Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164805 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Bella
"ABSTRAK
This research aims to find out how significant the mindset, leadership, and family values influence the organizational culture of family firms. This research is a quantitative research which uses questionnaires as the data collection method. The population of this research is the students of University of Ciputra who attend the Family Business class in the odd semester of 2016 Entrepreneurship subject. There are 59 respondents data which fit as samples of this research and the data is processed by using the Partial Least Square (PLS) analysis method. The result of this research shows that (1) mindset significantly affects leadership, (2) leadership does not significantly affect the organizational culture of family firms, (3) mindset significantly affects family values, (4) family values significantly affect the organizational culture of family firms, (5) family values do not significantly affect leadership, (6) mindset does not significantly affect the organizational culture of family firms, and (7) the organizational culture of family firms can be formed by the leaders mindset which are reflected through the family values believed and applied within the companies."
Tangerang: Business School Universitas Pelita Harapan, 2018
338 DEREMA 13:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Donal D.
"Tesis ini membahas pengaruh faktor-faktor organisasi pada pelaksanaan proyek EPC terhadap kinerja/efektifitas perusahaan PT XYZ dan juga membandingkan pengaruhnya pada dua struktur organisasi yang digunakan (struktur organisasi lama berbasis aktivitas dan struktur organisasi baru berbasis produk). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain asosiatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa kerjasama yang tinggi diantara para pegawai, proses perbaikan prosedur kerja dan desentralisasi otorisasi akan dapat meningkatkan kinerja/efektifitas perusahaan pada struktur organisasi baru, sedangkan pada struktur organisasi lama adalah kerjasama yang tinggi diantara para pegawai, adanya tingkat kepatuhan mengikuti prosedur kerja, tingkat spesialisasi dan sentralisasi otorisasi.

The focus of this study is identifiying the effect of organizational factors on the EPC Projects towards company performance & efficiency and also comparing the effect between two type of organizational structures (new structure in product basis and old structure in activity basis). This research is qualitative associative interpretive. The researcher suggests that the high cooperation among employees, improvement working procedure and decentralized authority could increase the performance in the new structure. But in the old structure, the organizational factors are high cooperation among employess, high discipline to the working procedure, high specialization person requirement and centralized authority."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26144
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilmidina Kamila
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial dengan kinerja keuangan pada perusahaan Indonesia. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan laporan tahunan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2020, kecuali perusahaan di industri keuangan sebanyak 146 perusahaan dengan jumlah observasi 1.168. Model yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah model regresi linier menggunakan STATA 14. Penelitian ini menggunakan content analysis untuk mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial (CSD) sebagai variabel independen dengan mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI) Content Index 2016. Pengungkapan keuangan merupakan variabel dependen yang diwakili oleh proksi return on asset, return on equity, debt to equity, dan rasio Tobin’s Q dalam mengukur nilai perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan corporate governance sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menemukan bahwa CSD berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSD berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi manajer untuk mengelola CSD secara efektif dan efisien, yang mengarah pada kinerja perusahaan yang lebih baik.

This study aims to examine the influence of social responsibility disclosure with financial performance in Indonesian companies. The population and samples used in the study are family firms listed in Indonesia Stock Exchange that publish annual reports from 2013 to 2020, except companies in the financial industry, as many as 146 company with a total of 1,168 observations. The model used for data analysis in the study was a linear regression model using STATA 14. This study uses content analysis to measure social responsibility disclosure (CSD) as an independent variable with reference to the Global Reporting Initiative (GRI) Content Index 2016. Financial disclosure is a dependent variable which is represented by the proxy of return on asset, return on equity, debt to equity, and Tobin’s Q ratio in measuring firm value. This study also uses corporate governance as control variable. This research found that CSD has a significant effect on firm’s financial performance and firm value. The result shows that CSD had positively influenced a firm’s performance. The findings may be used as a reference for the manager to effectively and efficiently manage CSD, leading to a better firm’s performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian bertujuan untuk menggali informasi yang berkaitan dengan pentingnya implementasi budaya kepemimpinan lokal dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) di sekolah Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bau-Bau,Keraton Buton Sulawesi Tenggara dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat etnografi...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nurmandi
