Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83339 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bella Armelia
"ABSTRAK
Prefiks -aus digunakan dalam pembentukan kata bahasa Jerman dan prefiks -aus ini juga banyak ditemukan dalam cerita pendek Kuckucksspucke yang menjadi korpus data dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, masalah penelitian yang diangkat adalah pengunaan pola prefiks aus- apa saja yang digunakan dalam cerita pendek Kuckucksspucke dan bagaimana pembentukan kata dengan pola prefiks -aus yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola prefiks -aus yang muncul dalam cerita pendek berjudul Kuckucksspucke. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa cerita pendek Kuckucksspucke menggunakan kedua pola dari prefiks -aus , yaitu pola lokal dan pola perfektif, dengan variasi kelas kata berupa kata kerja, adjektif, nomina dan kata kerja lampau PII.

ABSTRACT
The Prefix aus is used in the formation of German word, and the prefix aus is also commonly found in short story titled Kuckucksspucke which became the corpus data of this study. The research problem raised in this study is the prefix rsquo s aus pattern used in Kuckucksspucke and how is the formation of the word. The purpose of this study was to analyse the pattern that emerged in the light short story titled Kuckucksspucke. The method of research used is qualitative research with literature study. The result of this study show that the short story Kuckucksspucke used both pattern of prefix aus , which are local and perfective pattern with varying word classes."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Qasthari
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan sebuah analisis mengenai penggunaan deiksis bahasa Jerman dalam cerita pendek berjudul die Verwandlung karya Franz Kafka (1915). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi serta mengklasifikasikan jenis dan fungsi deiksis yang terdapat pada cerita pendek tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yakni data deiksis diambil dari kalimat-kalimat dalam cerita pendek dan dianalisis menggunakan teori dari Levinson (1983). Dalam teori tersebut ia membagi deiksis menjadi 5 jenis, yaitu: deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5 macam deiksis seperti yang dikemukakan oleh Levinson dalam cerita pendek die Verwandlung tersebut.

ABSTRACT
This research is an analysis of the use of German deixis in a short story entitled die Verwandlung by Franz Kafka (1915). The purpose of this study is to identify and classify the types and functions of deixis contained in the short story. The method that used in this research is a qualitative method, where deixis data is taken from sentences in short stories and analyzed using Levinson s theory (1983). Levinson divides deixis into 5 types, namely: person deixis, place deixis, time deixis, discourse deixis, and social deixis. This study shows that there are 5 types of deixis as suggested by Levinson in the short story die Verwandlung."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Juli Setiasih
"ABSTRAK
Penelitian-penelitian bidang bahasa jumlahnya terus meningkat. Saat ini, bahasa Jerman menjadi salah satu bahasa asing yang diminati, sehingga menarik untuk diteliti. Dikaji secara morfologi, bahasa Jerman memiliki berbagai jenis pembentukan kata, salah satu di antaranya adalah pembentukan kata dengan menggunakan afiks. Jurnal ini memfokuskan mengenai penggunaan prefiks ver- Muster modal dan Muster intensiv dalam bahasa Jerman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif. Jurnal ini bertujuan untuk memaparkan penggunaan prefiks ver- Muster modal dan Muster intensiv dalam bahasa Jerman serta mengetahui perubahan makna kata dari pembentukan kata tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, kata yang mengalami derivasi prefiks ver- Muster modal dan Muster intensiv menghasilkan perubahan makna kata dari basis kata sebelumnya.

ABSTRACT
The number of linguistic research continues to rise rapidly over the last few years. Nowadays german becomes one of the favourite languages in the world therefore it is interesting to research about it. In morphology, german has various kinds of the word formation, one of them is the form of affix. The methodology in this research is descriptive analytical method by using qualitative approach. The purpose of this journal is to describe the use of prefix ver in modal pattern and intensive pattern in german and to know the changes of the meanings of the words from the word formation processes. Based on the result, the words which are derived with prefix ver in modal pattern and intensive pattern they are producing the changes of the meanings of the words from the previously basic. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfita Alfiory
"ABSTRAK
Deiksis dalam bahasa Jerman merupakan bahasan yang menarik yang masih jarang diteliti. Deiksis atau rujukan kepada kata atau frasa dapat ditemukan di dalam bahasa lisan maupun tulisan, salah satunya dalam cerita pendek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis deiksis yang terdapat dalam cerita pendek yang berjudul Tschick karya Wolfgang Herrndorf berdasarkan teori Levinson tentang deiksis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya empat jenis deiksis dalam cerpen Tschick karya Wolfgang Herrndorf sebanyak 58 halaman yang diteliti. Dalam cerpen tersebut terdapat 37 kalimat yang mengandung deiksis. Deiksis tersebut, yaitu deiksis persona sebanyak 13, deiksis waktu sebanyak 10, deiksis tempat sebanyak 10 dan deiksis wacana sebanyak 11.

