Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54528 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sylva Alif Rusmita
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap konsumen terhadap kartu kredit syariah dan konvensional. Dengan menggunakan data survei kuesioner online dari 51 responden di Surabaya, Jawa Timur, penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar konsumen memiliki kartu kredit karena faktor kenyamanan, adanya hubungan baik dengan bank, dan adanya penawaran dari pihak pemasaran. Oleh karena itu, penjualan adalah cara paling ampuh untuk mengajak masyarakat daam memiliki kartu kredit syariah. Banyak pelanggan tidak peduli apakah kartu kredit mereka berbasis syariah atau tidak, asalkan salesman mempromosikan kartu kepada mereka dan kartu tersebut dapat memenuhi kebutuhan pribadi mereka terutama untuk transaksi penjualan dan pembelian secara online, mereka akan menggunakan kartu tersebut. Jumlah penduduk Muslim yang besar di Surabaya harus menjadi bagian dari pasar yang menguntungkan untuk kartu kredit syariah. Oleh karena itu, pendidikan tentang cara konsumsi Islam dan bahaya riba harus dipromosikan di Surabaya."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah jakarta, 2017
330 JETIK 16:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Jeremia Tiga
"Persaingan pasar produk fashion yang semakin ketat pada platform e-commerce membuat peran promosi penjualan menjadi semakin penting untuk menarik minat konsumen, salah satunya dengan diskon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pembeli produk fashion terhadap diskon memengaruhi intensi perilaku mereka. Sampel penelitian ini berjumlah 249 orang yang berusia 18-35 tahun dan pernah membeli produk fashion dengan promo diskon melalui platform e-commerce. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara online dan dianalisis dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Penelitian yang dilakukan menemukan bahwaprice-quality perception dan smart shopper self-perception memberikan pengaruh langsung terhadap attitude towards discount dan behavioral intention. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa attitude towards discount mampu memberikan pengaruh mediasi dalam hubungan antara price-quality perception dengan behavioral intention serta smart shopper self-perception dengan behavioral intention

The market for fashion products on e-commerce platforms is becoming more competitive. Therefore, the role of sales promotion, such as discount, is even more important to attract consumers. This study aims to find out how the perceptions of fashion product buyers towards discounts influence their behavioral intentions. The sample of this study was 249 people who aged 18-35 years and had purchased fashion products with discount promotions through e-commerce platforms. The research data was collected through online questionnaires and analyzed using the Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. This research finds that price-quality perception and smart shopper self-perception has a direct influence on attitude towards discount and behavioral intention. The result of this study also shows that attitude towards discount has a mediating effect on the relationship between price-quality perception and behavioral intention, also on the relationship between smart shopper self-perception and behavioral intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Dicky Atsmar Fuady
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh signifikan dalam kerangka model Brand Engagement Attractiveness dan Status Consumption terhadap Market Mavenism Tendency Penelitian menggunakan desain penelitian eksploratif dan deskriptif yang dilakukan dalam satu kali periode cross sectional design Peneliti menggunakan sampel 150 responden melalui metode nonprobability sampling yakni convenience sampling Metode analisis data yang digunakan adalah uji reliabilitas validitas dan analisis model struktural Lisrel 8 5 digunakan sebagai alat bantu penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Brand engagement attractiveness memiliki pengaruh positif terhadap Market mavenism Terdapat pula hubungan yang positif antara market mavenism terhadap Mobile phone involvement dan clothing involvement.

The purpose of this research is understanding the variables that are significantly influencing The Market Mavenism Tendency This research use exploratory and descriptive design research conducted one time in one period cross sectional design Researcher uses sample of 150 respondents using non probability sampling method focus on convenience sampling Data Analysis methods used are reliability test validity and this research show that Brand Engagement and Attractiveness significantly influencing Market Mavenism Tendency but not Status Consumption The Market Mavenism Tendency significantly influencing product category involvement such as mobile phone involvement and clothing involvement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aulia Nisa Yani
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah dengan mengetahui informasi mengenai kehidupan sosial di suatu negara akan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap produk, dengan mempertimbangkan apakah usaha pemerintah untuk meningkatkan citra negara akan mempengaruhi evaluasi konsumen. Untuk mencapai tujuan ini, telah diteliti dari 333 partisipan yang terpilih dari negara berkembang dan negara maju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi mengenai kehidupan sosial di suatu negara mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu produk. Berdasarkan hal tersebut, dampak yang dihasilkan berbeda-beda pada tiap negara. Penelitian ini hanya menggunakan informasi positif untuk mempengaruhi partisipan.

