Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151907 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayu Yudha Pratama
"ABSTRAK
Pada dunia ritel grosir, keragaman pembelian barang oleh pelanggan berkaitan erat terhadap laba. Pembelian satu barang yang sama dalam jumlah besar akan mendapatkan potongan harga yang lebih besar. Pemotongan harga ini mengurangi laba dari perusahaan ritel. Oleh karena itu, pelanggan selalu diharapkan untuk membeli banyak barang yang berbeda. PT Lotte Shopping Indonesia telah menetapkan target pencapaian untuk keragaman pembelian barang pada segmen pelanggan ritel dan horeka. Namun saat ini target tersebut masih belum dapat terpenuhi. Kesulitan yang dialami adalah menawarkan barang yang tepat kepada pelanggan. Inovasi yang dapat diterapkan adalah pengembangan sistem rekomendasi untuk menawarkan barang yang relevan. Penelitian ini menggunakan pendekatan collaborative filtering untuk membangun model sistem rekomendasi. Penelitian dilakukan terhadap data penjualan 2,5 tahun terakhir dengan jumlah transaksi mencapai 4,6 juta. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode memory-based k-Nearest Neighbors mengungguli metode model-based Singular Value Decomposition. Selain itu ditemukan bahwa segmentasi pelanggan tidak berhasil meningkatkan kinerja sistem.

ABSTRACT
The variety of goods purchased by customer closely related to retailer rsquo s profit. When an item purchased in large amount, it will get a larger discount which hurts retailer rsquo s profit. Big retailer chain always tries to entice customer to buy many different set of items. PT Lotte Shopping Indonesia has targets for variety of goods purchased in their retail and horeca segments. This target has not achieved regularly. Marketing team have trouble in offering right products. Recommendation system used in many e commerce retailers to offer relevant products. This study uses collaborative filtering approach to build recommendation system. The study conducted on sales data in the last 2.5 years with numbers transactions of 4.6 million. The result shows that memory based k Nearest Neighbors method outperformed the model based Singular Value Decomposition method. In addition, it was found that customer segmentation could not improve system performance."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Dyatama
"Skripsi ini membahas mengenai simulasi dari Low Strain Integrity Testing yang diterapkan pada permodelan dinding penahan tanah, yang dilakukan dengan menggunakan software geoteknik yaitu PLAXIS v8. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terhadap pondasi tiang, menghasilkan kesimpulan bahwa data beda waktu resonansi pada grafik waktu terhadap kecepatan dan beda frekuensi pada grafik mobilitas dapat digunakan untuk menginterpretasikan panjang tiang. Pada penelitian ini, data didapatkan dari hasil simulasi dari permodelan yang dijalankan menggunakan program PLAXIS v8. Dari hasil analisa data, didapat bahwa pada simulasi yang dilakukan terhadap dinding penahan tanah ini memberikan hasil panjang dinding yang kurang sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan teoritis. Selain itu dapat disimpulkan bahwa akurasi data panjang dinding turut dipengaruhi oleh keberadaan tanah yang berada di sekeliling dinding.

