Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186324 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wimba Pramudita Widi
"ABSTRACT
Belakangan ini, telah diperkenalkan sebuah konsep tilting three-wheel vehicle, di mana salah satunya adalah electric tilting tricycle yang dibuat untuk menyediakan moda transportasi alternatif. Karena desain sepeda roda tiga ini menggunakan konfigurasi tadpole, maka dibutuhkan sistem kemudi yang memadai yang sekaligus dilengkapi dengan mekanisme tilting. Mekanisme kemudi yang digunakan mengikuti kaidah geometri Ackermann steering. Adapun penggunaan geometri ini artinya terdapat aplikasi four-bar linkage pada desainnya. Untuk mempertahankan bentuk trapesium pada linkage, desain tie-rod baru diperkenalkan. Triple ball tie-rod, sebuah batang tunggal yang memiliki tiga buah ball joint ndash;satu buah tambahan di tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh dari desain tie-rod tersebut. Simulasi gerakan steering dan tilting dilakukan menggunakan aplikasi SOLIDWORKS. Pengukuran kemudian dilakukan untuk beberapa data parametrik seperti seperti tilt angle maksimum dan sudut steering luar dan dalam. Menggunakan data tersebut, jari-jari kelengkungan lintasan dapat ditentukan. Sebagai perbandingan, simulasi juga dilakukan pada penggunaan tie-rod standar. Berdasarkan hasil simulasi, masing-masing jenis tie-rod memiliki keunggulan tersendiri.

ABSTRACT
Nowadays, a concept of tilting three wheel vehicle is introduced, one of which is the electric tilting tricycle to provide an alternative mode of transportation. Since the tricycle design using tadpole trike configuration, it needs an adequate steering system, equipped with tilting mechanism. The steering mechanism follows the Ackermann steering geometry. Usage of Ackermann geometry means applying a mechanism of trapezoidal four bar linkage to the design. To maintain its trapezoid shape, a new tie rod design is proposed. Triple ball tie rod, a single rod which supports three ball joints ndash one is located in the middle of the rod. This research aims to find out the effects of this tie rod design usage. The tilting and steering motion is simulated using SOLIDWORKS. The measurements then conducted to extract some parametric data such as maximum tilt angle and inner and outer steering angles. Using those data, turning radius at low speed can be determined. Another simulation using two standard tie rods also conducted with the same method for comparison purposes. The discussion of the tricycle design simulation results is provided as each tie rod design has its own advantages in the steering and tilting mechanism."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Daniel Soaloon
"ABSTRAK
Chimney merupakan sebuah struktur tinggi dan lancip yang terdiri dari windshield (tubular kaku struktur beton) dan inner flues (tubular fleksibel struktur baja) digunakan untuk melepaskan hasil pembakaran batu bara seperti gas dan butiran halus berupa abu. Karena bentuk geometrinya yang khusus, chimney sangat rentan terhadap beban lateral. Beban lateral yang sangat besar pengaruhnya di Indonesia adalah beban dari gaya gempa, oleh karena itu kedua struktur baik windshield maupun inner flues harus dapat menahan gempa. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengunakan sambungan elastomeric rubber dan tie rods. Sambungan elastomeric rubber berada di dasar dan setiap platform dari struktur inner flues, sedangkan sambungan tie rods yang langsung menghubungkan windshield dan inner flues dipasang di bawah setiap platform.
Penelitian ini akan lebih memfokuskan untuk menganalisa keefektifan dari sambungan elastomeric rubber dalam mengurangi efek gempa terhadap struktur chimney. Hasilnya menunjukkan bahwa struktur windshield tidak mengalami perubahan yang signifikan akibat perubahan kekakuan sambungan elastomeric rubber, dan struktur inner flues tidak dapat bekerja sebagai tuned mass damper bagi windshield oleh karena massanya yang kecil dan terdistribusi sepanjang struktur. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa struktur inner flues dengan kekakuan yang besar pada bagian bawah menghasilkan respon yang paling optimum.

