Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173509 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhea Luciany Januar
"ABSTRAK
Kampanye merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang sering menjadi pilihan yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Kegiatan kampanye membutuhkan proses yang dapat dilihat dengan menggunakan formula SMCRE. Humas memegang peranan penting dalam proses kampanye, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaanya. Setiap kampanye memiliki tujuan yang ingin di wujudkan, sehingga dibutuhkan strategi yang tepat. Strategi public relations dapat digunakan untuk mencapai tujuan sebuah kampanye, salah satu strategi PR yang dapat digunakan adalah teknik persuasif. Cara ini dapat diterapkan untuk kampanye, terutama untuk produk-produk khusus dimana produk tersebut tidak bisa ditampilkan secara eksplisit, seperti yang dibahas dalam tulisan ini, yaitu produk kondom. Tulisan ini akan membahas mengenai proses dan model kampanye yang dilakukan Durex TurnOffToTurnOn di Indonesia, serta pendekatan persuasi yang dilakukan. Kampanye Durex ini bekerjasama dengan World Wildlife dengan memanfaatkan kegiatan Earth Hour. Kampanye ini dianalisis menggunakan model kampanye Nowak dan Warneryd karena elemen-elemennya sesuai dengan keadaan yang dihadapi oleh Durex. Hasil dari analisis akan menunjukkan pendekatan komunikasi persuasif yang digunakan untuk menghadapi tantangan yang ada di Indonesia. Kata kunci: kampanye Public Relations, kampanye Kondom, Durex, pendekatan persuasi.

ABSTRACT
Campaign is one of the most frequent communication activities that used to deliver a message. Campaign activity requires a process that can be analyzed by using SMCRE formula. Public relations have an important role in the campaign process, from planning to implementation. Each campaign has goals to achieve, so it need a right strategy. Public relations strategies can be used to achieve the goals of a campaign, one of the PR strategies that can be used is persuasive approach. This can be applied to campaigns, especially for special products where the product can not be displayed explicitly, as discussed in this paper, condom. This paper will discuss about the process and model of campaign used by Durex campaign TurnOffToTurnOn in Indonesia, and also persuasive approach. Durex collaborate with World Wildlife by using Earth Hour activities. This campaign is analyzed by using Nowak and Warneryd campaign models because the elements suitable with the circumstances that faced by Durex. The results of the analysis will show the persuasive communication approach that used by Durex to deal with the challenges in Indonesia. Keywords public relations campaign, condom campaign, Durex, persuasive approach "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmawati Kusumastuti Roosadiono
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjalankan tugas dan fungsinya melalui divisi hubungan masyarakat dalam mempromosikan keindahan dan potensi destinasi Indonesia dengan melakukan kampanye Wonderful Indonesia. Dalam hal ini, humas Kemenparekraf tentunya memerlukan suatu strategi agar kampanye berjalan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Tulisan ini membahas bagaimana strategi dan teknik kampanye public relations Wonderful Indonesia tahun 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Strategi dan teknik oleh Kemenparekraf dilakukan melalui kegiatan di dalam dan luar negeri dengan menggunakan media offline dan online. Kampanye public relations Wonderful Indonesia tahun 2021 berhasil dalam mempromosikan pariwisata Indonesia karena terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik.

