Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96930 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bianca Adriennawati
"ABSTRACT
Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana Tempo sebagai pionir konvergensi ruang berita di Indonesia melakukan proses dekonvergensi ruang berita disertai alasannya. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini ingin mengetahui bagaimana peran budaya ruang berita Tempo dalam menerapkan dekonvergensi ruang berita. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara mendalam pada tiga informan dan melakukan studi dokumen yang dapat menunjang penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa Tempo kesulitan untuk mengadaptasikan value yang mereka miliki dengan perkembangan zaman, termasuk perubahan ruang berita itu sendiri. Hal ini menjadikan Tempo cenderung resisten terhadap perubahan yang terjadi di dalam organisasi mereka sendiri.

ABSTRACT
This research seeks to find out how Tempo as a pioneer of newsroom convergence in Indonesia performs deconvergence of their newsroom. Using a case study method, this study explores the role of Tempo newsroom culture in performing newsroom deconvergence through three in depth interviews with the newsroom personnels and conducting relevant document studies to support the research. This research has found that Tempo has difficulties to adapt their values with the change of time, including the change of newsroom itself. This difficulties make Tempo tend to be resistant to changes that occur within their own organization. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Nuraini Savitri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana ruang redaksi Kaltim Post menghadapi perubahan budaya di era konvergensi dan melihat bagaimana pemimpin redaksi mengupayakan seluruh anggota ruang redaksi Kaltim Post untuk dapat beradaptasi dalam sistem konvergensi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam kepada dua pemimpin redaksi, empat redaktur, dan seorang jurnalis. Peneliti juga melakukan pengumpulan data sekunder dan observasi. Studi ini menyimpulkan dua hal. Pertama, budaya ruang berita Kaltim Post adalah budaya konstruktif. Kedua, pemimpin redaksi mengupayakan seluruh anggota ruang redaksi Kaltim Post untuk dapat beradaptasi dalam sistem konvergensi.

This study aims to see how the Kaltim Post newsroom faces cultural changes in the era of convergence and to see how the editor-in-chief put some effort all members of the Kaltim Post newsroom to adapt to the convergence system. This study uses a qualitative method with in-depth interviews with two editors-in-chief, four editors, and a journalist. Researchers also conducted secondary data collection and observation. This study concludes two things. First, the culture of the Kaltim Post newsroom is a constructive culture. Second, the editor-in-chief strives for all members of the Kaltim Post editorial room to be able to adapt to the convergence system."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riani Sanusi Putri
"Skripsi ini membahas dinamika makna dari nilai independensi media massa dalam konteks ruang berita konvergensi Tempo. Independensi sebagai cita-cita normatif media massa menggambarkan kapasitas individu atau lembaga untuk membuat keputusan dan bertindak sesuai dengan logikanya sendiri. Namun, hadirnya teknologi internet atau layanan tertentu seperti media sosial, menciptakan lingkungan media yang sangat berbeda dengan media massa konvensional. Konsep independensi yang menjadi prinsip luhur di dunia pers kini menjadi buram relevansi konsepsinya karena dengan logika viral dan usaha optimalisasi klik, redaksi menjadi semakin sulit untuk membatasi diri dari pengaruh eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor signifikansi praktik media digital terhadap nilai independensi dan dinamika budaya di ruang berita Tempo.

This research discussed the dynamics of the meaning of independence value of the mass media in the context of Tempo convergence newsroom. Independence as a normative ideal of mass media describes the capacity of individuals or institutions to make decisions and act according to their own logics. However, the presence of internet technology or certain digital services such as social medias, create an entirely different media environment compared to the conventional mass media. The concept of independence which is a noble principle in the world of the press has now become opaque in its conceptual relevance because with the viral logics and click optimization efforts, editors have difficulty in limiting themselves from external influences. This study aimed to explore the significance of the practice of digital medias towards the independence values and cultural dynamics in Tempo newsroom."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Abdurrahman
"Konvergensi media yang sedang terjadi di berbagai dunia kini telah dan sedang mengalami perkembangan di seluruh dunia. Dalam perkembangannya, konvergensi mengalami tantangan pada setiap ranah dan negara yang berbeda. Dalam hal ini, ranah ruang berita atau newsroom menjadi perhatian yang cukup penting dikarenakan media bertanggung jawab atas penyebaran informasi kepada khalayak.
Erat kaitannya antara konvergensi di dalam organisasi berita dengan kemunculan internet dan media online sebagai basis baru bagi ruang berita yang mengadopsi nilai-nilai konvergensi. Internet memiliki banyak keunggulan dalam menyampaikan pesan dan informasi. Kelebihan ini menjadikan internet sebagai media baru dengan karakteristik multimedia, interaktifitas, pengarsipan, dan virtualitas.
Internet memiliki fitur serta iklim yang berbeda dengan media tradisional lainnya yang selama ini digunakan oleh media sebagai ruang berita. Struktur penting dari media baru ini adalah adanya integrasi antar komunikasi, data, dan komunikasi secara masif. Dan hal tersebut dicapai dalam sebuah medium. Praktek jurnalisme yang diterapkan dalam ruang berita yang baru inilah yang akan dikaji dan ditelaah perkembangannya di Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Haryani Dannisa
"ABSTRAK
Penelitian ini ingin melihat bagaimana salah satu media independen di Indonesia,
yaitu Tempo, melakukan perubahan konvergensi pada ruang berita mereka.
Penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi ini mengeksplorasi bagaimana
budaya ruang berita Tempo berperan dalam perubahan tersebut. Peneliti
mengumpulkan data melalui wawancara mendalam pada delapan informan dan
observasi selama 4 minggu. Penelitian ini menemukan bahwa nilai-nilai budaya
yang melandasi Newsroom Culture di Tempo tertanam pada asas jurnalisme
Tempo. Nilai-nilai budaya tersebutlah yang membentuk Constructive Newsroom
Culture di Tempo dan membuat Tempo bertahan dari perubahan ke perubahan

