Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43192 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ketut Vanda Aryanthera Wisnu Nadia
"Masalah respirasi umum terjadi pada bayi prematur. Beberapa masalah respirasi yang dialami bayi prematur adalah kesulitan bernapas, penyakit paru-paru kronis, dan apnea. Apnea adalah kondisi ketika seseorang berhenti bernafas atau mengalami kesulitan menghirup udara melebihi 2 mL/kg. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ lain atau kematian. Oleh karena itu, pemantauan pada proses respirasi diperlukan. Namun, pemantauan respirasi di rumah sakit Indonesia, sebagian besar dilakukan secara manual dalam jangka waktu tertentu.
Dalam penelitian ini, dikembangkan rancang bangun perangkat pemantau respirasi berdasarkan refleksi cahaya untuk aplikasi inkubator bayi yang dapat beroperasi secara real-time. Perangkat ini terdiri dari sumber cahaya dengan panjanga gelombang 650 nm dan daya 5 mW, kertas reflektor, detektor, rangkaian pengkondisi sinyal, mikrokontroler Arduino UNO R3 dan juga buzzer untuk mengantisipasi situasi darurat, seperti apnea.
Perangkat diuji dengan simulator yang dapat diatur secara manual dengan mengikuti aplikasi metronome. Berdasarkan hasil, ditunjukkan bahwa error sebesar 1,99, nilai ini masih di bawah batas maksimal error untuk peralatan medis, yaitu 5. Batas tersebut berdasarkan AAMI Association for Advancement of Medical Instrument.

Respiratory problems are common in premature infants. Some of the problems of respiration experienced by premature infants are difficulty breathing, chronic lung disease, and apnea. Apnea is a condition when a person stops breathing or have difficulty in breathing the air that exceeds 2 mL kg. This disease can cause damage to other organs or death. Therefore, monitoring the premature respiratory process is needed. But in Indonesia, respiration monitoring at health centers mostly is done manually in a certain period of time.
In this research, we propose the design of respiration sensor based on laser reflection for infant incubator that can operate continuously. The device consists of a laser with wavelength 650 nm and power 5 mW, a paper reflector, detector, signal conditioning circuit, microcontroller Arduino UNO and also a buzzer for anticipating the emergency situation, such as apnea.
The device is tested with a simulator that can be set manually by following the metronome application. Based on the results, it is shown that the error is 1.99, this value is still below the maximum limit error for medical equipment, which is 5. The limit is based on AAMI Association for Advancement of Medical Instruments.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arika Dhia
"Naskah ini melapokan hasil rancang bangun perangkat pemantau respirasi untuk aplikasi inkubator bayi. Perangkat pemantau respirasi menggunakan sensor serat optik yang diintegrasikan pada kain lentur. Sensor bekerja dengan memanfaatkan perubahan rugi-rugi intensitas cahaya yang terjadi jika lengkungan serat optik berubah seiring dengan ekspansi rongga dada saat proses pernapasan. Daya keluaran serat optik dimasukkan ke rangkaian elektronika pendukung untuk selanjutnya diolah agar tingkat respirasi napas per menit dapat ditampilkan secara real-time pada LCD.Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, ditunjukkan bahwa sistem mampu mengukur tingkat pernapasan dari rentang 10 hingga 130 napas per menit, dengan galat error 0.006 dan nilai hysteresis 0.2 .

This text reports the result of respiratory monitor design for infant incubator application. Respiratory monitor uses fiber optic sensor which is intergrated into supple fabric. Sensor utilizes light intensity losses difference that changes as thorax expansion during respiration. The fiber optic rsquo s output then goes to the supporting electronic circuits to be processed in Arduino Uno R3 so real time respiration rate the number of breath per minute can be presented on LCD.The result shows that the system is capable to measure respiratory rate in the range of 10 to 130 breath per minute with 0.00595 error and 0.2 hysteresis error."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariyanti
"Belum sempurnanya kerja organ pada bayi prematur membuat pemantauan kinerja organ vital sangat penting dilakukan, salah satu organ tersebut yang harus dipantau adalah pernapasan. Pada penelitian ini dikembangkan perangkat pemantau respirasi bayi prematur dalam inkubator Neonatal Intensive Care Unit NICU dengan memanfaatkan serat optik. Sensor bekerja berdasarkan prinsip rugi daya akibat macro bending pada serat optik. Rugi daya tersebut dapat diperoleh dengan cara melengkungkan serat optik dalam jumlah tertentu. Serat optik diintegrasikan pada bahan lentur yang ditempelkan pada permukaan atas popok sekali pakai di bagian abdomen bayi. Selanjutnya bahan lentur tersebut akan meregang dan mengendur seiring dengan pergerakan napas bayi. Perubahan regangan tersebut berdampak pada perubahan intesitas cahaya yang merambat di dalam serat optik. Selanjutnya cahaya keluaran dari sensor akan diterima fotodioda. Keluaran fotodioda berupa sinyal listrik selanjutnya diolah oleh rangkaian pengkondisi sinyal.
Arduino UNO digunakan untuk mengubah sinyal analog yang dihasilkan rangkaian pengkondisi sinyal menjadi sinyal digital dan dengan bantuan visual basic, data digital tersebut akan ditampilkan pada layar monitor. Perangkat juga dilengkapi dengan modul GSM sebagai penyedia fitur layanan pesan singkat SMS untuk pengiriman data tingkat pernapasan secara periodik, serta jika terjadi apnea pada bayi ke telepon selular.Dari pengujian perangkat, untuk skala laboratorium menggunakan ventilator sebagai simulator pernapasan ditunjukkan bahwa perangkat dapat menghitung tingkat pernapasan dari 10-100 napas per menit breath per minute/BPM secara real time dan kontinu, dengan tingkat keakurasian 99,75.