The Ministry of Tourism and Creative Economy carries out its duties and functions through the public relations division in promoting the beauty and potential of Indonesian destinations by conducting the Wonderful Indonesia campaign. In this case, Kemenparekraf's public relations certainly requires a strategy so that the campaign runs according to the planned objectives. This paper discusses the strategies and techniques of the Wonderful Indonesia public relations campaign in 2021 by the Ministry of Tourism and Creative Economy. Strategies and techniques by the Ministry of Tourism and Creative Economy are carried out through activities at home and abroad using offline and online media. The Wonderful Indonesia public relations campaign in 2021 was successful in promoting Indonesian tourism due to an increase in the number of domestic tourist visits."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Stella
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti strategi kampanye Public Relations #NgemilBijak dalam upaya meningkatkan citra Mondelez. Dalam melihat fokus tersebut, analisis ini akan menggunakan strategi PR yang dikemukakan oleh Harwood Childs (2014) dan strategi PENCILS yang dikemukakan oleh Thomas L. Harris & Whalen (2006). Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah studi literatur dan analisis konten kampanye #NgemilBijak dari tahun 2019-2023 di platform media online dan media sosial. Berdasarkan temuan dari hasil studi ini didapatkan bahwa strategi kampanye yang digunakan oleh Mondelez adalah publicity, event, news, community involvement, dan inform or image. Selain itu, kegiatan kampanye #NgemilBijak meningkatkan citra yang positif bagi Mondelez. Meski demikian, pelaksanaan kampanye #NgemilBijak masih terdapat kekurangan karena dalam penggunaan media kampanye, Mondelez Indonesia tidak menggunakan akun media sosial milik Mondelez Indonesia sendiri, melainkan menggunakan akun media sosial dari komunitas atau media lainnya untuk mempublikasikan kegiatan kampanye #NgemilBijak.
This research aims to examine the #NgemilBijak Public Relations campaign strategy in an effort to improve Mondelez's image. In looking at this focus, this analysis will use the PR strategy proposed by Harwood Childs (2014) and the PENCILS strategy proposed by Thomas L. Harris & Whalen (2006). The research method used in this study is a literature study and content analysis of the #NgemilBijak campaign from 2019-2023 on online media platforms and social media. Based on the findings of this study, it is found that the campaign strategies used by Mondelez are publicity, events, news, community involvement, and inform or image. In addition, the #NgemilBijak campaign activities increased a positive image for Mondelez. However, the implementation of the #NgemilBijak campaign still has shortcomings because in using campaign media, Mondelez Indonesia does not use Mondelez Indonesia's own social media accounts, but uses social media accounts from communities or other media to publicize #NgemilBijak campaign activities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabet Astri Indraswari
"Era globalisasi membuat perkembangan industri semakin pesat sehingga menuntut perusahaan untuk mampu memenuhi tuntutan lebih mengenai informasi dan pengetahuan produk. Saat ini, persaingan ketat antara perusahaan direpresentasikan oleh brand. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan perusahaan demi membangun brand image yang positif. Diketahui bahwa kemampuan kampanye Public Relations dapat mempertahankan dan membangun brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia melakukan kampanye Public Relations yang bertajuk #RambutTanpaBatas dalam membangun brand image pada produk Pantene Indonesia. Makalah ini menganalisis kampanye Public Relations yang dilakukan PT Procter & Gamble Indonesia pada brand Pantene Indonesia melalui implementasi strategi bauran public relations, yaitu P.E.N.C.I.L.S khususnya sub-strategi publikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bullet Theory dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil analisis menunjukan bahwa melalui nilai-nilai baik yang dibawa oleh brand dan pesan yang tersampaikan melalui pengadaan kampanye #RambutTanpaBatas, PT. Procter & Gamble Indonesia telah berhasil dalam membangun brand image positif terhadap brand Pantene Indonesia.