The objective of this study is to investigate whether by knowing the information about social life in the country will influences consumer rsquo s attitude towards a product, whilst considering does Government effort to improve country image is affecting consumers rsquo evaluation. In order to achieve the objective, 333 selected participants from developed and developing countries were studied. The results show that information about social life in a country did influenced consumers rsquo attitude. Moreover, the impacts were different in types of countries. In addition, this study only used positive information to influenced participants.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Mujib Arijuddin
"Penggunaan kosmetik saat ini bagi perempuan muslim menjadi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan kepercayaan diri, namun perlu diperhatikan bagi Wanita muslim adalah produk yang digunakan harus halal, tetapi saat ini masih banyak konsumen muslim yang lebih memilih merek kosmetik tanpa label halal dengan alasan brand popular dan bersedia membayar mahal demi sebuah kualitas. Di Sisi lain banyak juga konsumen muslim yang meragukan kehalalan produk kosmetik yang diproduksi oleh non-muslim serta negara non-Muslim. Pada sisi produsen juga dalam lima tahun terakhir menurut data dari MUI dan BPOM hanya 19% produk kosmetik yang beredar di Indonesia yang sudah tersertifikasi halal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomena brand switching behavior pada konsumen muslim terhadap produk kosmetik berlabel halal. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data kuesioner pada sampel 347 responden. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, pada push factor variabel product safety memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand switching behavior, variabel low quality memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand switching behavior, dan variabel pricing problem memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan. Kemudian pada pull factor variabel percieved value memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand switching behavior, variabel brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand switching behavior, dan variabel promosi iklan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand switching behavior, dan pada mooring factor variabel religiusitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand switching behavior, dan variabel subjective norms memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap brand switching behavior.

The current use of cosmetics for Muslim women is necessary to increase self-confidence, but what must be considered for Muslim women is that the products used must be halal. However, many Muslim consumers currently prefer cosmetic brands without a halal label because the brand is famous and willing to pay. Expensive for quality. On the other hand, many Muslim consumers doubt the haleness of cosmetic products produced by non-Muslims and non-Muslim countries. On the producer's side, in the last five years, according to data from the MUI and BPOM, only 19% of cosmetic products circulating in Indonesia have been halal certified. So this study aims to look at brand-switching behavior among Muslim consumers toward cosmetic products labeled halal. The research design is a quantitative study using questionnaire data from 347 respondents. Research data were analyzed using SEM-PLS. The results of this study indicate that the push factor variable product safety has a positive and significant influence on brand switching behavior, low-quality variables have a positive and significant influence on brand switching behavior, and the pricing problem variable has a negative and insignificant effect. Then on the pull factor, the variable perceived value has a positive and significant influence on brand switching behavior, the brand image variable has a positive and significant influence on brand switching behavior, and the advertising promotion variable has a positive and significant influence on brand switching behavior, and on the mooring factor the religiosity variable has a positive and significant effect on brand switching behavior, and the subjective norms variable has a positive and insignificant influence on brand switching behavior."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Wirdania
"ABSTRAK
Indonesia dicanangkan oleh pemerintah menjadi pusat fashion muslim dunia 2020. Untuk
mendukung inisiatif ini, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi menambah
informasi mengenai hal-hal yang mempengaruhi intention to buy produk baju muslim
wanita. Salah satunya yang berkaitan adalah faktor sub-kultur relijiusitas. Penelitian ini
tentang pengaruh relijiusitas terhadap consumer attitudes dan purchase intention produk
baju muslim wanita. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui analisa
data dengan structural equation model. Hasil yang diharapkan adalah bahwa relijiusitas
akan berpengaruh signifikan terhadap consumer attitudes dan consumer attitudes akan
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intention to buy