"Proses perubahan struktur organisasi pemerintahan adalah proses evolutif yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan masalah yang dihadapi dari waktu ke waktu. Perubahan struktur organisaasi pemerintahan dilakukan oleh aktor di luar instansi pemerintah yang bersangkutan. Perubahan struktur organisasi ini sudah tentu mempengaruhi proses pengambilan keputusan organisasi yang berkaitan dengan pelayanan publik. Dalam proses pengambilan keputusan ini, organisasi memerlukan data dan informasi yang akurat dan bisa diperoleh pada waktu yang dibutuhkan. Selanjutnya organisasi melakukan interpretasi terhadap data dan informasi, termasuk data dan informasi terbaru dari lingkungan untuk merekonstruksi makna atau melakukan pencerapan (sense making) apa yang sedang terjadi atau yang dilakukan organisasi sekarang. Organisasi selanjutnya memobilisasi pengetahuan internal, menyebarluaskan informasi dan mengkonversi pengetahuan tacit untuk menciptakan pengetahuan organisasi yang baru. Penelitian tentang manajemen perubahan, pencerapan, penciptaan pengetahuan dan penyebarluasan pengetahuan telah banyak dilakukan, terutama pada organisasi perusahaan swasta. Namun penelitian mengenai sejenis pada organisasi pemerintahan masih tergolong langka. Dengan mempertimbangkan latar belakang pemikiran tersebut, maka penelitian ini diawali dengan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah dampak perubahan struktur organisasi pada proses pencerapan ((sense making), penciptaan (knowledge creating) dan penyebarluasan pengetahuan ( knowledge sharing) dalam pelayanan perizinan dan pembinaan pedagang kaki lima oleh organisasi pemerintahan daerah Kota Yogyakarta? Perubahan organisasi adalah fenomena pertumbuhan yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan satu atau lebih unsur pelayanan publik. Perubahan organisasi pelayanan publik ini mencakup antara lain: desain pelayanan publik; struktur organisasi pelayanan; manajemen dan administrasi pelayanan publik; dan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memberikan dan mengelola pelayanan publik. Organisasi selalu melakukan proses pencerapan untuk memetakan masalah, dan selanjutnya berusaha menciptakan pengetahuan baru untuk menyelesaikan masalah. Pengetahuan dieskpresikan dalam kegiatan sehari-hari oleh orang dalam organisasi, yang disebutnya sebagai proses organisasi (proses bisnis). Pekerjaan diklasifikasikan menjadi pengetahuan dalam penggunaannya (knowledge in use) atau pengetahuan prosedural (know-how) dan pengetahuan apa (know-what) seperti strategi dan harapan. Pengelolaan pengetahuan dalam organisasi didefinisikan sebagai sebuah disiplin manajemen yang mencari dampak dari proses pengetahuan, yakni produksi pengetahuan dan integrasi pengetahuan Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tujuan untuk memahami proses pencerapan ((sense making), penciptaan (knowledge creating) dan penyebarluasan pengetahuan ( knowledge sharing). Untuk melihat proses perubahan struktur organisasi, peneliti menggunakan metode Soft System Methodology (SSM). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah partisipasi-observasi, interview mendalam, angket, dokumentasi dan diskusi kelompok terfokus. Teknik analisis data dengan cara menentukan pola, membangun penjelasan, analisis time series, dan model logis program. Penelitian menghasilkan empat temuan penting. Pertama, proses perubahan struktur organisasi pelayanan perizinan dan pembinaan PKL dengan evolutif, inkremental dan trial and error. Kedua, dampak perubahan struktur organisasi pada proses pencerapan organisasi (sense making) terhadap lingkungan adalah dilakukannya pencerapan organisasi terhadap lingkungan yang dilakukan semua level tingkatan pimpinan organisasi. Ketiga, dampak perubahan struktur organisasi pada penciptaan pengetahuan (knowledge creating) adalah pada pemanfaatan dan eksploitasi pengetahuan tacit pejabat lapangan berdasarkan kemampuan mereka belajar secara individu dan kelompok. Keempat, dampak perubahan struktur organisasi pada proses penyebarluasan pengetahuan adalah sumber dan metode penyebarluasan pengetahuan. Sumber pengetahuan menjadi lebih tersebar di berbagai organisasi yang terkait. Metode distribusi penyebarluasan tidak hanya berbentuk pengetahuan eksplisit terkodifikasi, tetapi juga pengetahuan tacit. Implikasi praktis dari hasil penelitian ini adalah pertama, diperlukan pembagian peran dan tanggungjawab kepada semua level pimpinan organisasi untuk melakukan pencerapan. Kedua, penciptaan pengetahuan organisasi dapat dilakukan dengan utilisasi pengetahuan tacit petugas lapangan (street level bureaucrat) melalui forum-forum informal. Ketiga, diperlukan kebijakan pemberian reward yang bersifat khusus sesuai dengan kemampuan pengetahuan tacit pejabat. Keempat, dalam menyebarluaskan pengetahuan dan memperoleh masukan dari publik, maka organisasi pemerintahan perlu memanfaatkan jaringan dengan organisasi kemasyarakatan. Implikasi teoritis dari hasil penelitian ini adalah pertama, pencerapan pada organisasi pemerintahan tidak hanya dilakukan oleh pimpinan level puncak organisasi, tetapi semua pimpinan dan bahkan pegawai lapangan. Kedua, proses penciptaan pengetahuan pada organisasi pemerintahan lebih banyak menggunakan pengetahuan tacit. Ketiga, jaringan pengetahuan lebih berupa jaringan tidak direncanakan (emegent) daripada jaringan yang secara sengaja direncanakan. Keempat, proses pengambilan keputusan pada organisasi pemerintahan lebih berbasiskan pada jaringan pengetahuan, baik di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal.

