"Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas seksual pada kelompok gorila jantan tanpa keberadaan betina di Pusat Primata Schmutzer, Ragunan, Jakarta. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perilaku seksual (homoseksual) dalam kelompok. Bahan penelitian yaitu 3 (tiga) ekor gorila (silverback usia 13 tahun dan blackback masing-masing berusia 12 dan 13 tahun). Ketiga gorila diamati setiap hari selama ± 1 bulan dari pukul 08.00--16.00 WIB, meliputi kandang dalam dan kandang luar dengan menggunakan metode scan sampling dan ad libitum sampling dengan durasi waktu 5 menit tanpa jeda tiap titik sampelnya. Aktivitas yang diamati adalah bersuara, allogrooming, dan aktivitas seksual yaitu mendekat, menyentuh, social explore, mounting, intromisi, pelvic thrusting, dan ejakulasi.
Hasil pengamatan menunjukkan terjadinya aktivitas seksual dalam kelompok, yaitu antara SB--BB 2 dan BB1--BB2 yang seluruhnya berlangsung di kandang dalam. Waktu aktivitas seksual antara silverback dan blackback 2 (1,64% pada tiap aktivitas) lebih banyak dibandingkan dengan waktu antara blackback 1 dan blackback 2 (1,21% pada tiap aktivitas seksual). Dalam pengamatan terdapat perbedaan aktivitas seksual yang terjadi di kandang dalam dan kandang luar. Munculnya perilaku seksual dalam kelompok disebabkan karena salah satu individu gorilla menginisiasi aktivitas seksual untuk memperoleh status hirarki dalam kelompok."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008