Rudimentary work of organs in premature infants make monitoring the performance of vital organs is very important. One of the most important organ that must be monitored is respiratory. In this research we developed a premature infant respiratory monitoring device in Neonatal Intensive Care Unit NICU incubator by utilizing optical fiber. Sensor work based on the principle of power losses due to macro bending on optical fibers. The power losses can be obtained by bending the fiber optic. Sensor of the optical fiber bending with certain curve diameter that integrated into flexible materials affixed to the top surface of disposable diapers in the infant's abdomen. Furthermore, the bending material will stretch and loosen with the movement of the infant's respiratory. The strain changes affect the light intensity received by the photodiode propagating inside the optical fiber which is then received by the photodiode to be converted into an electrical signal and processed by the signal conditioning circuit.
The Arduino UNO is used to convert the analog signals generated by the signal conditioning circuit to a digital signal using the visual basic program, then the digital data is displayed on the monitor screen. The device also equipped with a GSM module as a feature provider of short messege service SMS for periodic transmission of respiratory rate data as well as in case of apnea in infants to the mobile phone.From the experiment results for laboratory scale using ventilator as breathing simulator, showed that the device can calculate respiration rate from 10 100 breath per minute BPM in real time, with 99.75 of accuracy level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Widianto
"Pada skripsi ini, dilakukan rancang bangun perangkat pengukur berat badan bayi untuk aplikasi inkubator. Perangkat bekerja dengan memanfaatkan load cell sebagai pendeteksi berat yang dipasang di bagian bawah alas tidur bayi. Keluaran load cell diolah dengan rangkaian elektronika pendukung untuk kemudian diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno R3 dan ditampilkan pada LCD.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa perangkat mampu bekerja pada rentang berat 0 ndash; 3000 gram dengan threshold dan resolusi masing-masing sebesar 12,5 gram. Perangkat hasil rancang bangun telah dibandingkan dengan timbangan konvensional yang memiliki nilai galat error rata-rata sebesar 7,541 , sementara nilai galat error rata-rata yang dihasilkan perangkat memiliki nilai yang lebih rendah, yaitu 4,313 . Selain itu, perangkat menghasilkan hysteresis yang lebih rendah dibandingkan dengan hysteresis timbangan konvensional.

In this undergraduate thesis, design of weight monitoring system based on load cellfor newborn incubator application has been conducted. The system works by usinga load cell as a sensing element which is installed under a sleeping mats. The outputof load cell is processed by the support electronic circuit and then displayed onLCD by Arduino Uno R3 microcontroller.
Experiment results show that the deviceis able to measure the body weight of the newborn from 0 up to 3000 gram. Thethreshold value is 12.5 gram and its resolution value is also 12.5 gram. Compared toconventional baby scale with error 7.541 this device has a lower error, 4.313 .It is also shown that the developed device has a lower hysteresis compared to theconventional baby scale.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denni Hadiyanto
"Inkubator bayi sangat dibutuhkan untuk membatu bayi yang kurang dapat beradaptasi dengan perubahan temperatur udara luar. Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun perangkat pengatur temperatur inkubator bayi dengan menggunakan empat buah sensor temperatur LM35 agar dapat mengukur temperatur secara merata. Sensor kelembaban 808H5V5 digunakan sebagai perangkat untuk memonitor tingkat kelambaban yang terjadi didalam inkubator. Mekanisme pengaturan dilakukan dengan menentukan set poin temperatur yang diinginkan dengan bantuan Mikrokontroler AT89S52 sebagai pusat pengendali. Dari hasil pengujian ditunjukkan bahwa perangkat bersifat linier untuk rentang 10-50°C dan mampu mengendalikan temperatur dengan nilai gradien 9,43mV/°C pada inkubator.

