Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11565 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This volume begins by defining the challenges that rural and small libraries face before shifting to an analysis of ways that these obstacles can be overcome or mitigated. The authors explore ideas for enhancing community partnerships and outreach by using rural and small public libraries as centers for local cultural heritage activities. "
United Kingdom: Emerald, 2018
e20469428
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Weingand, Darlene E.
"What is our librarys mission statement?. How do we serve our older customers better?. How do I justify the purchase of a new Internet workstation in my library?. How many times should I call the plumber each year?. These questions and more are discussed in the new edition of an old classic. Since the publication of its first edition in 1965, Administration of the Small Public Library has been a gold standard resource for setting up and managing cutting-edge small public library facilities."
Chicago: [American Library association, ], 2001
e20436298
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
McMenemy, David
London: Facet, 2009
027.4 MCM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. I. Eko Wiyanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan kondisi Perpustakaan Umum (PU) Dati II/Kotamadya yang ada di Indonesia, dengan memberi gambaran tentang: 1) Profil PU Dati II/Kotamdya ditunjukkan dengan penyebaran, tahun pendirian, instansi yang membawahi serta sumber daya yang dimiliki; 2) Perkembangan PU Dati II/Kotamadya; 3) Peran surat-surat keputusan yang mendasari pembentukan dan pengelolaan PU di Indonesia; 4) Mengetahui hubungan antara penyelenggaraan PU (besarnya koleksi yang dimiliki) dengan minat baca masyarakat yang tercermin dari jumlah pengunjung dan jumlah buku yang dipinjam di PU Dati II/Kotamadya. Penelitian dilakukan di Jakarta pada tahun 1996.
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatoris. Data yang dimanfaatkan : 1) Data Perpustakaan Nasional RI tahun 1992-1995; 2). Statistik (perpustakaan Umum Dati II) 1992; 3). Surat-surat keputusan menyangkut pembentukan PU Dati II/Kotamadya; 4). Laporan Tahunan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia periode 1992 hingga l996.
Hasil penelitian menyimpulkan: 1). Penyebaran PU Dati II/Kotamadya di Kawasan Barat Indonesia 2 kali lebih besar dari Kawasan Timur Indonesia. 2) Perkembangan. jumlah PU Dati II/Kotamadya sejak tahun 1950 hingga tahun 1995 dengan mencapai jumlah 270 buah. Instansi yang membawahi PU Dati II/Kotamadya adalah Dinas P & K dan Pemda. Sumber Daya perpustakaan dilihat dari koleksi menunjukkan 53,3 % berjumlah anatara 5000 - 10.000 eks, untuk gedung 91,3 % dengan luas antara 300 - 500 m2 Anggaran yang dimiliki 34 % kurang dari 1 juta rupiah. Peralatan kerja yang dimiliki 57 % menunjukkan kelengkapan dan 37 perpustakaan dari 270 menunjukkan stafnya yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan; 3). Pemerintah dalam melaksanakan misi pencerdasan bangsa dengan menerbitkan surat-surat keputusan yang menyangkut PU Dati II/Kotamadya. Tiga surat keputusan yang panting adalah SK Men. P & k RI No: 7870/Kab. Tertanggal 5 Maret 1953 mengenai peraturan Perpustakaan Rakyat; SK Mendagri No: 09/1988, tertanggal 1 Maret 1988 mengenai pedoman organisasi dan tatakerja PU; SK Mendagri No: 56/1994, 6 Juni 1994 mengenai Pedoman organisasi dan tatakerja PU Dati II/Kotamadya; 4) Ada pengaruh signifikan antara banyaknya koleksi terhadap jumlah pengunjung dan peminjaman koleksi PU Dati II/Kotamadya dengan pembaca yang beragam. PU dalam rangka mencerdaskan bangsa tentunya dapat diadakan mempunyai potensi peran yang dapat dikembangkan tentunya apabila dilakukan langkah-langkah progresif baik dalam pembinaan/pengembangan PU Dati II/Kotamadya. Penelitian ini menyarankan untuk diadakan perencanaan strategis PU Dati II/Kotamadya secara nasional.

