Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155034 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tegar Ahmad Ramadan
"ABSTRAK
Melalui tinjauan sosiohistoris mengenai eksotisisme masyarakat Prancis yang tercermin dalam seni dan kesusastraannya serta analisis semiotis terhadap musik Anggun, tulisan ini membahas pemenuhan selera eksotis tersebut melalui unsur-unsur eksotis yang terdapat dalam karya-karya Anggun. Analisis terhadap aspek-aspek karya musiknya yang populer di Prancis yang meliputi warna musik, lirik lagu, dan videoklip menunjukkan bahwa eksotisme oriental memiliki porsi signifikan. Dengan tinjauan beberapa teori tentang eksotisme dan bermacam-macam bentuknya dalam karya-karya Anggun, ditemukan sebuah upaya pemenuhan hasrat eksotis pendengar Prancis. Pembahasan juga menemukan bahwa untuk tujuan itu Anggun mengomodifikasi eksotisme musik dan dirinya secara sengaja, sehingga disimpulkan bahwa Anggun melakukan auto-eksotisasi.

ABSTRACT<>br>
Through a sociohistoric review on the French society rsquo s exoticism as reflected in its art and literature as well as through a semiotic analysis on Anggun rsquo s music, this writing discusses the fulfillment of the exotic predilection with the exotic elements on Anggun rsquo s works. An analysis on aspects of her popular musical works which are popular in France, comprising the musical color, song lyrics and music videos reveals that oriental exotism occupies a significant part. The examination based on several theories on exotism and its diverse forms found in Anggun rsquo s works, an effort to satisfy the exotic desire of the French audience is identified. The discussion also finds that for such a purpose, Anggun commodifies the exotism of her music and self intentionally, hence it is concluded that Anggun practices an auto exoticization."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raysha Primita
"Skripsi ini membahas mengenai efek dari pengaruh moderasi advertising endorser terhadap perceived value dan purchase intention pada studi kasus Anggun C. Sasmi di iklan sampo Pantene. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Jumlah sampel penelitian sebanyak 140 responden dengan teknik non-probability sampling. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Anggun C. Sasmi tidak memiliki efek moderasi pada perceived value dan purchase intention. Saran dari penelitian ini adalah agar perusahaan dapat meningkatkan kualitas Anggun C. Sasmi sebagai endorser.

This thesis discuss the effects of influence of moderate advertising endorser towards perceived value and purchase intention on case study Anggun C. Sasmi in advertisements shampoo Pantene. This research is qualitative research with descriptive design. Total sample research about 140 respondents with non- probability sampling technique. Method of analysis used in this research is simple regression and multiple regression. The result of this research shows that Anggun C. Sasmi does not have the moderation effect on percieved value and purchase intention. The advice of this research is the company should increase the quality of Angun C. Sasmi as their endorser."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desiana Maryam
"Penelitian ini membahas pemikiran Hélène Cixous mengenai écriture feminine. Konsep écriture feminine mencakup ide untuk menulis tubuh, pengalaman, hasrat, dan seksualitas perempuan guna memperoleh pemahaman atas potensi diri dari sudut pandang perempuan. Écriture feminine menjadi pemikiran alternatif bagi perempuan untuk memasuki dunia simbolis atau penggunaan bahasa yang selama ini didominasi oleh ideologi patriarkal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini adalah lirik lagu berjudul Être une Femme karya Anggun Cipta Sasmi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa lirik lagu Être une Femme menggunakan bahasa perempuan yang dapat mendekonstruksi bagian tubuh perempuan hingga berkonotasi positif. Penelitian écriture feminine ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman mengenai tubuh perempuan baik bagi perempuan maupun masyarakat luas.

This research discusses the thougth of Hélène Cixous about écriture feminine. The conception of écriture feminine is a notion to write feminity of body, experience, passion, and sexuality in order to ascertain self-potential with woman's perspective. Écriture feminine is an alternative for woman to come into the symbolic world where language is dominated by phallic ideology.
This research uses qualitative method to explain the analysis. The data is a song lyrics titled Être une Femme written by Anggun Cipta Sasmi.
The analysis shows that Être une Femme uses female language to deconstruct parts of woman's body in a positive sense. This écriture feminine study can raise awareness on the importance of the woman's body understanding among both women and society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tiki Danawiranti Unanto
"Skripsi ini berisi penelitian mengenai penggambaran dunia timur dan dunia barat dalam teks lirik lagu La rose des vents karya Anggun. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode struktural dari Jacobson dan Levi-Strauss. Lirik lagu La rose des vents dibahas berdasarkan aspek metrik, aspek bunyi, aspek sintaksis, dan aspek semantik, yang juga mencakup pembahasan judul dan isotopi. Hasil penelitian aspek-aspek tersebut memperlihatkan bahwa dunia timur dan dunia barat pada lirik lagu La rose des vents digambarkan sebagai dua hal yang sangat berbeda dan sangat sulit disatukan. Dunia timur muncul dalam sosok bunga teratai, anggrek, Siva, Ganesha, dan lilin panas. Sedangkan dunia barat direpresentasikan oleh musim dingin, burung layang-layang, peri, dan mawar.Penggambaran dua dunia yang berbeda juga ditampilkan melalui hubungan je dari timur dan tu dari barat yang pada titik tertentu mengalami beberapa konflik yang menjadikan dunia timur dan dunia barat tetap berada di dua sisi yang berbeda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14260
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Andjani
"ABSTRAK
Kaitan dan Kesamaan antara Musik dan Masyarakat dalam Filsafat Musik yang Baru: Pemikiran Theodor Wiesengrund Adorno dalam Philosophy of New Music Tesis ini merupakan pembahasan dan penafsiran mengenai pemikiran Adorno terutama dalam Philosophy of New Music. Adorno merupakan filsuf yang menonjol dalam posisinya yang menyatukan musik dan sosial. Selain analisa mengenai isi, melalui konsep mimesis Aristoteles dan Goethe dilakukan analisa untuk memahami kaitan dan kesamaan antara musik dan masyarakat dalam tulisannya tersebut. Pemikiran filsafat musik baru dalam Philosophy of New Music tidak dapat dipahami tanpa melalui pemikiran Adorno sebelumnya yaitu Dialectic of Enlightenment dan sesudahnya yaitu Towards an Informal Music, juga tanpa melalui konteks historis pada modernisme. Kata Kunci:Adorno, musik, masyarakat, sosial, kaitan, kesamaan, filsafat musik baru, mimesis, modern, modernisme, philosophy of new music, dialectic of enlightenment, towards an informal music.