The era of globalization has made industrial development more rapid so that it requires companies to be able to meet more demands regarding information and product knowledge. Currently, the fierce competition between companies is represented by brands. Therefore, many efforts have been made by the company to build a positive brand image. It is known that the ability of a Public Relations campaign can maintain and build a brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia conducted a Public Relations campaign entitled #RambutTanpaBatas in building a brand image on Pantene Indonesia products. This paper analyzes the Public Relations campaign conducted by PT Procter & Gamble Indonesia on the Pantene Indonesia brand through the implementation of a public relations mix strategy, namely P.E.N.C.I.L.S, especially the publication sub-strategy. The theory used in this study is Bullet Theory and the data collection method used is secondary data. The results of the analysis show that through the good values ​​brought by the brand and the message conveyed through the #RambutTanpaBatas campaign procurement, PT. Procter & Gamble Indonesia has succeeded in building a positive brand image for the Pantene Indonesia brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabet Astri Indraswari
"Era globalisasi membuat perkembangan industri semakin pesat sehingga menuntut perusahaan untuk mampu memenuhi tuntutan lebih mengenai informasi dan pengetahuan produk. Saat ini, persaingan ketat antara perusahaan direpresentasikan oleh brand. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan perusahaan demi membangun brand image yang positif. Diketahui bahwa kemampuan kampanye Public Relations dapat mempertahankan dan membangun brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia melakukan kampanye Public Relations yang bertajuk #RambutTanpaBatas dalam membangun brand image pada produk Pantene Indonesia. Makalah ini menganalisis kampanye Public Relations yang dilakukan PT Procter & Gamble Indonesia pada brand Pantene Indonesia melalui implementasi strategi bauran public relations, yaitu P.E.N.C.I.L.S khususnya sub-strategi publikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bullet Theory dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil analisis menunjukan bahwa melalui nilai-nilai baik yang dibawa oleh brand dan pesan yang tersampaikan melalui pengadaan kampanye #RambutTanpaBatas, PT. Procter & Gamble Indonesia telah berhasil dalam membangun brand image positif terhadap brand Pantene Indonesia.

The era of globalization has made industrial development more rapid so that it requires companies to be able to meet more demands regarding information and product knowledge. Currently, the fierce competition between companies is represented by brands. Therefore, many efforts have been made by the company to build a positive brand image. It is known that the ability of a Public Relations campaign can maintain and build a brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia conducted a Public Relations campaign entitled #RambutTanpaBatas in building a brand image on Pantene Indonesia products. This paper analyzes the Public Relations campaign conducted by PT Procter & Gamble Indonesia on the Pantene Indonesia brand through the implementation of a public relations mix strategy, namely P.E.N.C.I.L.S, especially the publication sub-strategy. The theory used in this study is Bullet Theory and the data collection method used is secondary data. The results of the analysis show that through the good values brought by the brand and the message conveyed through the #RambutTanpaBatas campaign procurement, PT. Procter & Gamble Indonesia has succeeded in building a positive brand image for the Pantene Indonesia brand."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Setiaputri
"Peran kehumasan menjadi hal yang penting dalam brand kecantikan terutama dalam menjaga hubungan dengan para konsumen sebagai stakeholder utama. Peran humas dalam brand kecantikan perlu membuat suatu strategi agar dapat bersaing dengan kompetitor dengan cara menyesuaikan diri dengan tren kecantikan di kalangan masyarakat. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melalui kampanye public relations. Wardah dalam hal ini menjadi brand kecantikan yang memerlukan strategi kampanye public relations mengingat Wardah merupakan pionir brand kecantikan halal di Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui strategi Wardah dalam melakukan kampanye public relations Beauty Moves You periode 2021 untuk meningkatkan brand image. Strategi kampanye public relations ini dilakukan dengan menggunakan tools kampanye yaitu media sosial, kerja sama influencer, dan event public relations. Kampanye public relations ini berhasil meningkatkan brand image Wardah sebagai brand kecantikan yang peduli dengan perempuan.

