa menjadi sumber acuan bagi industri galangan kapal dalam mengukur efektifitas penerapan ISO 9001 serta pengembangan kualitas dan kinerja manajemen produksinya.

<>ISO 9001 is a standard issued by the International Organization of Standardization ISO that contains standards for quality management system. The purpose of ISO 9001 is to ensure the quality of the product complies with the standards and regulation which is related to the product. The principles and requirements of ISO 9001 has widely implemented in many organization including shipyards. However, the method to measure the effectiveness of the implementation is still yet debatable.
This research focuses on creating a method to measure the effectiveness of ISO 9001 implementation towards the quality management system in shipyards. The research is conducted by interviewing shipyard operators and also by analyzing the shipyards quality management system in Batam, Riau Island. This research is expected to become the benchmark for the shipyard industry in measuring their effectiveness of the implementation of ISO 9001, to improve their product quality and to elevate their productivity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunoto Tirta Putra
"Peningkatan kualitas proses pembelajaran salah satunya dapat dilakukan melalui implementasi kebijakan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah implementasi kebijakan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 mempunyai dampak terhadap kualitas proses pembelajaran di SMA dan SMK Kabupaten Indramayu.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak implementasi kebijakan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 terhadap kualitas proses pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan positivistik. Berdasarkan metode, penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan tujuan, penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode gabungan yaitu; survei, wawancara, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah semua guru yang mengajar sebelum dan sesudah sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dilaksanakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak implementasi kebijakan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Sindang dan SMK Negeri 1 Losarang Kabupaten Indramayu. Kualitas proses pembelajaran tersebut ditinjau dari tiga dimensi, yaitu; 1) dimensi strategi pengorganisasian pembelajaran, 2) dimensi strategi penyampaian pembelajaran, dan 3) dimensi strategi pengelolaan pembelajaran. Karena Implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di SMA Negeri 1 Sindang dan SMK Negeri 1 Losarang Kabupaten Indramayu memiliki dampak yang kecil terhadap kualitas proses pembelajaran, maka peneliti menyarankan perlu adanya perbaikan dan sosialisasi yang intensif pada Prosedur Operasional Standar Proses Belajar Mengajar (POS PBM) kepada semua guru khususnya pada strategi pengorganisasian pembelajaran, strategi penyampaian pembelajaran, dan strategi pengelolaan pembelajaran.

The quality development of instructional process can be seen by one way that is the policy implementation of quality management system ISO 9001:2008. Therefore, the problem in this research is the policy implementation of quality management system ISO 9001:2008 has an impact to the instructional process at SMA dan SMK Indramayu District.
The aim of this research is to find out the policy implementation impact of ISO 9001: 2008 quality management system to the instructional process quality. The approach of this research is positivistic. The method of this research is a quantitative descriptive. The collecting data of this research is by using mix method such as survey, interview, and documentation. Sample of this research is all teachers who teach both before and after the ISO 9001:2008 quality management system is implemented.
The research results the policy implementation impact of ISO 9001: 2008 quality management system to the instructional process quality at State High School 1 Sindang and State Vocational High School 1 Losarang increased. Some components of instructional process quality are 1) the organization strategy dimension, 2) the instructional delivery strategy, and 3) the instructional management system. Because of the implementation of quality management system ISO 9001:2008 has a litle impact to the instructional process at SMA and SMK Indramayu District, so the researcher suggests the need of fixing and socialization intensively at Instructional Standard Procedure for all of teacher in the organization strategy dimension, the instructional delivery strategy, and the instructional management system specifically.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T29819
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sofni Wardhani
"PT. Asuransi Jasindo sebagai perusahaan negara yang bergerak di bidang jasa asuransi kerugian senantiasa selalu melakukan peningkatan kinerja terus menerus dan berupaya mampu untuk memenuhi kepuasan pelanggan lebih baik( dari kepuasan yang dapat diberikan pesaingnya.Cara untuk memenuhi kepuasan pelanggan dapat dilakukan antara lain melalui strategi mutu, yaitu penerapan manajemen mutu yang dapat memberikan jaminan bahwa harapan pelanggan akan dapat dipenuhi. Kepuasan pelanggan dalam bentuk jaminan mutu menjadi sangat panting artinya, terutama bagi perusahaan jasa. PT. Asuransi Jasindo telah menerapkan ISO 9002:1994 sejak tahun1997 dan mulai menerapkan program perolehan ISO baru yang merupakan up-grading ISO 9002:1994 menjadi ISO 9001:2000 sesuai ketentuan lembaga sertifikasi ISO batas akhir perubahan ISO lama (ISO 9002:1994) ke ISO baru (ISO 9001:2000) adalah 15 Desember 2003. Dalam hal ini PT. Asuransi Jasindo sudah melakukan perubahan jauh sebelum batas akhir yang ditentukan dan ISO 9001:2000 diberlakukan mulai 1 November 2001.
