Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168361 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faisal Ahmad Ridho
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai rencana investasi pada bisnis penerbangan perintis di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan rencana investasi pembelian pesawat N-219 yang akan dilaksanakan oleh PT Pelita Air Service untuk bisnis penerbangan perintis di Kalimantan Utara. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode capital budgeting. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif dan pendekatan studi kasus. Penelitian yang dilakukan pada PT Pelita Air Service menunjukkan hasil bahwa rencana investasi yang akan dilakukan layak untuk dilaksanakan dan dapat meningkatkan penghasilan yang lebih baik. Penggunaan metode NPV menunjukkan bahwa rencana investasi tersebut menghasilkan PV Net Cash Flow yang lebih besar dari PV Initial Investment, yaitu sebesar Rp 54.721.058.900. Perhitungan dengan metode B/C Ratio diperoleh hasil 1,11, dan melalui metode IRR diperoleh hasil 19,03, lebih besar dari tingkat pengembalian yang diinginkan perusahaan yaitu sebesar 6,5. Perhitungan metode payback period diketahui bahwa periode pengembaliannya lebih singkat daripada masa pengembalian maksimal investasi, yaitu 3 tahun 5 bulan 10 hari. Pada penggunaan metode ARR diperoleh hasil 10, telah melewati tingkat pengembalian yang diharapkan oleh perusahaan yang sama dengan pengembalian deposito bank pada tenor 1 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penurunan subsidi sangat berpengaruh terhadap kelayakan investasi yang dilakukan.

ABSTRACT
This study discusses the investment plan on pioneer flight business in Indonesia. The purpose of this study is to know the feasibility of investment plan to purchase N 219 aircraft to be implemented by PT Pelita Air Service for pioneer flight business in North Kalimantan. The study is conducted by using capital budgeting method. This research uses quantitative research type with descriptive analysis method and case study approach. The study that is conducted at PT Pelita Air Service shows the result that the investment plan will be feasible to be implemented and can increase the income better. The use of the NPV method indicates that the investment plan resulted in a larger PV Net Cash Flow than PV Initial Investment, which is amounted to Rp 54,721,058,900. Calculation by B C Ratio method obtained result of 1,11, and through IRR method obtained result of 19,03, bigger than rate of return which is wanted by company that is equal to 6,5. Calculation by payback period method shows that the payback period is shorter than the maximum payback period from the investment, which is 3 years 5 months 10 days. On the use of ARR method obtained result of 10 , it has exceeded the expected rate of return by the company which is equal to the return of bank deposits in 1 year. Sensitivity analysis indicates that the subsidy decline is very influential on the feasibility of investments that is made."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Kurnia Chandra
"Di dalam era global seperti sekarang ini, setiap perusahaan berusaha untuk mengambil setiap kesempatan yang ada dan memperluas bisnisnya di mana pun dan kapanpun. Perkembangan bisnis yang akan dilakukan tentunya akan membutuhkan modal yang cukup sehingga tujuan ekspansi dapat berjalan dengan rencana yang sudah dipersiapkan secara matang, terencana, dan terkendali.
Beiersdorf AG merupakan salah satu dari banyaknya perusahaan yang melakukan ekspansi ke luar negeri dengan misi global dari puluhan tahun lalu, masuk ke Indonesia dan kini memiliki posisi pasar yang sangat kompetitif dengan perusahaan sejenisnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan jawaban atas pertanyaan sebagai berikut: pertama, apakah terdapat korelasi positif antara return saham Beiersdorf AG dan return pasar DAX? Dan yang kedua adalah apakah terdapat korelasi positif antara return saham Beiersdorf AG dengan net present value dan internal rate of return dan investasinya di Indonesia?
Hubungan antara return saham Beiersdorf AG pada bursa Deutscher Aktien Index (DAX) dapat diamati melalui koefisien korelasi.
Hubungan antara return saham Beiersdorf AG dan risikonya dapat diamati melalui analisis koefisien beta sekuritas dengan menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) dengan pendekatan Security Market Line (SML).