The role of public relations is important in beauty brands, especially in maintaining relationships with consumers as the main stakeholders. The role of public relations in beauty brands need to create a strategy in order to compete with competitors by corresponding to beauty trends in the society. One strategy that can be done is through a public relations campaign. Wardah in this case is a beauty brand that needs a public relations campaign strategy as Wardah is the pioneer of halal beauty brands in Indonesia. This paper aims to find out Wardah's strategy in conducting the public relations campaign Beauty Moves You for the 2021 period to improve brand image. This public relations campaign strategy is carried out using campaign tools, namely social media, influencer collaboration, and public relations events. This public relations campaign has succeeded in increasing Wardah's brand image as a beauty brand that cares about women."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Debora Septenia Sibuea
"Terdapat banyak produk kecantikan yang mengklaim dirinya peduli akan lingkungan, baik yang berasal dari brand lokal (Indonesia) maupun impor. Salah satu dari brand itu adalah Love Beauty & Planet, yang resmi merilis produknya di Indonesia pada tahun 2019. Dengan banyaknya pesaing, Love Beauty & Planet Indonesia melakukan berbagai teknik pemasaran agar dapat memenangkan pasar, contohnya dengan praktik humas pemasaran. Instagram adalah satu dari beberapa media yang digunakan oleh Love Beauty & Planet Indonesia untuk menerapkan humas pemasaran dan menyebarkan informasi terkait produk. Penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan penerapan humas pemasaran pada kampanye ramah lingkungan #SmallActsofLove oleh Love Beauty & Planet Indonesia. Melalui akun Instagram @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet melakukan publikasi untuk mendukung kampanye. Konten yang dibagikan @lovebeautyandplanet_id antara lain rilis produk, giveaway, edukasi, ulasan, ajakan untuk merawat bumi, tips dan trik, quotes, branding produk, dan kegiatan/acara. Pola penyajian konten adalah menggunakan warna cerah yang sesuai dengan kemasan produk, pemilihan kata dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris yang terkesan santai namun tetap sopan, dan nada positif pada kalimat yang terdapat di caption maupun visual dari setiap unggahan. Pembahasan pada konten selalu berkaitan dengan konsep ramah lingkungan dan pembahasan tersebut sering dikaitkan dengan keunggulan produk.
There are many beauty products that claim themselves as environmentally friendly, both from local (Indonesian) and imported brands. One of these brands is Love Beauty & Planet, which officially released its products in Indonesia in 2019. With so many competitors, Love Beauty & Planet Indonesia uses various marketing techniques to win the market, for example by practicing marketing public relations. Instagram is one of several media used by Love Beauty & Planet Indonesia to implement marketing public relations and disseminate information about the products. This study was made to describe the practice of marketing public relations in the environmentally friendly campaign, #SmallActsofLove by Love Beauty & Planet Indonesia. Through the Instagram account @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet publishes to support the campaign. The content shared by @lovebeautyandplanet_id includes product releases, giveaways, education, reviews, encouraging the audience to care about the earth, tips and tricks, quotes, branding, and events. The content is using bright colors that match the product packaging, mix Indonesian and English language to make an informal yet polite impression, and positive tones in the captions and visuals of each upload. The content is always discussing environmental related topics and often associated it with product advantages.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Debora Septenia Sibuea
"Terdapat banyak produk kecantikan yang mengklaim dirinya peduli akan lingkungan, baik yang berasal dari brand lokal (Indonesia) maupun impor. Salah satu dari brand itu adalah Love Beauty & Planet, yang resmi merilis produknya di Indonesia pada tahun 2019. Dengan banyaknya pesaing, Love Beauty & Planet Indonesia melakukan berbagai teknik pemasaran agar dapat memenangkan pasar, contohnya dengan praktik humas pemasaran. Instagram adalah satu dari beberapa media yang digunakan oleh Love Beauty & Planet Indonesia untuk menerapkan humas pemasaran dan menyebarkan informasi terkait produk. Penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan penerapan humas pemasaran pada kampanye ramah lingkungan #SmallActsofLove oleh Love Beauty & Planet Indonesia. Melalui akun Instagram @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet melakukan publikasi untuk mendukung kampanye. Konten yang dibagikan @lovebeautyandplanet_id antara lain rilis produk, giveaway, edukasi, ulasan, ajakan untuk merawat bumi, tips dan trik, quotes, branding produk, dan kegiatan/acara. Pola penyajian konten adalah menggunakan warna cerah yang sesuai dengan kemasan produk, pemilihan kata dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris yang terkesan santai namun tetap sopan, dan nada positif pada kalimat yang terdapat di caption maupun visual dari setiap unggahan. Pembahasan pada konten selalu berkaitan dengan konsep ramah lingkungan dan pembahasan tersebut sering dikaitkan dengan keunggulan produk.