ABSTRACT
Deixis in German language is an interesting discussion that is still rarely ecxamined. Deixis or references to words or phrases can be found in spoken and written languages, one of them in short stories. This research aims to analyze the deixis in a short story entitled Tschick by Wolfgang Herrndorf based on Levinson s theory of deixis. The research method used is a qualitative method with literature study. The results of this research indicate the existence of four types of deixis in the 58 pages of Tschick s short story by Wolfgang Herrndorf. In the short story there are 37 sentences containing deixis. The deixis, i.e., person deixis as much as 13, place deixis as much as 10, time deixis as much as 10 and discourse deixis as much as 11."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yuke Adora Iskandar
"Seperti halnya bahasa Indonesia, bahasa Jerman juga mengenal variasi dialek regional yang tersebar tidak hanya di wilayah Jerman sendiri, namun juga sampai ke negara-negara tetangga seperti Swiss dan Austria. Salah satunya adalah dialek Bern-Deutsch, yang digunakan oleh orang-orang dari kanton Bern, Swiss. Bern-Deutsch menarik untuk ditelaah karena letak geografis Bern yang berada di tengah-tengah Jerman dan Perancis turut mempengaruhi aspek budaya dan bahasanya. Bern-Deutsch memiliki khazanah kosa kata dan pelafalan yang unik, yang cukup berbeda jauh dengan bahasa Jerman baku (Hochdeutsch). Bila dilihat secara sepintas, seolah tidak ada aturan baku yang mengatur pola perubahan pelafalannya. Namun, bila dianalisis dengan teori linguistik yang tepat, akan muncul kesimpulan berupa beberapa aturan mendasar. Penelitian ini sendiri dilakukan dengan pendekatan fonetis dan fonologis. Sebagai pengantar untuk menuju penelitian tingkat lanjut, cakupan penelitian ini hanya akan meliputi kosakata sehari-hari yang terbagi dalam beberapa kategori yang telah ditentukan.

Same as Indonesian, the German language is acquainted with various regional dialects. These dialects are widely spread not only inside Germany's territory, but they also reach neighboring countries such as Switzerland and Austria. One of them is Bernese-German (in German : Bern-Deutsch), which is spoken by the people in the Canton of Bern, Switzerland. Bernese-German is an interesting object of study due to the canton's geographical location, right in the middle between France and Germany, which influences the culture and language as well. Bernese-German has a wide range of vocabularies and distinctive way of pronouncing compared to the standard German language (known as Hochdeutsch). In a glance it seems like there is no specific pattern to explain its pronunciation alteration. However, after a suitable linguistic theory was applied, some basic patterns will appear. This research is using phonetical and phonological approach. As an introduction before extending to advanced researches, the scope of this research will at most include daily vocabularies divided in several categories.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ariando Alfariz
"Cerita pendek Akik adalah cerita pendek yang dibuat oleh Nardi dalam buku kumpulan cerkak dan geguritan Menyok lan Bothekan pada halaman 23 – 26 tahun 2016 . Penelitian yang dilakukan pada cerita pendek Akik didasarkan pada analisis struktural yang meliputi analisis alur, tokoh dan penokohan, latar, tema dan amanat. Cerita pendek Akik berisi tentang nilai-nilai moral yang ada dalam setiap tokoh dalam cerita pendek Akik

The short story of Akik is a short story created by Nardi in a book on collection cerkak and geguritan Menyok lan Bothekan on pages 23 – 26 of 2016 . Research carried out on short story of Akik is based on structural analysis which includes analysis of flow, characters and characterizations, settings, themes and mandates. Akik short stories contain moral values that exist in every character in the Akik short stories."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junio Valderrama
"ABSTRAK
Dalam dunia komunikasi internasional, bahasa Jerman adalah salah satu bahasa yang
terpenting. Penutur bahasa Jerman juga merupakan salah satu yang terbanyak, yaitu dengan
total 101 juta orang yang tersebar di seluruh dunia. Bagi pelajar dan mahasiswa yang
mempelajari bahasa Jerman pasti pernah bertanya-tanya darimanakah asal suatu kata itu
terbentuk. Terlebih banyak kata-kata yang mirip dengan bahasa Inggris dan bahasa Eropa lain
nya. Pada kesempatan ini, penulis membahas bagaimana sejarah penggunaan nama hari
(Wochentage) dalam bahasa Jerman. Dari mana asal usulnya, apakah kata tersebut selalu
berubah dari zaman ke zaman, atau pun bagaimana kata tersebut dipakai dalam bahasa lain.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui sejarah penggunaan nama hari
(Wochentage) dalam bahasa Jerman dan penelitian ini adalah suatu penelitian historis. Namanama
hari dalam bahasa Jerman memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Inggris dan
memiliki hubungan sejarah dengan bahasa Latin dan Perancis. Perkembangan bahasa Jerman
dan peran para missionaris saat itu, sangat mempengaruhi nama-nama hari dalam bahasa
Jerman yang kita kenal sekarang ini. Selain pengaruh para missionaris, pengaruh budaya
Jerman asli yang tertulis dalam sejarah Jerman kuno juga cukup mempengaruhi penamaan
nama hari pada bahasa Jerman