This far, there have been so many retaining wall constructions already built all over the world. From all those retaining wall structures, there would be some of them which has un-identified existing condition, whether its type, dimension, and depth. To figure out the characteristics of those unknown retaining wall structures, there must be a method which could help the author in doing the analysis. In this paper, the author defines the case which would be analyzed as concrete retaining wall, which has the unknown dimension and depth. Dimension and depth of this existing retaining wall could be defined by using low strain integrity testing method. Basically, the main concept of this kind of testing is identical with wave reflection testing. Then the testing and/or interpretation can be simple to do because this evaluation identical with wave reflection evaluations. Analyzing
wave reflection, author use one of Geotechnical Software i.e. PLAXIS Version 8. Outputs are obtained from PLAXIS v8 that is graphics of time and frequency
domain."
2008
S50534
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Rainaldo
"Selama tahap konstruksi galian dalam pada struktur bangunan bawah tanah, deformasi dinding penahan tanah harus dapat diprediksi dan diperhitungkan. Bila terjadi deformasi dinding penahan tanah yang berlebihan akan berakibat kerugian pada proyek. Maka dari itu, perlu diperlukan analisis terhadap perilaku dinding penahan tanah pada konstruksi galian bertahap. Analisis pemodelan dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak berbasis metode finite element, PLAXIS 2D.
Melalui hasil pemodelan, didapat bahwa konstruksi Stasiun MRT Bundaran HI dengan menggunakan metode kostruksi Top Down, akan mengalami defleksi maksimum pada dinding penahan tanah sebesar 53,60 mm. Jika menggunakan metode Internal Braces, defleksi maksimum dinding adalah sebesar 53.42 mm.
Pada metode Internal Braces, didapat bahwa semakin besar jarak vertikal strut akan mengakibatkan defleksi yang terjadi pada dinding penahan tanah semakin besar, semakin besar profil strut yang digunakan sebagai struktur penyokong mengakibatkan defleksi yang terjadi pada dinding penahan tanah akan semakin kecil, dan semakin besar jarak horisontal strut akan mengakibatkan defleksi yang terjadi pada dinding penahan tanah semakin besar.

During the construction phase of the deep excavation of underground building structures, deformation of the retaining wall must be predictable and calculated. If there is an excessive deformation of the retaining wall, it will result in a loss to the project. Therefore, it is necessary to analyze the behavior of the retaining walls in the staged construction of excavation. Modeling analysis was performed using the software based on the finite element method, PLAXIS 2D.
Through the modeling results, it was found that the construction of the Bundaran HI MRT Station using the Top Down construction method, will experience a maximum deflection on the retaining wall of 53.60 mm. If using the Internal Braces method, the maximum wall deflection is 53.42 mm.
In the Internal Braces method, it is found that the greater the vertical distance of the strut will result in greater deflection that occurs on the retaining wall, the greater the strut profile used as supporting structure results in smaller deflection that occurs on the retaining wall, and the greater horizontal distance the strut will cause deflection which occurs on the larger retaining wall.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Pembaptis Budi Bayuadi
"Pedoman pelaksanaan pekerjaan telah dimiliki oleh kontraktor pondasi dalam  dan dinding penahan tanah. Namun dalam pelaksanaan pekerjaan pondasi dalam dan dinding penahan tanah seringkali menghadapi risiko yang jika terjadi dapat mengakibatkan peningkatan keterlambatan pekerjaan. Risiko pelaksanaan pondasi dalam dan dinding penahan tanah sering timbul karena adanya risiko yang tidak terlihat di dalam tanah. Oleh karena itu, diperlukan pedoman pelaksanaan yang berbasis risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, menganalisis dampak yang kemudian membuat respon risiko dan mengembangkan pedoman pelaksanaan berdasarkan risiko. Metode kualitatif dengan menggunakan Analityc Hierarchy Process (AHP) digunakan dalam penelitian ini. Ditemukan faktor risiko yang dominan adalah beton tidak memenuhi spesifikasi, akses jalan yang terbatas ke lokasi proyek, kurangnya koordinasi dengan masyarakat sekitar, kesalahan metode pelaksanaan dan ketelitian tim surveyor. Oleh karena itu, respon risikonya adalah mengganti beton sesuai spesifikasi, mengelola akses dan jadwal transportasi terutama peralatan dan material ke lokasi proyek, pelibatan masyarakat, mengevaluasi dan menentukan metode yang lebih tepat serta mengevaluasi dan menghitung ulang desain. Pedoman pelaksanaan berdasarkan risiko diharapkan dapat digunakan oleh kontraktor spesialis untuk meminimalkan dampak negatif pada konstruksi pekerjaan pondasi dalam dan dinding penahan tanah.     