Dengan ditemukan koefisien beta, maka expected return akan didapatkan untuk menghasilkan net present value dan internal rate of return. Kedua variabel tersebut kemudian juga dilihat hubungannya dengan return saham Beiersdorf AG pada bursa DAX dan return pasar saham DAX.
Penelitian ini memakai data sekunder yang diambil dari Beiersdorf AG, PT Beiersdorf Indonesia, Bursa DAX, dan Bank Indonesia. Data yang diamati merupakan data historis yang dikumpulkan dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2003. Data pengamatan adalah data bulanan, yailu data periode awal dan akhir bulan serta data pada bulan yang bersangkutan.
Hasil penelitian memberikan gambaran sebagai berikut: pertama, adanya korelasi positif antara return saham Beiersdorf AG dan return pasar bursa DAX. Kedua, imbal hasil saham Beiersdorf AG terhadap net present value memiliki korelasi yang positif sedangkan imbal hasil saham Beiersdorf AG terhadap internal rate of return memiliki korelasi negatif. Korelasi antara imbal hasil saham Beiersdorf AG dengan kedua variabel tersebut tidak terlalu signifikan.
xviii + 1 09 halaman + 16 tabel + 3 gambar + 1 Iampiran
Daftar Pustaka : 40 buku, 5 jurnal, 1 1 lain-lain (Tabun 1970 - Tahun 2005)

In global era nowadays, every corporation is trying to take any chances and widening their business wherever and whenever. Business expansion which will be executed, certainly needs adequate financial capital with the result that expansion objective can be run by mature and controllable planning.
Beiersdorf AG is one of many corporations which do the abroad expansion with global vision for many years, penetrated to Indonesia and now have a competitive market position against same-industry companies.
The aims of this research are giving the answer upon questions as follow: first, is there positive correlation between Beiersdorf AG's stock return and DAX stock exchange?s return? Second, is there positive correlation between Beiersdorf AG's stock return and net present value & internal rate of return from its investment in Indonesia?
Correlation between Beiersdorf AG's stock return on Deutscher Aktien Index (DAX) can be monitored by correlation coefficient. For calculating the correlation coefficient.
Correlation between Beiersdorf AG's stock and its risk can be seen through security beta coefficient analysis with using Capital Assc` Pricing Model (CAPM) model: Security Market Line (SML) approach.
When beta coefficient have been found, the expected return will be calculated to earn net present value and internal rate of return. Both variables then can be monitored the correlation between Beiersdorf AG's stock return in DAX stock exchange and DAX stock exchange's return.
This research uses secondary data which are taken from Beiersdorf AG, Beiersdorf Indonesia, DAX stock exchange, and Bank of Indonesia. The data arc historical data collected from year 1999 until year 2003. Observed data arc monthly data i.e. the beginning and ending period data also data on those months themselves.
Research results give description as follow : first, there is a positive correlation between Beiersdorf AG's stock return and DAX stock exchange's return. Second, Beiersdorf AG's stock return toward net present value have a positive correlation while Beiersdorf AG's stock return toward internal rate of return have a negative correlation. Correlation between Beiersdorf AG's stock return to both variables is not too significant.