ABSTRACT
Chimney is a tall and slender structure that consist of windshield (fixed concrete structure) and inner flues (flexible steel structure) that used to unleash products of coal combustion such as gas and fly ash. Because of its special geometric, chimney is relatively weak to lateral load, especially earthquake. So chimney have to be able to resist earth quake. This can be achieved by using elastomeric rubber and tie rods connection. Elastomeric rubber is placed on the bottom of inner flues and every windshield platform, while tie rods is connected directly from windshield to inner flues below every windshield platform.
This research has a purpose to analyze the effectivity of elastomeric rubber connection in reducing seismic response of chimney structure. The results show that structure response of windshield is relatively insensitive towards the changing of elastomeric rubber stiffness because inner flues is not capable to work as tuned mass damper for windshield because of its small and distributed mass. Inner flues responses show that elastomeric rubber with high stiffness in the bottom produce the optimum response."
2016
S63949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Kusuma Jati
"Peningkatan suhu lingkungan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir diakibatkan oleh meningkatnya jumlah polusi yang ada. Salah satu penyumbang polusi gas terbesar merupakan kendaraan yang berjalan dengan bahan bakar minyak yang menghasilkan pembakaran tidak sempurna sehingga terbentuklah gas CO yang menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon. Sayangnya, jumlah kendaraan yang menggunakan BBM naik secara signifikan, pada jenis kendaraan roda empat, menurut data BPS RI, naik sebanyak satu juta unit per tahun dan pada jenis kendaraan roda dua, naik sebanyak delapan juta per tahun. Berdasarkan permasalahan tersebut, Universitas Indonesia ingin memperkenalkan suatu alternatif alat transportasi yang ramah lingkungan dengan memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan penumpang dengan membuat sepeda listrik roda tiga.
Melalui penelitian ini, penulis ingin mengetahui berapa daya minimum yang dibutuhkan agar sepeda listrik roda tiga dapat bergerak serta berapa daya aktual yang digunakan pada saat kendaraan berjalan. Melalui penelitian ini juga, penulis ingin membuktikan bahwa sepeda roda listrik purwarupa II bersifat lebih hemat apabila dibandingkan dengan sepeda roda tiga listrik purwarupa I dengan konsumsi daya rata-rata yang digunakan saat melakukan uji coba di dalam kampus Universitas Indonesia adalah sebesar 9,21 Wh/km. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat digunakan dan menjadi patokan agar dapat dicari alternatif penggunaan daya motor yang lebih efisien.

Temperature that is raising lately for the last few years is caused by a raise in number of pollutions. One of a few contributors of these pollutions, especially gas pollution, is the imperfect combustion cycle of the internal combustion vehicle that runs on gasoline. From this imperfect combustion, CO gas is produced and CO gas is known to be harmful for the ozone as it breaks the chemical bonds of ozone. Unfortunately, there has not been a decrease in terms of vehicle unit produced annually, instead, based on the BPS RIs data, there has been an increase of a million unit from the four-wheeled vehicle category and a stunning number of eight million from the two-wheeled vehicle category. Based on this problem, Universitas Indonesia wants to introduce an alternative vehicle that is environment friendly and also raise the safety and the convenient aspect of the driver which is the electric three-wheeled bike.
