Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13109 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratmia Dewi
"Skripsi ini membahas mengenai Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) Prambors sebagai wadah kreativitas remaja dalam mencipta lagu. Selain itu, ajang ini juga merupakan perlawanan terhadap musik pop yang terdengar seragam, baik dari kesederhanaan melodi, akord, dan penulisan lirik di era 70-an. Skripsi ini mendiskusikan latar belakang Radio Prambors dalam menyelenggarakan LCLR hingga kiprah dan dampaknya dalam memberi angin segar bagi belantika musik pop tanah air. Radio Prambors sebagai agen budaya populer berupaya menyajikan musik Indonesia yang berbeda. Pada dekade 1970an, semangat mencipta dan mengaransemen lagu di kalangan remaja ibu kota menyeruak, hal ini terlihat dari munculnya trend vocal group atau folksong. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika bermunculan banyak musisi muda. Namun ironisnya para musisi muda tersebut hanya sempat populer di sekitar lingkungannya saja, dan tidak sempat dikenal oleh masyarakat luas bahkan lagu ciptaan mereka dilupakan begitu saja. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menunjukan bahwa melalui LCLR terjaring sederet lagu dan komposer muda yang memiliki karakter berbeda dengan musik pop yang tengah merajai Industri musik pop Indonesia era 70-an.

The following thesis focuses on discussing the existence of Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) Prambors as a field of youths creativity in creating songs. In addition, LCLR were also a form of resistance against ubiquitous pop music, in terms of its simplicity of melody, accord, and lyric writing in 70s era. This thesis discusses various events, from the background of Prambors Radio in organizing LCLR, until its development and impact of giving fresh wind to Indonesian pop music industry. Prambors Radio as a popular cultural agent attempted to provide distinguished Indonesian Pop Music. During 1970s, the spirit to create and compose song between youths imploded, this was seen from the rising of vocal groups or folksong. Therefore, it was not surprising that many new young musicians appeared. But ironically, those young musicians only have been popular around their peers, in other words, they have not been known by wider audience, even some of them was forgotten too quickly. This thesis investigated using the historical method which includes heuristic, critic, interpretation and historiography. The following research shows LCLR involves of songs and young composers that have different characteristics compared to the major pop music industry."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S70171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratmia Dewi
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai Lomba Cipta Lagu Remaja LCLR Prambors sebagai wadah kreativitas remaja dalam mencipta lagu. Selain itu, ajang ini juga merupakan perlawanan terhadap musik pop yang terdengar seragam, baik dari kesederhanaan melodi, akord, dan penulisan lirik di era 70-an. Skripsi ini mendiskusikan latar belakang Radio Prambors dalam menyelenggarakan LCLR hingga kiprah dan dampaknya dalam memberi angin segar bagi belantika musik pop tanah air. Radio Prambors sebagai agen budaya populer berupaya menyajikan musik Indonesia yang berbeda. Pada dekade 1970an, semangat mencipta dan mengaransemen lagu di kalangan remaja ibu kota menyeruak, hal ini terlihat dari munculnya trend vocal group atau folksong. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika bermunculan banyak musisi muda. Namun ironisnya para musisi muda tersebut hanya sempat populer di sekitar lingkungannya saja, dan tidak sempat dikenal oleh masyarakat luas bahkan lagu ciptaan mereka dilupakan begitu saja. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menunjukan bahwa melalui LCLR terjaring sederet lagu dan komposer muda yang memiliki karakter berbeda dengan musik pop yang tengah merajai Industri musik pop Indonesia era 70-an.

ABSTRACT
The following thesis focuses on discussing the existence of Lomba Cipta Lagu Remaja LCLR Prambors as a field of youth rsquo s creativity in creating songs. In addition, LCLR were also a form of resistance against ubiquitous pop music, in terms of its simplicity of melody, accord, and lyric writing in lsquo 70s era. This thesis discusses various events, from the background of Prambors Radio in organizing LCLR, until its development and impact of giving fresh wind to Indonesian pop music industry. Prambors Radio as a popular cultural agent attempted to provide distinguished Indonesian Pop Music. During 1970 rsquo s, the spirit to create and compose song between youths imploded, this was seen from the rising of vocal groups or folksong. Therefore, it was not surprising that many new young musicians appeared. But ironically, those young musicians only have been popular around their peers, in other words, they have not been known by wider audience, even some of them was forgotten too quickly. This thesis investigated using the historical method which includes heuristic, critic, interpretation and historiography. The following research shows LCLR involves of songs and young composers that have different characteristics compared to the major pop music industry. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirul Nur Wahid
"ABSTRAK
Lagu dolanan anak adalah salah satu bentuk lagu jawa yang digunakan anak-anak dari suku jawa untuk bermain. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan ajaran moral dalam lirik lagu dolanan anak tersebut. Hal yang akan dibahas yaitu mengenai wujud, jenis dan cara menjabarkan ajaran moral dalam lagu dolanan anak. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Data penelitian ini berwujud kata, frasa, dan perkataan dalam lirik lagu dolanan. Data penelitian ini diperoleh dengan cara membaca berkali-kali lirik lagu dolanan anak dilanjutkan dengan menulis data. Selanjutnya data dengan cara deskriptif, untuk menemukan wujud, jenis, dan cara menjabarkan ajaran moralnya."
Denpasar: Pusat Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
300 MUDRA 32:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Radya Ratih Hanum
"Penelitian ini membahas mengenai unsur-unsur Romantisisme dalam lirik lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Jung Seung Hwan. Penyanyi asal Korea Selatan ini dikenal akan lagu-lagunya yang romantis dan emosional. Lagu-lagu Jung Seung Hwan yang dianalisis pada penelitian ini adalah “Wind”, “It's Raining”, dan “The Snowman”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis unsur Romantisisme yang dalam lirik lagu-lagu tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah studi pustaka dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lagu-lagu ini memiliki unsur-unsur Romantisisme di dalamnya. Unsur-unsur Romantisisme yang terkandung dalam ketiga lagu adalah kembali ke alam, melankoli atau kemurungan, dan kerinduan akan masa lalu. Unsur-unsur Romantisisme ini tergambarkan dari diksi atau pilihan kata yang digunakan pada ketiga lagu tersebut.

