Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13569 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Watson, C.W.
"Kho ping Hoo (1926-1994) is the most well-know of all Indonesian writers of popular silat stories, largely set inChina, which describe the adventures and romance of legenday hereos famed for their skill in martial arts. It is less well-know that he began his career writing critical stories about socio-economics condition in the llate 50s and early 60s. This paper discusses one of these stories. It place the story in the context of political development of the time, in particular as they affected the Chinese Indonesia community. The paper argues that this story and or two other like it come a the end of a radition of sino-Indonesian literature which had flourished from the end of the nineteenth century until the mid 1950s. After 1960, Chinese-Indonesian writer cease writing realist fiction of any kind and write either silat stories or romantic stories set in middle class urban envirnments."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
909 UI-WACANA 18:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arnita Setiawati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas seluk-beluk kehidupan Kho Ping Hoo dari mulai riwayat
kepengarangannya, penerbitan karyanya, sampai karakteristik yang terdapat dalam
karya Kho Ping Hoo, baik dalam cerita silat Cina maupun dalam cerita silat
Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra?dengan
melihat hubungan antara penerbit, pengarang, karya sastra, serta pembaca karya
tersebut?dan pendekatan struktural karya sastra?dengan melihat unsur-unsur
intrinsik sebuah karya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian membuktikan bahwa Kho Ping
Hoo merupakan penulis produktif yang menghasilkan sejumlah karya melalui
penerbit yang dirintisnya dan karya tersebut masih memikat banyak penggemar
meskipun Kho Ping Hoo telah meninggal dunia.

ABSTRACT
This thesis discussed details of Kho Ping Hoo?s life from his authorship stories,
his publishing works, until characteristics of his works, either in silat story of
China and silat story of Indonesia. This research uses the sociological approach?
by looking at the relationship between publisher, author, literary works, and
readers?and the structural approach to literary works?by looking at intrinsic
elements of a literary work. The method used in this research is descriptiveanalytic.
Results of the research prove that Kho Ping Hoo is productive to
produced works through his publishing and his works still had a lot of fans
although he passed away."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42583
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Surakarta: Balai Soedjatmiko, 2013
809.917 KHO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini mengenai kisah pernikahan Ajar Windusana di Marbabu dengan Retna Kasmala, putri dari Majapahit. Sampai kisah pernikahan Raden Wisnudana dengan Retna Pandhan Kurung putri dari Pengging."
Surakarta: Albert Rusche, 1901
BKL.0180-CS 3
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Welagen, Robbert
"Een jonge schrijver wil na zijn debuut verdwijnen in een inhoudsloos, betekenisloos bestaan."
Amsterdam: Nijgh Van Ditmaar, 2013
BLD 839.313 WEL h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan tembusan karbon dari FSUI/CI.103 yang pengerjaannya dilaksanakan di Surakarta pada tanggal 18 Januari 1930 (h.i). Keterangan bibliografis lebih lanjut dapat dilihat pada FSUI/CI.103. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.102-HA 26
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks sastra roman dari siklus cerita Menak. Cerita karangan ini tidak termasuk ke dalam salah satu episode Serat Menak Yasadipuran, melainkan berdiri sendiri. Isinya memuat cerita yang berpusat pada tokoh Dewi Rengganis, putri pertapaan Argapura, dengan Pangeran Kelan (Repatmaja, Iman Suwangsa), putra Amir Hamzah. Keduanya tokoh itu diliputi hubungan asmara yang penuh dengan rintangan dan hambatan. Untuk mengetahui informasi cerita ini selanjutnya dapat dibaca dalam Poerbatjaraka dkk 1950: 1-13. Versi teks ini sebagian hampir sama dengan redaksi yang oleh Poerbatjaraka diidentifikasikan sebagai kropak Engelenberg 25 (karena kekacauan nomor lontar Engelenberg di Perpustakaan Nasional RI, naskah tersebut belum dapat dilacak kembali). Pada bagian awal hingga tengah, pupuh-pupuhnya banyak yang mirip, namun di bagian akhir lebih banyak perbedaannya, mengingat pada teks ini jumlah pupuhnya mencapai 72 buah dibandingkan 45 buah yang ada pada teks E 25. Naskah ini merupakan alih aksara dari LOr 1870, dibuat oleh petugas Panti Boedaja (R. Pujaharja?), tahun 1930, rangkap empat. Tiga dari empat eksemplar ketikan itu tersimpan di FSUI, ialah CI.102 dan CI.103a-b ini. Naskah ini tidak dimikrofilm. Untuk ringkasan isinya, lihat Vreede 1892: 65-68."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.103-G 27a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah yang berisi teks Serat Dewi Rengganis ini rupanya disalin dari MSB/L.314 yang berasal dari Sampang Madura, dan hanya merupakan sempalan karena bagian awal maupun akhir telah hilang. Terdapat dua salinan naskah ketikan ini di FSUI (G 27c-d). Hanya salinan c yang dimikrofilm. Untuk keterangan selanjutnya lihat Behrend 1990: 399-400."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.104-G 27c
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini merupakan nukilan dari naskah Perpustakaan Nasional berkode LBR 7/115 (57), ialah salah satu naskah peninggalan Brandes. Isinya menampilkan episode peperangan antara Putri Cina Retna Widaninggar dengan Iman Suwangsa, putra Amir Hamzah. Keterangan lebih jauh tentang cerita dan korpus teks Rengganis dapat diperiksa pada FSUI/CI.103. Naskah ini dibuat rangkap dua dalam bentuk ketikan. Adapun penyalinannya dilakukan di Surakarta pada bulan Maret 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.105-A 20.04a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah salinan ini hanya memuat nukilan dua pupuh, yakni dhandhanggula dan asmaradana, masing-masing terdiri dari tiga pada. Menurut catatan Pigeaud, naskah ini merupakan ringkasan atau kutipan dari sebuah lontar Rengganis yang berasal dari Jawa Timur."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.106-L 10.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>