Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116721 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Setyaningrum
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh green marketing yang terdiri dari ecolabel, ecobrand, environmental advertising awareness, green product, green price, green promotion dan demographic terhadap brand image produk lampu LED Philips di kota Bandung. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif dan kausalitas. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari pengguna produk lampu Philips LED di kota Bandung yang tidak diketahui dengan pasti jumlahnya. Teknik pengolahan dan analisis daya yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, da analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat empat variabel yang memiliki pengaruh terhadap brand image diantaranya adalah environmental advertising (1,787), environmental awareness (3,508), green product (1,808) dan green price (2,211). Besarnya pengaruh green marketing terhadap brand image adalah sebesar 67,4%"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2017
330 AGREGAT
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nitya Gandiani
"Saat ini kepedulian konsumen terhadap lingkungan terus meningkat hampir di seluruh dunia Kepedulian dan kesadaran konsumen terhadap lingkungan ini merupakan konsekuensi dari ancaman kerusakan lingkungan yang menjadikan konsumen terus berperan aktif untuk turut melestarikan lingkungan Kebanyakan konsumen di negara maju juga mempertimbangkan isu perlindungan lingkungan ini sebagai faktor penting dalam keputusan pembelian Peattie 1992 Sikap tersebut menyebabkan terjadinya pertumbuhan drastis pada pasar produk ramah lingkungan green product Berburu Dorfman 2009 Akibatnya tuntutan untuk produk ramah lingkungan green product menjadi tak terelakkan Manget 2009 Green marketing sangat dekat dengan isu isu pelestarian lingkungan Apalagi saat ini mulai banyak konsumen yang sangat peduli terhadap lingkungan Tentunya aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam green marketing ini selain mengemas dalam bentuk positioning green product ialah kualitas produk itu sendiri Kualitas produk dan inovasinya menentukan sikap konsumen dan dapat menstimuli konsumen untuk melakukan pembelian dan membentuk persepsi positif yang dapat mengutungkan bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan Penelitian ini diharapkan mencapai temuan 1 Apakah green marketing awareness berpengaruh terhadap purchase intention 2 Apakah perceived innovation berpengaruh terhadap purchase intention Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pengaruh atas dua variabel yaitu green marketing awareness dan perceived innovation terhadap purchase intention Saat ini kepedulian konsumen terhadap lingkungan terus meningkat hampir di seluruh dunia Kepedulian dan kesadaran konsumen terhadap lingkungan ini merupakan konsekuensi dari ancaman kerusakan lingkungan yang menjadikan konsumen terus berperan aktif untuk turut melestarikan lingkungan Kebanyakan konsumen di negara maju juga mempertimbangkan isu perlindungan lingkungan ini sebagai faktor penting dalam keputusan pembelian Peattie 1992 Sikap tersebut menyebabkan terjadinya pertumbuhan drastis pada pasar produk ramah lingkungan green product Berburu Dorfman 2009 Akibatnya tuntutan untuk produk ramah lingkungan green product menjadi tak terelakkan Manget 2009 Green marketing sangat dekat dengan isu isu pelestarian lingkungan Apalagi saat ini mulai banyak konsumen yang sangat peduli terhadap lingkungan Tentunya aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam green marketing ini selain mengemas dalam bentuk positioning green product ialah kualitas produk itu sendiri Kualitas produk dan inovasinya menentukan sikap konsumen dan dapat menstimuli konsumen untuk melakukan pembelian dan membentuk persepsi positif yang dapat mengutungkan bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan Penelitian ini diharapkan mencapai temuan 1 Apakah green marketing awareness berpengaruh terhadap purchase intention 2 Apakah perceived innovation berpengaruh terhadap purchase intention Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pengaruh atas dua variabel yaitu green marketing awareness dan perceived innovation terhadap purchase intention.

