Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116603 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmat Hidayat Syahputra
"Pemfokusan pembangunan nasional pada sektor infrastruktur berimbas pada pertumbuhan pasar konstruksi yang cukup pesat. Permintaan yang tinggi dan proses bisnis yang kompleks membuat produsen beton ready-mix khususnya di Jakarta tidak lagi dapat mengandalkan mekanisme perencanaan rute dan penjadwalan manual, dimana telah terjadi beberapa keterlambatan pengiriman yang berimbas pada penurunan service level perusahaan.
Penelitian ini mengusulkan metoda optimasi berbasis mixed integer linear programming pada mekanisme perencanaan rute dan penjadwalan pengirimnan beton ready-mix yang dikembangkan menggunakan bahasa Java dengan dukungan library optimasi Gurobi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan data historis perusahaan objek penelitian, yang merupakan salah satu produsen beton ready-mix di Jakarta.
Simulasi yang dilakukan menghasilkan output dengan total biaya -3674 dan gap sebesar 0,49 , dimana seluruh permintaan pelanggan terpenuhi dalam time windows yang diberikan. Hasil ini menunjukkan bahwa model optimasi yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat menghasilkan solusi optimum untuk mekanisme perencanaan rute dan penjadwalan pengiriman beton ready-mix.

The focus of national development on the infrastructure sector impacts on the rapid growth of the construction market. High demand and complex business processes make ready mix concrete producers especially in Jakarta no longer able to rely on route planning and manual scheduling mechanisms, which have been some delays in deliveries that impact on the decline in service level.
This research proposes an optimization method based on mixed integer linear programming on route planning mechanism and scheduling of ready mix concrete delivery developed in Java language with Gurobi optimization library support. The simulation is done using the company s historical data of the research object, which is one of the ready mix concrete producers in Jakarta.
The simulation resulted in an output with a total cost of 3674 and a gap of 0.49 , where all customer requests are met in the given time window. These results indicate that the optimization model developed in this study can yield the optimum solution for route planning mechanism and ready mix concrete delivery scheduling.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kent Solid
"Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan tambang terbesar di dunia., dan sektor ini memberikan banyak kontribusi bagi perekonomian negara. Namun, dampak negatif yang dihasilkan dari sektor ini juga cukup berbahaya, terutama dampak terhadap lingkungan. Salah satu pencemaran yang dihasilkan adalah pencemaran debu. Jika tidak ditanggulangi, maka akan menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan maupun keselamatan di tambang. Untuk itu, penggunaan truk air menjadi umum di pertambangan untuk menyiram jalanan.
Dibutuhkan perencanaan matang mengenai aktivitas truk air di pertambangan, sehingga bisa memaksimalkan keefektifannya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan membangun rancangan rute dan penjadwalan truk air menggunakan Mixed Integer Linier Programming sehingga dapat mengurangi pencemaran debu dengan efektif. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan penjadwalan dan rute truk yang dapat dipakai untuk mengarahkan aktivitas truk air di pertambangan beserta perhtungan pinalti.

Indonesia is one of the countries with the largest mining wealth in the world, and this sector contributes a lot to the country 39 s economy. However, the negative impacts resulting from this sector are also not to be taken lightly, especially for the environment. One of the pollution produced is dust contamination. If not addressed, it will cause various health and safety disorders in the mine. For that, the use of water trucks became common in mining to water the streets.
It takes careful planning on the activity of water trucks in the mines, so as to maximize their effectiveness. Therefore, this study aims to build a route design and water truck scheduling using Mixed Integer Linier Programming that effectively reduce dust pollution. The result of this research is a route and schedule arrangement for water truck that can be used to guide the activity of water truck in mining and penalty calculation for each scenario.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomson
"Industri konstruksi, utamanya beton ready-mix, menunjukkan perkembangan yang signifikan beberapa tahun kebelakang, hal ini didorong salah satunya karena gencarnya peran pemerintah dalam proyek strategis nasional terkhusus di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hal ini memacu perusahaan beton ready-mix untuk membuat pengiriman mereka lebih efisien dan efektif. Pada penelitian ini, penulis melakukan studi kasus di salah satu produsen beton ready-mix di wilayah Pulo Gadung, dimana mereka mengalami penurunan pemenuhan permintaan yang disebabkan adanya bentrok antar proyek dalam waktu yang berdekatan. Peneliti menggunakan metode mixed integer linear programming untuk menjadwalkan pengiriman truk mixer, yang dirumuskan dalam model matematika, kemudian ditanslasikan dengan bahasa pemrograman python pada perangkat lunak spyder untuk mendapatkan pengaturan penjadwalan sehingga meminimalkan keterlambatan pengiriman dengan menggunakan gantt chart. Didapatkan bahwa Seluruh jadwal pengiriman untuk 4 periode pengamatan dapat memenuhi permintaan dengan total sebanyak 15 pelanggan yang dilayani oleh 1 depot dan 14 truk.