xviii + 109 pages + 16 tables -r 3 pictures + 1 appendix
Bibliography : 40 books, 5 journals, I 1 others (Year 1970 - Year 2005)
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Dwi Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidaksesuaian antara jadwal konstruksi dan operasi serta penyederhanaan tarif terhadap kelayakan investasi konsesi jalan tol Cimanggis-Cibitung. Kemudian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelayakan investasi pengusahaan jalan tol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan capital budgeting dengan analisa skenario karena kemampuannya mempertimbangkan fleksibilitas bagi pemegang saham. Dalam dokumen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, kelayakan investasi tidak memperhitungkan dinamika perubahan jadwal konstruksi bahkan sampai penelitian ini ditulis, pelaksanaan konstruksi belum selesai. Dari hasil analisa didapatkan fakta bahwa keterlambatan pengadaan lahan berpengaruh pada nilai kelayakan investasi jalan tol cimanggis-cibitung. Penyederhanaan golongan langsung berdampak kepada reduksi capital budgeting dan kelayakan investasi jalan tol cimanggis-cibitung namun kelayakan masih dapat diterima. Setelah investasi dijalankan beberapa asumsi nilai mengalami perubahan yaitu proyeksi volume lalu lintas
dan WACC yang nilainya dipengaruhi oleh risk free, market return, beta perusahaan, tingkat bunga pinjaman, pajak, serta porsi hutang terhadap ekuitas

This study aims to analyze the effect of the discrepancy between schedule and operation as well as tariff simplification on the location of the Cimanggis-Cibitung toll road concession. Then analyze the factors that influence the consideration of toll road concessions. The method used in this research is to use capital budgeting by analyzing scenarios because it considers flexibility for shareholders. In the Toll Road Concession
Agreement document, it has been done not to take into account the dynamics of schedule changes. Even until this research was written, the construction implementation had not yet been completed. From the results of the analysis, it is found that the delay in land acquisition is important in the investment value of the Cimanggis-Cibitung toll road. The
simplification of the direct class has an impact on the reduction of the capital budget and investment allocation for the Cimanggis-Cibitung toll road, but the location is acceptable. After making several assumptions to experience changes, namely looking at traffic volume and WACC which are assessed by risk free, market returns, company beta, credit interest rate, taxes, and the portion of debt to equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Atras Mafazi
"Pertumbuhan dan pengembangan teknologi informasi dan internet sekarang ini mendorong terjadinya perubahan pada perilaku manusia. Di era digital, konsumen mencari informasi dan memperoleh produk yang diinginkan melalui website atau sosial media. Digital marketing membantu perluasan pemasaran produk dan memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mengakses informasi. YES Cake & Bakery ingin mengembangkan bisnisnya dengan menggunakan digital marketing, karena ingin mendapatkan jangkauan pasar yang lebih besar dan meningkatkan penjualan yang selama ini hanya berjalan secara konvensional. Penyusunan anggaran dan kelayakan investasi diperlukan untuk memberikan gambaran terkait strategi digital marketing yang akan dilakukan. Analisis menggunakan metode Capital Budgeting yaitu dengan membuat tiga skenario: optimis, moderat, dan pesimis dengan melihat kelayakan investasi menggunakan nilai NPV, IRR, DPP, dan PI. Dapat diketahui bahwa nilai NPV, IRR, DPP, dan PI pada skenario optimis dan moderat menyatakan digital marketing layak untuk dilakukan. Sedangkan, pada skenario pesimis, digital marketing tidak layak untuk dilakukan. Sehingga, YES Cake & Bakery dapat menjadikan skenario optimis dan moderat sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan digital marketing.

The growth and development of information and Internet technology is now encouraging changes in human behavior. In the digital age, consumers seek information and obtain desired products through websites or social media. Digital marketing helps the expansion of product marketing and makes it easy for consumers to access information. YES Cake & Bakery wants to expand its business by using digital marketing, as it wants to gain greater market reach and increase sales that have only been running conventionally. Budget preparation and investment feasibility is needed to provide an overview of the digital marketing strategy to be performed. Analysis using Capital Budgeting method is by making three scenarios: optimistic, moderate, and pessimistic by looking at investment feasibility using value of NPV, IRR, DPP, and PI. It is known that the values ​​of NPV, IRR, DPP, and PI in optimistic and moderate scenarios indicate that digital marketing is feasible. While in a pessimistic scenario, digital marketing is not worth doing. Thus, YES Cake & Bakery can refer to an optimistic and moderate scenario as a reference in carrying out digital marketing activities.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windra Djulnaily
"Tesis ini adalah studi kasus bagaimana ide investasi yang berasal dari karyawan dapat bertransformasi menjadi suatu proposal proyek investasi dengan bantuan opini subjektif dari karyawan lain di perusahaan yang sama. Hasil studi menunjukkan pengumpulan opini subjektif dengan variasi metode kualitatif dapat membantu mentransformasikan ide karyawan tersebut menjadi suatu perkiraan nilai ekonomis. Namun penggunaan opini subjektif ini menyebabkan problem informasi asimetris. Problem informasi asimetris dapat terjadi antara karyawan penggagas proyek investasi sebagai agen dan manajemen sebagai pemegang kepentingan. Dan problem informasi asimetris juga dapat terjadi antara karyawan penggagas proyek investasi sebagai pemegang kepentingan dan karyawan lain sebagai agen. Evaluasi terhadap proposal proyek investasi dapat mengurangi problem informasi asimetris tersebut. Pada penelitian ini model stage gate (Cooper, Robert G., 2008) dapat membantu menggambarkan sejauh mana model intertemporal capital budgeting (Roper, Andrew H. & Ruckes, Martin E., 2012) sesuai dengan kondisi pada penelitian. Pada penelitian ini kondisi informasi asimetris masih belum mendekati sesuai dengan model intertemporal capital budgeting, yaitu terjadi akibat perbedaan pandangan terhadap prospek investasi melainkan kondisi informasi asimetris masih terjadi pada faktor-faktor yang lain yang menentukan.