The current consumer concerns for the environment continue to increase almost all over the world Concern for the environment and consumer awareness is a consequence of the threat of environmental damage that makes consumers continue actively to contribute to preserving the environment Most consumers in developed countries are also considering the issue of environmental protection is an important factor in purchasing decisions Peattie 1992 Such attitudes lead to a drastic growth in the market of environmentally friendly products green products Hunting Dorfman 2009 As a result the demand for environmentally friendly products green products become inevitable magnets 2009 Green marketing is very close to issues of environmental preservation Moreover today began many consumers are very concerned about the environment Of course a very important aspect to consider in green marketing is in addition to package in the form of green product positioning is the quality of the product itself Product quality and innovation define the attitude of consumers and may stimulate consumers to make purchases and establish positive perceptions that can mengutungkan for the company in increasing sales This study is expected to reach findings 1 Is green marketing awareness influence on purchase intention 2 Does the innovation perceived influence on purchase intention For this study aimed to determine the effects of two variables green marketing awareness and perceived innovation towards purchase intention."
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Bisnis, 2016
S62519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Alesandra
"Isu-isu lingkungan mulai meningkat terutama mengenai isu pemanasan global di mana semakin hari bumi semakin terancam akibat dari pemborosan energi yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Philips merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik mulai fokus dengan adanya isu pemanasan global ini dan memproduksi produk yang lebih ramah lingkungan dengan tujuan untuk mengurangi peningkatan dari pemanasan global. Produk tersebut adalah lampu hemat energi LED dari Philips yang dipasarkan dengan strategi green marketing. Penelitian ini akan mengukur pengaruh dari green marketing awareness dan perceived innovation pada purchase intention dengan mempertimbangkan mediasi perceived quality, perceived price, perceived risk, dan perceived value pada masyarakat di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 150 responden yang diperoleh secara online. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh dari green marketing awareness dan perceived innovation berpengaruh signifikan terhadap purchase intention.

Environmental issues are starting to increase, especially regarding the issue of global warming where the earth is increasingly being threatened as a result of wasting energy by humans in their daily lives. Philips is a company engaged in electronics starting to focus on the issue of global warming and producing products that are more environmentally friendly with the aim of reducing the increase in global warming. This product is an energy saving LED lamp from Philips which is marketed with a green marketing strategy. This study will measure the effects of green marketing awareness and perceived innovation on purchase intention by considering the mediation of perceived quality, perceived price, perceived risk, and perceived value in the community in Jabodetabek. This study uses a quantitative approach with a purposive sampling technique on 150 respondents obtained online. The results of this study indicate that the influence of green marketing awareness and perceived innovation has a significant effect on purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susan Natalia
"[Kerusakan pada lingkungan memancing kekhawatiran dunia dan menjadi titik tolak munculnya green consumerism yang dimulai dengan kesadaran konsumen akan hak-haknya untuk memperoleh produk yang layak, aman, dan ramah lingkungan. Hal tersebut memicu perusahaan untuk melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkannya dan melakukan pemasaran terhadap produk tersebut dengan menggunakan strategi green marketing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari green marketing dan perceived innovation terhadap intensi membeli green product dengan mengangkat lampu LED Panasonic. Dengan adanya perceived factors sebagai variabel mediator antara green marketing dan perceived innovation terhadap intensi membeli, yaitu perceived quality, perceived price, perceived risk, dan perceived value, penelitian ini menemukan bahwa perceived innovation memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap perceived risk dan perceived risk secara signifikan berpengaruh negatif terhadap intensi membeli green product. Hasil lainnya menunjukkan green marketing awareness memiliki pengaruh negatif terhadap perceived quality, sedangkan perceived innovation memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perceived quality.