Within this research paper, authors want to know how much power of load it takes for the vehicle to run, theoritically, and the actual power that is drawn by the vehicle from the battery and the electric motor. There also has been a first prototype of the vehicle that runs on a hub-drive electric motor and by this paper, authors want to prove that the electric mid-drive motor that is used by the second prototype of the vehicle is more efficient that the first one as it could run by 9.21 Wh/km. Authors also hope that the result of this research could be used as a further research benchmark so another more efficient results could be achieved.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutqin Abdul Muiz
"ABSTRAK
Sepeda roda tiga merupakan salah satu alternatif moda transportasi yang dapat digunakan dengan tingkat kestabilan kendaraan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan roda dua, dan dimensi yang cukup ringkas sehingga cocok digunakan di perkotaan. Konfigurasi rangka dibuat khusus menyesuaikan sistem gerak yang berbeda dari kendaraan lainnya. Skripsi ini bertujuan untuk membuat rancangan awal rangka serta menilai kekuatannya berdasarkan analisis stress menggunakan metode elemen hingga (FEA). Analisis dilakukan menggunakan stress analysis pada perangkat lunak Inventor 2018. Konfigurasi roda dari rancangan awal ialah dua roda di depan dan satu roda di belakang. Pertimbangan dari rancangan rangka terutama pada distribusi beban, dan pemilihan material. Rangka menerima beban dari pengendara dan barang (maks. 90), motor listrik (10kg), dan baterai (5 kg) dengan safety factor sebesar 1.83. Material yang digunakan pada rancangan awal rangka kendaraan ini ialah steel mild, Alumunium 6061, dan CFRP.

ABSTRACT
The Tricycle is one of the transportation modes that can be used with a higher level of vehicle stability compared to two wheeled vehicles and the dimension that more compact than four wheeled vehicles, so tricycle is suitable for urban use. The frame configuration was specifically designed to the motion system that is different from other vehicles. This thesis is about to designed the frame and assessed the strength based on stress analysis using the Finite Element Analysis (FEA) method. The analysis used stress analysis on Inventor 2018 software. The wheel configuration of the initial design was two wheels in the front and one wheel in the rear. Consideration of frame design especially in load distribution and material selection. The frame receives the load from the driver and luggage (max. 90), electric motor (10kg) and battery (5 kg) with a safety factor is 1.83. The material used in the initial design of this vehicle frame is steel mild, Aluminium 6061, and CFRP.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tangaran, Benyamin
"Penelitian ini bertujuan mengembangkan sepeda tiga roda (tri-cycle) yang nyaman dikendarai untuk berbagai medan (all terrain tri-cycle). Pengembangan yang dilakukan meliputi konsep, komputasi mekanik dan pembuatan prototype sampai pengujiannya. Dalam pengembangan prototype terlebih dahulu dikembangkan prototype miniatur untuk mengimplementasikan konsep suspensi. Dari prototype miniatur yang dikembangkan bahwa suspensi dapat bekerja dengan balk dan fungsi all terrain tri-cycle dapat direaiisasikan. Pengujian prototype yang dilakukan meliputi uji jalan dan uji dinamik untuk mengetahui penomena yang terjadi pada suspensi tricycle.

This research aim to develop bicycle three wheel (tri-cycle) which is comfort to be ridden to various field (tri-cycle terrain all). Development including concept, mechanic computing and making of prototype until its testing. In prototype development is beforehand developed by implementation miniature prototype conception suspension. From developed miniature prototype that suspension can work better and tri-cycle terrain all function can be realizes. Testing of Prototype including lest walk and dynamic test to know phenomena that happened at tricycle suspension."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Marius Kevin
"Penelitian ini merupakan pengembangan lanjutan dari konsep sepeda roda tiga segala medan (all-terrain tricycle) yang telah dikembangkan sebelumnya.
Tujuan penelitian ini adalah menciptakan sepeda roda tiga segala medan bertenaga listrik yang fleksibel, nyaman, ergonomis, dan compact bagi kaum lanjut usia. Pengembangan yang dilakukan meliputi konsep, simulasi computer, pembuatan prototip, dan pengujian. Pengembangan konsep prototip yang dilakukan mencakup perbaikan hasil evaluasi dari prototip sebelumnya dengan modifikasi dan penambahan motor listrik. Dari pengujian diperoleh hasil dari perancangan yang menunjukkan prototip aman dan berfungsi dengan baik dalam segala aspek. Selain itu, dilakukan juga analisa ekonomi teknik untuk pengembangan produksi lebih lanjut.