This thesis is a case study of how investment ideas from employees can be transformed into an investment project proposal with help of the subjective opinion of the other employees in the same company. The study shows the variation of collecting subjective opinion with qualitative methods can help transform the employee idea into an estimate economic value. However, the use of subjective opinion causes asymmetric information problems. Asymmetric information problems can occur between employees initiators of the project investment as an agent and management as an stakeholders. Also, asymmetric information problems can occur between employees initiaors of the project investment as an stakeholders and other employee as an agents. Evaluation of investment project proposal can reduce the asymmetric information problems. At this research stage gate model (Cooper, Robert G., 2008) can help illustrate the degree to which intertemporal capital budgeting model (Roper, Andrew H. & Ruckes, Martin E., 2012) in accordance with the conditions of the study. In this study the condition of asymmetric information still has not been similar in accordance with the intertemporal capital budgeting model, which occurs as a result of different views of the the investment prospects, but the asymmetric information condition still occurs at others factors that determine."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, P.
Medan: Bina Alumni Indonesia, 1987
658.154 PUR c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Permata Sari
"Maraknya investasi property di Indonesia menyebabkan efek yang serius terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Banyak investor baru yang tidak memiliki pengetahuan mengenai dasar dari investasi property berakhir pada masalah yang serius atau hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi.
Tujuan dari karya akhir ini adalah untuk menganalisa investasi gedung kantor dari segi analisa finansial dengan menggunakan data teknis dari perusahaan yang bergerak di bidang property yang sama agar dapat memberikan analisa yang lebih akurat. Dengan menggunakan alat finansial konfensional yaitu Discounted Cash Flow (DCF).
Namun untuk analisa lebih mendalam, karya akhir ini juga menganalisa menggunakan uji sensitifitas dan simulasi Monte Carlo untuk menemukan factor yang kritikan didalam investasi property dan mengukur tingkat probabilitas dari NPV yang di dapat dari perhitungan DCF. Sehingga management dapat menggunakan informasi ini dalam mengambil keputusan investasi.

The boom of property investment in Indonesia took a serious impact in economic growth in Indonesia. Many new investors who doesn?t know the root of property investment end up with some serious problem or the results are not as their expectation.
The purpose of this thesis is to analyze an Office Building Property investment from the financial analysis using the technical data from properties company expected to give more accurate analysis. Using the conventional financial tools namely discounted cash flow (DCF).
