Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124356 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Faridz Gita Pandoyo
"ABSTRACT
Berkembangnya peradaban membuat masyarakat memiliki mobilitas yang semakin tinggi. Mobilitas tersebut harus didukung oleh sektor transportasi dalam hal ini transportasi darat yang lancar agar aktivitas yang dijalankan tetap sesuai jadwal dan berjalan lancar. Kemacetan merupakan suatu masalah yang melanda transportasi darat terutama di wilayah DKI Jakarta. Dengan ruas jalan yang hanya bertambah sedikit serta meningkatnya jumlah kendaraan pribadi tiap tahun sebesar 8-10 maka kemacetan juga akan semakin parah. Untuk sampai ke tempat tujuan lebih cepat, banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan motor karena selain harganya jauh lebih murah dibanding mobil, dapat juga melewati jalan sempit yang banyak terdapat di wilayah DKI Jakarta sehingga dapat terhindar dari kemacetan di jalan utama serta dapat melalui jalan pintas yang tidak bisa dilalui mobil. Permasalahannya banyak pengendara motor yang belum mendapat akses terhadap sistem navigasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, yakni sistem navigasi yang dapat menunjukkan jalan pintas yang tidak dapat dilalui mobil. Pada skripsi ini dirancang suatu sistem navigasi yang dapat digunakan untuk platform IoT guna memenuhi kebutuhan pengendara motor di jalanan DKI Jakarta. Sistem ini memanfaatkan database PostgreSQL serta menggunakan mekanisme routing yang tersedia di pgrouting setelah dilakukan modifikasi terhadap metode KSP yang ada di pgrouting. Rancangan akhirnya adalah sistem navigasi di smartphone Android yang menggunakan metode EBkSP untuk digunakan bagi pengendara motor di wilayah DKI Jakarta. Performa jarak tempuh EBkSP konfigurasi motor pada rute yang minim jalan utama lebih pendek 5 hingga 7 dibandingkan Google Maps konfigurasi motor serta lebih pendek 20 hingga 44 dibandingkan EBkSP konfigurasi mobil.

ABSTRACT
The development of civilization makes people have a higher mobility. The mobility must be supported by the transportation sector in this case the ground transportation must effective so the peoples activities run on schedule and effective too. Traffic jam is a problem that struck land transportation especially in the area of DKI Jakarta. With only slightly increased roads and the increasing number of private vehicles each year by 8 10 then the congestion will also get worse. To get to the destination faster, many people prefer to use the motorcycle because in addition to the price is much cheaper than the car, also can pass a narrow street that many in the area of Jakarta so as to avoid congestion on the main road and can through a shortcut that is not can be passed by car. The problem is that many bikers have not got access to a navigation system that suits their needs, ie a navigation system that can show shortcuts that the car can not pass. In this thesis is designed a navigation system that can be used for IoT platform to meet the needs of motorists on the streets of Jakarta. The system utilizes PostgreSQL databases and uses the routing mechanisms available in the pgrouting after modifications to the existing KSP methods. The final design is a navigation system on Android smartphones that use EBkSP method to be used for motorcyclists in the DKI Jakarta area. Mileage performance of EBkSP motorcycle configuration on route that lack of main roads is 5 to 7 shorter than Google Maps motorcyle configuration and 20 to 44 shorter than EBkSP car configuration."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Fastabiqa Khairati
"ABSTRAK
Clustering merupakan proses pengelompokkan himpunan objek ke dalam cluster-cluster yang berisi objek-objek dengan kemiripan yang tinggi dibandingkan dengan objek-objek pada cluster lain. Algoritma K-means merupakan salah satu metode yang banyak digunakan dalam penyelesaian masalah clustering. Pada algoritma ini titik pusat cluster ditentukan oleh nilai rata-rata objek-objek pada cluster tersebut. Algortima K-means memiliki ketergantungan terhadap pemilihan titik pusat awal cluster yang pemilihannya dilakukan secara acak. Pemilihan ini dapat mempengaruhi hasil clustering. Metode enhanced dan metode MMCA merupakan 2 contoh metode yang dapat diterapkan pada algoritma K-means dalam pemilihan titik pusat awal cluster. Penerapan kedua metode tersebut pada algoritma K-means menghasilkan hasil clustering yang lebih optimal, ditunjukkan dengan jumlah iterasi yang sama pada tiap simulasi untuk mencapai kriteria konvergen serta nilai rata-rata similaritas terhadap data benchmark yang lebih baik.