The damage of environment has provoked the world concern and it has become the turning point of green consumerism appearance, which was begin with the consumer's realization of their rights to get worthy, safe, and environmental- friendly products. It also encouraged company to do an innovation to their product and start using green marketing as their strategy to sell it. The purpose of this research is knowing the impact of green marketing and perceived innovation on purchase intention for green product which is Panasonic LED Lamp. By using perceived factors as mediator variabels between green marketing and perceived innovation on purchase intention for green product, which are perceived quality, perceived price, perceived risk, and perceived value, this research found that perceived innovation has a negative and significant impact on perceived risk and perceived risk significantly has a negative impact on purchase intention for green product. Others result show that green marketing awareness has a negative and significant impact on perceived quality, but perceived innovation significantly has positive impact on perceived quality., The damage of environment has provoked the world concern and it has become the turning point of green consumerism appearance, which was begin with the consumer?s realization of their rights to get worthy, safe, and environmental- friendly products. It also encouraged company to do an innovation to their product and start using green marketing as their strategy to sell it. The purpose of this research is knowing the impact of green marketing and perceived innovation on purchase intention for green product which is Panasonic LED Lamp. By using perceived factors as mediator variabels between green marketing and perceived innovation on purchase intention for green product, which are perceived quality, perceived price, perceived risk, and perceived value, this research found that perceived innovation has a negative and significant impact on perceived risk and perceived risk significantly has a negative impact on purchase intention for green product. Others result show that green marketing awareness has a negative and significant impact on perceived quality, but perceived innovation significantly has positive impact on perceived quality.]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Tri Anggoro
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S9793
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Khoiriana
"Kota Bandung sering disebut-sebut sebagai "Kota Kembang", "Kota Taman", "Kota Wisata Kuliner", "Kota Fashion" atau "Paris Van Java" dan lain sebagainya adalah bagian dari brand image Kota Bandung. Terdapat keterkaitan atau persepsi masyarakat pada suatu merek kota yang dilandasi pada banyaknya pengalaman dalam mengkomunikasikannya. Oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan pembentukan citra untuk mewujudkan city branding yang optimal, guna mendukung citra sebuah kota menjadi lebih baik dan berdayasaing. Dua aspek pembentukannya adalah aspek komunikasi secara langsung dan tidak langsung.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola spasial brand image Kota Bandung yang terbentuk berdasarkan klasifikasi area pusat, peralihan dan pinggir kota serta menganalisis faktor apa yang mempengaruhi brand image Kota Bandung.
Metode penelitian ini adalah metode analisis spasial dan komparatif deskriptif berdasarkan klasifikasi area sampling yaitu area pusat, peralihan dan pinggir kota dengan pengambilan sampel dilakukan secara teknik accidental sampling.
Pola spasial brand image Kota Bandung berdasarkan klasifikasi area di pusat kota terbentuk lima brand image yaitu Kota Bandung sebagai "Kota Belanja", "Kota Taman", "Kota Wisata", "Kota Kuliner" dan "Kota Fashion".
Berbeda dengan area peralihan dan pinggiran Kota Bandung, dimana brand image Kota Bandung yang terbentuk diarea peralihan kota yaitu Kota Bandung sebagai "Kota Wisata" sedangkan diarea pinggir kota terbentuk dua brand image yaitu Kota Bandung sebagai "Kota Taman" dan "Kota Wisata". Faktor yang mempengaruhi brand image Kota Bandung adalah aspek komunikasi, yang keberadaanya bersifat tangible dan intensif diarea pusat kota. Sementara itu, diarea peralihan dan pinggir kota dipengaruhi oleh aspek komunikasi secara tidak langsung yang didasarkan pada banyaknya pengalaman masyarakat Kota Bandung dalam mengkomunikasikan brand image Kota Bandung.

Bandung City is often known as "Kota Kembang", "Kota Taman", "Kota Wisata Kuliner", "Kota Fashion" or "Paris Van Java" and so forth is part of the brand image Bandung City. There is a correlation or perception of society in a city brand based on many experiences in communicating it. Therefore, we need an image formation plan to realize the optimal city branding, in order to support the image of a city to be better and competitive. Two aspects of its formation are the aspects of communication intentional and unintentional.
The purpose of this research is to know the spatial pattern of brand image Bandung City that is formed based on the classification of downtown area, transition and periphery and to analyze what factors affect the brand image Bandung City.
This research method is spatial analysis and comparative descriptive based on classification of sampling area consist of downtown area, transition and periphery with sampling is done by accidental sampling technique.
Spatial pattern of Bandung City s brand image based on downtown area classification formed five brand image of Bandung as Kota Belanja Kota Taman Kota Wisata Kota Kuliner dan Kota Fashion.