Metode penelitian yang akan digunakan bersifat deskriptifanalitis. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari hasil wawancara, dan kuesioner yang dibagikan kepada para responden sebanyak 47 orang pegawai yang telah mengikuti pelatihan dan mengerti tentang ISO 9001:2000, serta mempelajari dokumen mutu ISO 9001:2000 yang berupa manual mutu, prosedur sistem mutu, pedoman kerja dan catatan mutu dalam hal akseptasi polis, dan penyelesaian klaim di PT. Asuransi Jasindo Kantor Pusat.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ISO 9001:2000 di PT. Asuransi Jasindo Kantor Pusat yang melibatkan para pejabat dan staf bertujuan untuk mendukung program-program perusahaan dalam upaya meningkatkan serta memperbaiki kinerja dan sistem pelayanan perusahaan secara berkesinambungan. Proses penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 di PT. Asuransi Jasindo Kantor Pusat dengan lima tahap meliputi , (1) Persiapan di bulan Maret 2001, (2) Pengembangan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu dan Implementasi, (3) Penilaian Awal (Adequacy Audit) oleh Tim Audit Mutu Internal, (4) Penilai Awal (Compliance Audit) oleh Konsultan ISO 9001:2000 Series, dan 5) Sertifikasi oleh Badan Sertifikasi pada bulan Januari 2002, Dalam proses penerapan tersebut ditemukan hambatan (penilaian setelah Compliance Audit oleh Tim Audit Mutu Eksternal), yaitu, merubah budaya kerja dari "belum standarisasi" menjadi "standarisasi".
Adapun saran perbaikan terhadap proses tersebut adalah dengan, (1) berfikir sistem untuk melihat keseluruhan pola perubahan di PT. Asuransi Jasindo, (2) penekanan pada keahlian pribadi para pegawai dengan diadakannya pelatihan berkala tentang ISO 9001:2000 baik (dari sisi pemahaman maupun manlaat pelaksanaannya), (3) pembelajaran tim yang bukan bersifat individual, tapi merupakan dasar pembelajaran unit dalam organisasi modern.

PT. Asuransi Jasindo as a state-owned risk insurance company continually enhance its performance and capabilities to meet customer satisfaction better than the competitor. To achieve better level costumer satisfaction PT. Asuransi Jasindo includes strategic in quality, that is quality management implementation functioned as quality assurance that costumer expectation will be achieved. Costumer satisfaction in the form of quality assurance has become crucial, especially for service company. PT. Asuransi Jasindo implemented ISO 9002:1994 since 1997 and then commencing a program to acquire new ISO as an up-grading iSO 9002:1994 to ISO 9001:2000 determined as new regulation by ISO certification body concerning renewal deadline of past ISO (ISO 9002:1994) to new ISO (ISO 9001:2000) is 15 December 2003. Regarding this matter PT. Asuransi Jasindo had already began the renewal program long before the established deadline and ISO 9001:2000 be in effect starting from 1 November 2001.
Methodology used in this research is analytical descriptive. Data used in this research collected by the means of interview and questioner distributed to respondents consisted of 47 employees of whom had participated in training program and with comprehension about ISO 9001:2000, and also by studying ISO 9001:2000 through quality manual, quality, quality system procedure, work handbook and quality records concerning polis acceptation, and claim execution in PT. Asuransi Jasindo Headquarter.