ABSTRACT
Indonesia is designated by government to be the world?s Moslem fashion center
in
2020. To support the initiative, the researcher would like to contribute in adding
insight on factors that influence intention to buy of moslem women clothing in
Indonesia. One of the related factor is sub-cultur factor religiosity. Therefore, I
conduct a research on the influence of religiosity of moslem women on consumer
attitudes towards fashion and intention to buy of Moslem women clothing. The
methodology used is quantitative descriptive through data analysis method by
structural equation model tool. The expected result of the research is religiosity
will have significant impact on consumer attitudes towards fashion and consumer
attitudes towards fashion will have positive and significant impact on intention to
buy for moslem women clothing"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bianca Jasmine Alfitrah Putri Rosadi
"Maraknya isu lingkungan telah membuat masyarakat lebih banyak mengonsumsi produk hijau, salah satunya kosmetik hijau (green cosmetics) yang tidak hanya ramah lingkungan namun sejalan dengan prinsip syariah. Namun demikian, penjualan kosmetik hijau di Indonesia masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi intensi pembelian produk kosmetik hijau oleh konsumen Muslim di Indonesia. Penelitian ini mengadopsi kerangka Theory of Planned Behavior dengan tambahan beberapa variabel dan metode penelitian kuantitatif dengan Covariance-Based Structural Equation Modelling (CB-SEM). Data primer dikumpulkan dengan metode non-probability sampling dan melibatkan 500 responden Muslim Indonesia yang pernah membeli produk kosmetik hijau dalam 6 bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku memiliki hubungan signifikan positif terhadap intensi pembelian produk kosmetik hijau, dimana sikap memiliki pengaruh yang paling signifikan positif terhadap intensi tersebut. Adapun variabel pengetahuan lingkungan, motif ekologi, dan religiositas memiliki pengaruh signifikan positif terhadap sikap untuk membeli produk kosmetik hijau. Sedangkan variabel kesadaran kesehatan dan kolektivitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap untuk membeli produk kosmetik hijau. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan terhadap pelaku industri kosmetik hijau dalam menyusun strategi pemasaran yang sesuai, antara lain dengan mempromosikan produk kosmetik hijau oleh ahli dibidang terkait, memasukkan nilai religiositas ke dalam iklan, dan pelabelan ramah lingkungan pada kosmetik hijau. Hasil ini juga diharapkan bermanfaat bagi pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat seputar lingkungan serta akademisi sebagai rujukan bagi penelitian sejenis dan memperkaya literatur terkait kosmetik hijau di Indonesia maupun global.

The rise of environmental issues has made people consume more green products, one of which is green cosmetics that are not only environmentally friendly but in line with sharia principles. However, sales of green cosmetics in Indonesia are still very limited. Therefore, this study aims to determine the factors that influence the purchase intention of green cosmetics products by Muslim consumers in Indonesia. This study adopts the Theory of Planned Behavior framework with the addition of several variables and quantitative research methods with Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM). Primary data was collected using non-probability sampling method and involved 500 Indonesian Muslim respondents who had purchased green cosmetics products in the last 6 months. The results showed that the variables of attitude, subjective norms, and behavioral control have a significant positive relationship with the intention to purchase green cosmetics products, where attitude has the most significant positive influence on the intention. The variables of environmental knowledge, ecological motives, and religiosity have a significant positive influence on the attitude to buy green cosmetics products. While the variables of health awareness and collectivity do not have a significant influence on the attitude to buy green cosmetics products. The results of this study are expected to provide input to green cosmetics industry players in developing appropriate marketing strategies, including promoting green cosmetics products by experts in related fields, incorporating religiosity values into advertisements, and environmentally friendly labeling on green cosmetics. These results are also expected to be useful for the government to increase public knowledge about the environment and academics as a reference for similar research and enrich the literature related to green cosmetics in Indonesia and globally."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Saleh
"Meningkatnya permasalahan lingkungan seperti pemanasan global, limbah, dan polusi memaksa individu untuk memperhatikan lingkungan. Adanya efek negatif dari kerusakan lingkungan ini mengharuskan konsumen untuk menggunakan green product. Untuk dapat memahami lebih baik mengenai perilaku pembelian konsumen pada green product, penelitian ini menggunakan theory of planned behavior (TPB) dan meneliti lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk meneliti pengaruh dari social media marketing, crisis awareness, product knowledge, attribution of responsibility, subjective norm, perceived behavioral control, dan attitude terhadap perilaku pembelian green product. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online dengan jumlah sebesar 393 responden di Indonesia dan data dianalisis menggunakan metode structural equation modeling (SEM) dengan software SmartPLS 4. Hasil penelitian menyatakan bahwa sikap positif terhadap green product, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan memiliki pengaruh positif terhadap niat pembelian green product. Di sisi lain, crisis awareness memiliki pengaruh negatif pada sikap dan niat pembelian green product. Pengetahuan konsumen tentang green product secara positif mempengaruhi sikap dan niat pembelian mereka. Social Media Marketing memiliki pengaruh positif pada Product Knowledge, crisis awareness, dan norma subjektif. Selain itu, niat pembelian green product berdampak positif pada perilaku pembelian konsumen. Selanjutnya, Attribution of Responsibility dapat memperkuat hubungan antara niat pembelian dan perilaku pembelian green product konsumen. Temuan-temuan ini memiliki implikasi penting bagi strategi keberlanjutan perusahaan dalam mempromosikan perilaku pembelian hijau konsumen. Penelitian ini memberikan manfaat bagi marketer di sektor industri green product untuk membuat strategi pemasaran yang lebih efektif agar memiliki keunggulan kompetitif dan dapat bersaing dengan kompetitor.

