Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104361 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Made Bayu Pramana
"ABSTRACT
Kartu pos atau Postcard adalah salah satu benda pos berupa lembaran kertas bergambar ilustrasi atau foto untuk menulis kabar yang bersifat terbuka. Kartu pos pertama Kali diluncurkan pada 1 oktober 1869 di Austria dengan nama Correspondez kate. Sujana adalah orang Bali dan sekaligus seorang fotografer, antara tahun 1970-1990an mengkomunikasikan kreativitas fotografisnya dengan mengangkat tema tentang fenomena di Bali dari perspektif medium fotografi yang diungkap dalam karya kartu pos. Terkait dengan hal tersebut, maka tujuan penulisan ini ingin mengetahui pandangan tentang perubahan alam, manusia, arsitektur, pakaian dan beragam hal yang sangat mendasar di Bali yang diungkap pada kartu pos. Metode yang digunakan dalam mengkaji karya kartu pos yang diciptakan oleh Sujana adalah metode deskritif. Ruang lingkup pembahasan terfokus pada uraian tentang nilai-nilai estetika fotograifi terkait fenomena pariwisata di Bali pada karya kartu pos Sujana."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 JSRD 21:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Agus Indram Bayu Artha
"ABSTRACT
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik sketsa, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang Iebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Saat ini ilustrasi dari desain baju lokal sudah mulai berkembang, ilustrasi menjadi hal yang penting dalam desain baju kaos. Sebuah ilustrasi tidak hanya sebagai penghias semata tetapi menjadi sebuah identitas dari sebuah produk.
Ada permasalahan mendasar yang dikaji dalam tulisan ini yaitu konsep estetika dari ilustrasi baju kaos merek Furious yang ada di Denpasar. Adapun teori yang digunakan dalam membedah permasalahan tersebut adalah Teori estetika modern yaitu estetika yang didapat dari unsur-unsur seni rupa dan desain untuk menjawab permasalahan konsep estetika dari ilustrasi baju chaos merek Furious. Hasil dari kajian sent in diuraikan berdasarkan Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif yang berarti penggambaran sifat suatu keadaan yang berjalan pada saat penelitian. Prinsip pokok metode ini adalah mengolah dan menganalisis data-data yang terkumpul menjadi data sistematis, teratur dan terstruktur, dan mempunyai makna.
Hasil penelitian menunjukkan ilustrasi dari baju kaos merek Furious ini, Berdasarkan konsep estetika ilustrasi ini mempunyai keindahan dari unsur garis, bidang, wama dan huruf Serta sesuai dengan prinsip-prinsip seni rupa dan desain yaitu: irama, kesatuan, dominasi, keseimbangan, proporsi, kesederhanaan dan kejelasan yang membuat ilustrasi ini mempunyai nilai keindahan. Pada akhirnya ilustrasi baju kaos Furious dapat dipahami sebagai dari perspektif kajian seni."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 JSRD 21:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Ngurah Arya Putraka
"ABSTRACT
Warna merupakan salah satu unsur penting yang ada dalam tampilan suatu desain poster, baik yang bersifat komersial maupun sosial, warna secara tidak langsung mempengaruhi berhasil tidaknya suatu media poster dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat yang membaca dan melihatnya. Selain itu warna merupakan salah satu elemen pembentuk estetika dari sebuah media poster, poster itu bisa dikatakan estetis apabila elemen warna yang dipergunakan menyatu dan memiliki kesan kuat sehingga dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada masyarakat. Ma dari itu pentingnya mengkaji fungsi warna sebagai pembentuk estetika dalam sebuah media poster."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 JSRD 21:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Saniman Andi Kafri
"ABSTRACR
Mesikhat ornament is one of heritage artworks made by people in Alas tribe. As one of the cultural heritages, the motif of Meshikat ornament which is really important as the aesthetic symbol for Alas tribe in southeast Aceh. People in south Aceh call all of carve motif that come from south Aceh as Meshikat. However Meshikat is originally came from Alas tribe. Meshikat motif can be found in traditional house, traditional costume, bag, wallet and others accessories.