The construction industry, particularly the ready-mix concrete sector, has shown significant development in recent years, driven in part by the active role of the government in national strategic projects, especially in the Jakarta area and its surroundings. This has prompted ready-mix concrete companies to make their deliveries more efficient and effective. In this study, the author conducted a case study at one ready-mix concrete producer in the Pulo Gadung area, where they experienced a decrease in demand fulfillment due to conflicts between projects occurring in close proximity. The researcher used the mixed integer linear programming method to schedule the delivery of mixer trucks, formulated in a mathematical model, which was then translated into Python programming language using Spyder software to obtain scheduling arrangements that minimize delivery delays, visualized using a Gantt chart. It was found that the entire delivery schedule for the four observation periods could fulfill the demand, serving a total of 15 customers with 1 depot and 14 trucks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Rinaldi
"Banyak riset telah dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi, meminimumkan downtime mesin, mengoptimalkan penjadwalan produksi, menyediakan bahan baku dan bahan kemasan, dll. Fluktuasi permintaan konsumen menjadi faktor yang sulit untuk diprediksi. Penjadwalan produksi memiliki peranan yang penting untuk memberikan hasil produksi yang optimal.
Pada awal riset ini metode Autoregresif Integrated Moving Average ARIMA digunakan untuk melakukan peramalan dengan menggunakan data historikal, optimasi yang dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi, adalah dengan meminimumkan makespan dan jumlah lini mesin yang digunakan. Model yang digunakan mixed integer linear programming. Metode branch and bound B B dikembangkan untuk penyelesaian masalah ini.
Riset ini juga membandingkan antara model meminimumkan makespan dengan meminimumkan makespan dan jumlah lini yang digunakan. Total biaya yang dibutuhkan menjadi faktor penentu, model mana yang lebih baik. Beberapa skenario juga disertakan untuk mengetahui kemungkinan model ini diterapkan pada keadaan nyata. Pada tesis ini studi kasus yang dilakukan adalah meminimumkan makespan dan meminimumkan jumlah lini yang digunakan. Hasil yang diperoleh pada studi kasus ini adalah 295,4 jam dengan lini yang digunakan adalah satu lini mesin.

Researches has been done to improve production output, minimize machine downtime, optimize production scheduling, provide raw materials and packaging materials, etc. Fluctuations in consumer demand is a difficult factor to predict. Production scheduling has an important role to provide optimal production results.
At the beginning of this research, the method of Autoregressive Integrated Moving Average ARIMA is used to forecast using historical data, the optimization done to improve the production yield, is to minimize the makespan and the number of machine lines used. The model used mixed linear integer programming. The branch and bound method B B was developed to solve this problem.
This research also compares the minimize makespan model with minimize makespan and number of lines used. The total cost required becomes the deciding factor, which model is better. Several scenarios are also included to find out the possibility of this model being applied to real circumstances. In this thesis, the case study is minimizing the makespan and minimizing the number of lines used. The results obtained in this case study was 295.4 hours with the line used being one machine line.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astria Dwi Putri
"Sebuah perusahaan kemasan fleksibel di Jakarta yang memproduksi kemasan sekali pakai memiliki permintaan yang tidak menentu dan kapasitas mesin yang berbeda-beda. Hal itu menjadi kendala perusahaan untuk membuat penjadwalan operasi yang baik. Kendala tersebut menyebabkan terjadinya berbagai masalah pada perusahaan seperti adanya keterlambatan dalam pengiriman pesanan kepada konsumen karena waktu penyelesaian pengemasan yang panjang dan jumlah penggunaan mesin pengemas yang tidak efisien. Oleh karena itu, diperlukan model matematika yang dapat digunakan untuk membuat penjadwalan yang tepat agar perusahaan dapat meminimumkan waktu penyelesaian pekerjaan dan jumlah penggunaan mesin agar dapat memenuhi permintaan konsumen tepat waktu dengan jumlah penggunaan mesin yang efisien.
Model matematika dibangun dengan pendekatan pemrograman linier integer campuran yang diselesaikan dengan algoritma branch and bound. Berdasarkan hasil optimasi, waktu penyelesaian menjadi lebih cepat yaitu 96 jam dan penggunaan jumlah mesin menjadi lebih sedikit yaitu 3 mesin. Dengan begitu, semua pekerjaan dapat terpenuhi tepat waktu dan jumlah penggunaan mesin menjadi lebih efisien sehingga utilisasi mesin yang bekerja meningkat menjadi sekitar 74.