Baby incubators are highly needed in helping babies who cannot fully adapt with the air's temperature change. In this final project, a design of the temperature setting device for the baby incubator is conducted by using four LM35 temperature sensors in order to measure the temperature evenly. 808H5V5 humidity sensor is used as a device to monitor the level of humidity in the incubator. The setting mechanism is conducted by determining the expected temperature set points with help of the AT89S52 Microcontroller as the main controller. The test results show that the relationship with output voltage and temperature was linear between the range of 10-50°C and the device is capable in controlling the incubator temperature with a gradient value of 9,43mV/°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51342
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Widyakinanti
"Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun sensor microbending serat optik untuk memantau respirasi yang dapat menampilkan pola respirasi secara real time dalam bentuk grafik. Sensor respirasi bekerja berdasarkan prinsip rugi daya akibat microbending pada serat optik yang diintegrasikan pada karet elastis. Alat pemantau respirasi dilengkapi dengan mikrokontroler PIC18F14K50.
Dari hasil pengujian ditunjukkan bahwa alat pemantau respirasi dapat menampilkan berbagai macam pola pernafasan pada manusia dalam berbagai posisi dan jenis kegiatan secara real time, seperti menahan nafas, pernafasan normal, pernafasan dalam, dan pernafasan cepat.

In this research, the fiber optic microbending sensor for respiratory monitoring able to display respiratory pattern's graph in real time has been developed. This sensor works based on power loss due to fiber optic microbending that integrated with elastic textiles. This respiratory monitoring system equipped with PIC18F14K50 microcontroller.
The results showed that this respiratory monitoring system able to display human's breathing patterns for different positions and types of activities in real time, such as breath-holding, normal, deep, and rapid breathing.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raditya Gumelar
"Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun perangkat pengukur berat dengan memanfaatkan sensor serat optik. Sensor bekerja berdasarkan prinsip rugi-rugi macrobending pada serat optik jika mengalami gangguan. Sinyal keluaran serat optik yang diintegrasikan pada karet elastis selanjutnya diolah menggunakan Arduino Nano-ATmega328P beserta rangkaian pendukung.
Dari hasil pengujian untuk skala laboratorium, ditunjukkan bahwa perangkat bekerja dengan baik, yaitu menghasilkan keluaran yang berbanding lurus dengan masukan untuk rentang berat 0-2500 gram dengan resolusi 50 gram.

In this undergraduate thesis, a Body Weight Measuring Device Using Fiber Optic Sensor is designed. The fiber optic sensor works based on macrobending loses principle on optical fiber when experiencing interference. The output signal of the fiber integrated to elastic rubber band then processed using Arduino Nano-ATmega328P and supporting circuit.
From the test result in laboratory scale, it is shown that the designed device, can perform well in producing a proportionally linear output for 0 - 2500 gram weight range with 50 gram resolution.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S36315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandikha Rahardi
"Perkembangan sistem monitoring telah memanfaatkan teknologi internet sebagai media untuk memaparkan informasi hasil observasi monitoring. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan aplikasi sistem monitoring kendaraan berbasis website dengan menggunakan kerangka kerja bahasa pemrograman PHP yaitu Laravel. Kendaraan yang terintegrasi dengan perangkat elektronik seperti sensor-sensor, akan menyimpan informasi dari kondisi kendaraan ke dalam database sistem monitoring. Informasi tersebut akan dikelola menjadi layanan pada aplikasi monitoring kendaraan, baik berupa tampilan grafik informasi, tabel-tabel data, maupun berupa implementasi tracking dengan menggunakan API Google Maps. Selain itu, pada penelitian ini juga dikembangkan pengolahan data yang lebih interaktif terhadap pengguna, seperti fitur untuk membandingkan suatu data kendaraan, filter data menjadi bentuk representatif dari interval waktu, serta penggunaan persamaan matematika yang akan diimplementasikan pada data yang dipilih. Terdapat juga pengembangan sistem monitoring untuk mengetahui anomali data, prediksi data, dan efisiensi suatu kendaraan menggunakan Guzzle HTTP Client pada Laravel.