ABSTRACT
Clustering is the process of grouping the set of objects into clusters that contain objects with a high similarity compared to objects in other clusters. K means algorithm is one of many methods used in solving clustering problems. In this algorithm the center point of the cluster is determined by the average value of the objects in the cluster. The K means algorithm has a dependency on the selection of the cluster 39 s initial center point where the selection is randomly selected. This selection can affect the clustering result. The enhanced method and MMCA method are two examples of methods that can be applied to the K means algorithm in the selection of the cluster 39 s initial center point. The application of both methods to the K means algorithm resulted in a more optimal clustering result, indicated by the same number of iterations in each simulation to achieve convergent criteria as well as the average similarity value to better benchmark data."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alamsyah Koto Hanza
"Masalah jalur terpendek berkembang dengan adanya masalah baru dalam konteks Alternate Routing, yaitu pencarian jalur terpendek ke-2, ke-3, dan seterusnya. Bentuk umum dari masalah Alternate Routing tersebut adalah The K-th Shortest Path Problem, dengan salah satu algoritma yang dapat menyelesaikannya adalah Algoritma Yen. Algoritma Yen dijamin dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan prinsip bahwa jalur terpendek ke-K merupakan deviasi dari jalur terpendek ke-J, untuk J
Hasil perbandingan running time menunjukkan bahwa untuk kasus rata-rata, algoritma modifikasi merupakan algoritma yang lebih cepat dan efisien. Hasil program kedua algoritma tersebut juga menunjukan bahwa solusi dari adalah The K-th Shortest Path Problem tidak unik.

Shortest path problem has new development in contex of Alternate Routing, such as to find the second shortest path, the third shortest path and so on. Generalization of this problem is The K-th Shortest Path Problem. One of algorithms that solve this kind of problem is Yen's Algorithm. Yen's Algorithm is guaranteed can solve that problem by use principle that K-th shortest path is deviation of J-th shortest path, for J
Comparing results of running time shown that, in average-case, modification of algorithm is more efficient and fastest than Yen's algorithm. Output results of those programs also shown that solution of The K-th Shortest Path Problem is not unique."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S58617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raymond Lesmana
"Kapal memiliki peran yang sangat penting pada perekonomian dunia sebagai alat pengangkutan barang baik antar daerah ataupun antar negara. Lebih dari tujuh miliar ton barang dikirim melalui jalur laut setiap tahunnya. Sebagian besar biaya operasional kapal berasal dari pemakaian bahan bakar dan harga bahan bakar sangat bervariasi pada setiap pelabuhan. Pemilihan rute kapal yang tepat merupakan hal yang sangat krusial dalam upaya meminimalisir biaya operasional. Penelitian ini mengimplementasikan metode optimasi dengan mempergunakan algoritma heuristik untuk pemilihan rute kapal dengan tujuan meminimalisir biaya operasional. Data jarak mil laut antar pelabuhan, kecepatan kapal, daya mesin, dan harga bahan bakar pada tiap pelabuhan diolah menjadi sebuah model Asymmetric Travelling Salesman Problem (ATSP). Penerapan 3 algoritma heuristik, yaitu : Nearest Neighbor Algorithm, Simulated Annealing, dan Algoritma Genetika dipergunakan untuk menyelesaikan model ATSP yang dibuat dengan fungsi objektif biaya bahan bakar yang seminimum mungkin. Variasi pada destinasi awal/akhir dari pemilihan rute juga dilakukan sebagai parameter uji tambahan dari setiap algoritma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma genetika memberikan rute dengan biaya bahan bakar yang lebih rendah dari kedua algoritma lain pada setiap pemilihan rute yang dilakukan. Hal ini membuktikan bahwa algoritma genetika lebih efektif dalam menentukan rute kapal dengan biaya bahan bakar yang paling rendah.