This study discusses the elements of Romanticism portrayed in Jung Seung Hwan's songs’ lyrics. Jung Seung Hwan is a singer from South Korea who is known for his romantic and emotional songs. Jung Seung Hwan's songs that were analyzed in this study are “Wind”, “It's Raining”, and “The Snowman”. The aim of this study is to analyze the elements of Romanticism portrayed in the lyrics of these songs. The research method employed in this study is literature review with descriptive analysis method. The result indicates that these songs have elements of Romanticism in them. The elements of Romanticism portrayed in these songs are a return to nature, melancholy, and longing for the past. These elements of Romanticism are illustrated by the diction or choice of words used in these three songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nulat Danur Wendo
"ABSTRAK
Lagu anak merupakan lagu yang diciptakan untuk anak-anak sebagai sasaran pendengarnya. Lagu anak mempunyai fungsi sebagai media yang dapat membantu anak untuk menangkap dan menirukan bahasa pada tingkatan anak-anak. K3 merupakan kelompok vokal yang terdiri dari 3 penyanyi wanita asal Belgia yang berhasil membawakan lagu yang digolongkan sebagai lagu anak pada situs. Fokus penelitian ini adalah bagaimana lagu-lagu K3 memenuhi kriteria sebagai lagu anak dan bagaimana tayangan videoklip dari lagu-lagu mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif ini adalah metode kualitatif. Dari pengamatan lirik 10 lagu K3 yang masuk ke dalam situs www.top10-lijstjes.nl terbukti bahwa lagu-lagu tersebut memenuhi kriteria sebagai lagu anak. Penggunaan animasi, warna cerah, musik dan tarian yang ceria pada tayangan videoklipnya memperlihatkan bahwa lagu K3 memang ditujukan bagi anak-anak.

ABSTRACT
Children songs are songs created for children as target audience. It has a purpose as a medium to help children understand the language and imitate using it at the child rsquo s level. K3 is a vocal group consist of 3 female singers who has succeeded in presenting songs that classified as children rsquo s song on the site http www.kids tube.nl kinderliedjes . The focus of this research is to discuss to what extent the songs and the videoclips of K3 meet the criteria as children rsquo s songs. The research method used in this descriptive research is qualitative method. The findings of this paper show that the lyrics of 10 songs of K3 listed in the site www.top10 lijstjes.nl meet the criteria of children song characteristic. The uses of animation, bright colour, cheerful music and dancing on their videoclips show that K3 songs are intended for children."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Karamina Dhima
"ABSTRAK
Pemilihan kata pada penulisan lirik lagu anak tentunya berbeda dengan penulisan lirik lagu untuk kalangan dewasa. Penelitian ini membandingkan gaya bahasa yang terkandung pada dua lagu anak dan lagu dewasa berbahasa Belanda dengan tema lagu yang sama. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah pencarian lagu anak dan dewasa berbahasa Belanda, analisis gaya bahasa yang terkandung, pembandingan gaya bahasa lalu ditarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori gaya bahasa. Dari teori tersebut ditelaah gaya bahasa yang terkandung dalam setiap baris lagu lalu dibandingkan jenis gaya bahasa yang paling sering muncul pada kedua jenis lagu. Penelitian ini mengungkapkan bahwa gaya bahasa yang paling banyak muncul pada lagu anak adalah repetisi, berupa pengulangan kata, frasa, dan struktur kalimat, serta diungkapkan secara eksplisit sehingga lebih mudah diingat dan dipahami. Pada penulisan lagu dewasa muncul gaya bahasa yang lebih beragam dengan banyak makna tersirat.