The results of this research showed that ISO 9001:2000 implementation in PT. Asuransi Jasindo Headquarter involving officials and staffs orchestrated to reinforce continual company's performance and service system enhancement programs. The implementation process of Quality Management System ISO 9001:2000 at PT. Asuransi Jasindo Headquarter conducted in three stages as follows, (1) Preparation held in March 2001, (2) Developing Documentation of Quality Management System and Implementation, (3) Adequacy Audit by internal Quality Auditor Team, (4) Compliance Audit by ISO 9001:2000 Series Consultant, and (5) Certification by Certification Body in January 2002. The process of implementation encounter obstacle (result from Compliance Audit by External Quality Auditor Team), that is, to change work culture from "not standardized" to "standardized".
Such results draws some suggestions to correct the process by (1) systemic thinking to review the whole pattern of change in PT. Asuransi Jasindo, (2) focused on individual skill of each employee in the regular training program about ISO 9001:2000 both from the comprehension and benefit point of view, (3) team learning should not be individualistic, but should be based on unit learning within modern organization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14001
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwid Ari Hendarto
"PT. ABC yang merupakan Badan Usaha Milik Negara menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 untuk mendukung kegiatan penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001 di Perusahaan Sektor Listrik di Indonesia termasuk hambatan yang dialami pada saat penerapannya. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menentukan tingkat implementasi ISO 9001 berdasarkan tujuh prinsip manajemen mutu. Data dalam penelitian ini diperoleh dari survei, 84 unit bisnis PT ABC yang bergerak di bidang pembangkit, transmisi, distribusi tenaga listrik dan unit pendukung di Indonesia berpartisipasi dalam survei. Kuesioner dalam survei dikembangkan berdasarkan penelitian sebelumnya yang relevan dan standar sistem manajemen mutu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip Pendekatan Proses, Fokus Pelanggan, Pengambilan Keputusan berdasarkan Bukti, Manajemen Hubungan, Kepemimpinan dan Peningkatan memiliki tingkat konsistensi penerapan mendekati baik, sedangkan prinsip Keterlibatan Orang memiliki tingkat implementasi cukup baik. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat lima hambatan utama yang dialami dalam penerapan ISO 9001 yaitu dua hambatan perilaku dan budaya, dua hambatan teknis dan satu hambatan organisasi.

ABC Company implements quality management system ISO 9001 to support electricity supply activity to Indonesian society. The purpose of this study is to analyze the implementation level of quality management system ISO 9001 in Electricity Sector Company in Indonesia, including the barriers during the implementation. Quantitative analysis is performed to determine the implementation level of ISO 9001 based on the seven quality management principles. The data in this study were obtained through a survey of 84 ABC Company business units that are engaged in electricity generation, transmission, distribution, or supporting units in Indonesia participated in the survey. The questionnaire in the survey is developed based on previous studies and the quality management system standard. The results show that process approach, customer focus, evidence-based decision making, relationship management, leadership, and improvement principle have near to good implementation level, while engagement of people have a slightly good implementation level. The results also indicate that there are five main barriers in which were experienced during the implementation of ISO 9001, consisting of two behavioral and cultural barriers, two technical barriers, and one organizational barrier."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwanuliman Putera
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada
Perpustakaan Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi (PUSIDO) di
Badan Standarisasi Nasional (BSN). Proses implementasi itu mengikuti tatanan
yang terdapat pada klausul ISO 9001:2008. Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan gambaran tentang proses implementasi yang dilakukan oleh staf
layanan PUSIDO. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan
kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses implementasi pada Perpustakaan Pusat
Informasi dan Dokumentasi Standardisasi (PUSIDO) di Badan Standarisasi
Nasional (BSN) mengikuti klausul yang terdapat pada ISO 9001:2008. Dengan
demikian staf layanan perpustakaan akan terbantu dalam melaksanakan pekerjaan
sehari-hari karena mereka mengimplentasikan Sistem Manajemen Mutu yang
memiliki standar internasional yang juga bermanfaat untuk merekam kegiatan
kerja mereka secara akuntabel.

ABSTRACT
This research discusses the Quality Management System ISO 9001: 2008 at the
Library of the Center for Information and Documentation of Standardization i
PUSIDO) in the Badan Standarisasi Negara (BSN). The implementation process
in accordance to ISO 9001:2008 clauses. This study aims to provide an overview
of the implementation process performed by the staff of library service.