Ships have a very important role in the world economy as a means of transporting goods between regions and between countries. More than seven billion tons of goods are shipped by sea each year. Most of the ship's operating costs come from the use of fuel and fuel prices vary widely at each port. Selection of the right ship route is very crucial to minimize operational costs. This study implements an optimization method using a heuristic algorithm for selecting ship routes with the aim of minimizing operational costs. Data on the distance of nautical miles between ports, ship speed, engine power and fuel prices at each port are processed into an Asymmetric Traveling Salesman Problem (ATSP) model. The application of 3 heuristic algorithms, namely: Nearest Neighbor Algorithm, Simulated Annealing, and Genetic Algorithm are used to solve the ATSP model created with the minimum fuel cost objective function. The results showed that the genetic algorithm provides a route with lower fuel costs than the other two algorithms at each route selection made. This proves that the genetic algorithm is more effective in determining the route of ships with the lowest fuel cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maylee Agnes Sulistio
"Sistem transportasi integrasi menjadi salah satu cara yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta dalam mengatasi peningkatan jumlah kendaraan bermotor. Adanya peningkatan jumlah kendaraan ini menimbulkan terjadinya kemacetan di titik-titik yang tersebar di wilayah Jakarta. Untuk mendukung kebijakan sistem integrasi tersebut, salah perusahaan sedang mengembangkan aplikasi perjalanan yang dapat memudahkan pengguna transportasi umum menggunakan lebih dari satu moda. Penelitian ini berfokus pada penentuan jalur terpendek dan analisis karakteristik perjalanan dari keseluruhan rute perjalanan yang tersedia di wilayah Jabodetabek menggunakan Algoritma Floyd-Warshall. Hasil dari model optimasi menghasilkan jalur yang optimal daripada aplikasi perjalanan yang sudah tersedia dengan rata-rata rute perjalanan dapat menempuh jarak sejauh 13.49 km. Moda transportasi yang paling sering digunakan pada rute yang dihasilkan adalah Transjakarta yaitu sebesar 96.3%. Kemudian, kombinasi dua jenis moda menjadi pilihan terbanyak yang dihasilkan model optimasi dalam melakukan integrasi transportasi. Terdapat titik pemberhentian yang menjadi halte tersibuk yang melayani rute perjalanan terbanyak di antara titik pemberhentian lainnya. Dari hasil optimasi didapatkan peningkatan jarak sebesar 17.5% yang dipengaruhi oleh rute perjalanan dan jarak tempuh perjalanan.

The integrated transportation system is one of the ways that the DKI Jakarta Government deals with the increase in the number of motorized vehicles. The increase in the number of vehicles causes congestion at points scattered in the Jakarta area. To support the system integration policy, one company is developing a travel application that can make it easier for public transportation users to use more than one mode. This study focuses on determining the shortest path and analyzing the travel characteristics of all available travel routes in the Jabodetabek area using the Floyd-Warshall Algorithm. The results of the optimization model produce an optimal path than the existing travel applications with an average travel route that can cover 13.49 km. The most frequently used mode of transportation on the resulting route is Transjakarta, which is 96.3%. Then, the combination of two types of modes becomes the most preferred choice resulting from the optimization model in carrying out transportation integration. There is a stopping point which is the busiest stop that serves the most travel routes among other stopping points. From the optimization results obtained an increase in distance of 17.5% which is influenced by the route of travel and the distance traveled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratama Mahadika
"

Harga bahan bakar yang terus meningkat memaksa produsen otomotif untuk melakukan inovasi dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar. Kendaraan hibrida khususnya konfigurasi Parallel Hybrid Electric Vehicle telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Kunci utama dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan hibrida terdapat pada pengendali Energy Management System yang mengatur kinerja mesin dan motor sehingga kendaraan dapat bekerja pada rentang kerja yang optimal. Desain sistem kendali akan menggunakan pengendali berbasis algoritma shortest path dalam mengendalikan Energy Management System pada konfigurasi Parallel Hybrid Electric Vehicle sehingga mampu mengoptimalkan pembagian daya selama perjalanan yang siklus berkendaranya telah diketahui sebelumnya. Perancangan dalam desain pengendalian dilakukan dengan mengidentifikasi model sistem kendaraan yang digunakan untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang digunakan. Kemudian dari model sistem tersebut akan dicari nilai bahan bakar yang dibutuhkan selama berkendara dengan berbagai kemungkinan selama siklus berkendara. Lalu akan dibuat pengendali dengan mencari rute terpendek untuk menghasilkan urutan sinyal kendali dengan nilai yang paling optimal dan efisien. Tujuan dari sistem pengendalian ini adalah untuk menentukan besaran pembagian kinerja mesin dan motor sehingga kendaraan dapat bekerja dalam keadaan yang paling efisien. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa pengendali dengan algoritma shortest path mampu mengatur pembagian torsi mesin pembakaran internal dengan motor listrik dengan nilai yang optimal.


