Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Sholachul Fazry
"ABSTRACT
Tulisan ini menganalisis peran pemerintah Singapura dalam membuat regulasi bahasa Inggris melalui kampanye SGEM. Adanya kebijakan yang bermotif pragmatis menyebabkan adanya peregulasian bahasa Inggris di Singapura yang bersifat top-down dan memanfaatkan regulasi bahasa ini sebagai polarisasi masyarakat dan penguat instrument kebijakan ekonomi. Penulis menganalisis kasus ini menggunakan teori nanny state dan proses dalam language engineering dalam konteks khusus di Asia Tenggara. Teori tersebut mengidentifikasi adanya faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pemerintah Singapura dalam meregulasi SGEM pada tatanan formal maupun non-formal. Hal tersebut terlihat dari adanya pembuatan bahan-bahan pembelajaran, pelatihan tersentralistik serta sikap pemerintah terhadap media yang menjadi penghalang agenda politiknya dan sekaligus menggunakannya untuk membentuk legitimasi pengaruh pemerintah. Beberapa langkah spesifik yang diambil pemerintah dalam upaya mensukseskan program tersebut memperjelas model kepemimpinan yang ada dalam membantu Kampanye SGEM.

ABSTRACT
This writing attempts to analyze the role of Singaporean government in regulating English language through Speak Good English Movement Campaign. The existing policy which motivated by pragmatic means causing the existence of English language regulation with top down model in nature, thus utilizes its language regulation as a polarization for its citizens and strengthening its economic policy instrument. This case is analyzed by nanny state theory and looking at certain processes of language engineering in Southeast Asia context. The theory identifies triggering factors that defines the Singaporean government stance in regulating SGEM through formal and non formal means. Such actions amended by producing learning materials, centralized learning and the government stance on the media, which being its obstacle of their political agenda but also utilized to legitimate governments power. Certain specific paths taken by the government in order to ease the program has its obvious hints on the existing leadership model paralleling the SGEM Campaign. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azmi Hafizha Rachman
"Skripsi ini menganalisa upaya pemerintah Singapura dalam memprioritaskan Bahasa Inggris pada ruang publik, hal yang gencar dilakukan pemerintah Singapura setelah dikeluarkannya Singapura dari Federasi Malaysia pada Agustus 1965. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan teori komunitarianisme dari Will Kymlicka, skripsi ini ingin memperlihatkan adanya perbedaan antara nilai-nilai kewargaan yang dibangun pemerintah dengan nilai-nilai kewargaan yang dibangun oleh masyarakat.
Hasil temuan menunjukkan bahwa multilingualisme, yakni Bahasa Inggris, Mandarin, Melayu, dan Tamil, merupakan alat pemerintah Singapura untuk menarik berbagai aktor ekonomi. Pemerintah Singapura lalu menggunakan pendidikan bilingual, dengan memberikan pengajaran bahasa Inggris dan bahasa ibu masing-masing masyarakat, sebagai alat untuk memprioritaskan Bahasa Inggris di ruang publik.

This research analyses Singaporean government attempt to priotise English languages on public space, a matter intensively done by Singaporean government after its expulsion from Malaysian Federation on August 1965. This undergraduate thesis was written in qualitative approach. By using communitarianism theory from Will Kymlicka, this undergraduate thesis would like to show the differences between state-sanctioned citizen values and community-centered citizen values.
Finding showed that multilingualism policy, i.e. English, Malay, Mandarin, and Tamil language as four official languages, is a Singaporean governments tool to attract various global economical actors. Singaporean government then use bilingual education, by teaching them English language and each of their own native language, as tool to prioritise English language in public space.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
O`Connor, J.F., 1931-
Aldershot: Hants Gower, 1990
349.41 OCO g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vallins, G.H.
London: Andrew Deutsch, 1952
422 VAL g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Asrianty Putri
"Di Indonesia, Kurikulum 2013 mendorong guru-guru untuk menggunakan
pembelajaran berbasis penemuan untuk pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Akan tetapi, keberhasilan dari metode ini sangat bergantung pada motivasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat motivasi siswa laki-laki dan perempuan dalam belajar bahasa Inggris di dalam sebuah kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berbasis penemuan. Subyek dalam penelitian ini adalah para siswa dari SMAN X Jakarta. Penelitian ini mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif yang dikumpulkan dari survei dan wawancara. Kemudian, survei dianalisis melalui Independent-Sample T-test dan analisis deskriptif. Sementara itu, transkripsi verbatim dari wawancara dianalisis menggunakan analisis grounded theory. Temuan data
kuantitatif mengungkapkan bahwa orientasi bertujuan ekstrinsik menjadi faktor yang paling
memotivasi para siswa untuk menerapkan pembelajaran berbasis penemuan dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Selanjutnya, data kualitatif menjelaskan secara lebih lanjut bagaimana para siswa memandang keenam faktor motivasi secara berbeda.
Temuan di dalam penelitian ini juga menyarankan beberapa cara untuk meningkatkan pengalaman belajar dan mengajar bahasa Inggris melalui pembelajaran berbasis penemuan.