There are many beauty products that claim themselves as environmentally friendly, both from local (Indonesian) and imported brands. One of these brands is Love Beauty & Planet, which officially released its products in Indonesia in 2019. With so many competitors, Love Beauty & Planet Indonesia uses various marketing techniques to win the market, for example by practicing marketing public relations. Instagram is one of several media used by Love Beauty & Planet Indonesia to implement marketing public relations and disseminate information about the products. This study was made to describe the practice of marketing public relations in the environmentally friendly campaign, #SmallActsofLove by Love Beauty & Planet Indonesia. Through the Instagram account @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet publishes to support the campaign. The content shared by @lovebeautyandplanet_id includes product releases, giveaways, education, reviews, encouraging the audience to care about the earth, tips and tricks, quotes, branding, and events. The content is using bright colors that match the product packaging, mix Indonesian and English language to make an informal yet polite impression, and positive tones in the captions and visuals of each upload. The content is always discussing environmental related topics and often associated it with product advantages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Azizah Alkhatami
"City branding merupakan strategi pemasaran pariwisata yang dapat memberikan identitas kota agar dapat bersaing untuk mendatangkan wisatawan dan investor. Dalam membangun city branding Kepulauan Seribu, Pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu melaksanakan suatu kampanye public relations. Tulisan ini membahas bagaimana kondisi city branding Kepulauan Seribu dan bagaimana strategi kampanye public relations Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun city branding Kepulauan Seribu, serta peran kampanye terhadap city branding Kepulauan Seribu. Hasil analisis menunjukkan Sudin Parekraf Kepulauan Seribu menerapkan strategi kampanye public relations dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan kampanye yang meliputi pameran pariwisata, festival musik, event olahraga, ajang pemilihan duta wisata, dan publikasi online. Kampanye tersebut berperan dalam membangun city branding Kepulauan Seribu karena memenuhi dua kriteria city branding, yakni attributes (menunjukkan karakter Kepulauan Seribu) dan ambassadorship (menginspirasi masyarakat untuk berwisata ke Kepulauan Seribu).

City branding is a tourism marketing strategy that can provide a city identity so that it can compete to bring in tourists and investors. In building the city branding for Kepulauan Seribu, the provincial government of DKI Jakarta through Kepulauan Seribu Tourism and Creative Economy Sub-Department conducted a public relations campaign. This paper discusses the condition of the city branding of Kepulauan Seribu and how the public relations campaign strategy of DKI Jakarta Provincial Government in building the city branding of Kepulauan Seribu, as well as the role of the public relations campaign on the city branding of Kepulauan Seribu. The result shows that Kepulauan Seribu Tourism and Creative Economy Sub-Department implements public relations campaign strategy by holding various campaign activities including tourism exhibitions, music festivals, sports events, tourism ambassador events, and online publications. The campaign plays a role in building the city branding of Kepulauan Seribu because it fulfills two city branding criteria, namely attributes (showing the character of Kepulauan Seribu) and ambassadorship (inspiring people to travel to Kepulauan Seribu)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Georgius Satrio Bagaskoro Susetio Putro
"Munculnya tren baru dalam dunia investasi yaitu investasi cryptocurrency menyebabkan peningkatan jumlah investor yang ingin melakukan investasi pada bidang ini. Namun investor mengalami hambatan dalam mengadopsi cryptocurrency, dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat seputar cryptocurrency. Maka dari itu, Coinbase meluncurkan kampanye humas dan menggunakan beberapa teknik kampanye humas untuk menjalankan programnya. Terdapat beberapa kegiatan dan kerja sama yang dilakukan oleh Coinbase untuk memberikan edukasi kepada calon konsumen dan diharapkan calon konsumen dapat berpartisipasi dalam program yang telah dibuat dan akhirnya memilih Coinbase sebagai platform jual beli cryptocurrency.

The emergence of a new trend, namely cryptocurrency investment, has led to an increase in the number of investors who want to invest in this field. However, investors experience obstacles in adopting cryptocurrency, due to the lack of knowledge about cryptocurrency. Therefore, Coinbase launched a PR campaign and used several PR campaign techniques to carry out the program. There are several activities and collaborations carried out by Coinbase to provide education to the public and it is hoped that the community will be able to participate in the programs that have been created and finally choose Coinbase as a cryptocurrency buying and selling platform."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>