Flexible packaging company in Jakarta that produces disposable packaging has an uncertain demand and different engine capacity. It becomes the company 39 s obstacle to making a good operating scheduling. These constraints lead to various problems in the company such as the delay in delivery of orders to consumers due to long packing completion time and the inefficient use of packaging machines. Therefore, we need a mathematical model that can be used to create the right scheduling so that company can minimize the completion time of the work and the number of machine usage in order to meet the demand of the consumers on time with the efficient amount of machine usage.
The mathematical model is built with a mixed integer linear programming approach that is solved with branch and bound algorithms. Based on the optimization result, the completion time becomes faster that are 96 hours and the number of machines used becomes fewer that are 3 machines. That way, all the work can be fulfilled on time and the number of machine usage becomes more efficient so that the utilization of the working machine increases to about 74.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schrijver, Alexander
New York: John Wiley & Sons, Inc, 1986
519.7 SCH t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liananda Deliputri
"Sebuah perusahaan penerbangan negara memiliki rencana untuk membuka bisnis penerbangan baru, dari bisnis penerbangan charter dan pengangkutan minyak bumi, menjadi penerbangan reguler. Hal tersebut dipicu karena berkembangnya daerah kepulauan Indonesia dan meningkatnya jumlah pengguna pesawat terbang karena kondisi geografis Indonesia yang terpisah oleh perairan. Hal itu menjadi peluang bagi perusahaan penerbangan untuk memasuki pasar penerbangan reguler. Namun, perusahaan belum menetapkan daerah yang memiliki potensi menjadi tujuan penerbangan dan juga frekuensi penerbangan harian menggunakan pesawat ATR 72-600 dan CRJ1000. Kendala tersebut menjadi hambatan bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah model matematika yang dapat digunakan untuk menetapkan tujuan penerbangan dengan mempertimbangkan biaya operasional, pendapatan dan jumlah penumpang dari Jakarta menuju daerah destinasi.
Multi objective goal programming MOGP adalah sebuah metode yang digunakan agar dapat menetapkan rute penerbangan yang optimal. Metode ini memiliki konsep meminimumkan deviasi antara kondisi riil, dengan hasil perhitungan. Hasil dari metode ini berupa tujuh bandar udara tujuan dari lima belas bandara rekomendasi perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan metode Integer linear Programming ILP untuk mengetahui frekuensi dan penugasan pesawat harian dengan meminimalkan biaya penerbangan per jam terbang. Sehingga, perusahaan dapat menjalankan ekspansi bisnisnya dengan optimal.