This research is a continued development of a tricycle concept that has been developed before. The aim of this research is to develop an all-terrain electric tricycle which provides flexibility, comfortability, ergonomic, and compact for the elderly people.
Development process including concept development, computer simulation, prototyping, and testing. Development of this prototype including an improvement based on evaluation of the previous prototype with modifications and installation of electric motor.
Various testing shows that the designed results are safe and functioning normally in various aspects. Economical analysis also done for further production development.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Cahyo Buwono Jati
"Sepeda tiga roda merupakan perkembangan dari sepeda roda dua dengan kestabilan dan kenyamanan yang lebih baik. Sepeda tiga roda memiliki dua konfigurasi, yaitu dua roda di depan dan dua roda di belakang. Skripsi ini membahas tentang perancangan sepeda tiga roda khususnya rangka dua roda di bagian depan. Rangka tersebut dirancang menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor Professional 2023 Student Version. Sepeda tiga roda disimulasikan dengan perangkat lunak yang sama melakukan gerakan kritis di tikungan pada kondisi stabil di berbagai kondisi kecepatan dan radius putar. Dari hasil simulasi ditemukan dua fenomena tergelincirnya sepeda tersebut. Kedua fenomena tersebut diawali dari roda belakang tergelincir. Kemudian terjadi perubahan arah stabilitas ke arah luar mengakibatkan sepeda terbalik atau ke arah dalam mengakibatkan dua roda depan tergelincir. Fenomena pada roda belakang dianalisis dengan tujuan untuk mengontrol roda belakang. Analisis dilakukan secara eksak dengan menyajikan teori stabilitas untuk sepeda tiga roda di tikungan berdasarkan teori stabilitas pada kendaraan roda dua. Dari hasil perhitungan menunjukkan gaya gangguan  pada roda belakang lebih besar dibandingkan dengan gaya lateral resistensi. Sepeda tiga roda terjatuh akibat dari slip pada roda belakang.

A three-wheeled bicycle is a development of a two-wheeled bicycle with better stability and comfort. A three-wheeled bicycle has two configurations, two wheels at the front and two wheels at the rear. This thesis discusses the design of a three-wheeled bicycle, especially the two-wheel frame at the front. The frame is designed using Autodesk Inventor Professional 2023 Student Version software. The three-wheeled bicycle is simulated with the same software performing critical movements in a corner at steady state under various conditions of speed and turning radius. From the simulation results, two slipping phenomena were found. Both phenomena started with the rear wheel slipping. Then there is a change in the direction of stability outward resulting in the bicycle overturning or inward resulting in two front wheels slipping. The phenomenon on the rear wheel is analyzed with the aim of controlling the rear wheel. The analysis is done in an exact way by presenting a stability theory for a three-wheeled bicycle in a corner based on the stability theory of two-wheeled vehicles. The calculation results show that the disturbance force on the rear wheel is greater than the lateral resistance force. The three-wheeled bicycle crashed due to the slip of the rear wheel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Abdul Aziz
"Sepeda merupakan alat transportasi yang paling ramah lingkungan, sederhana serta mudah untuk digunakan jika dibandingkan dengan sarana transportasi lainnya. Belakangan ini dibuatlah sepeda bertenaga listrik dan berkonfigurasi tiga roda. Desain sepeda roda tiga tersebut menggunakan konfigurasi tadpole sehingga dibutuhkan sistem kemudi yang mudah untuk digunakan serta ditambahkan dengan mekanisme tilting. Akan tetapi, dengan menggunakan mekanisme tilting yang pasif, hal tersebut akan membuat pengendara menjadi mudah lelah. Oleh karena itu, dibuatlah desain mekanisme tilting aktif untuk mengurangi efek samping tersebut. Mekanisme ini menggunakan rotary sensor, processor, serta linear actuator. Input berasal dari besar sudut yang ditempuh oleh setir sepeda ketika akan berbelok dimana nilainya diukur menggunakan rotary sensor. Nilai yang dibaca oleh sensor tersebut akan diproses oleh processor yang dalam hal ini merupakan modul arduino. Berdasarkan coding yang dimasukkan dalam modul, maka besar derajat yang ditempuh oleh setir sepeda akan diubah menjadi berapa besar linear actuator yang dipasang pada sisi kanan dan kiri sepeda harus berkontraksi atau berelaksasi. Gaya maksimal yang dihasilkan oleh aktuator sebesar 800,24 N. Hasil yang didapatkan menggunakan aktuator pneumatik kurang optimum dikarenakan aktuator tersebut memiliki keterbatasan dalam hal mekanisme pergerakannya. Tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri dalam hal mendesain aktuator yang mampu menunjang fungsi yang presisi dan spesifik.