Increasing fuel price has forced automotive manufacturers to innovate in increasing fuel efficiency. Hybrid vehicles, especially Parallel Hybrid Electric Vehicle configuration have been proven to be able to improve fuel efficiency. The main key in term of fuel efficiency of hybrid vehicles is the controller of the Energy Management System that manages the performance of the engine and motor so that the vehicle can work in the optimal working range. The control system design will utilize a controller using shortest path algorithm to control the Energy Management System in the Parallel Hybrid Electric Vehicle configuration so it can optimize power distribution during the trip in which the driving cycle has been previously known. The design of the control design is done by identifying the vehicle system model that is used to determine total fuel used during driving. Then from the model, it will find the fuel value needed while driving with various possibilities during the driving cycle. Then controller will be made to produce control signal  sequences with the most optimal and efficient value. The purpose of this control system is to determine the distribution of engine and motor performance so that the vehicle can work in the most efficient conditions. The results of the study prove that controller using shortest path algorithm are able to control torque distribution from internal combustion engine and electric motor with optimal value.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Teguh Kurniawan
"Software Defined Networking (SDN) adalah perkembangan infastruktur jaringan yang mana bidang kontrol dan bidang data dipisah sehingga kecerdasan jaringan secara logis terpusat pada bidang kontrol berbasis perangkat lunak, sedangkan perangkat jaringan (OpenFlow Switches) menjadi perangkat penerusan paket atau bidang data yang dapat diprogram melalui interface (protokol OpenFlow). Namun pemisahan bidang kontrol dan bidang data menimbulkan berbagai tantangan salah satunya adalah tantangan keamanan. Tantangan keamanan yang besar di SDN adalah serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Terdapat beberapa titik serangan DDoS pada SDN. Jika DDoS menyerang bidang kontrol mengakibatkan kegagalan seluruh jaringan, sementara jika menyerang bidang data atau saluran komunikasi antara bidang kontrol dan bidang data mengakibatkan paket drop dan tidak tersedianya layanan SDN. Berbagai solusi keamanan untuk mengurangi dan mencegah serangan DDoS pada SDN sudah ditawarkan, salah satunya adalah dengan metode entropy. Metode entropy adalah konsep dari teori informasi, yang merupakan ukuran ketidakpastian atau keacakan yang terkait dengan variabel acak atau dalam hal ini paket yang datang melalui jaringan. Metode entropy adalah solusi yang efektif dan ringan dalam hal sumber daya yang digunakannya karena serangan DDoS dapat menghabiskan sumber daya pengontrol, bandwidth link dan sumber daya switch OpenFlow yang memiliki kapasitas yang terbatas maka solusi yang di usulkan pun harus ringan dan tidak menghabiskan sumber daya atau overhead pada sumber daya jaringan. Penelitian sistem deteksi dengan metode entropy saat ini masih memiliki beberapa kelemahan, metode entropy masih menghasilkan nilai akurasi yang masih rendah dan false positive yang masih cukup tinggi hal ini dikarenakan fitur yang di hitung entropy-nya hanya menggunakan satu fitur dan dua fitur. Hal ini berpeluang untuk menyebabkan kesalahan deteksi, selain itu, belum ada nya pemilihan fitur mana yang paling berpengaruh terhadap serangan DDoS sehingga ketika memperhitungkan semua fitur metode deteksi akan memberatkan kerja kontroller. Maka perlu adanya pemilihan fitur dan perhitungan yang mempertimbangkan lebih dari satu fitur. Penelitian ini mengembangkan metode entropy dengan memperhitungkan tiga fitur serangan DdoS yang menjadi titik maksimal sesuai dengan karakteritik SDN dan DDoS. Ketiga fitur tersebut adalah source_IP, destination_IP dan source_MAC didapatkan akurasi deteksi DDoS dengan menggunakan pengembangan entropy sebesar 99.43%. Dengan False positive 0.08 % dan kecepatan deteksi sebesar 10.5s.