ABSTRACT
In the world of international communication, German is one of the most important
languages. German speakers is also one of the most, with a total of 101 million people spread
across the globe. For students who learn the German language must have wondered where did
the origin of the word is formed. Furthermore, many words are similar to English and other
European languages. On this occasion, the author would like to discussing how the history of
the use of the name of the day (Wochentage) in German. From where their origins, how the
words changed over time, or even how the word is used in other languages. The purpose of
this paper is to know the history of the use of the name of the day (Wochentage) in German
and this is a historical research. The names of the days in the German language has many similarities with the English language and has a historical relationship with Latin and French.
The development of the German language and the role of the missionaries at the time,
extremely affects the names of the days in the German language that we know today. In
addition to the influence of the missionaries, the cultural influence of Germany is written in
the ancient German history are also quite affecting naming the name of the day in German."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, ],
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Agustiningtyas Cantika Putri
"Tugas akhir ini membahas pergeseran bentuk (transposisi) yang terjadi dalam penerjemahan adjektiva atributif bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia pada sebuah artikel yang berjudul Ein Leben für die Tiere dalam majalah NADI. Pergeseran bentuk dalam penerjemahan tidak dapat dihindari karena setiap bahasa memiliki sistem yang berbeda.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif dengan model komparatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pergeseran dalam penerjemahan oleh J.C. Catford. Selain itu, teori mengenai kategori sintaksis bahasa Jerman oleh Pittner dan Berman, teori pembentukan kata bahasa Jerman oleh Michael Lohde, dan teori mengenai tata bahasa baku bahasa Indonesia oleh Hasan Alwi, dkk. juga digunakan dalam penelitian ini sebagai teori penunjang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua tipe pergeseran bentuk, baik transposisi tataran maupun kategori, terjadi dalam penerjemahan adjektiva atributif bahasa Jerman ke bahasa Indonesia. Bahkan, dalam penerjemahan satu adjektiva, dapat terjadi beberapa jenis pergeseran bentuk secara bersamaan.

This research discusses about the shifts in translation (transpositions) that occur in the translation of German attributive adjectives into Indonesian in an article entitled Ein Leben für die Tiere in NADI magazine. Shifts in translation are inevitable because each language has different systems.
The method used in this research is descriptive-qualitative method with a comparative model. The theory used in this research is the translation shift theory by J.C. Catford, meanwhile the theory about German syntax categories by Pittner and Berman, the theory of German word formation by Michael Lohde, and theories about Indonesian grammar by Hasan Alwi, et al. are also used in this study as supporting theories.
This study shows that all types of translation shifts, both level and category transpositions, occurred in the translation of attributive adjectives from German into Indonesian. In fact, in the translation of an adjective, several types of shifts can occur simultaneously."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Epa Kirana Aisyah
"Penelitian ini membahas perubahan bahasa ditinjau dari peran tata bahasa pada Umgangssprache masyarakat Jerman. Data penelitian berupa video street interview diperoleh dari kanal YouTube Easy German dan Easy Languages. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan Umgangssprache masyarakat Jerman dalam rentang tahun 2008-2012 dan 2020-2022 serta untuk mengetahui peran tata bahasa dalam Umgangssprache dari masing-masing kurun waktu dengan menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Teori perubahan bahasa diakronis Saussure digunakan untuk menganalisis perubahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Umgangssprache yang dituturkan di tahun 2008-2012 mengandung lebih sedikit ketidaksesuaian terhadap aturan tata bahasa Jerman jika dibandingkan dengan Umgangssprache pada 2020-2022. Ini mengindikasikan bahwa seiring dengan berjalannya waktu, tata bahasa kehilangan signifikansinya dalam Umgangssprache.

This research discusses language change in terms of the role of grammar in German Umgangssprache. As research data, videos of street interviews were obtained from the Easy German and Easy Languages YouTube channels. This study aims to determine differences in the use of German Umgangssprache between 2008-2012 and 2020-2022 and to determine the role of grammar in Umgangssprache from each period using a qualitative method with library research. Saussure's diachronic language change theory is used to analyze the changes that occur. The results showed that Umgangssprache spoken in 2008-2012 contained fewer violations of German grammar when compared to Umgangssprache in 2020-2022. This indicates that over time, grammar lost its significance in German Umgangssprache."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
McKeane, Alasdair
London: Longman, 1994
438.242 1 McK g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>