Process of organizational structural change in government organization is evolutive process that carried out in incremental way according to problems faced in time to time. Generally, structural organizational change is initiated by extra actor of organizational who have political power. The change , in fact, have impact on decisión making process , especially on public services matters. In decisión making process, organization need accurate and timely data and information. Then, organization interprete on data and information, including newly data and information from the environment in order to reconstruct meaning or make sense (sense making) on what organization do or will do in the future. Organizations mobilize internal knowledge , information sharing and converting tacit knowledge for knowledge creating process. Researchs on change management, knowledge creating and sharing in prívate sector are commonly implemented. Meanwhile, research on similar topic in public or government organization is scarse. Based on this consideration, this research is started with problem statement: how do the impact of structure organizational change on sense making process, knowledge creating and knowledge sharing in licence services and informal sector services of city organization of Yogyakarta. Organizational change is growth phenomena which accompolish growth and development of one or other of public services element. Organizational change consists of public service design, organizational structure, management and administration and skill and knowledge required. Organization always make sense for problem solving. Knowledge is expressed by daily activity of organizational member. Qualitative method is best method for understanding sense making process, knowledge creating and knowledge sharing. Soft system methodology is used for understanding organizational structure change. Data collection techniques are participation-observation, depht interview, questionaire, documentation, and focus group discussion. Data analysis techniques are pattern making, explanation, time series analysis, and program logic model. Four important findings is this research. First, organizational structure change is evolutif, incremental and trial and error way. Secondly, the impact of structure organizational change on sense making is organizational make sense done by all level of head of organization. Third, knowledge use and exploitation of tacit knowledge of street level bureucrats. Fourth, sources and method knowledge sharing are dipersed in some organizations. Practical implication of this research are it is necessary to share of role and responsibility into all level of head in organization. Informal fórum is important for knowledge creating. Reward policy for knowledge worker could be formulated for organizational change. Knowledge networks is important for knowledge creation."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
D884
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kast, Fremont Ellsworth
Jakarta: Bumi Aksara, 1995
658 KAS o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mirrian Sjofjan Arif
Jakarta: Universitas Terbuka, 2017
658 MIR o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Winardi
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003
658.4 WIN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Caesar Marga Putri
"ABSTRAK
The aim of this research is to investigate the effect of reward and punishment in escalation of commitment. The escalation of commitment is usually attributed to the decision maker if the project is unfavorable. This research also investigates the effect of organizational commitment to the decision to escalate or not to escalate the commitment. Experimental method is used in this research. There are 37 participants contribute to this research. The result of this research shows that the escalation of commitment level is higher if there is reward and punishment provided in the organization than if only reward provided. In other hand this level is higher if only punishment provided than if reward and punishment provided. It is mean that decision makers will avoid punishment, so they escalate their commitment. As predicted before organization commitment also effect escalation of commitment. The result shows that organizational commitment will decrease the level of escalation of commitment."
Bandung: Jurusan Akuntansi Politiknik Negeri Bandung, 2018
330 EKSP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sarwoto
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1991
658 SAR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>