A state airline has plans to open a new aviation business, from charter charter business and petroleum transport, to a regular flight. This is triggered by the development of the Indonesian archipelago and the increasing number of aircraft users due to Indonesia 39 s geographical conditions separated by the waters. It becomes an opportunity for airlines to enter the regular airline market. However, the company has not set a region that has the potential to become a flight destination as well as daily flight frequencies using ATR 72 600 and CRJ1000 aircraft. These constraints become an obstacle for companies to expand business and increase corporate profits. Therefore, a mathematical model is needed that can be used to define the airline 39 s objectives by considering operational costs, revenue and passengers from Jakarta to destination areas.
Multi objective goal programming MOGP is a method used to establish an optimal flight route. This method has the concept of minimizing the deviation between real conditions, with the results of calculations. The results of this method are the seven aerodrome destinations of the fifteen airports the company recommends. Then proceed with Integer linear programming ILP method to know the frequency and daily plane assignment by minimizing flight cost per hour of flight. Thus, the company can run its business expansion optimally.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Wulandari
"Pada 5 tahun terakhir, permintaan kemasan fleksibel mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 10 tiap tahunnya yang diikuti dengan munculnya pemain baru yang menyebabkan persaingan di industri kemasan fleksibel semakin ketat, sehingga muncul tantangan besar yang dihadapi perusahaan kemasan fleksibel di Indonesia, yaitu bagaimana perusahaan dapat mengefisiensikan biaya operasinya agar dapat bersaing. Salah satu cara mengefisiensikan biaya operasi adalah dengan melakukan manajemen persediaan yang baik dengan memperhatikan komponen biaya persediaan untuk didapat keputusan kuantitas Q dan waktu pesan T sehingga didapat total biaya persediaan minimal.
Manajemen persediaan merupakan tema dalam penelitian ini dengan objek penelitian yaitu salah satu perusahaan kemasan fleksibel di Cikarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah klasifikasi ABC untuk menentukan tingkat kepentingan bahan baku dan Mixed Integer Linear Programming MILP untuk mendapatkan total biaya persediaan minimal.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 31 bahan baku yang masuk ke dalam kategori A dari 230 bahan baku di perusahaan, diperoleh jumlah kuantitas pesan Q bahan baku, lead time kedatangan bahan baku T , dan total biaya persediaan 31 bahan baku klasifikasi A, serta diperoleh faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar total biaya persediaan, yaitu biaya simpan, biaya pesan, demand, dan jumlah persediaan pengaman.

In the last 5 years, flexible packaging demand grow 10 per year in average and followed by the emergence of new players that cause competition in the flexible packaging industry getting tighter, so that there is big challenge that faced by flexible packaging companies in Indonesia, that is how companies can has efficient operating cost in order to compete. One of the way to efficient operating cost is manage inventory well by taking into account the components of the inventory cost for obtaining quantity decisions Q and order time T to obtain the minimum total inventory cost.
Inventory management is theme of this research with the object of the research is one of the flexible packaging company in Cikarang. The method that used in this research is ABC classification to determine the importance of raw materials and Mixed Integer Linear Programming MILP to get the minimum total inventory cost.
The results of this research are 31 raw materials that categorized as category A from 230 raw materials in the company, obtained quantity of order Q of raw material, arrival lead time of raw material T , and total inventory cost of 31 raw materials from classification A, as well as obtained any factors that affect total inventory cost, that are holding cost, order cost, demand, and number of safety stock.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67484
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Rajendra Anandito
"Teknologi IoT berbasis komunikasi LoRa juga menjadi salah satu teknologi yang dipakai secara populer. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai penentuan peletakkan gateway LoRa Lorix One untuk penggunaan Smart Asset Tracking berbasis LoRa yang dapat dipakai sebagai pelacak berbagai bentuk aset yang kecil maupun besar. Rencana penempatan gateway ini di Kampus UI Depok disebar sebanyak 23 titik, dengan penempatan titik diprioritaskan pada gedung tinggi yang ada di setiap fakultas. Globalsat LT-501h GPS Asset Tracker digunakan sebagai end device untuk dapat dibaca parameter RSSI dan SNR pada aplikasi Chirpstack sebagai Network Managing Server untuk komunikasi LoRaWAN. Integer Linear Programming (ILP) digunakan sebagai metode pengambilan keputusan paling optimal dengan memastikan semua end device tercakup oleh setiap lokasi gateway yang sudah dipilih sesuai metode ILP. Dengan radius cakupan konservatif sejauh 409 meter, didapat bahwa 6 lokasi gateway dapat mencakup semua titik end device. Lokasi gateway yang dipilih adalah Pusgiwa, Psikologi, FEB, RIK, PNJ 1, dan Vokasi. Penentuan lokasi ini dibandingkan dengan pengukuran secara real time melalui aplikasi Atoll yang mensimulasikan antena yang terpasang sesuai dengan spesifikasi pada gateway Lorix One. Hasil pada simulasi Atoll menunjukkan bahwa terdapat overlapping propagasi antena apabila ditempatkan 6 lokasi gateway di area Kampus UI Depok, serta didapatkan lokasi Gedung IRLC sebagai lokasi terbaik penempatan gateway LoRaWAN untuk area Kampus UI Depok.