The development of the monitoring system has utilized internet technology as a medium to present information on the results of monitoring observations. In this study, a website-based vehicle monitoring system application design was carried out using the PHP programming language framework Laravel. Vehicles that are integrated with electronic devices such as sensors will store information from the vehicle's condition in the monitoring system database. This information will be managed as a service in the vehicle monitoring application, either in the form of graphical information displays, data tables, or in the form of tracking implementation using the Google Maps API. In addition, in this study also developed data processing that is more interactive with the user, such as features to compare a vehicle's data, filter data into a representative form of time intervals, and the use of mathematical equations that will be implemented on selected data. There is also the development of a monitoring system to find out data anomalies, data predictions, and efficiency of a vehicle using the Guzzle HTTP Client on Laravel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyanti Nur Aisyah
"Prematuritas merupakan salah satu factor dari kematian bayi. Resiko yang mungkin terjadi akibat prematuritas adalah bradikardia dan takikardia, dimana terjadi kelainan pada frekuensi denyut jantung, oleh karena itu diperlukan pemantauan denyut jantung secara real time. Pada skripsi ini akan dibahas penelitian dalam membangun perangkat pemantau denyut jantung secara real time dan kontinu dengan memanfaatkan stetoskop. Perangkat ini tersusun atas stetoskop, mikrofon kondenser elektret, rangkaian pengkondisi sinyal, dan mikrokontroler Arduino UNO.
Pengujian perangkat dilakukan dengan memasang stetoskop baik pada dada maupun punggung subjek untuk menangkap sinyal denyut jantung. Setelah itu, sinyal denyut jantung dikirim ke mikrofon elektret yang dilengkapi rangkaian pre-amplifier dengan penguatan sebesar 100 kali. Sinyal detak jantung yang masih terdapat noise selanjutnya diproses oleh pengkondisi sinyal yang terdiri dari buffer, filter frekuensi cut-off sebesar 0,48Hz dan 1,59Hz dan amplifier. Sinyal denyut jantung yang keluar dari rangkaian pengkondisi sinyal diproses dengan mikrokontroler Arduino UNO R3 dan ditampilkan pada LCD dalam beat per minute BPM.

Prematurity is one of the factors of infant mortality. Risks that may occur due to prematurity are bradycardia and tachycardia, where there are abnormalities in the frequency of heart rate. Therefore it is necessary to monitor the heartbeat in real time. In this research is discussed about building a heart rate monitoring device in real time and continuous by utilizing stethoscope. This device is composed of stethoscope, electro condenser microphone, signal conditioning circuit, and Arduino UNO microcontroller.
The experiment is done by installing a stethoscope both on the subject 39 s chest and back to capture the heartbeat signal. After that, the heartbeat signal is sent to an electro microphone equipped with a pre amplifier circuit with a gain of 100 times. The remaining heartbeat signal is then processed by signal conditioners consisting of buffers, filters cut off frequencies of 0.48Hz and 1.59Hz and amplifiers. The heartbeat signal coming out of the signal conditioning circuit is processed by Arduino UNO R3 microcontroller and displayed on the LCD in beat per minute BPM.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Ibrahim
"Nelayan-nelayan kecil yang berada di tengah laut memiliki risiko besar karena tidak adanya saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai cuaca yang ada di lokasinya dan anomali cuaca yang dapat berubah secara tiba-tiba serta ekstrem. Salah satu solusi masalah tersebut adalah dengan sebuah sistem yang dapat memantau cuaca secara otomatis. Penelitian ini berfokus pada pembuatan perangkat lunak untuk sistem tersebut yang berbasis citra dari satelit NOAA dan menggunakan library OpenCV.
Perangkat lunak yang telah dibuat dapat memberikan informasi keadaan cuaca di lokasi dan sekitar pengguna berada. Pada pengujian didapatkan hasil bahwa akurasi yang dimiliki adalah sebesar 91,25%. Dari segi waktu, lamanya waktu eksekusi rata-rata dari perangkat lunak ini adalah sebesar 0,211 detik. Pada pengujian ketahanan terhadap noise dengan menggunakan Gaussian noise μ = 0 dan σ yang divariasikan antara 26, 64, dan 128 didapatkan akurasi secara berturut-turut sebesar 82,5%, 60%, dan 52,5%. Uji fungsional serta tampilan antarmuka, mendapatkan nilai rata-rata sebesar 75%.

Traditional fishermen who are in the middle of the sea have great risk because of the absence of communication channels that can be used to obtain information about weather in the location and weather anomalies that may change suddenly and extreme. One solution to the problem is with a system that can monitor the weather automatically. This research will focus on the software development for the system based on imagery from NOAA satellites and it uses OpenCV library.
The software has been created to provide information about the weather conditions on the user’s location and around of its location. On testing, it showed that the accuracy is at 91.25%. In terms of time, the length of the average execution time of this software is at 0.211 seconds. In the resistance to noise testing by using a Gaussian noise μ = 0 and σ which varied between 26, 64, and 128 obtained accuracy in a row amounted to 82.5%, 60%, and 52.5%. Functional testing and interface, obtain an average value of 75%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>