The increasing environmental issues such as global warming, waste, and pollution have compelled individuals to pay attention to the environment. The negative effects of environmental degradation have necessitated consumers to embrace green products. In order to gain a better understanding of consumer purchasing behavior towards green products, this research employs the Theory of Planned Behavior (TPB) and investigates additional factors that can influence consumer behavior. Thus, the study examines the impact of social media marketing, crisis awareness, product knowledge, attribution of responsibility, subjective norm, perceived behavioral control, and attitude towards green purchasing behavior. Data collection was conducted through an online questionnaire with 393 respondents in Indonesia, and the data were analyzed using structural equation modeling (SEM) with SmartPLS 4 software. The findings of the study indicate that a positive attitude towards green products, subjective norms, and perceived behavioral control have a positive influence on the intention to purchase green products. On the other hand, crisis awareness has a negative impact on attitudes and intentions to purchase green products. Consumer knowledge about green products positively affects their attitudes and purchase intentions. Social media marketing has a positive influence on product knowledge, crisis awareness, and subjective norms. Furthermore, purchase intention for green products positively influences consumer purchasing behavior. Additionally, the attribution of responsibility strengthens the relationship between purchase intentions and green purchasing behavior. These findings have significant implications for sustainability strategies of companies in promoting green consumer behavior. This research provides valuable insights for marketers in the green product industry to develop more effective marketing strategies that create a competitive advantage and enable them to compete with competitors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emirsyah Irsan
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pengaruh pengetahuan CSR konsumen terhadap perilaku pembelian produk hijau. Penelitian ini menggunakan sampel konsumen muda berusia 16-30 tahun yang berdomisili di Indonesia ketika pengambilan data survey dilakukan. Terdapat 233 respon yang valid yang dikumpulkan dengan menggunakan metode convenience sampling. Data dalam penelitian ini diproses dan dianalisa dengan menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Model (PLS-SEM). Penelitian ini menemukan bahwa perilaku pembelian produk hijau dipengaruhi secara langsung oleh pengetahuan CSR konsumen dan sikap konsumen terhadap lingkungan. Penelitian ini juga menemukan bahwa anggapan efektifitas konsumen memoderasi hubungan antara pengetahuan CSR konsumen dan perilaku pembelian produk hijau, namun tidak memoderasi hubungan antara pengetahuan CSR konsumen dan sikap konsumen terhadap lingkungan. Meski begitu, sikap konsumen terhadap lingkungan tidak dipengaruhi oleh pengetahuan CSR konsumen, serta tidak terdapat hubungan moderasi yang disebabkan sikap konsumen terhadap lingkungan, antara pengetahuan CSR konsumen dan perilaku pembelian produk hijau. Studi ini diharapkan dapat memberi masukan terhadap pemerintah untuk mengetahui seberapa jauh konsumen muda di Indonesia telah memprioritaskan membeli produk ramah lingkungan. Serta untuk perusahaan, untuk mengetahui pentingnya melakukan kegiatan CSR dan mengkomunikasikannya secara efektif kepada konsumen.

