Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191824 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mia Wijayanti
"Kualitas tidur buruk dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari sebagai mahasiswa. Perilaku Sleep hygiene yang tidak tepat, akan berdampak pada kualitas tidur buruk. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia angkatan 2016 dan 2017. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan sampel mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan sebanyak 302 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Sleep Hygiene Index SHI, Pittsburg Sleep Quality Index PSQI dan Insomnia Severy Index ISI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,8 mahasiswa memiliki kualitas tidur buruk dan hanya 35,1 mahasiswa mengalami insomnia. Terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata sleep hygiene dengan kualitas tidur uji t-independen.

Poor sleep quality can affect a students daily activities. Improper sleep hygiene behaviors, has an impact on poor sleep quality. This study aimed to identify the relationship of sleep hygiene with sleep quality among health sciences students in University of Indonesia class of 2016 and 2017. This study used cross sectional design with 302 samples of students. Sample were selected by purposive sampling. The instruments that were used are the Sleep Hygiene Index SHI, Pittsburg Sleep Quality Index PSQI and Insomnia Severity Index ISI. The results showed that 77.8 of students had poor sleep quality and only 35,1 of students had insomnia. There is a significant differences between mean of sleep hygiene and sleep quality T independen test.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifa Febsayana Khoirunnisa
"Dismenorea merupakan salah satu keluhan umum yang dialami perempuan usia 17-24 tahun ketika menstruasi yang berdampak pada penurunan produktivitas dan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dismenorea dengan kualitas tidur. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional dengan pengambilan sampel sejumlah 194 mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan UI angkatan 2016 dan 2017. Instrumen penelitian menggunakan Numeric Rating Scale NRS, the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI, dan Insomnia Severity Index ISI.
Hasil penelitian menunjukkan 168 mahasiswa 86,6 mengalami dismenorea dengan 112 mahasiswa 66,7 mengalami nyeri berat. Hasil pengelompokkan skor PSQI dan ISI menunjukkan 130 responden 77,4 memiliki kualitas tidur buruk dan 47 responden 28 mengalami insomnia. Hasil analisis uji t-independen menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas dismenorea dengan kualitas tidur p=0,078, =0,05 dan kejadian insomnia p=0,104, =0,05. Edukasi mengenai penanganan dismenorea dan pentingnya pemenuhan kebutuhan tidur perlu diberikan sebagai upaya preventif dan promotif untuk mencegah masalah lebih lanjut.

Dysmenorrhea is one of the most common complaints experienced by women aged 17 24 years old when menstruating which affects the decrease in productivity and quality of sleep. This study aimed to identify the correlation between dysmenorrhea and sleep quality. This study used cross sectional approach with sampling of 194 students of Health Sciences in Universitas Indonesia class of 2016 and 2017. The research instrument used the Numeric Rating Scale NRS, the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI, and Insomnia Severity Index ISI.
The results showed that 168 students 86,6 experienced dysmenorrhea with 112 students 66,7 experienced severe pain. The result of t independent test showed that there was no significant correlation between intensity of dysmenorrhea with sleep quality p 0,078, 0,05 and insomnia occurrence p 0,104, 0,05. Education on the treatment of dysmenorrhea and the importance of meeting the needs of sleep should be given as a preventive and promotive effort to prevent further problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Atalya
"Salah satu upaya untuk menurunkan angka kejadian dan kematian akibat penyakit tidak menular adalah dengan menerapkan perilaku gaya hidup sehat. Gaya hidup dapat menjadi faktor risiko kemungkinan terjadinya penyakit kronis dan memengaruhi kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kualitas tidur pada mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia angkatan 2016 dan 2017.
Penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional ini melibatkan 302 mahasiswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Gaya hidup diukur dengan kuesioner Lifestyle Risk Scale dan kualitas tidur diukur dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index. Rata-rata skor gaya hidup yaitu 5,8947 dan rata-rata skor kualitas tidur yaitu 7,58. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara gaya hidup dengan kualitas tidur.