LoRa communication based IoT technology has also become one of the most popular technologies used. In this study, we will discuss the determination of the location of the LoRa Lorix One gateway for the use of LoRa-based Smart Asset Tracking which can be used as a tracker of various forms of small and large assets. The plan for the placement of this gateway on the UI Depok Campus is spread over 23 points, with priority point placement in high-rise buildings in each faculty. Globalsat LT-501h GPS Asset Tracker is used as an end device to read RSSI and SNR parameters in Chirpstack application as Network Managing Server for LoRaWAN communication. Integer Linear Programming (ILP) is used as the most optimal decision-making method by ensuring all end devices are covered by each gateway location that has been selected according to the ILP method. With a conservative coverage radius of 409 meters, it is found that 6 gateway locations can cover all end device points. The gateway locations chosen were Pusgiwa, Psychology, FEB, RIK, PNJ 1, and Vocational. This location determination is compared with measurements in real time through the Atoll application which simulates an antenna installed according to the specifications on the Lorix One gateway. The results of the Atoll simulation show that there is overlapping antenna propagation when 6 gateway locations are placed in the UI Depok Campus area, and the IRLC Building location is the best location for LoRaWAN gateway placement for the UI Depok Campus area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christie Joanna Nathania
"

Per tahun 2022, industri mi instan menjadi kontributor terbesar sektor industri makanan dan minuman. Penelitian ini membahas permasalahan pada proses penyediaan bahan baku di industri makanan dan minuman dengan objek penelitian mi instan. Pada permasalahan tersebut terjadi peningkatan total biaya penyediaan bahan baku dengan beberapa faktor penyebab berupa peningkatan harga bahan baku, kenaikan biaya pemesanan, dan ketidakoptimalan dalam membuat perkiraan jumlah produksi. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen persediaan yang baik dengan menentukan jumlah dan waktu pemesanan yang sesuai dengan jumlah permintaan. Penelitian ini menggunakan dua metode. Metode pertama adalah metode peramalan Winter’s Method untuk mendapatkan perkiraan jumlah permintaan pada periode mendatang. Untuk mengembangkan model matematika, digunakan metode Mixed Integer Linear Programming (MILP) untuk mendapatkan total biaya persediaan yang minimal. Pengolahan data dilakukan pada tujuh bahan baku pembuatan mi instan. Implementasi pengembangan model menghasilkan jumlah pemesanan sebesar Rp218.736.638 dan waktu pemesanan dilakukan mingguan sebanyak 35 kali secara keseluruhan.


As of 2022, the instant noodle industry has emerged as the foremost contributor to the food and beverage sector. This study delves into the predicaments encountered during the procurement process of raw materials within the food and beverage industry, with a specific focus on the context of instant noodles. The identified issue encompasses an escalating total cost of raw material procurement, attributed to several causal factors such as mounting raw material prices, increased ordering costs, and unoptimized production quantity estimations. Consequently, it necessitates the implementation of effective inventory management strategies by determining the optimal order quantities and ordering time in alignment with the demand volume. This research uses two methodologies. The initial approach employs the Winter’s Method forecasting technique to derive an approximation of the forthcoming demand volume. Subsequently, the development of a mathematical model incorporates the application of the Mixed Integer Linear Programming (MILP) method, aimed at minimizing the overall inventory costs. The data processing phase of this study is carried out on seven raw materials. The implementation of the model results in a total inventory cost of Rp218.736.638 and ordering time that is set in weekly interval amounting to 35 in total.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>