Qualitative approach using data collection techniques such as observation and
interviews. The results showed that the process of implementation ISO 9001:2008
in Library of the Center for Information and Documentation of Standardization
(PUSIDO) in the Badan Standarisasi Negara (BSN) is in line with the clauses in
ISO 9001: 2008. Thus the process of work of the staff in library service really
concern with implementation of the Quality Management System which link to
international standards - in order all of their work will be accountable and well
recorded."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S61605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safrudin Aziz
"Tulisan ini membahas tentang implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada institusi perpustakaan. Kata ISO berasal dari bahasa yunani isos yang berarti sama dan 9001 merupakan standar yang terkait dengan manajemen mutu. Penerapan ISO pada institusi perpustakaan merupakan suatu proses berkesinambungan serta membutuhkan dukungan dari semua pihak.
Untuk menerapkan sistem manajemen mutu Iso 9001:2000 pada perpustakaan diperlukan empat tahapan: 1) tahap persiapan 2) tahap penyusunan dan pengesahan dokumen 3) tahap penerapan 4) tahap sertifikasi. Adapunmanfaat dari penerapan ISO 9001:2000 pada institusi perpustakaan diantaranya adalah: pertama, dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pemustaka melalui jaminan mutu yang terorganisasi dan sistemik. Kedua, meningkatkan image institusi perpustakaan serta daya saing dalam memasuki pasar global. Ketiga, meningkatkan kesadaran mutu perpustakaan serta keempat, dapat menjadikan suatu perubahan positif dalam kultur mutu pada institusi perpustakaan."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Matulandi, Ramona Irene Margriet
"Pada era pasar global dengan persaingan usaha yang sangat kompetitif, penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dan budaya kerja yang efektif untuk meningkatkan produktlvitas karyawan merupakan salah satu strategi pemisahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat. Adanya penerapan ISO 9001:2000 dan budaya kerja diharapkan dapat meningkatkan produktivltas kerja karyawan sehingga akan mendorong terciptanya kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk yang dihasilkan untuk kepuasaan pelanggan.
Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001, budaya kerja dan produktivitas kerja karyawan mempunyai hubungan sebab akibat (kausal). Dalam tesis ini penulis menggunakan Multi Linier Regresion (Analisa Regresi Berganda) untuk menganalisis pengaruh tersebut.
Dalam tesis ini akan dianalisa bagaimana pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dan budaya kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT Tirta Cisadane. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari 94 pertanyaan untuk 76 responden. Teknis pengolahan data yang digunakan untuk mengetahui bentuk dan besar pengaruh antara variabel bebas yaitu efektivitas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dan budaya kerja dengan variabel terikat yaitu produktivitas karyawan, adalah Statistical Package for Social Sciences (SPSS).
Dari penelitian di Iapangan diperoleh hasil bahwa penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dan budaya kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja, masing-masing dengan nilai t sebesar 2,250 dan 2,093. Dari nilai t sebesar 2,250, maka sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 menjadi variabel yang paling berpengaruh dibandingkan budaya kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
Dari hasil pengamatan di lapangan dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di PT Tirta Cisadane sudah efektif. Hal ini dapat dilihat dari adanya penetapan batasan kualitas produk di atas batasan yang ditetapkan Depkes untuk kualitas air minum, pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk operator produksi, sehingga tidak terjadi kesalahan pengoperasian alat yang menyebabkan stop produksi, terdapat instruksi kerja di semua area proses, improvement sasaran mutu setiap departemen, terpenuhinya kepuasan pelanggan (kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk) berdasarkan survei kepuasan pelanggan yang dilakukan setiap satu tahun sekali.

In the globalization era with a high business competition, the implementation of quality management system ISO 9001: 2000 and effective corporate culture increasing the employee's performance is one of the corporate strategies in the frame of facing the tight competition. Implementing ISO 9001: 2000 and work culture are expected to increase the employee's performance, so it will support the creation of quality, quantity and continuity of output product for the customer's satisfaction. Implementing ISO 9001: 2000 and corporate culture and employee's performance have a causal relation. In this thesis researcher uses the Multi Linier Regression to analyze the variable's effects.