Bicycles are the most environmentally friendly, simple and easy to use transportation compared to other means of transportation. In recent years, electric bicycles and three-wheel configurations have been made. The design of the tricycle uses a tadpole configuration so that a steering system is needed that is easy to use and added with a tilting mechanism. However, by using a passive tilting mechanism, this will make the driver become easily tired. Therefore, a tilting mechanism is designed to reduce these side effects. This mechanism uses a rotary sensor, processor, and linear actuator. The input comes from the angle taken by the bicycle wheel when it will turn where the value is measured using a rotary sensor. The value read by the sensor will be processed by a processor, in this case an Arduino module. Based on the coding entered in the module, the degree of distance taken by the bicycle handlebar will be changed to how much the linear actuator that is installed on the right and left sides of the bicycle must contract or relax. The maximum force produced by an actuator is 800.24 N.. The results obtained using pneumatic actuators are less optimum because the actuator itself has limited movement adjusment. This will be a challenge in terms of designing actuators that are capable of supporting precise and specific functions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjas Trihatmojo Pamungkas
"ABSTRACT
Sepeda merupakan alat transportasi yang paling praktis, sederhana, dan ramah lingkungan dibandingkan dengan transportasi lainnya. Sepeda ini digunakan oleh mahasiswa Universitas Indonesia sebagai transportasi mereka di lingkungan Universitas Indonesia. Namun, transportasi ini masih menggunakan tenaga pedal yang dibebankan ke pengendara sepeda. Dalam penelitian ini, konsumsi daya motor listrik sebagai sumber tenaga pengganti dianalisis menggunakan prototipe tricycle dengan mekanisme tilting bike pada kontrol dua roda depan. Selanjutnya, uji langsung atau test ride dilakukan dengan mengendarai prototipe tersebut di lingkungan Universitas Indonesia yang telah dimodifikasi dengan alat ukur tambahan berupa voltmeter dan amperemeter untuk mendapatkan data daya pada setiap kondisi elevasi jalan yang dilewati oleh prototipe. Berdasarkan hasil pengujian, daya terbesar yang dihasilkan oleh prototipe adalah 1912,72 Watt pada ketinggian 77,52 meter dan yang terkecil adalah 632,46 Watt pada ketinggian 69,10 meter. Ini menunjukkan bahwa elevasi jalan mempengaruhi daya yang dibutuhkan oleh prototipe. Selain itu, prototipe ini mampu melakukan perjalanan sejauh 6,8 km selama 23,47 menit pada kondisi jalan tertentu di 80 baterai Depth of Discharge DOD. Data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa prototipe tricycle yang menggunakan tenaga motor listrik, dapat digunakan oleh masyarakat dan adanya korelasi antara elevasi jalan dan konsumsi daya.

