Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144448 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitoresmi Ratu Raras
"ABSTRACT
Sekarang ini, dimana zaman berkembang pesat, masih terdapat orang yang bertahan menjadi biarawati yang mengikrarkan kaul sepanjang hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengambilan keputusan dan personal strivings untuk menjadi biarawati dan untuk bertahan menjalani kehidupan sebagai biarawati. Pengambilan keputusan diartikan sebagai prosedur pemilihan yang terjadi saat seseorang memilih beberapa tindakan Janis Mann, 1977. Personal strivings merupakan sejumlah tujuan seseorang yang khas dan menggambarkan karakteristik yang tetap dan berulang, mencerminkan pengalaman, nilai, dan komitmen, serta dikejar dan berusaha dicapai dalam kehidupan sehari-hari Emmons, 2005. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tematik untuk memperoleh data secara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang biarawati, dua di antaranya saat ini berusia 50 tahun, dan satu orang lainnya berusia 38 tahun. Ketiga partisipan menjadi biarawati pada usia dewasa muda sekitar 20 tahun. Hingga pada akhirnya, saat ini terdapat dua personal strivings yang sama-sama dikejar ketiga partisipan, yaitu generativity dan spiritual striving. Dua dari tiga partisipan memiliki personal strivings lainnya sebelum memasuki pembinaan kesusteran. Partisipan Sr. Lili memiliki intimacy strivings, sedangkan partisipan Sr. Noni memiliki independence striving dan kemudian mengejar personal growth striving saat memasuki pembinaan. Personal strivings merupakan salah satu alasan mereka memutuskan menjadi biarawati. Proses pengambilan keputusan untuk menjadi biarawati tidak selalu berlanjut secara berurutan ke tahap berikutnya seperti yang diungkapkan oleh Janis dan Mann, yaitu menilai masalah, melakukan survei alternatif, menimbang alternatif, berkomitmen pada keputusan, dan menerima umpan balik. Bisa saja partisipan kembali pada tahap sebelumnya, atau meloncati suatu tahap. Walaupun demikian, pada pengambilan keputusan untuk bertahan menjalani kehidupan sebagai biarawati, ketiga partisipan tidak melalui proses yang panjang, dan tidak melalui satu persatu dari lima tahap pengambilan keputusan tersebut. Pengambilan keputusan ketiga partisipan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang diungkapkan oleh Kemdal dan Montgomery, yaitu preferensi, keadaan, keyakinan, tindakan, dan emosi. Selain faktor-faktor tersebut, ditemukan pula faktor iman yang menjadi faktor yang terus mempengaruhi pengambilan keputusan ketiga partisipan sepanjang perjalanan hidup mereka. Personal strivings juga menjadi alasan untuk bertahan sebagai biarawati