ABSTRACT
This research seeks to find out how one of Indonesia?s independent media,
Tempo, performs changes in order to establish a convergence newsroom. Using
an ethnographic method, this study explores how Tempo?s newsroom culture is
taking part during the changes through a four week observation and eight in-depth
interviews with the newsroom personnels. This research has found that Tempo?s
newsroom culture has its values rooted on its journalism principles which was
written on the magazine?s first edition in 1971. These values?namely,
egalitarianism and pluralism?have been the epitome of Tempo?s everyday
practices for more than 40 years. These values also shaped Tempo?s culture into a
Constructive one, which is?and has always been?the key to Tempo?s survival
in facing many changes."
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Smarapradhipa
"ABSTRAK
Tesis ini membahas upaya perusahaan media massa melakukan konvergensi untuk mempertahankan performa pasarnya. Penelitian ini menggabungkan dua penelitian, kuantitatif dan kualitatif, untuk melihat dampak langkah konvergensi tersebut terhadap pertumbuhan perusahaan. Hal itu karena biaya investasi yang dibutuhkan tidak kecil. Dengan menggunakan analisis rasio untuk menganalisis laporan keuangan tahunan yang diterbitkan perusahaan media massa yang telah mencatatkan diri di bursa efek, diketahui bahwa setelah mengalami sedikit goncangan, akhirnya kinerja keuangan perusahaan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hal ini karena pendapatan dari media digital sebagai unit bisnis baru hasil konvergensi telah mampu menyumbang keuangan perseroan cukup signifikan. Dengan demikian, hasil penelitian menyatakan bahwa upaya konvergensi yang dilakukan sudah tepat, mampu menopang kinerja perusahaan media massa konvensional, dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi komunikasi

ABSTRAK
This thesis discusses the efforts of the mass media convergence company to retain its market performance. This study combines two studies, quantitative and qualitative, to see the impact of the convergence step towards the growth of the company. That's because the cost of the investment required is not small. By using ratio analysis to analyze the annual financial statements published media companies who have signed up on a stock exchange, it is known that after a bit of shock, finally showed the company's financial performance improved dramatically. This is because the revenue from digital media as a new business unit convergence result has been able to contribute significant financial company. Thus, the results of studies suggest that convergence efforts made are correct, the company is able to sustain the performance of the conventional mass media, in the face of the development of information communication technology"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Yuliantino Fernando
"Tesis ini membahas kebijakan newsroom media berkonvergensi. Bagaimana sejumlah media massa yang sudah berkonvergensi menyatu dalam sebuah newsroom baru terpadu. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan cara wawancara mendalam dan observasi untuk mengambil data. Informan adalah pekerja jurnalistik dalam newsroom terpadu Beritasatu.com yang terdiri atas satu pemimpin redaksi, tiga redaktur pelaksana, dan dua redaktur dari masing-masing media.
Penelitian ini mencapai kesimpulan bahwa media massa saat ini mulai beradaptasi dengan media baru dan melakukan konvergensi. Konvergensi memaksa terciptanya newsroom terpadu, konten disalurkan ke berbagai platform. Beritasatu.com menerapkan kebijakan newsroom terintegrasi penuh. Tetapi kebijakan itu tidak berjalan, hanya menjadi terintegrasi semu, karena masing-masing media yang bergabung di integrasi masih menerapkan pola lama.

This thesis discusses the policies of the converging media newsroom. It is about how the converged mass media work together in a new integrated newsroom. The research was conducted using qualitative research with in-depth interviews and observation to retrieve the data. The informants here are journalists in the integrated newsroom Beritasatu.com, consisting of one chief editor, three managing editors, and two editors of the respective medias.
The study concluded that currently, the mass medias are starting to adapt to the new media and create a media convergence. This causes the creation of an integrated newsroom, where the content is distributed to various platforms. Beritasatu.com implements a fully integrated newsroom policy. Yet, the policy can not be operated smoothly, because each medias in the integration still apply their old patterns.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosua
"Bersamaan dengan perkembangan kebebasan pers, pers Indonesia semakin mandiri dalam menentukan kontennya sesuai kepentingan masing-masing redaksi. Hal ini sangat terlihat dalam pemilihan presiden tahun 2014. Beberapa media massa melakukan pemberitaan sesuai dengan kepentingan politik pihak yang mereka dukung. Sementara itu, Koran TEMPO menjadi salah satu media cetak yang oleh beberapa pihak dituduh condong terhadap salah satu calon presiden. Untuk memverifikasi informasi tersebut, penulis melakukan analisis terhadap isi editorial koran TEMPO selama periode menjelang pemilihan presiden dari tanggal 8 Mei sampai dengan 8 Juli 2014. Dari analisis tersebut penulis menyimpulkan bahwa koran TEMPO tidak menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu calon presiden dilihat dari tidak adanya kalimat yang menunjukkan motif TEMPO mengunggulkan ataupun mendiskreditkan salah satu calon presiden.