Adopting healthy lifestyle behaviour is an effort to reduce the mortality and case number of non communicable disease. Lifestyle can be a risk factor of chronic disease also affect sleep quality. This study aimed to determine the correlation between lifestyle and quality of sleep among Health Science Students of Universitas Indonesia Class of 2016 and 2017.
This descriptive correlation study with cross sectional approach involved 302 students were selected by purposive sampling technique. The data was collected using a Lifestyle Risk Scale questionnaire and the Pittsburgh Sleep Quality Index for sleep quality. Mean score of the lifestyle was 5,8947 and mean score of sleep quality was 7,58. Pearson rsquo s correlation coefficient showed the significant positive relationship between lifestyle and quality of sleep.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Mardiana
"Kualitas tidur yang buruk umumnya sering terjadi pada mahasiswa. Kurang tidur dapat mengganggu kinerja kognitif termasuk konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan konsentrasi belajar pada mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia angkatan 2016 2017. Penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional ini melibatkan jumlah sampel sebanyak 302 mahasiswa yang dipilih menggunakan Purposive Sampling.
Kualitas tidur diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI dan Insomnia Severity Index ISI, sedangkan konsentrasi belajar menggunakan Concentration Scale CS. Rata-rata total skor kualitas tidur yaitu 7,68, rata-rata total skor tingkat insomnia yaitu 8,11, dan rata-rata total skor konsentrasi belajar yaitu 248,32. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kualitas tidur dengan konsentrasi belajar.

Poor sleep quality generally occurs in college students. Lack of sleep may interfere with cognitive performance including concentration. The study aimed to determine the correlation between sleep quality and learning concentration among Health Science students of Universitas Indonesia class of 2016 and 2017. This descriptive correlation study with Cross Sectional approach involved 302 students wer selected by Purposive Sampling technique.
Sleep Quality is measured by Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI and Insomnia Severity Index ISI, while learning concentration by Concentration Scale CS. Mean score of Sleep Quality was 7,68, mean score of level of Insomnia was 8,11, and mean score of learning concentration was 248,32. Pearsons correlation coefficient showed the significant negative relationship between sleep quality and learning concentration p 0,0001 r - 0,220, also with Level of Insomnia p 0,0001 r - 0,314. It is necessary to increase knowledge related to the quality of sleep to the students, as well as seminars related to sleep quality to improve the quality of sleep is good for students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurullah Agustya
"Mahasiswa membutuhkan tidur dengan kualitas baik untuk menjaga kondisi fisik dan kognitif optimal. Sleep hygiene yang tidak adekuat berdampak pada kualitas tidur buruk yang dapat mengakibatkan mahasiswa mudah sakit dan konsentrasi menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada mahasiswa di salah satu fakultas Universitas Indonesia dengan menggunakan desain survei analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 106 mahasiswa dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil yang didapatkan adalah 88,7% mahasiswa memiliki kualitas tidur buruk. Terdapat hubungan signifikan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur (p= 0,040; r= -0,200). Edukasi kesehatan mengenai sleep hygiene perlu dilakukan perawat kepada mahasiswa untuk meningkatkan kualitas tidur.

Good sleep quality is required for college students to maintain the health as well as the cognitive function. Inadequate sleep hygiene has an impact on poor sleep quality that makes college students are easier to get sick and decrease the level of their concentration. This study aimed to determine the relationship of sleep hygiene with sleep quality on students from one of the faculty in University of Indonesia by using analytic survey design and cross sectional approach. The technique which is used is stratified random sampling technique and total sample is 106 students. The result showed that 88.7% of students had poor sleep quality. There was a significant relationship between sleep hygiene with sleep quality (p=0,040; r= -0,200). Health education about sleep hygiene is needed to do by nurses to the college students in order to improve sleep quality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustita Izabel Fierlany
"Bruxism merupakan aktivitas pergerakan otot rahang yang dapat menyebabkan berbagai dampak negatif baik bagi kondisi intraoral maupun ektstraoral. Aktivitas ini memiliki beberapa kemungkinan etiologi, salah satunya adalah gangguan tidur. Penelitian sebelumnya menunjukkan tingginya prevalensi kualitas tidur buruk pada mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sleep bruxism dengan kualitas tidur, sleep bruxism dengan jenis kelamin, dan kualitas tidur dengan jenis kelamin pada mahasiswa program sarjana Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia. Metode: Sebanyak 152 mahasiswa program sarjana Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Responden mengisi kuesioner secara onlinemelalui google form mengenai Sleep Bruxism Questionnaire dan Pittsburgh Sleep Quality Index. Data dianalisis secara univariat dan bivariat (Chi-Square) menggunakan perangkat lunak Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil Penelitian: Hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak ada hubungan antara sleep bruxism dengan kualitas tidur (p=1,00), sleep bruxism dengan jenis kelamin (p=0.525), dan kualitas tidur dengan jenis kelamin(p=0.201). Kesimpulan:Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara sleep bruxism dengan kualitas tidur, sleep bruxism dengan jenis kelamin, dan kualitas tidur dengan jenis kelamin pada mahasiswa program sarjana rumpun ilmu kesehatan Universitas Indonesia TA 2022/2023