ABSTRACT
Nowadays, although humanity has developed advancely, there are people who still devote their life as nun who make vows throughout their life. This study is conducted to describe decision making and personal strivings to become a nun and to live a devoted life as a nun. Decision making is selection procedure that occurs when a person chooses among several actions Janis Mann, 1977. Personal strivings are typical goals of a person, describe fixed and recurring characteristics, reflecting experience, values, and commitment, and are pursued and tried to accomplish in everyday life Emmons, 2005. This study used qualitative method with thematic analysis to deeply acquire data. The participants are three nuns, two of them are currently 50 years old, and the other is 38 years old. The three participants became nun in their 20s young adulthood stage. Currently, all participants attempt to achieve two personal strivings generativity and spiritual striving. However, two out of three participants have different personal strivings before entering the novitiate stage. Participant Sr. Lili had intimacy striving. Participant Sr. Noni had independence striving, which then transformed into personal growth strivings upon entering novisiat. Personal strivings are one of the reasons they decide to become a nun. The decision making process to become a nun does not always continue sequentially to the next stage as revealed by Janis and Mann, i.e. appraising the challenge, surveying the alternatives, weighing alternatives, deliberating about commitment, and receiving feedback. Participants might return to the former stage, or skip a stage. However, in decision making to live a devoted life as a nun, the three participants didnt go through a long process, and didnt go through each of the five stages of decision making. The decision making of the three participants is influenced by the factors revealed by Kemdal and Montgomery, such as preference, circumstances, beliefs, actions, and emotions. In addition to these factors, it is also found that faith is a sole factor that continuously influences the decision making of all three participants throughout their lifetimes. Personal strivings are also a reason to live a devoted life as a nun."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqil Athalla Reksoprodjo
"Saat ini data pribadi sering digunakan oleh perusahaan untuk keperluan bisnis mereka. Namun, kelalaian mengenai keamanan data dapat menciptakan peluang untuk pelanggaran data yang dapat menyebabkan penyalahgunaan data pribadi. Untuk meningkatkan upaya perlindungan data pribadi, perlu adanya sistem keamanan data yang mumpuni. Pemilihan kerangka kerja penting dalam upaya meningkatkan perlindungan data pribadi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan pilihan pertama kerangka kerja alternatif perlindungan data pribadi. Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan bobot kriteria seleksi dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan peringkat alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ISO 27701:2019 merupakan pilihan utama untuk kerangka kerja perlindungan data pribadi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Nowadays personal data is often used by companies for their business purposes. However, negligence regarding the security of the data may create an opportunity for data breaching that could lead to misuse of the personal data. To improve personal data protection efforts, it is necessary to have a qualified data security system. The selection of a framework is important in efforts to improve personal data protection. This research is intended to determine the first choice of framework alternative for personal data protection. An Analytical Hierarchy Process (AHP) approach is used to determine the weight of selection criteria and the Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) for ranking the alternatives. The results show that ISO 27701 is the first choice for the framework for personal data protection for companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mei Puspita Sari
"Banyak penyakit kronis yang menjadi masalah bagi aktivitas pekerjaan dan status bekerja (Taylor, 2003). Dengan bekerja, laki-laki memenuhi tugasnya dalam tahap dewasa awal dan peran gender sebagai penjaga dan pemberi nafkah (Papalia et al., 2007). Untuk memenuhi hal tersebut, pada penderita SLE diperlukan pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan berbagai alternatif berdasarkan pada teori Janis (dalam Janis & Mann, 1977), yang terdiri dari lima tahap proses pengambilan keputusan dan lima faktor yang berperan dalam proses pengambilan keputusan (Kemdal & Montgomery, dalam Reynard, Crozier, & Svenson, 1997).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pengambilan keputusan untuk bekerja pada penderita SLE laki-laki dan faktor-faktor yang berperan dalam proses pengambilan keputusan. Partisipan penelitian ini adalah tiga penderita SLE laki-laki usia dewasa muda dan bekerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua partisipan melewati kelima tahap dalam proses pengambilan keputusan. Kedua partisipan melewati tahap satu sampai empat dan hanya satu partisipan yang melewati tahap satu sampai tahap kelima. Selain itu, faktor preference, belief, circumstances dan action merupakan faktor yang berperan dalam proses pengambilan keputusan pada ketiga partisipan. Diantara keempat faktor tersebut, faktor preference dan circumstances merupakan faktor yang paling berpengaruh dibandingkan faktor lainnya.

There are so many chronic diseases which become a problem in working activity and working status (Taylor, 2003). By working, men could fulfill his duty on young adulthood and gender role as a care taker and live provider (Papalia et al., 2007). In order to fulfill that situation, the SLE patient needs a decision making by considering various alternatives based on Janis theory (in Janis & Mann, 1977), which consist of five level the decision making process and five factors which have a role in decision making (Kemdal & Montgomery, in Reynard, Crozier, & Svenson, 1997).
This research intend to acknowledge the description of the decision making process to work on the men SLE patient and factors which have a role in decision making process. This research participant are three men SLE patient young adulthood and work.
The research result showed that not all participants pass through all the fifth level in decision making process. Two participants pass through first level up to fourth level and only one participant who pass through first level up to fifth level. Beside that, the preference, belief, circumstances and action factors are factors which have a role in decision making process on three participants. Among the fourth factor, preference and circumstances factors are the most influential factor than others.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
153.83 SAR g
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Syamsi
Jakarta: Bina Aksara, 1989
658.4 IBN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ranti Prahyameita
"ABSTRAK
Jumlah perokok remaja di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini akan memberikan dampak negatif bagi perkembangan dan kesehatan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran faktor-faktor pembuatan keputusan merokok pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 69 siswa di SMP Uswatun Hasanah, Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor peer group berhubungan dengan pembuatan keputusan merokok remaja. Namun, perilaku merokok orang tua, lingkungan, dan paparan iklan dan film tidak berhubungan dengan pembuatan keputusan merokok remaja. Hasil penelitian ini direkomendasikan digunakan perawat komunitas untuk mengembangkan panduan stimulasi kemampuan pembuatan keputusan remaja.

ABSTRACT
A number of adolescent who smoke in Indonesia continued to increase and gave negative effects for their development and health. This study aimed to describe factors laid a decision-making process of smoking in adolescence. This study applied cross sectional design which involved 69 students at Uswatun Hasanah Junior High School, East Jakarta. Results showed that peer group has relationship to smoking decision-making. However, parents’ smoking behavior, environment, and exposure of advertising and movies has no relationship. It is recommended to community nurses to develop stimulation guidance of adolescent decision-making skill. A study of parents’ roles in decision-making process is needed.
"
2015
S61176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Arief Mahmuda Pertiwi
"Mengambil keputusan yang tepat dalam trading saham bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, apabila salah langkah maka yang didapat adalah kerugian. Untuk menentukan tindakan yang tepat dalam trading saham, investor dapat menganalisis saham yang akan diinvestasikan terlebih dahulu. Analisis yang dapat dilakukan adalah analisis teknikal saham dengan menggunakan berbagai indikator yang ada. Pada skripsi ini, akan dibahas penggabungan empat indikator analisis teknikal saham, yaitu Moving Average Convergence/Divergence (MACD), Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator (SO), dan On-Balance Volume (OBV) menggunakan metode fuzzy logic. Melalui metode ini, akan didapatkan rekomendasi berupa keputusan untuk jual, tahan, atau beli berdasarkan empat indikator yang ada pada saat itu.