Along with the development of the freedom of the press, the Indonesian press becomes more independent in determining its content according to the interests of their editorial staffs. It is clearly visible in the presidential elections in 2014. Some mass media did their news reporting according to the political interests of those they supported. Meanwhile, TEMPO newspaper became one of the print media which by several parties are accused of leaning against one of the presidential candidates. To verify this information, the authors conducted an analysis of the editorial content of TEMPO newspapers during the period leading up to the presidential elections of May 8th to July 8th,2014. From this analysis, the authors concluded that TEMPO newspaper does not show partiality against one of the presidential candidates as seen from the absence of sentence that shows TEMPO‘s intention to favor or discredit one of the presidential candidates.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Mustain
"Otomasi tengah mengubah jurnalisme. Jurnalisme robot, atau jurnalisme otomatis, telah digunakan dalam sejumlah proses produksi berita. Jurnalisme robot merupakan salah satu jenis dari computer-assisted reporting (CAR) tingkat lanjut yang menggunakan Artificial Intelligence (AI). Cara kerja jurnalis robot didasarkan pada dua pilar: pertama, melakukan otomatisasi untuk mengekstraksi pengetahuan baru dari himpunan data besar dan algoritma yang secara otomatis mengubah pengetahuan (data) ini menjadi narasi yang bisa dibaca tanpa keterlibatan manusia. Teknologi ini dapat dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat. Di Indonesia, Beritagar.id telah menggunakan teknologi ini, yang diberi nama Robotorial, untuk produksi berita sepak bola, laporan perdagangan saham dan sorotan media. Robot jurnalis berfungsi baik ketika topiknya berulang dan data tersedia sesuai permintaan. Sehingga peran jurnalis manusia tetap diperlukan untuk membuat berita yang lebih kreatif dan mendalam.

Automation is changing journalism. Robot journalism, or automated journalism, has already been used in various news productions. Robot journalism is a form of advanced computer-assisted reporting (CAR) that uses Artificial Intelligence (AI). Robotic Journalism is based on two pillars: The computer software that automatically extracts new knowledge from vast data silos employing the new “social Physics” concept; algorithms that automatically convert this knowledge into readable stories without human involvement. Robot journalism can be seen as an opportunity to increase work productivity in a shorter time. This technology has been employed by Beritagar.id, one of online media in Indonesia, under the name Robotorial in reporting various issues such as football match result, stocks daily reports and media monitoring. The result shows that, robot journalist works smoothly on repetitive topics and data is available on request. So, the human role is still needed for writing more creative and in-depth stories."
2019
T55222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Rere Ramadhan
"Media massa telah lama diyakini menjadikan isu kejahatan sebagai salah satu isu utama dalam konten pemberitaannya.Kejahatan kerah putih, termasuk kejahatan korupsi didalamnya, turut menjadi isu yang sangat menarik untuk diberitakan bagi media massa. Dengan segala kemampuan media massa untuk melakukan konstruksi terhadap suatu realitas, sangat menarik untuk melihat bagaimana konstruksi kejahatan korupsi disajikan dalam halaman-halaman media cetak. Dengan menggunakan metode campuran (mix method) yang menjadikan majalah TEMPO sebagai sampel, peneliti melakukan analisis isi terhadap berita-berita korupsi yang tersaji. Didukung dengan wawancara mendalam terhadap redaktur di TEMPO, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi yang dilakukan oleh media massa terkait dengan kejahatan korupsi. Hasil dari penelitian ini berhasil menemukan bagaimana konstruksi yang dibentuk oleh media dengan menggunakan indikator turunan dari konsep media construction of crime yang dirumuskan oleh Vincent Sacco.
From a decade ago, the news media are believed to make a crime as one of the main issues in their news coverage. A white collar crime, including a corruption, undoubtly become a very interesting issues for the news coverage. With all the media?s ability to constructing a reality, it is interesting to see how the construction of corruption presented in a paper news. By using a mix method with a TEMPO weekly magazine as a sample, this thesis using a content analysist to analyze a corruption news coveraged by TEMPO. Supported by an in-depth interview with TEMPO?s editor, this thesis aims to find out how news media constructing a corruption in their news coverage. The results of this study managed to discover how the media construction of corruption crimes formed by using indicators derived from Vincent Sacco?s concept of media construction of crime."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>