ABSTRACT
Correlations and Similarities between Music and Society in New Philosophy of Music Theodor Wiesengrund Adorno 39 s Consideration in Philosophy of New Music This thesis is a discussion and interpretation of Adorno rsquo s thought expressed mainly in Philosophy of New Music. Adorno is a prominent philosopher who unified music and social. To enrich the content analysis of Adorno rsquo s Philosophy of New Music, Aristotle rsquo s and Goethe rsquo s concept of mimesis are also utilized alongside critical reading in understanding the correlations and similarities between music and society. Understanding the idea of philosophy of new music in the Philosophy of New Music requires taking into account Adorno rsquo s previous thoughts covered in Dialectic of Enlightenment and later thoughts in Towards an Informal Music, and also the historical context of modernism. Keywords Adorno, music, society, social, correlations, similarities, philosophy of new music, mimesis, modern, modernism, philosophy of new music, dialectic of enlightenment, towards an informal music."
2017
T48138
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jamin
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1978
899.221 JAM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: perbadanan Kemajuan Kraftangan Malaysia, 2009
R 746.959 5 MAL k (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"From the migrant care-workers arriving in Japan from the Philippines and Indonesia to support the depleted social support system for the large population of the elderly (Ogawa 2012) to the increasing number of retiring Japanese embarking on long-stay tourism in Malaysia (Ono 2015), the Japanese image of Southeast Asia as an exotic destination offering cheap labor in return for official development assistance seems to be fading away. Yet these changes are not necessarily reflected in the way contemporary Japanese, especially those who belong to the global, “spiritual-but not-religious” (Fuller 2001) population, think of and “consume” Southeast Asia in their daily lives. Using three case-studies, spiritual tours, Thai massage, and an NGO founded by a Japanese spiritual therapist, this paper argues that in Japan’s large spiritual market, which targets people seeking alternative ways to express their religiosity, the old-fashioned colonial exoticism of Southeast Asian narratives were integrated in a totalizing discourse, in which Japan remains the exceptional outlier (Tanaka 1993), a country still claimed to be “advanced” both spiritually and economically."
300 SVB 8 (1) 2016
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nandita Larasati
"Artikel ini membahas perkembangan chanson française pada abad 20 sebagai genre musik khas Prancis. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik deskriptif. Chanson française merupakan sebuah genre musik yang lahir di Prancis pada abad ke-14. Seiring perkembangannya, chanson française menjadi identitas nasional negara Prancis karena lagu-lagunya yang berisi ideologi, cara berpikir serta sikap dari warga Prancis itu sendiri. Chanson française terus mengalami perkembangan, terutama pada abad 20. Hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa selama lebih dari 6 abad, keberadaan chanson française tetap kuat meskipun banyak genre-genre musik lain bermunculan. Hal ini dibuktikan dari keberadaannya yang sampai saat ini masih eksis di Prancis.

This article analyses the chronology of chanson française in 20th century as a French music. This research is classified as a qualitative research by using a descriptive method. Chanson française is a musical genre which was born in France in 14th century. Along with its development, chanson française become the national identity of France because the songs consist of the ideologies, point of views and attitudes of French people itself. Chanson française continues to develop, especially in 20th century. As the result, this research would like to show that for more than 6 centuries, the existence of chanson française is still strong, regardless of the emerge of other genre. It is proven by the existence of chanson française untill this present days.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Arifiana
"Penelitian ini membahas mengenai fenomena ketakutan yang terjadi pada masyarakat urban di Eropa khususnya Jerman, yang terangkum dalam online Krimi: Der blutige Daumen dan Horror im Auto. Fenomena ketakutan tersebut akan dianalisis melalui pendekatan naratif. Kedua karya ini menampilkan fenomena ketakutan dengan latar masyarakat urban. Stereotype takut pada masyarakat urban didasarkan pada film-film yang beredar, sehingga mereka terimajinasi oleh hal-hal yang dikonsumsi. Dengan aktivitasnya yang monoton masyarakat urban teralihkan dengan ketegangan-ketegangan yang ditawarkan oleh teks-teks yang memberikan nilai suspense. Hasil analisis menunjukkan bahwa keduanya memiliki korelasi dalam hal takut, antara lain: takut yang sungguh-sungguh, takut yang diparodikan, dan takut yang diimajinasikan.

This research examines the fear phenomenon on urban society in Europe, particularly Germany, which is summarized in online Krimi: Der blutige Daumen and Horror im Auto. A narrative approach will be used to analyze this phenomenon. Both works showcase the phenomenon of fear with urban society as its background. The fear stereotype is based on movies, which leads the urban society to imagine things based on what they consume. With its routine, monotone activity, the urban society is sidetracked by the thrill of texts with elements of suspense. The research's outcome shows that both stories correlate on the topic of fear, which is: genuine fear, parodied fear, and imagined fear.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>