In Indonesia, the Curriculum 2013 encourages teachers to use discovery learning for the
teaching of English as a foreign language. However, the success of this method really depends on students motivation. This research aims to look into female and male students motivation in learning English language in a classroom that implements discovery learning.
The subjects in this study were the students of SMAN X Jakarta. The research collected both
quantitative and qualitative data that were gathered through a survey and interviews. Then, the survey was analysed using the Independent-Sample T-test and descriptive analysis.
Meanwhile, the verbatim transcriptions of the interviews were analyzed using the grounded
theory analysis. The quantitative data findings reveal that extrinsic goal orientation became the most motivating factor for the students to implement discovery learning in studying English language as a foreign language. In addition, the qualitative data explains how the
students perceived the six motivational factors differently. The findings in this study also suggest some ways to enhance English language learning and teaching through discovery learning.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Howard, Godfrey
London: Pan Macmillan Publishers, 1993
R 428 HOW g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Morrison, Blake
London : Methuen , 1986
821.914 9 MOR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Partridge, Eric, 1894-1979
London: Hamish Hamilton, 1994
R 428 PAR u
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Partridge, Eric, 1894-1979
Hamish Hamilton: Penguin Books, 1982
423.1 PAR u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sriyeti
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kesesuaian penerapan kurikulum bahasa Inggris 1994 dalam buku ajar bahasa Inggris untuk SMP. Di samping itu, tujuan penelitian ini juga untuk mengidentifikasi tingkat signifikansi kesesuaian penerapan Kurikulum Bahasa Inggris 1994 tersebut dalam Buku Ajar Bahasa Inggris untuk SMP.
Sumber data dalam penelitian ini diambil dari tiga buah buku ajar bahasa Inggris untuk SMP yang terdiri dari dua puluh lima tema, yaitu kelas satu terdiri dari delapan tema, kelas dua terdiri dari sembilan tema, dan kelas tiga terdiri dari delapan tema. Buku ajar tersebut dianalisis dengan menggunakan daftar pertanyaan. Dana pertanyaan tersebut diperoleh melalui sintesis kriteria yang dikemukakan oleh Cunningsworth (1984), Rivers (1981), Nurhadi (1995) dengan memperhatikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum bahasa Inggris 1994.
Untuk menjelaskan prosentase kesesuaian penerapan kurikulum bahasa Inggris 1994 dalam Buku Ajar Bahasa Inggris untuk SMP digunakan skala Likert. Selanjutnya, untuk mengidentifikasi tingkat signifikansi kesesuaian penerapan kurikulum bahasa Inggris 1994 dalam buku ajar bahasa Inggris untuk SMP digunakan Uji-beda T-test.
Proporsi tingkat kesesuaian berdasarkan uji deskriptif (skala lima) adalah 65%. Artinya, kurikulum bahasa Inggris 1994 yang sudah diterapkan dalam buku ajar bahasa Inggris untuk SMP kelas 1, 2, dan 3 adalah 65%.
Hasil Uji-beda dengan menggunakan T-test dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan 9 menunjukkan bahwa T-hitung < T-tabel yaitu 0,370 < 2,262. Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kurikulum bahasa Inggris 1994 dengan buku ajar bahasa Inggris untuk SMP.
Jadi berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kurikulum bahasa Inggris 1994 cukup baik diterapkan dalam buku ajar bahasa Inggris untuk SMP.

The purpose of this research is to describe the compliance of English Language Textbook for Junior High Schools with the 1994 English Curriculum. In addition, this research aims at identifying the level of significance of the compliance of English Language Textbooks to the 1994 Curriculum.
Three Junior High School English Textbooks were used as the source of data for this research. These books comprised twenty-five different themes: eight themes in the first grade, nine themes in the second grade and eight themes in the third grade. These textbooks were analyzed using a checklist. This checklist was compiled by synthesizing criteria put forwards by Cunningsworth (1984), Rivers (1981), Nurhadi (1995) by looking the learning activities that there were in 1994 English Curriculum.
The Likert scale was used to measure the percentage of compliance with the 1994 English Language Curriculum; The Differential T-test was used to identify the significance of the implementation of the 1994 English Language Curriculum in English Language Textbooks for Junior High School.
The percentage of compliance based on the descriptive test (on a scale of five) is 65%. In other words, 65% of the 1994 English Language Curriculum has been implemented in English Language Textbooks for grade 1 through 3 of Junior High School.
The results of the T-test use a significant difference of compliance of 5% and a degree of difference of 9. This means that there is no significant difference between the 1994 English Language Curriculum and the English Language Textbooks for SMP.
Therefore based on the research findings it can be concluded that the 1994 English Language Curriculum for Junior High School has been implemented quite well in the English Language Textbooks for Junior High School.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>