Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 712 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
Jakarta: Penerbit Wedatama Widya Sastra, 2015
959.847 CEC e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Fitrah Hanif
"Terdapat banyak informasi mengenai kehidupan masyarakat Jawa Kuno, khususnya masa Mataram Kuno di bawah kepemerintahan raja Balitung (820 Ś- 832 Ś). Hal ini dibuktikan dengan keberadaan kurang lebih 45 buah prasasti, selama ±12 tahun masa pemerintahannya. Salah satu informasi yang dapat diperoleh di dalam prasasti masa Balitung adalah mengenai alat-alat logam yang biasanya tercantum pada bagian pasĕk-pasĕk, serta bagian sesajian yang dipersembahkan pada saat upacara penetapan sīma. Alat-alat yang terbuat dari logam tersebut biasanya digunakan untuk keperluan sehari-hari ataupun untuk keperluan sakral.
Di dalam tulisan ini juga dilakukan studi lewat kegiatan etno arkeologi. Studi tersebut dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kegiatan pertukangan logam di masa lampau yang diindikasikan lewat kemiripan- kemiripan budaya yang ada pada masyarakat masa kini dengan budaya masyarakat Jawa Kuno yang menjadi data dalam penelitian ini, juga lewat kemiripan penggunaan alat yang masih dipergunakan di masa kini.
Selain alat-alat logam, informasi mengenai masyarakat pembuatnya juga tercakup dalam prasasti- prasasti masa Balitung. Hal itu diindikasikan dengan adanya pengaturan mengenai profesi yang dikenakan dan dibebaskan dari pajak didalam prasati sima. Pada masa Jawa Kuno khusunya pada masa pemerintahan raja Balitung, masyarakat pembuat dan pengolah logam (pandai logam) memegang peranan penting. Tidak hanya sebagai profesi yang menjual barang dagangannya, namun juga sebagai abdi dalem raja.

Currently, there are a lot of information available about Ancient Javanese people, especially about Ancient Mataram under the governance of King Balitung (820 Ś- 832 Ś). This is proven by the existence of 45 piece of inscription in the span time of 12 years of his reign. Not only information about daily lives of the society during Balitung’s era inscription, also politics, economy, law and about religion. One of the information that could be obtained in Balitung’s inscription is about metal tools which usually enlisted in pasĕk-pasĕk section, and also sacrifices which presented during sima ceremony. Sometimes things made from metal will also being used for daily procedures or even for religious conducts.
There is also study about etno archeology in this writing. This is done to gain insights about ancient metallurgy practice, seen by similarities between existing culture with Ancient Javanese culture currently exists as the source of this thesis, and also by similarities on tools used today.
Besides metal tools, information about the society is also included in Balitung’s era inscription. This is indicated by legislation about profession which in sima inscription. In Ancient Javanese particularly on Balitung’s reign, metal maker society holds a very important role. Not only as a seller which has the ability to sold his product, but also a king’s inside follower.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S43971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, Sian
London: Routledge, 1997
930.108 9 JON a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Turita Indah Setyani
"Penelitian deskriptif kualitatif ini mengkaji ruang simbolik kesempurnaan dunia Jawa sebagai representasi "Tantu Panggelaran (TP)" menggunakan teori konsep ruang masyarakat Jawa Kuna serta Marcel Danesi dan Paul Perron. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana TP sebagai karya sastra merepresentasikan ruang simbolik dalam konsep kesempurnaan dunia Jawa, bermanfaat menggenapi pengetahuan kebudayaan Jawa secara umum khususnya zaman Jawa Kuna pada masa Majapahit akhir hingga sekarang. Hasilnya TP merepresentasikan ruang simbolik kesempurnaan dunia Jawa sebagai realitas kosmos atas hubungan manusia dan alam semesta sebagai manifestasi dewa yang tertinggi dalam konsep Siwa-Budha."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29231
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2000
970.011 ARC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Routledge, 2007
930.1 ARC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Oxford University Press, 2014
325.3 RET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2014
959.847 CEC g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
"Penelitian ini mengenai gambar tangan yang banyak terdapat pada gua-gua prasejarah di daerah Pangkep dan Maros Sulawesi Selatan. Gambar tangan yang banyak tersebut menunjukkan persamaan dan perbedaan baik bentuk maupun keletakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola gambar tangan pada gua-gua prasejarah di daerah Pangkep dan Maros, Serta perbedaan antara gambar tangan di daerah Pangkep dan Maros yang menunjukkan dua subkebudayaan. Penelitian ini didasarkan atas pandangan normatif dari kebudayaan (normative view of culture), bahwa perilaku manusia itu berpola. Pola-pola itu ditentukan oleh kebudayaan dan bersifat normatif, yakni menunjukkan ketaatan pada suatu perangkat aturan-aturan dan norma-norma yang berlaku yang diturunkan dari generasi ke generasi. Adapun gambar tangan yang dianalisis berjumlah S49 gambar dari 745 gambar yang teridentitikasi pada 36 situs gua dari 101 gua yang disurvei.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat pola gambar tangan pada gua-gua prasejarah tersebut. Terdapatnya pola tersebut menunjukkan adanya norma-norma yang sama yang rnengarahkan dan menjadi landasan perilaku masyarakat di daerah Pangkep dan Maros pada masa Ialu dalam membuat gambar tangan dan penempatannya dalam gua-gua mereka. Pola gambar tangan di wilayah Pangkep-Maros itu ditunjukkan dengan bentuk negative hand stencil berupa telapak kiri atau kanan yang berorientasi ke atas, memiliki limajari, berukuran besar, dan berwarna cokelat. Seiain itu, diketahui pula terdapat dua pola penggambaran bentuk gambar tangan yang berbeda; di daerah Pangkep berdasarkan bagian guanya terbanyak terdapat pada bagian belakang gua, sedangkan di daerah Maros terbanyak terdapat pada bagian depan gua. Sementara itu, berdasarkan biclang guanya terbanyak di daerah Pangkep diternukan di langit-langit gua, sedangkan di daerah Maros terbanyak ditemukan di dinding gua. Pola yang berbeda tersebut diperkirakan merupakan dua subkebudayaan (subculture) dalarn satu wilayah kebudayaan yang sama (Sulawesi Selatan)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
D853
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Davido, Roseline D.
Jakarta: Salemba Humanika, 2016
150.287 DAV t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>