Bruxism is a jaw muscle activity that can cause various negative impacts on intraoral and extraoral conditions. This activity has several possible etiologies, one of which is sleep disturbance. Previous study has found a high prevalence of poor sleep quality in students of health sciences cluster Universitas Indonesia. Objectives: The aim of this study was to determine the relationship between sleep bruxism and sleep quality, sleep bruxism and gender, and sleep quality and gender among students of the health sciences cluster Universitas Indonesia. Method: A total of 152 students from the health sciences cluster Universitas Indonesia met the inclusion and exclusion criteria. Respondents then filled out online questionnaires via the Google form regarding the Sleep Bruxism Questionnaire and the Pittsburgh Sleep Quality Index. The data were analyzed univariately and bivariately (Chi-Square) using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) software. Results: The results of the Chi-Square test showed that there is no relationship between sleep bruxism and sleep quality (p=1.00), sleep bruxism and gender (p=0.525), and sleep quality and gender (p=0.201). Conclusion: This study shows that there is no relationship between sleep bruxism and sleep quality, sleep bruxism and gender, and sleep quality and gender among undergraduate students of the Health Sciences Cluster Program Universitas Indonesia during 2022/2023 academic year. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anasthasya Amanda
"Mahasiswa merupakan salah satu populasi yang berisiko memiliki kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat diatasi dengan menerapkan sleep hygiene yang adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesadaran dan praktik sleep hygiene dengan kualitas tidur mahasiswa profesi ners di dua institusi yang menyelenggarakan program profesi ners di Jakarta dan Depok. Desain penelitian menggunakan analitik korelatif - cross sectional yang melibatkan 120 mahasiswa profesi ners yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Peneliti menggunakan kuesioner Sleep Belief Scale, Sleep Hygiene Index, and Pittsburgh Sleep Quallity Index untul mengukur variabel kesadaran tentang sleep hygiene, praktik sleep hygiene, dan kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kesadaran sleep hygiene dengan kualitas tidur (p=0,807, α= 0,05). Akan tetapi, terdapat hubungan yang bermakna antara praktik sleep hygiene dan kualitas tidur dengan kekuatan korelasi sedang (p< 0,001, α=0,05, r=0,417). Penerapan praktik sleep hygiene yang baik mengunakan sleep hygiene diary perlu dirancang dan diprogramkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur dalam asuhan keperawatan kepada pasien.
The adequate sleep hygiene practice can reduce poor sleep quality. This study aimed to determine the relationship sleep hygiene awareness and practice to sleep quality among nursing professional students at two institutions on Jakarta and Depok. This study was correlative analytics with a cross-sectional approach that involved 120 nursing students in the professional practice stage who selected by simple random sampling. This study used the Sleep Belief Scale, Sleep Hygiene Index, and Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire to measure awareness of sleep hygiene, practices of sleep hygiene and sleep quality. Results showed that there was no significant correlation between sleep hygiene awareness and sleep quality (p=0,807, α= 0,05). However, sleep hygiene practice had moderately significant correlation to sleep quality (p< 0,001, α=0,05, r=0,417). Application of adequate and best sleep hygiene practices using sleep hygiene diary needs to develop and to plan as a nursing intervention for improving sleep quality in nursing care toward patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Nur Indahsari
"ABSTRAK
Praktik sleep hygiene yang tidak adekuat secara langsung dapat mempengaruhi kualitas tidur pada mahasiswa yang rentan memiliki sleep hygiene tidak adekuat sebagai akibat dari tuntutan kehidupan akademis dan sosialnya, serta kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan tidur. Sleep hygiene tidak adekuat pada mahasiswa dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti penurunan konsentrasi, perasaan mengantuk sepanjang hari, dan mudah emosi. Penelitian ini dilakukan pada 99 responden mahasiswa Universitas Indonesia dan menggunakan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan mengenai tidur dengan praktik sleep hygiene pada mahasiswa program sarjana reguler Universitas Indonesia. Pengetahuan mengenai tidur diukur menggunakan kuesioner Sleep Knowledge Questionnaire (SKQ) dan praktik sleep hygiene menggunakan Sleep Hygiene Index (SHI). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pengetahuan mengenai tidur berhubungan positif dengan praktik sleep hygiene mahasiswa (p=0,023; α=0,05). Oleh karena itu, dibutuhkan upaya promotif seperti adanya pendidikan kesehatan tidur untuk meningkatkan kualitas tidur mahasiswa.