In this thesis will be analyzed on how big the effects of the implementation of quality management system ISO 9001:2000 and employees' work culture PT Tirta Cisadane. The sampling method used is stratified random sampling. The questioners disseminated consisted of 94 questions for 76 respondents. The techniques of processing data is meant to analyze the form and effect between the independent variable, namely; the effectiveness of the implementation of quality management system ISO 9001: 2000 and corporate culture with the dependent variable, namely; the employees ?performance, is SPPS.
Based on the field research has been obtained the results that the implementation of quality management system ISO 9001: 2000 and corporate culture have a significant effect toward the work performance, respectively with t value in the amount of 2.250 and 2.093. From t value in the amount of 2.250, so the quality management system ISO 9001: 2000 becomes the variable having the bigger effect compared to the corporate culture to the employees' performance.
Due to the observation in the field, it may be summarized that the implementation of quality management system ISO 9001: 2000 at PT Tirta Cisadane has been effectively implemented. This may be seen from the product limit beyond the limit determined by the Department of Health in the quality of drink water, division of duties and responsibilities for operator of production, so that it will not happen the equipment operational mistakes which may stop the production, having the work instruction in any process area, improvement of quality goals in any department, having customer's satisfaction (quality, quantity, and continuity of product) based on the survey of customer's satisfaction conducted once a year.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lin Isnia Rini
"Penelitian ini akan membahas mengenai implementasi sistem manajemen kualitas ISO 9001:2008 Klausul 8 (pengukuran, analisis, dan perbaikan) pada proyek konstruksi yaitu proyek Tamansari Panoramic Apartment PT Wika Realty. Analisis dilakukan dengan melakukan perbandingan antara standar ISO 9001:2008 Klausul 8 dengan implementasinya pada proyek Tamansari Panoramic Apartment PT Wika Realty. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi data, dan studi literatur. Penelitian difokuskan pada kesesuaian Klausul 8 (pengukuran, analisis, dan perbaikan) pada dokumen proses yang digunakan sebagai pedoman dalam mencapai keefektifan pelaksanaan proyek. Hasil dari analisis penelitian ini adalah telah diterapkannya sistem manajemen kualitas ISO 9001:2008 Klausul 8 (pengukuran, analisis, dan perbaikan), namun terdapat implementasi yang belum sepenuhnya dilakukan dan secara konsisten diterapkan. Hal tersebut karena adanya pemahaman prosedur yang rendah, terjadi ketidakseimbagan antara jumlah karyawan dengan kompleksitas pekerjaan, serta kurangnya komitmen karyawan dalam melaksanakan prosedur kerja. Sementara untuk faktor kunci keberhasilan, ditemukan bahwa faktor kunci keberhasilan biaya telah memberikan dampak positif pada efisiensi biaya, sedangkan untuk komitmen dan budaya belum dilakukan dengan baik.

This study was conducted to know about the implementation of quality management system ISO 9001: 2008 Clause 8 (measurement, analysis, and improvement) on the construction project, that is Tamansari Panoramic Apartment PT Wika Realty. The analysis of this study was performed by a comparison between the standard of ISO 9001: 2008 Clause 8 with the implementation of the Tamansari Panoramic Apartment PT Wika Realty's project. The process of data collection in this study is done through interviews, observation data, and literature study.The study focused on the suitability of Clause 8 (measurement, analysis and improvement) to the documents which was used as guidance in achieving the effectiveness of project implementation. The results from this study showed that the quality management system ISO 9001: 2008 Clause 8 (measurement, analysis and improvement) has been implemented on Tamansari Panoramic Apartment PT Wika Realty's construction project, however it has not been done completely or comprehensively. This is due to the low understanding of the procedure, imbalance between the number of employees with job complexity, and a lack of employee's commitment in carrying out procedures. As for the key of success factors, this study was found that the success of cost management had a positive impact on the efficiency. While on the other hand, the commitment and work culture has not been implemented properly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akbar Rivai
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas tentang penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada institusi Perpustakaan Perguruan Tnggi didalam kegiatan pengembangan koleksi. Kata ISO berasal dari bahasa Yunani ISOS , yang memiliki arti "sama" dan 9001 merupakan standar yang terkait dengan Manajemen Mutu. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai proses penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di Perpustakaan Universitas BINUS dalam kegiatan pengembangan koleksi khususnya dalam proses akuisisi. Penerapan ISO pada institusi perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu proses berkesinambungan serta mendukungkan dukungan dari segala pihak didalam institusi terkait. Proses penerapan yang dilakukan mengikuti tatanan yang berdasarkan kepada klausul ISO 9001:2015. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara semi terstruktur. Adapun manfaat dari penerapan ISO 9001:2015 pada institusi Perpustakaan Universitas BINUS adalah dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pemustaka melalui jaminan mutu (kualitas) yang terorganisir dan sistemik. Selain itu meningkatkan citra institusi perpustakaan terkait serta daya saing dalam memasuki pasar global serta meningkatkan kesadaran mutu perpustakaan.