Meshikat ornamnent had existed before the Independence day of lndonesia. However, it became popular around 1990 when the sewing machine was firstly
used in southeast of Aceh. Formerly, meshikat is only applied in traditional house but nowadays the motif is also used in fashion, bag, wall and others accessories. Meshikat, that is applied in traditional house and costume, has five colors, red, yellow, green, white and black. The basic colors symbolize different meanings. For example red symbolizes the bravery, green symbolizes the fertility, yellow shows the glory or the greatness, white symbolizes the purity, and black symbolizes the leadership.
The idea of Meshikat motif originated from plants, animals, social life and
chessboard. The descriptions are applied in the form of two dimension motif
without ignoring the aesthetic aspect and the meaning of these objects. Meshikat motif present many interpretations and messages such as social message, moral value, and spiritual message depending on the motifs."
Pekanbaru: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 2018
800 JIB 15:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amoga Lelo Octaviano
"Fotografi panggung merupakan pemotretan terhadap segenap aktivitas yang terjadi dalam pementasan seni pertunjukan yang memiliki berbagai karakteristik dan keunikan seperti tercermin dalam pola gerak (movement) tertentu, penggunaan kostum dan setting, serta penggunaan tata cahay yang beragam. Secara khusus hasil pemotretan fotografi panggung dapat dihadirkan sebagai karya seni fotografi melalui pemilihan efek tematis tertentu dan pendekatan kreatif-estetik. Bermuara atas pengalaman memotret 'melukis dengan cahaya' serta ungkapan perasaan estetik akan fotografi gerak (movement photography).
Berbekal kecanggihan apparatus fotografi digital, perangkat keras maupun perangkat lunak, banyak memberi pilihan kemudahan dan kebebasan berolah-kreasi menuangkan perasaan estetiknya. Namun tentu saja kepekaan estetik menjadi yang utama terkait bahasa ungkap fotografi yang terklasifikasi sebagai fotografi seni maupun fotografi ekspresi. Oleh karenanya, yang menjadi pijakan dasar atas bahasa ungkap ini adalah kesadaran estetik terhadap elemen-elemen unsur seni dan memadukannya dengan kemampuan teknis pemotretan.
Pemilihan fokus pemotretan pada gerakan aktor sebagai pola dasar kreasi, diwujudkan sebagai karya seni fotografi panggung atas pertimbangan estetik ide kreatif (ideasional) dan kemampuan teknis pemotretan (teknikal). Teknik pemotretan yang digunakan melalui berbagai pertimbangan yang berorientasi pada kemungkinan-kemungkinan impelmentasi praktis, sehingga dihasilkan tematis karya foto tercipta, yakni freezed, blurred, dan multiple-images sebagai karya fotografi seni."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 JSRD 21: 1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dharsono Sony Kartika
Surakarta: Institut Seni Indonesia Press, 2007
701.17 DHA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnadi
Jakarta: Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, 1994
R 770.909 KUS kt
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Dharsono Sony Kartika
Bandung: Rekayasa Sains, 2007
111.85 DHA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Nadya Vaniavashti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji simbol alam pada lagu Barami Bureooneun Got (바람이 불어오는 곳, Tempat dari Mana Angin Berhembus) karya Kim Kwang-seok yang dirilis pada tahun 1994. Teori yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan sumber data primer lirik lagu Barami Bureooneun Got, dan sumber data sekunder berupa penelitian terdahulu terkait penggunaan simbol alam pada karya sastra yang berasal dari negara-negara barat dan Korea Selatan, serta Kamus Bahasa Korea Dasar (Hangugeo Gicho Sajeon, 한국어기초사전) dan Kamus Lengkap Bahasa Korea (Pyojun Gugo Daesajon, 표준국어대사전). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tujuh simbol alam pada lirik lagu tersebut yakni angin, sinar matahari, ombak, langit, garis cakrawala, pohon, dan daun. Ketujuh simbol alam itu menyiratkan harapan akan lingkungan hidup yang subur dan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik, serta sifat masyarakat korea yang gigih dalam mencapai harapan tersebut. Secara keseluruhan, simbol-simbol tersebut menjadi representasi dari aspek-aspek kemanusiaan.