Software Defined Networking (SDN) is a development of network infrastructure in which the control planes and data planes are placed separately so that network control intelligence is logically translated into software-based fields. In contrast, the network devices (OpenFlow Switches) become packet-forwarding devices or data fields that can be programmed through interfaces (OpenFlow protoco l). However, the conversion of control fields and field data cause various challenges for instance a security challenge. The big security challenge in SDN is Distributed Denial of Service (DDoS) attacks. There are multiple DDoS attack points on SDN for example If a DDoS attacks the control plane, it may cause failure of the entire network, while if it attacks the data plane or the communication channel between the control plane and the plane data it will result a dropped packets and SDN services will no longer available again. There are a bunch of security solutions have been offered to reduce and prevent DDoS attacks on SDN. One of them entropy method. This method derives from information theory, which is a the baseline of the uncertainty or randomness associated with random variables or in this case packets that may go through a network. The entropy method is an effective and friendly resource-usage solution. it's because when DDoS attacks the control plane, it required a lot of controller resources, link bandwidth and OpenFlow switch resources which have limited capacity. Hence, the proposed solution sould be resource friendly or overhead on network resources. Research on detection systems using the entropy method currently still has several weaknesses for example the entropy method still produces low accuracy values and a high-false positives since the calculated entropy features only use one and two features. This procedure will cause errors detection. In addition there is no selection of which features have the most influence on DDoS attacks, so when considering all the features the detection method, it will burden the controller's work. So, it is necessary to select features and calculations that consider more than one feature. This research develops the entropy method which engaged the three features of DDoS attacks that may become the maximum point according to the characteristics of SDN and DDoS. The three features inlcude source_IP, destination_IPand source-MAC, result the accuracy DDoS detection using an entropy expansion of 99.43% with a False positive of 0.08% and a detection speed of 10.5s"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kennard Jonathan Layman
"Total produksi sampah pada tahun 2020 di Indonesia mencapai 67,8 juta ton. Tercatat sebesar 69 persen dari sampah-sampah tersebut berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) tanpa adanya proses daur ulang. Implementasi dari reverse logistics dalam pengumpulan dan pembuangan sampah, khususnya di area perkotaan diperlukan dan masih memiliki kendala dalam sistem waste supply chain di Indonesia. Hal ini dikarenakan pengumpulan dan pembuangan sampah adalah aktivitas yang mahal karena biaya operasi yang tinggi (bahan bakar, pemeliharaan, daur ulang, tenaga kerja, dan sebagainya) dengan margin pendapatan yang rendah, dan peningkatan kecil di area ini dapat banyak menghemat biaya operasional. Penelitian ini membahas vehicle routing problem terutama yang terkait dengan pengumpulan sampah di area perkotaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi total biaya operasional. Sampah perkotaan dikumpulkan di tempat-tempat yang menunjukkan node permintaan dan setiap node dihubungkan oleh branch, yang mewakili jalan raya yang menghubungkan kota-kota. The shortest route problem adalah teknik untuk menentukan jarak terpendek antara dua titik. Pengumpulan sampah perkotaan adalah salah satu pekerjaan yang paling mahal, dengan beberapa tantangan praktis dan margin keuntungan yang rendah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penentuan rute menggunakan shortest route method dapat mempersingkat perjalanan sebesar 7,55%.

The total waste production in 2020 in Indonesia will reach 67.8 million tons. It was recorded that 69 percent of the waste ended up in a final disposal site without any recycling process. The implementation of reverse logistics in waste collection and disposal, especially in urban areas is needed and still has problems in the waste supply chain system in Indonesia. This is because waste collection and disposal is an expensive activity due to high operating costs (fuel, maintenance, recycling, labor, etc.) with low revenue margins, and small improvements in this area can save a lot in operating costs. This paper looks on a vehicle routing issue that is primarily related to waste collection in cities. The purpose of this research is to reduce the total operational costs. The urban waste is deposited at the places showing the demand nodes in this scenario. And each node is connected by a branch, which represents the roadways that connect cities. The shortest route problem is a technique for determining the shortest distance between two points. The results of this study indicate that determining the route using the shortest route method can shorten the trip by 7,55%"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Muhyidin Arifai
"Perencanaan proyek High Speed Train (HST) koridor Jakarta - Surabaya menghabiskan investasi yang sangat besar yaitu US$. 21,369 juta. Salah satu aspek yang sangat penting dalam tahapan perencanaan ini adalah pemilihan rute. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kelayakan proyek dimana penyelenggaraan jalur kereta api cepat seringkali dihadapkan pada tantangan akan rendahnya keuntungan atas investasi. Dari tujuh alternatif rute yang dihitung, didapatkan bahwa rute Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang-Yogyakata-Surabaya memiliki nilai IRR tertinggi yaitu 7,61%. Dan setelah dilakukan penambahan fungsi dengan metode rekayasa nilai (value engineering) yang berupa penggunaan bituminous ballast, pengembangan kawasan TOD, pengembangan area pariwisata, integrasi pembangkit listrik, integrasi saluran utilitas dan fasilitas pelayanan kereta nilai IRR rute tersebut menjadi 8,38%, lebih tinggi dari nilai IRR rute eksisting perencanaan yaitu 7,21%.