ABSTRACT
This study discusses the implementation of the ISO 9001:2015 Quality Management System at the college library institution in collection development acivities. The word of ISO comes from greek ISOS which means "the same" and 9001 is a standard related to Quality Management. This study aims to provide an overview of the process of imlementing the ISO 9001:2015 Quality Mananagement System in BINUS University Libraries in Collection Development Activities especially in the acquisition process. The application of ISO to higher education library institutions is a continous process and requires support from all parties with in the college libraries institution. The implementation process carried out follows an order based on the ISO 9001:2015 clauses. This research was conducted using a qualitative approach, with data collection techniques in the form of observation and semi-structure interviews. The benefits of implementing ISO 9001:2015 at BINUS University Library Institutions are to increase trust and satissfaction users through organized and systemic quality , besides that it enhances the image of related to library institutions and competitiveness in entering global market and increasing library quality awareness.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asrul
"Pengembangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 dlmaksudkan untuk meningkatkan kinerja organisasi dalam memenuhi harapan pelanggan dengan cara memabsmi, melaksanakan dan memelibam fungsi, tanggung jawab dan keterkaitan antara proses pada setiap elemen, Kondisi upaya penjaminan mutu saat ini pada pelayanan pemeriksaan kualitas air di UPTD Labkesda belum mengacu pada persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2000, sehingga masalah yang dihadapi sekarang pada kegiatan pemeriksaan kualitas air di UPTD Labkesda adalah belum dikembangkannya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2000 pada kegiatan pemeriksaan kualitas air di UPTD Labkesda Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung. Manfaat dari pengembangan Sistem Mnajemen Mutu ISO 9001: 2000 tersebut diharapkan dapat diterspkan pada produk layanan laboratorium lainnya di UPTD Labkesda dan unit pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung Berkala, belum dilakukan pemantauan kepuasan pelanggan secara berkala, belum dilakukannya audit internal dan analisis data yang berkaitan dengan pemeriksaan kualitas air. ldentifikasi langkah-langkah pengembangan Sistem Manajemen Mutu ISO 900I: 2000 pada pemeriksaan kualitas air di UPTD Labkesda dilakukan oleh tim mutu UPTD Labkeada dengan metode CDMG terhadap semua kesenjangan yang ditemukan. Identifikasi langkab-langkab pengembangan Sistem Manajemen Mutu disarankan untuk diterapkan pada jenls pelayanan laboratorium lain di UPTD Labkesda, Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Gudang Farmasi Kcsehatan di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung.

Development of. ISO 900:2000 Quality Management System purpose is to increase organization performance in fulfilling costumer expectation by understanding, conducting and maintaining function> responsibility and connection between process in each element. Recent condition of quality guarantee effort in examination service of water quality at UPTD Labkesda not yet refer to pre-requirement of ISO 900I:2000 System, which are the process and document pre-requirement not yet known, top management commitment not yet maximally, quality policy and quality aim not yet implemented, vice management not yet assigned management review not yet conducted, personnel competence record not yet available, service realization planning not yet made, distributor assessment not yet done, equipment not yet calibrated continually, costumer satisfaction monitoring not yet done continually, internal audit and data analysis that related with water quality examination not yet conducted. Steps identification of development ofiSO 9001: 2000 Quality Management System in water quality examination at UPTD Labkesda is conduct by quality team of UPTD Labkesda with CDMG method toward all discovered discrepancy. Steps identification of development of ISO 900l: 2000 Quality Management System is suggest to implemented in other laboratory service at UPTD Labkesda, Health Agency, Puskesmas and Health Pharmacy Warehouse in Sawahlunto/Sijunjung Regency."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T29139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>