However, to give more depth analysis, Sensitivity Analysis and Monte Carlo simulation are conducted in order to find the critical factors that influencing the investment and the probability of NPV from DCF calculation. Therefore management use this information to make decision about the investment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annika Nafirah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground-mounted di Kalimantan Timur dengan menggunakan metode Value at Risk (VaR). Metode ini digunakan untuk mengukur potensi kerugian dari proyek investasi dengan mempertimbangkan faktor ketidakpastian seperti tarif Power Purchase Agreement (PPA) dan biaya Operasional dan Pemeliharaan (O&M). Analisis dilakukan melalui model keuangan Discounted Cash Flow (DCF) dan simulasi Monte Carlo untuk mengevaluasi indikator kelayakan investasi seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum mempertimbangkan faktor ketidakpastian, proyek ini memiliki NPV sebesar Rp6,967,654,946, IRR sebesar 15%, dan DSCR sebesar 3,55, yang mengindikasikan kelayakan investasi. Setelah mempertimbangkan seluruh faktor ketidakpastian, investasi pemasangan PLTS ground- mounted memiliki NPV at Risk sebesar Rp5,315,929,980 IRR at Risk sebesar 11.36%, dan DSCR at Risk 2.98. Dengan tingkat kepercayaan 95% dan periode simulasi selama 20 tahun, proyek PLTS ground-mounted ini masih layak untuk diinvestasikan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Independent Power Producers (IPP) dan investor dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko pada proyek PLTS di Indonesia.

This study aims to analyze the investment feasibility of a ground-mounted Solar Power Plant (PLTS) in East Kalimantan using the Value at Risk (VaR) method. This method is used to measure the potential loss of investment projects by considering uncertainties such as Power Purchase Agreement (PPA) tariffs and Operational and Maintenance (O&M) costs. The analysis was conducted through a Discounted Cash Flow (DCF) financial model and Monte Carlo simulation to evaluate investment feasibility indicators such as Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Debt Service Coverage Ratio (DSCR). The results of the study indicate that before considering uncertainties, the project has an NPV of Rp6,967,654,946, an IRR of 15%, and a DSCR of 3.55, indicating investment feasibility. After considering all of the uncertainties, the NPV at Risk is Rp5,315,929,980, the IRR at Risk is 11.36%, and the DSCR at Risk is 2.98. With a confidence level of 95% and a simulation period of 20 years, the ground- mounted PLTS project is still feasible to invest in. This study is expected to be a reference for Independent Power Producers (IPP) and investors in identifying and managing risks in PLTS projects in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weny Liviana
"Studi kelayakan sebuah proyek merupakan suatu studi yang meneliti apakah sebuah proyek atau peluang usaha layak untuk dijalankan. Pada skripsi ini studi kelayakan yang dilakukan yaitu menentukan kelayakan investasi pembelian NMR Spectrometer. Studi kelayakan telah dilakukan berdasarkan aspek permintaan pasar, aspek teknis dan aspek keuangan. Ketiga aspek tersebut diolah untuk dapat menghitung pendapatan, laba dan parameter keuangan NPV, IRR, IP dan Payback Period. Berdasarkan analisa yang dilakukan dengan tinjauan aspek permintaan pasar, aspek teknis dan aspek keuangan dengan nilai NPV = 0 yaitu sebesar Rp 7.709.732.831,87, nilai IRR = 9,28% yaitu sebesar 36 %, nilai PI = 1 yaitu sebesar 2,87 dan Payback Period yaitu 4,11 tahun, maka investasi ini dikatakan layak. Dan pada pilihan alternatif make or buy desicion, perusahaan dapat melakukan penghematan jika melakukan investasi ini. Selain ketiga aspek diatas, dilakukan analisa sensitifitas untuk melihat perubahan nilai NPV terhadap kenaikan total cost dan penurunan total revenue. Dan dihasilkan bahwa investasi ini dinyatakan layak untuk dijalankan.

Project Feasibility Study is a study that learned about project or bussines oportunity is determine whether worth to carried out. In this paper, feasibility study is performed investment of NMR Spectrometer is worth to carried out. Feasibility study had been conducted based on market demand, technical aspect, and finaces aspect. That three aspects processed to calculate income, profit, and NPV, IRR, IP and Payback Period finances parameter. According to the analyse that conducted with market demand observation, technical aspect, and finaces aspect, this investment are worthed to be carried out. On the alternative make or buy decision choise, company could perform the retrenchment if carry out this investment. In addition that three aspects that mention before, sensitivity analysis performed to see changed value of NPV is about Rp .709.732.831,87, IRR = 9,28% is about 36 %, PI = 1 is about 2,87 and Payback is about 4 years to concerning profit decrease. And as a conculusion, this investment is worthed to carry out."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, 2009
S51995
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fany Inasius
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T24334
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>