Project Planning of High Speed Train (HST) corridor Jakarta - Surabaya spend an enormous investment of US $. 21.369 million. A very important aspect in the planning stages is route selection. Route planning is to increase the feasibility of the high speed train project that often face a challenge of low return on investment. Seven alternative route was calculated, it was found that the Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang- Yogyakata-Surabaya route has the highest IRR of 7.61%. And after the addition of six functions using value engineering methods including The Use of Bituminous Subballast, TOD regional development, development of tourism area, the integration of power generation, channel integration utilities, and train service facilities, the IRR becomes 8.38%, higher than the IRR of existing route plan (7.21%)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46074
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Talitha Syahrania
"Indonesia sebagai negara kepulauan, memerlukan sistem transportasi yang efisien sebagai penghubung antar wilayah. Kapal sebagai alat transportasi laut menjadi sarana utama dalam mengatasi tantangan mobilitas di Indonesia, khususnya proses pendistribusian barang dalam jumlah besar. Akan tetapi, belum meratanya pengembangan ekonomi dan infrastruktur di wilayah Indonesia bagian timur mengakibatkan terjadinya kesenjangan antar wilayah dan disparitas harga karena tingginya biaya operasional dalam proses pendistribusian barang. Berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah mengambil langkah dalam mengoptimalkan peluang ekonomi melalui program tol laut. Tol laut direalisasikan sebagai trayek yang efektif dan efisien sehingga jalur paling ideal dibutuhkan dalam proses pendistribusian barang ke setiap wilayah di Indonesia. Optimasi rute pelayaran pada trayek tol laut perlu dilakukan sebagai langkah krusial untuk menghasilkan jalur paling ideal yang lebih efektif dalam mengurangi biaya operasional dan keterlambatan pendistribusian barang. Penelitian ini mengimplementasikan travelling salesman problem dengan algoritma simulated annealing sebagai metode optimasi pemilihan rute pelayaran. Metode tersebut menghasilkan pemilihan rute yang optimal dengan fungsi objektif jarak tempuh minimum. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah trayek tol laut 2023 yang telah dijalankan oleh pemerintah merupakan jalur terbaik berdasarkan jarak terpendek. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 12 rute baru yang memiliki jarak lebih dekat dibandingkan dengan rute pada trayek tol laut yang telah dijalankan oleh pemerintah. Penelitian juga menghasilkan estimasi biaya bahan bakar yang menurun pada 12 rute tersebut. Berkurangnya biaya bahan bakar ini dapat mengurangi tingginya biaya operasional dalam proses pendistribusian barang. Hasil ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perhubungan sebagai bahan evaluasi dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: KP-DJPL 678 Tahun 2023.

Indonesia, as an archipelagic country, requires an efficient transportation system to connect its regions. Ships, as the primary means of sea transportation, are essential for overcoming mobility challenges in Indonesia, particularly in the distribution of goods in large quantities. However, the uneven economic and infrastructure development in eastern Indonesia has resulted in regional disparities and price differences due to high operational costs in the distribution process. In response to these conditions, the government has taken steps to optimize economic opportunities through the tol laut program. The tol laut program is designed to be a cost-effective and efficient shipping route network, thus necessitating the most ideal routes for the distribution of goods to every region in Indonesia. Optimizing the shipping routes of the Tol Laut is crucial for creating the most ideal routes that are more effective in reducing operational costs and delays in goods distribution. This research implements the travelling salesman problem using the simulated annealing algorithm as a method for optimizing the selection of shipping routes. This approach identifies the most efficient routes to minimize travel distances. This study aims to test whether the tol laut 2023 routes implemented by the government are the best routes based on the shortest distance. The results of the study indicate that there are 12 new routes with shorter distances compared to the routes of the sea toll previously implemented by the government. The research also estimates a decrease in fuel costs for these 12 routes. This reduction in fuel costs can lower the high operational costs in the goods distribution process. These findings can provide input for the Indonesian government, particularly the Ministry of Transportation, as evaluation material in the Decision of the Director General of Sea Transportation Number: KP-DJPL 678 of 2023."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>