Deciding the right strategy in stocks trading is not an easy thing to be done, a little mistake can lead a huge loss. To determine the appropriate decision, investors can analyze the behaviour of targeted stocks first. One of the method of analysis which can be performed is the technical stock analysis using various existing indicators. This undergraduate thesis will discuss about the combination of four indicators in technical analysis using the Fuzzy Logic Method. The four indicators are Moving Average Convergence/Divergence (MACD), Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator (SO), and On-Balance Volume (OBV). By using this method, investors will find the recommended decision on stocks trading, such as sell, hold, or buy based on the four existing indicators."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S63968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiwulan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegunaan konsepsi yang berada di dalam Integrated Reporting, yaitu six capitals, content elements, dan guiding principles guna pengambilan keputusan investasi dengan menggunakan keyakinan publik public confidence sebagai faktor determinan dan pemoderasi. Penelitian ini menggunakan mixed-method dengan menyatukan data kuantitatif dan data kualitatif pada saat mengumpulkan dan menganalisis data. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka dengan jumlah responden sebesar 119, dan wawancara semi-terstruktur dengan 5 responden. Data kuantitatif dianalisis menggunakan metode Partial Least Square dalam hubungan antar variabel dan uji Pearson Chi-squared guna mengetahui perbedaan persepsi antar kelompok demografis investor. Sementara data kualitatif dianalisis dengan menggunakan metode content, constant comparative, dan thematic analyses. Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan keyakinan publik secara langsung memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi. Sementara, ketiga konsepsi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi. Berdasarkan hasil diskusi, hal ini disebabkan pemahaman yang masih rendah di kalangan investor Indonesia, dan penurunan keyakinan publik di Indonesia selama empat tahun terakhir. Namun, penelitian ini menemukan bahwa setiap konsepsi memiliki nilai kegunaan masing-masing terhadap pengambilan keputusan investasi.

This study aims to determine the usefulness of conceptions within Integrated Reporting , which are six capitals, content elements, and guiding principles, for investment decision making with public confidence as determinant factor. This research uses mixed methods, by combining quantitative data and qualitative data at data collection and data analysis stage. Data was collected using an open ended questionnaire with 119 respondents, and semi structured interview with 5 respondents. Quantitative data was analyzed using Partial Least Square method to identify the relation between variables and using Cross Tabs to identify if there is any difference of perception among investor demographic group. Qualitative data was analyzed using content analysis, constant comparative, and thematic analysis method. This study found the increasing level of public confidence has a positive and significant impact on investment decision making directly. Meanwhile, the three conceptions of have no significant effect on investment decision making. Based on result and discussion, this is due to the low understanding of among Indonesian investors, and the declining level of public confidence in Indonesia over the last four years."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Nurhayati
"Personal hygiene merupakan faktor penting kesehatan individu. Perilaku personal hygiene dipengaruhi pengetahuan, sikap dan sarana kebersihan yang memadai. Pondok pesantren merupakan lingkungan dengan populasi yang besar dan fasilitas terbatas. Mengabaikan personal hygiene dapat memicu masalah kesehatan sehingga mempengaruhi prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku personal hygiene santri di pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 104 santri di pondok pesantren Kabupaten Bogor dengan tehnik stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri yang memiliki pengetahuan baik (52,9%), sikap yang baik (55,8%) dan perilaku yang baik (51%). Penelitian ini merekomendasikan perawat meningkatkan pengetahuan santri mengenai kebersihan diri melalui promosi kesehatan seperti penyuluhan kesehatan.

Personal hygiene is an important factor in individual health. Personal hygiene behavior is influenced by knowledge, attitudes and adequate hygiene facilities. Islamic boarding schools are environments with large populations and limited facilities. Neglecting personal hygiene can trigger health problems and thus affect learning achievement. This research aims to provide an overview of the level of knowledge, attitudes and personal hygiene behavior of students in Islamic boarding schools. This research uses a cross-sectional quantitative descriptive method. This research was conducted on 104 students in Islamic boarding schools in Bogor Regency using stratified random sampling techniques. The results showed that students had good knowledge (52.9%), good attitudes (55.8%) and good behavior (51%). This research recommends that nurses increase students' knowledge regarding personal hygiene through health promotion such as health education."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho J. Setiadi
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008
330.01 NUG b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho J. Setiadi
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008
330NUGB002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>