ABSTRACT
A bicycle is still used by students of Universitas Indonesia as their transportation in Universitas Indonesias area. However, this transportation still uses a stroke power which is charged to cyclist. In this research, an electric motor power consumption as a substitute power source is analyzed on a three wheeled prototype with tilting mechanism on the front two wheel control. Furthermore, a direct test or test ride is done by riding the prototype in Universitas Indonesias road which has modified with additional measuring instruments in the form of voltmeter and amperemeter to obtain the power data at each condition of the road height passed by the prototype. Based on the test results, the largest power generated by the prototype is 1912.72 watts at an elevation of 77.52 meters and the smallest is 632.46 at an elevation of 69.10 meters. This indicates that road elevation affects the power which is required by the prototype. Moreover, the prototype is able to travel as far as 6.8 km for 23.47 minutes on certain road conditions in 80 of Depth of Discharge DOD battery. In conclusion, the three wheeled prototype which uses the electric motor power, is possible to be driven by people and there is a correlation between road elevation and power."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farras Prasetyo Cahyono
"Sepeda roda tiga merupakan moda transportasi alternatif yang sedang dikembangkan oleh Universitas Indonesia sebagai solusi kemacatan dan mengurangi polusi karena menggunakan energi listrik. Desain sepeda roda tiga ini menggunakan konfigurasi tadpole dan dibutuhkan sistem suspensi depan yang mana tidak terdapat pada purwarupa I. Tujuan dari adanya sistem suspensi depan untuk meningkatakan kenyamanan dan kestabilan dalam berkendara baik ketika melewati jalan yang tidak rata maupun ketika kondisi tilting. Konfigurasi suspensi depan yang digunakan adalah double wishbone yang terdapat modifikasi pada arm atas dengan menggunakan single arm. Analisis kinematika suspensi depan kendaraan dilakukan dengan membuat free body diagram dari sistem suspensi depan yang menunjukan perubahan sudut camber, caster, dan toe dengan mengubah jarak kendaraan ke tanah dan memiringkan model.
Hasil analisis kinematik kemudian dibandingkan dengan pengukuran langsung pada kendaraan jadi. Analisis kekuatan mekanikal dilakukan dengan menggunakan Autodesk Inventor untuk memastikan bahwa komponen-komponen suspensi yang didesain mampu menahan gaya-gaya yang terjadi tanpa mengalami kegagalan. Hasil perhitungan kinematika menunjukan perubahan sudut camber antara -1,66 hingga -0,58 derajat, perubahan sudut toe antara +0,41 hingga +0,46 derajat, dan tidak ada perubahan sudut caster.
Hasil pengukuran langsung menunjukan besar perubahan sudut camber antara -2,22 hingga -1,01 derajat, dan untuk perubahan sudut toe sebesar -1,23 hingga -0,99 derajat, dan tidak terdapat perubahan sudut caster. Hasil analisis kekuatan mekanikal pada komponen suspensi dalam kondisi aman dengan defleksi maksimal yang terjadi 0,24 mm untuk komponen.

Tricycle is an alternative transportation mode that is being developed by the University of Indonesia as a solution to congestion and reduce pollution because it uses electricity. The design of the tricycle uses a tadpole configuration and the front suspension system is needed which is not found in prototype I. The purpose of the front suspension system is to increase comfort and stability in driving both when passing uneven roads and when tilting conditions. The configuration of the front suspension used is double wishbone which has a modification to the upper arm using a single arm. Analysis of vehicle front suspension kinematics is done by making a free body diagram of the front suspension system that shows changes in camber, caster, and toe angles by changing the distance of the vehicle to the ground and tilting the model.
The results of kinematic analysis are then compared with direct measurements on finished vehicles. Mechanical strength analysis is done by using Autodesk Inventor to ensure that suspension components designed are able to withstand forces that occur without failure. The results of kinematics calculations show changes in camber angle between -1.66 to -0.58 degrees, changes in toe angle between +0.41 to +0.46 degrees, and no change in caster angle.
The direct measurement results show a large change in camber angle between -2.22 to -1.01 degrees, and for toe angle changes of -1.23 to -0.99 degrees, and there is no change in the caster angle. The results of mechanical strength analysis on suspension components are safe with maximum deflection occurring 0.24 mm for the upper arm component.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>