This article analyzes nature symbolism in Barami Bureooneun Got (바람이 불어오는 곳, Where the Wind Blows) song lyrics by Kim Kwang-seok that was released in 1994. Roland Barthes’ theory of semiotics was applied to explain the meaning of the nature symbols. This article used descriptive qualitative method. Song lyrics, literature reviews about the usage of nature symbolism in western and South Korean literature, as well as Basic Korean Dictionary (Hangugeo Gicho Sajeon, 한국어기초사전) and Standard Korean Dictionary (Pyojun Gugo Daesajon, 표준국어대사전) were utilized to collect data. Result showed that there are 7 nature symbolism used in the song lyrics: wind, sunshine, waves, sky, horizon, tree, and leaves. Those symbolism were implying the hope Korean people have for a better environment with fertile soil to live in and a better society, as well as their persistence to achieve that hope. Overall, the symbols represent the aspects of humanity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
An Nisaa Syefira Sal Sabila
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang salah satu lukisan Tahun Baru Cina yaitu Lukisan Yángliǔqīng. Lukisan ini adalah salah satu lukisan kayu Tahun Baru Cina yang berasal dari Tianjin. Lukisan ini memiliki figur-figur, seperti anak laki-laki, ikan, dan bunga teratai. Selain itu, lukisan ini juga memiliki tema Lián Nián Yǒu Yú. Tujuan penelitian ini yaitu memaparkan sejarah legenda munculnya Lukisan Yángliǔqīng, mendeskripsikan makna simbolik figur dalam Lukisan Yángliǔqīng menurut budaya masyarakat Cina, serta menjelaskan makna Yú Yǒu Nián Lián
yang tergambarkan pada Lukisan Yángliǔqīng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para figur berperan penting dalam menyampaikan makna keberuntungan, sedangkan Yú Yǒu Nián Lián sebagai tema Lukisan Yángliǔqīng berperan penting dalam menyatakan makna Lián Nián Yǒu Yú. Metode yang diterapkan dalam penulisan jurnal ini adalah metode penelitian kualitatif yang
menggunakan studi kepustakaan. Melalui penelitian ini pembaca diharapkan dapat memahami makna simbolisme figur anak laki-laki, ikan, dan bunga teratai. Juga, dapat memahami makna Yú Yǒu Nián Lián yang tergambarkan pada Lukisan Yángliǔqīng yang bertema Lián Nián Yǒu Yú.

ABSTRACT
This journal discusses one of the Chinese New Year paintings, the Yángliǔqīng Painting. Yángliǔqīng Painting is one of the Chinese New Year wooden paintings from Tianjin. The painting has particular figures, such as boys, fish, and lotus flowers, and is Lián Nián Yǒu Yúthemed. The purpose of this study are to explain the historical legend of the emergence of Yángliǔqīng Painting, to describe the symbolic meaning of figures in Yángliǔqīng Painting in accordance to Chinese culture, and to explain the meaning of Yú Yǒu Nián Lián depicted in the Yángliǔqīng Painting. The results showed that the figures play an important role in conveying the meaning of luck, while Yú Yǒu Nián Lián as the theme of the Yángliǔqīng Painting plays an important role in expressing the meaning of Lián Nián Yǒu Yú. The method applied in writing this journal is qualitative research method based on library study. Through this research the reader is expected to be able to understand the symbolic meaning of boys, fish, and lotus flowers figures, while also able to understand the meaning of Yú Yǒu Nián Lián which is depicted in the Lián Nián Yǒu Yú-themed Yángliǔqīng Painting."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>