ABSTRACT
The purpose of the research is to reveal the condition of public libraries in Indonesia which includes 1) The characteristic of public libraries in Indonesia shown by their distribution, years of foundation, the institutions they are responsible to, and the human resources they have; 2) The development of the libraries; 3) The decrees and regulations which become the base of the foundation and management of public libraries in Indonesia; 4) The significance of public libraries existence (number of collections) and the public interest in reading which is shown by the number of visitors and the borrowed books in each public library. The research was carried out in 1996.
This is an explanatory research based on the following data: 1) Data from the National Library of Indonesia from the year 1992 to 1995; 2) Statistical report on the public libraries in the year 1992; 3) Decrees on the development and management of public libraries in Indonesia; 4)Annual Reports of the National Library of Indonesia from the year 1992 to 1996.
Conclusions drawn from the result of the research are: 1) The distribution of the public libraries in the western part of Indonesia is twice bigger than that in the eastern part of Indonesia. The number of public libraries from 1950 to 1995 kept increasing until it reached 270. Generally, the Libraries are run under the responsibility of The Ministry of Education and Culture. Based on their collections, it was found that 53.3 percent of the libraries have 5,000-10,000 copies in their collections. It was also found that 91.3 percent occupies 300 - 500 meters square area. Thirty four percent of the libraries get less than an annual 1 million rupiah budget. Fifty seven percent of the libraries show that they have complete equipment to support the operation. However only 37 of 270 libraries have trained librarians. 2) The government of Indonesia on its mission to enhance the intellectual level of the nation had issued some decrees which were to be carried out by the local government. Those decrees are SK Men. P & K RI No 7870/Kab. dated on March 5.1953 about rules on the people's libraries; Ministerial Decree No.9/1988, dated on March 1 st, 1988 about the Guidelines on the Organization and mechanism of public libraries; The Minister of Home affairs Decree No.56/1994 dated on June 6th, 1994 about the Guidelines on the Organization and Mechanism of the Public Libraries. 4) It was found significant that the number of visitors and users is based on the amount of collections . Therefore, public libraries with some references can be considered as having potential roles in increasing the intellectual level of the Indonesian people. This research suggests that a strategic planning on a national level of the development of public libraries is needed to enable the libraries to fulfill their potential roles.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izhaar Dienillah
"Skripsi ini membahas kepuasan pengguna terhadap layanan perpustakaan umum Kantor Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Identifikasi kepuasan pengguna didasarkan pada empat dimensi LibQUAL+TM , yaitu dimensi sikap dan kemampuan petugas perpustakaan dalam melayani pengguna (Affect of Service), dimensi mengenai kecukupan dan akses terhadap koleksi perpustakaan (Access to Information), dimensi mengenai kemandirian pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan (Personal Control), dan dimensi perpustakaan dalam pengertian fisik (Library as a Place).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna puas akan layanan yang diterimanya. Dan kepuasan pengguna berdasarkan kesenjangan (gap) antara dirasakan dan harapan responden menunjukkan bahwa kualitas layanan perpustakaan umum Kantor Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kota Depok dinilai baik, berada pada “zone of tolerance”, dimana kualitas layanan berada di antara tingkat harapan minimum yang dapat diterima dan tingkat harapan yang diinginkan.

This thesis discusses the user satisfaction of library services at Kantor Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kota Depok. This study uses a quantitative approach. User satisfaction identified base on four dimension LibQUAL+TM, that is dimensions of the attitude and ability of library staff to serve the users (Affect of Services), dimensions regarding adequacy and access to library collections (Access to Information), dimensions on the independence of the user in utilizing the library (Personal Control), and libraries in terms of physical dimensions (Library as a Place).
Results showed that users were satisfied with the services received. User satisfaction based on the gap between the perceived and the expectations of respondents indicated that the quality of services rated as good, in the "zone of tolerance", where quality of service is between the minimum expectation level that is acceptable and desirable level of expectation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Amalia
"Skripsi ini membahas kebutuhan informasi masyarakat di pulau Panggang dan Pramuka DKI Jakarta yang diwakili oleh kelompok nelayan, ibu rumah tangga dan pelajar SMA tingkat akhir dalam mendukung aktifitas kehidupan mereka sehari-hari terhadap Perpustakaan Umum Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Penelitian ini melakukan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, Perpustakaan Umum Kepulauan Seribu DKI Jakarta sudah memenuhi kebutuhan informasi masyarakat melalui koleksi-koleksi bukunya. Namun, masyarakat pulau Panggang dan Pramuka tidak mengakses koleksi-koleksi tersebut. Hasil penilaian kebutuhan dan pola penyebaran informasi dalam penelitian ini, menunjukan bahwa masyarakat pulau Panggang dan Pramuka terbiasa menggunakan sumber informasi informal. Hal ini dipengaruhi oleh kearifan lokal (Indigenous Knowledge) yang telah tertanam pada masa sebelumnya, dan ikatan kekeluargaan yang erat antara individu satu dengan lainnya. Karena itu, perpustakaan umum sebagai fasilitas publik diharapkan dapat mendekatkan pola-pola pelayanan sesuai dengan budaya masyarakat setempat, sehingga bermanfaat di lingkungan tersebut.