ABSTRACT
The selection of words in the writing of the lyrics of children rsquo s songs is certainly different from the writing of song lyrics for adults. This research compares the figures of speech that contain in the Dutch children rsquo s songs and the Dutch adult songs with the same theme. The steps of the method that is used are the searching for Dutch children rsquo s songs and adult songs, the analysis of the containing figures of speech, the comparison of the figures of speech and the last is the conclusions taking. This research uses the theory of the figure of speech. Based on the theory the figures of speech are examined in each line of the songs then compared the figures of speech that appears often on both types os songs.This research reveals that the figure of speech that appears often in the children rsquo s songs is repetition, in the form of repetition of the words, phrases, and sentences structure, and they are expressed explicitly so that is easier to remember and understand. In the writing of adults rsquo songs appears more figures of speech with many implicit meanings."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kenia Septiari
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperlihatkan hubungan ibu dan anak dalam lirik lagu Elle Me Dit karya Mica Penniman, serta kemunculan konflik dalam lirik lagu tersebut. Penelitian dinalisis menggunakan teori hubungan ibu dan anak Jean Mercer dan teori hubungan antarpribadi Marc dan Dominique Picard serta meninjau makna bahasa yang terbagi ke dalam dua kelompok, yakni makna denotatif dan makna konotatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah hilangnya harapan sang ibu terhadap sosok anak yang disebabkan oleh perbedaan pendapat dan perbedaan generasi.
ABSTRAK
This research aims to present the relationship between mother and her child in Elle Me Dit song lyric created by Mica Penniman, along with the conflict occurs in the lyric. This research is analysed using the theory of Jean Mercer 39 s mother and child relationship and Marc and Dominique 39 s interpersonal relationships theory, which also examines the essence of language that divided into two categories, denotative and connotative. The result of this research is shown that the vanishment of the mother 39 s hope to her child is caused by disagreement and intergenerational differences."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Munthe, Jillena Oseta G.
"Lagu adalah bahasa jiwa. Tanpa sadar, kita mendengarkan lagu-lagu yang beredar tanpa berpikir terlebih dahulu tentang dampaknya kepada kita dan orang-orang di sekitar kita, treutama anak-anak. Terlebih dari itu, di era globalisasi ini, ada banyak lagu berbahasa Indonesia yang menggunakan campur kode dan alih kode diliriknya. Ada tiga faktor utama yang menjadi bahan penyemangat di dalam penelitian ini. Pertama, untuk menggarisbawahi perbedaan di antara campur kode dan alih kode. Kedua, untuk menunjukkan fenomena campur kode dan alih kode di lingkungan anak-anak. Terakhir, untuk memberitahu masyarakat luas apa yang anak-anak rasakan tentang fenomena tersebut dan dampaknya untuk mereka. Teori-teori Whardaugh dan Holmes adalah aspek yang penting di dalam penelitian ini. Pada umumnya, campur kode dan alih kode pada lirik-lirik lagu Indonesia adalah baik adanya, tetapi orangtua seharusnya peduli kepada anak-anaknya di dalam memilih lagu-lagu yang tepat untuk anak-anak mereka.

Songs are the language of our souls. Unconsciously, we listen to the songs without thinking first about the impacts to us and the people around us, especially children. Moreover, in this globalization era, there are many Indonesian songs that use code mixing and code switching in their lyrics. There are three major factors that become an encouragement in doing this research. The first is to highlight the differences between code mixing and code switching. The second is to show the code mixing and code switching phenomenon in childhood environment. The last ones, are to let people know what children feel about that phenomenon and the impacts to them. Whardhaugh's and Holmes' theories are the important parts in this research. In general, code mixing and code switching in Indonesian songs' lyrics are fine, but the parents should care for their children in choosing the right songs for them."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Afry adi Chandra
"ABSTRACT
Penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika (Ferdinand D.Saussure) ini bertujuan untuk meninjau aspek moral yang terdapat dalam lirik lagu campursari karya musisi Jawa timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi pun cara berpikir masyarakat, saat ini banyak bermunculan lagu campursari karya beberapa seniman lokal Jaa Timur yang krisis akan moral. Karya tersebut lebih mengangkat sisi seksualitas, sikap melawan tataran norma dalam masyarakat (perselingkuhan), poligami, pengangguran, membuka aib seseorang, maupun merendahkan martabat orang lain."
Surakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, 2017
805 HSB 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Puteri Arum
"Jurnal ini akan menganalisis pernyataan metaforis pada lirik lagu Imjin Gang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan makna non-literal dan isu reunifikasi dalam lirik yang ditulis Park Se Yong. Jurnal ini berfokus pada unsur reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan melalui liriknya yang berupa pernyataan metaforis. Penulis menggunakan metode kualitatif. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk membuktikan bahwa Park Se Yong menggunakan pernyataan metaforis tentang reunifikasi Korea dalam liriknya. Hasil analisis menunjukkan bahwa lagu Imjin Gang karya Park Se Yong memiliki pesan kuat akan reunifikasi.

This journal analyzes Park Se Yong rsquo s hidden message on a song entitled Imjin Gang. The purpose of this research is to explain the non literal meaning and reufinication issue on the lyrics that is written by Park Se Yong. This journal is focusing on Reunification issue in between the two Koreas through Imjin Gang song rsquo s lyrics. The writer used a qualitative method. The purpose of this journal is to prove that Park Se Yong used a methaphoric expression about the two Koreas refunification on a song entlitled Imjin Gang. The result of this analysis shows that this song has a message about the reunification of the two koreas."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>