The purpose of this study is to understand whether consumer CSR knowledge influences green purchase behavior. The sample used in this study is young Indonesians aged 16-30 at the time the survey was taken. There were 233 valid responses collected using the method of convenience sampling. The data is processed and analyzed using the Partial Least Square—Structural Equation Model (PLS-SEM). This study finds that consumer CSR knowledge and environmental attitude directly influence green purchase behavior. Moreover, perceived consumer effectiveness moderates the relationship between consumer CSR knowledge and green purchase behavior but not in the relationship between consumer CSR knowledge and consumer environmental attitude. Meanwhile, consumer environmental attitude is not influenced by consumer CSR knowledge. Also, consumer environmental attitude does not mediate the relationship between consumer CSR knowledge and green purchase behavior. This study is expected to assist the government in measuring how far young Indonesian consumers have shifted to preferring a more environmentally-friendly product and for the company to assess the importance of exercising CSR activities and communicating effectively with the consumer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Indah Fitriningsih
"Industri fashion telah berevolusi secara signifikan, beralih dari traditional craftsmanship ke fast fashion, yang telah meningkatkan corncern terhadap masalah lingkungan dan mendorong kesadaran tentang circular fashion juga collaborative consumption. Studi ini meneliti pengaruh shopping motivation dan perceived risk terhadap intention untuk terlibat dalam fashion renting di kalangan konsumen Indonesia berusia 15-45 tahun yang sebelumnya tidak pernah menggunakan platform penyewaan pakaian. Dengan menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan evolusi dari teori Technology Acceptance Model, temuan pada penelitian ini mengungkapkan bahwa social shoping motivation dan social risk secara signifikan memengaruhi attitude terhadap fashion renting. Konsumen yang didorong oleh social shopping motivation, seperti mengikuti tren dan pengaruh teman sebaya, lebih cenderung memiliki sikap positif terhadap penyewaan pakaian. Sebaliknya, social risk yang dirasakan, termasuk potensi stigma atau penilaian dari teman sebaya karena mengenakan pakaian sewaan, memengaruhi attitude ini secara negatif. Achievement shopping motivation dan performance risk tidak secara signifikan memengaruhi attitude terhadap fashion renting. Selain itu, positif attitude terhadap fashion renting secara signifikan memengaruhi intention untuk menggunakan platform penyewaan pakaian. Menangani social risk dan memanfaatkan social shopping motivation dapat menumbuhkan attitude dan intention yang positif terhadap fashion renting, memberikan wawasan berharga bagi platform dan pemasar fashion renting yang bertujuan untuk mempromosikan konsumsi sustainable fashion di Indonesia.

The fashion industry has evolved significantly, transitioning from traditional craftsmanship to fast fashion, which has raised environmental concerns and promoted the circular fashion also collaborative consumption. This study examines the impact of shopping motivation and perceived risk on the intention to engage in fashion renting among Indonesian consumers aged 15-45 who have not previously used fashion renting platforms. Using Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) with the evolution of Technology Acceptance Model theory, the findings reveal that social shopping motivation and social risk significantly influence attitudes towards fashion renting. Consumers driven by social shopping motivations, such as staying trendy and peer influence, are more likely to have a positive attitude towards fashion renting. Conversely, perceived social risks, including the potential stigma or judgment from peers for wearing rented clothes, negatively affect these attitudes. Achievement shopping motivation and performance risk do not significantly impact attitudes towards fashion renting. Additionally, positive attitudes towards fashion renting significantly impact the intention to use these platforms. Addressing perceived social risks and leveraging social shopping motivations can foster positive attitudes and intentions towards fashion renting, providing valuable insights for fashion rental platforms and marketers aiming to promote sustainable fashion consumption in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>