The focus of this study is the needs of the information society on the Panggang and Pramuka islands represented by groups of fishermen, housewives and high school students in support of the activities of their daily lives. This research is approach by qualitative case study method. The results of this study found that, the Thousand Islands Public Library Jakarta meets the information needs of the community through collections of books. However, the societies do not familiar to access these collections. The results are needs assessment and information dissemination patterns showing that the societies used to use informal information sources. It is influenced by indigenous (Indigenous Knowledge) that has been embedded in the past, and the close family ties between individuals to one another. Therefore, the public library as a public facility is expected to be closer to the patterns of service in accordance with the local culture, making it useful in that environment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imam Wibowo
"ABSTRAK
Prinsip etika profesi merupakan landasan untuk bertindak yang seharusnya
dimiliki oleh setiap pemegang profesi, yaitu tanggung jawab, keadilan, otonomi,
dan integritas moral. Pengakuan profesi pustakawan dari masyarakat, adalah satu
cara untuk membedakan antara profesi dan pekerjaan biasa. Penelitian ini
membahas mengenai prinsip etika pofesi yang dicerminkan melalui kegiatan dan
perilaku tokoh pustakawan dalam film HeartBreak Library. Tujuan penelitian ini
adalah untuk memberikan gambaran prinsip etika profesi pada kegiatan dan
perilaku pustakawan dengan menunjukkan tindakan etis yang dilakukan tokoh
pustakawannya. Metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis isi digunakan
dalam penelitian ini untuk mendapatkan gambaran prinsip etika profesi dengan
menganalisis sekuen film, sebagai unit analisis penelitian, kemudian sekuen
tersebut diidentifikasi berdasarkan teori. Adanya prinsip etika profesi pada
pustakawan dalam melaksanakan tugas dan berperilaku, dapat memberikan
pandangan positif kepada masyarakat tentang profesinya, kredibilitasnya, dan juga
citra lembaganya, yaitu perpustakaan.

ABSTRACT
The Principle of profession ethics is a “basis to act” that must be owned by every
profession holders, that is responsibility, impartiality, autonomy, and moral
integrity. The recognition of the librarian profession from the society, is a way to
differentiate between profession and ordinary work. This study discusses about
principle of profession ethics which are reflected through librarian’s activities
and behaviors on HeartBreak Library movie. This study’s purpose is to show the
representation of principle of profession ethics in librarian’s activities and
behaviors by showing ethical action performed by the librarian. Qualitative
research method with content analysis technique is used in this study to get
representation of principle of profession ethics by analyzing movie sequence, as
unit of research analysis, then those sequences are identified based on the
theories. Availability of principle of profession ethics to librarian in fulfill the
duties and behave, could give positive viewpoint to society about the profession,
credibility, and also reputation of the institutions, that is library."
2014
S53882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josan Kusuma
"Skripsi ini membahas kepuasan pengguna terhadap layanan perpustakaan di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan umum Kabupaten Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna didasarkan kepada lima dimensi SERVQUAL, yaitu: bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan perhatian (empathy). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 80 responden yang dilakukan pada bulan November 2013. Data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan skala likert dan diubah ke dalam persentase untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna. Hasil dari penghitungan tersebut akan dibandingkan dari masing - masing kelima dimensi kualitas layanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hampir seluruh responden merasakan sangat puas terhadap layanan perpustakaan di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Umum Kabupaten Bogor."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usherwood, Bob
London: Library Association, 1981
021.7 USH v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Ayu Rahmawati
"Skripsi ini membahas tentang pengadaan koleksi bahan pustaka di Perpustakaan Umum Kota Depok. Pengadaan koleksi dilakukan secara rutin setiap tahun, namun jumlah koleksi yang tersedia masih kurang dari standar karena kebijakan pengadaan koleksi dipegang oleh pemerintah kota. Pengadaan koleksi tidak dapat dilepaskan dari pandangan pustakawan terhadap pengadaan koleksi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus melalui wawancara dan obeservasi terahadap enam informan. Hasil dari Penelitian ini kebijakan perlu dibuat secara tertulis untuk pengadaan koleksi di Perpustakaan Umum Kota Depok. Pengadaan dilakukan melalui metode pembelian dan hibah, proses pengadaan melalui pembelian dimulai dari alokasi anggaran, seleksi bahan pustaka, proses pembelian, dan pemeriksaan koleksi. Dalam pengadaan melalui hibah, prosesnya dimulai dari penyerahan koleksi hibah, seleksi, dan pengolahan koleksi. Pustakawan di Perpustakaan Umum Kota Depok memiliki pandangan bahwa pengadaan koleksi yang dilakukan belum sesuai kebutuhan pemustaka. Kesimpulan Perpustakaan Umum Kota Depok mengandalkan pengalaman yang dimiliki pustakawan yang telah melakukan pengadaan koleksi bertahun-tahun. Pandangan pustakawan menjadi penghubung antara pengadaan kolesi perpustakaan yang ideal sebagaimana teori dengan tindakan yang seharusnya dilakukan.

This research discusses about the acquisition of library materials in Depok Public Library. Depok Publik Library do the acquisition every year routinely, but the number of collections available in Depok Public Library is still less than the standard because the acquisition policy is held by the goverment. The acquisition in library can not be separated from the librarian 39 s view on the acquisition it self. This research used qualitative approach and case study methods through interviews and observation of six informants. The results of this research is policy needs to be made for the acquisition of library materials in the Depok Public Library. the acquisition in Depok Public Library is carried out through purchase and grant methods, acquisition processes through purchases starting from budget allocation, library materials selection, purchase process, and collection inspection. In acquisition through grants, the process starts from the submission of grant collections, selection and processing of collections. Librarians at the Depok Public Library have the view that the acquisition of library materials collections is not yet according to the needs of the user. In conclusion The Depok Public Library relies on the experience of librarians who have procured years of the acquisitions. The librarian 39 s view is the link between the ideal acquisition of library materials as well as the theory that should be implemented. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>