In contrast to the transition area and peripheryof Bandung, where the brand image of Bandung City is formed in the transition area of Bandung City as Kota Wisata while the periphery are formed two brand image of Bandung as Kota Taman and Kota Wisata. Factors affecting the brand image of Bandung is the aspect of communication, which existence is tangible and intensive in downtown area. Meanwhile, the transition area and periphery is influenced by unintentional communication aspects based on Bandung society experiences in communicating the brand image of Bandung City.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Pramana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S9792
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Meutia Thahira
"Tesis ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari green brand image, green trust, dan green satisfaction terhadap repurchase intention pada produk IKEA. Data berasal dari 165 responden yang sebelumnya sudah membeli produk IKEA yang dianalisis menggunakan structural equation modeling (SEM). Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa green brand image berpengaruh terhadap green trust dan green satisfaction. Green trust memiliki pengaruh terhadap repurchase intention sedangkan green satisfaction tidak berpengaruh terhadap repurchase intention pada produk IKEA.
Dari hasil penelitian, peneliti menyarankan IKEA untuk tetap mempertahankan usahanya dalam membentuk green brand image, mengedukasi konsumen untuk meningkatkan kesadaran hingga merubah perilaku mereka dalam menggunakan produk-produk ramah lingkungan, melakukan kegiatan corporate social responsibility atau community development, dan meningkatkan faktorfaktor lain yang menjadi pendorong adanya repurchase intention pada konsumen terutama di Indonesia.

This thesis aims to investigate the influence of the green brand image, green trust and satisfaction towards repurchase intention green on IKEAproducts. Data were taken from 165 respondents who had previously been purchasing IKEA products and were analyzed with structural equation modeling (SEM). The results of this research showed that green brand image influence on green trust and green satisfaction. Green trust has an influence on repurchase intention, while green satisfaction has no effect on repurchase intention in IKEAproducts.
From the results of this study, the researchers suggest IKEA to maintain its efforts in forming green brand image, to educate consumers to raise awareness to change their behavior in using the products that are environmentally friendly, conducting corporate social responsibility or community development, and improve other factors that may be driving consumer?s repurchase intention, especially in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fae Hanifa
"Indonesia memiliki industri kosmetik yang terus mengalami perkembangan pesat tiap tahunnya tetapi perkembangan ini diiringi dengan permasalahan baru yaitu meningkatnya jumlah sampah kemasan produk kecantikan. Dengan kesadaran akan permasalahan lingkungan mendorong merek kosmetik, termasuk Raine Beauty untuk mengadopsi konsep green branding sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh green brand image, green brand attitude, green brand trust terhadap green brand love pada konsumen Raine Beauty di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei kepada konsumen yang pernah membeli dan menggunakan Raine Beauty dengan jumlah sampel 115 responden. Peneliti menggunakan metode Structural Equation Model atau SEM, dan data yang didapatkan diolah melalui perangkat lunak SPSS 25 serta SmartPLS 4. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya hubungan yang positif antara green brand image terhadap green brand attitude, green brand image terhadap green brand trust, green brand image terhadap green brand love, green brand attitude terhadap green brand love, green brand trust terhadap green brand love.

Indonesia has a cosmetics industry that continues to experience rapid development each year, but this progress is accompanied by a new issue, namely the increasing amount of beauty product packaging waste. With awareness of environmental issues driving cosmetic brands, including Raine Beauty, to adopt the concept of green branding as an effort to address these problems. The aim of this research is to examine how the influence of green brand image, green brand attitude, and green brand trust affects green brand love among Raine Beauty consumers in DKI Jakarta. This study uses a quantitative approach with a survey method to consumers who have purchased and used Raine Beauty, with a sample size of 115 respondents. The researcher employs the Structural Equation Model (SEM) method, and the data obtained are processed using SPSS 25 and SmartPLS 4 software. The results of this study indicate a positive relationship between green brand image and green brand attitude, green brand image and green brand trust, green brand image and green brand love, green brand attitude and green brand love, and green brand trust and green brand love."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>