Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131163 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rissari Yayuk
Mataram: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 MABASAN 11 : 2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R. Denny Sulistyo Adji
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentia Irmayanti Meliono
"Penelitian ini membahas tentang dimensi etis (etika makanan/food ethics) terhadap pola perilaku makan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Pola makan seseorang ternyata dibentuk dari latar belakang budaya yang dimilikinya dengan berbagai perubahan sosial- budaya yang terjadi (gaya hidup, rekayasa bio-teknologi, ekpresi simbolik, masuknya ideologi). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku makan seseorang berkaitan dengan dimensi etis dalam melihat tentang ?yang baik? dan ?buruk? pada proses pembuatan dan pemasaran makanan dan berdampak pada munculnya masyarakat konsumtif.

This research described that the ethical dimensions (food ethics) of the food?s pattern of human beings is coming from their lifes. So, the food?s pattern of human beings was also built and constructed from their culture with many social culture changes, for example, life style, bio-technology, symbolic expression, and ideologies. The results shows that the eating habitat has ethical dimensions about ?the good? and ?the bad? in the processing and the marketing of food and making issues of the consumer society by implication."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliati
"ABSTRAK
The purpose of this study was to find out the Banjar papadah along with cultural values they have. Banjar papadah can be used to revitalize the noble values of the nation and the relevance of the cultural noble values in Banjar papadah with social life at this time. The research problems are: 1) Banjar papadah along with the cultural values they have where Banjar papadah can be used to revitalize the noble values of the nation; 2) Are the cultural noble values in Banjar papadah still relevant to the life of society today. The study used a qualitative descriptive methodology with library research technique. Based on the analysis, it can be obtained that Banjar papadah-papadah related to human problems as individual, social in the nation and state. They have
the cultural noble values that can be used as a reference and guidelines, and those papadah-papadah are still very relevant to the social life and the nation at this time."
Jayapura: Kibas Cenderawasih, 2018
JIKK 15:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Asyura
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2019
900 HAN 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Mochtar, 1922-2004
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993
959.8 LUB b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The arrival of foreigners into Medan with the various activies also inderctly affect to the city's cultural diversity, including culinary. The cultural diversity illustrates that Medan society accept the entry of foreign influences, but adepted to local culture."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Panakajaya Hidayatullah
"Tulisan ini merupakan hasil penelitian etnografi dengan menggunakan perspektif historis antropologis. Secara komprehensif artikel ini menelaah tentang; 1) Makna bagi masyarakat Madura di Situbondo; 2) Peran panjhak sebagai agen pengembang karakter budaya di Situbondo. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam konteks masyarakat Madura di Situbondo, panjhak dimaknai sebagai figur yang mewakili tokoh 'ghuru'. Ia mampu mengartikulasikan nilai religiutas dan sosial kepada masyarakat. Panjhak dan masyarakat merupakan suatu jalinan relasi dialektik yang mampu membangun dan mengembangkan karakter budaya di Situbondo. Panjhak menjalankan peran pentingnya sebagai agen pengembang karakter budaya melalui refleksi dan konstruksi identittas kultural dalam karya seni pertunjukkan yang bersifat estetik dan simbolik."
Yogyakarta: BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA D.I. YOGYAKARTA, 2017
400 JANTRA 12:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Padang: Proyek Pengembangan Permuseuman, 1982
306 TAB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Isman Pratama
"ABSTRAK
Debus merupakan suatu bentuk permainan kekebalan yang dilakukan seseorang terhadap benda tajam. Permainan tersebut, kini lebih dikenal sebagai suatu bentuk kesenian yang unik dan langka, yang hanya dimiliki oleh beberapa wilayah tertentu saja di Indonesia. Adapun wilayah tersebut, diantaranya adalah Jawa Barat, Sumatera Barat dan Aceh.
Debus, timbul dan muncul di Jawa Barat sejalan dengan awal masuknya agama Islam. Debus sendiri sebenarnya lahir dari kebudayaan Islam untuk menarik, masyarakat memeluk agama Islam. Oleh karena itu, debus dikembangkan oleh para guru agama atau syeh yang menjadi pimpinan sLlatL(kelompok tarekat tertentu. Di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, aliran tarekat yang mengembangkan debus ini adalah aliran tarekat Qadiriyah dan Pi-raiyah.
Pada masa kini, debus tetap eksis dan dapat disaksikan peragaan permainannya. keberadaan debus yang cukup unik ini, menarik untuk dikaji dan diamati. Da1am penelitian ini, pokok kajian tertuju pada masalah fungsi debus dalam sistem budaya masyarakat Banten dan proses perubahan yang dihadapi debus masa kini.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa keberadaan debus hingga kini dilandasi pada keberlangsungan fungsi debus sendiri yang masih dipertahankan, baik ke dalam sistem debus maupun ke luar yaitu sistem budaya masyarakat pendukungnya, Debus melakukan perubahan dan modifikasi, untuk tetap debus dapat bertahan dan menarik untuk disaksikan oleh masyarakat pada masa kini."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>