ABSTRACT
Inadequate sleep hygiene practice can directly affect the quality of sleep in college students that prone to have inadequate sleep hygiene as a result of the demands of the academic and social life, and also because their lack of knowledge about sleep hygiene. Inadequate sleep hygiene in college students may cause some negative impacts such as decreased concentration, feeling sleepy during the day, and irritable. This study was conducted on 99 students in University of Indonesia and using cross sectional study design. This study using a Sleep Knowledge Questionnaire (SKQ) and Sleep Hygiene Index (SHI) to measure student?s sleep knowledge and sleep hygiene practice. Based on this research, the results show that the sleep knowledge is positively associated with student sleep hygiene practices (p=0,023; α=0,05). Therefore, intervention based on health promotion is needed such as sleep health education to improve the students? sleep quality."
2016
S65644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Nur Indahsari
"ABSTRACT
Mahasiswa merupakan kelompok usia dewasa awal yang rentan memiliki sleep hygiene tidak adekuat sebagai akibat dari tuntutan kehidupan akademis dan sosialnya, serta kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan tidur. Praktik sleep hygiene yang tidak adekuat secara langsung mempengaruhi kualitas tidur pada mahasiswa sehingga dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti penurunan konsentrasi, perasaan mengantuk sepanjang hari, dan mudah emosi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan mengenai tidur dengan praktik sleep hygiene pada mahasiswa program sarjana reguler Universitas Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pengetahuan mengenai tidur berhubungan positif dengan praktik sleep hygiene mahasiswa p=0,023; ?=0,05 . Oleh karena itu, dibutuhkan upaya promotif seperti adanya pendidikan kesehatan tidur untuk meningkatkan kualitas tidur mahasiswa.

ABSTRACT
College student is a young adult age group that prone to have inadequate sleep hygiene as a result of the demands of their academic and social life, and also because their lack of sleep knowledge. Inadequate sleep hygiene practice affects the quality of sleep so that they can lead to several negative consequences for students such as decreased concentration, feeling sleepy during the day, and irritable. This study used a cross sectional study which aimed to determine the relationship between sleep knowledge and the sleep hygiene practices in undergraduate regular student University of Indonesia. Based on this research, the results show that the sleep knowledge is positively associated with student sleep hygiene practices p 0,023 0,05 . Therefore, promotive intervention is needed such as sleep health education to improve the students rsquo sleep quality."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Octavya Christianty L
"Media sosial merupakan sarana dalam membentuk suatu komunitas secara tidak langsung atau sering disebut daring. Penggunaan media sosial secara berlebihan dan tinggi dapat berakibat buruk terhadap kualitas tidur. Kualitas tidur bagian yang paling utama dalam 14 kebutuhan dasar manusia. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada mahasiswa FIK-UI. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel mahasiswa dipilih menggunakan Stratified random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIK-UI reguler 2019, 2020, 2021, dan ekstensi 2021 dengan jumlah 202 orang. Instrumen yang digunakan adalah Social Media Use Questionnaire (SMUQ) untuk penggunaan media sosial dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk kualitas tidur. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dengan hasil usia rata-rata pada penelitian ini yaitu 21 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan (96%) laki-laki (4%). Pada penelitian ini terdapat penggunaan media sosial tinggi sebanyak 59,9% dan rendah 41,1%. Hasil kualitas tidur menunjukkan kualitas tidur baik 86,6% dan buruk 13,4%. Analisis data bivariat menggunakan uji statistic chi square dengan hasil p value=0,001, OR= 4,119 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada mahasiswa S1 FIK-UI.

Social media is kind of tool for creating some communities indirectly or often called online. Excessive and high use of social media can bring the negative impact on sleep quality. Sleep quality is the most important part of the 14 basic human needs. Poor sleep quality can impact the daily activities. This study aims to identify the relationship between social media use and sleep quality in FIK-UI students. This study uses a correlative analytic research design with a cross-sectional approach. The sample was selected using Stratified random sampling. The sample in this study were regular FIK-UI students in 2019, 2020, 2021, and the 2021 extension with a total of 202 people. The instruments used were the Social Media Use Questionnaire (SMUQ) for social media use and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) for sleep quality. Univariate data analysis used frequency distribution and percentage with the result that the average age in this study was 21 years, and the majority were female (96%) and male (4%). In this study, there was a high use of social media as much as 59.9% and 41.1% low. The results of sleep quality showed good sleep quality at 86.6% and 13.4% bad. Bivariate data analysis using the chi-square statistical test with the result p value = 0.001, OR = 4,119 states that there is a significant relationship between the use of social media and sleep quality in FIK-UI undergraduate students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>