A technical execution guidelines have been owned by contractor for deep foundation and retaining walls works. However, in carrying out the work of deep foundations and retaining walls, its was often face risks, which if its occur, can result in increased construction delay. The execution of deep foundation dan retaining walls risks often arise due to invisible risks in the ground. Therefore, the execution guidelines based on risk is required. This research aims to identify risks, analyze impacts which then build the risk responses and develop execution guidelines based on risk. Qualitative methods using Analityc Hierarchy Process (AHP) is used in this research. It was found dominant risk factor are concrete does not meet specification, limited road access to the project site, lack of coordination with the surrounding community, wrong method statement and the accuracy of the surveyor team. Therefore, the risk response are replacing the concrete according to the requirement, managing the access and schedule for transportation especially equipment and materials to the project site, community engagement, evaluating and determining the more appropriate  method as well as evaluating and re-calculating the design. Execution guidelines based on risk are expected to be used by specialist contractors to minimize the negative impact on the construction of deep foundation and retaining wall works."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Chusaini San
"The construction of the retaining wall should be base on stability calculation and safety factor, because any error in the construction process can have fatal consequences in property damages and the lost of life. The case of retaining wall at Lapangan Parkir Dermaga Pengumbuk is the damage of its retaining wall, which can be observe by the movement of the retaining wall in horizontal direction and the cracks on the retaining wall. Analysis indicate that the retaining wall failure on this case is due to shear instability, and the creep also contributed to the construction movement on the location. This paper contains the analysis of the problems on the retaining to have an effective and efficient alternative problem solutions."
Palembang: Program studi magister Teknik Siping Univ.Sriwijaya, 2006
624 CAN 1 (1-2) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandra Patricia Andriani
"Post-tensioned (PT) flat slab merupakan salah stau sistem struktur yang banyak digunakan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, Thailand, dan India. Dibanding negara lain, penggunaan PT flat slab di Indonesia masih tergolong sedikit, umumnya hanya pada basement. Hal ini dapat diakibatkan oleh struktur flat slab yang rentan terhadap pengaruh gaya lateral, khususnya di Indonesia dengan potensi gempa tinggi. Namun, penggunaan flat slab masih memungkinkan untuk digunakan di daerah dengan potensi gempa tinggi dengan menerapkan Separated Gravity Lateral Resisting System (SGLR System) yaitu desain yang memisahkan antara penahan lateral dan penahan beban gravitasi. Dalam penelitian ini, beban lateral akan dipikul oleh SRPMK dan dinding geser sedangkan flat slab hanya menahan gravtasi. Melalui penelitian ini diharapkan informasi terkait PT flat slab di Indonesia dapat bertamba.

Post-tensioned (PT) flat slab is one of the structural systems widely used in several countries such as the United States, Australia, South Africa, Thailand, and India. Compared to other countries, the use of PT flat slab in Indonesia is still relatively small, generally only in basements. This can be caused by the flat slab structure which is vulnerable to the influence of lateral forces, especially in Indonesia with high earthquake potential. However, the use of flat slabs is still possible to be used in areas with high earthquake potential by implementing the Separated Gravity Lateral Resisting System (SGLR System), a design that separates lateral resistance and gravity load resistance. In this study, the lateral load will be resist by the special moment resisting frames and shear walls while the flat slab only resists gravity. Through this study, it is hoped that information related to PT flat slabs in Indonesia can be increased."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New york : ASCE, 1994
627.4 RET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kadinda Hanadifa
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas salah satu bangunan peninggalan Belanda yang sampai saat ini masih aktif digunakan sebagai
pusat penelitian dan pengembangan industri agro oleh pemerintah Indonesia melalui Kementrian Perindustrian. Jurnal
ini bertujuan untuk memaparkan unsur adaptasi arsitektur Indis yang terdapat pada eksterior Balai Besar Industri Agro.
Metode yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini yakni deskriptif kualitatif berdasarkan teori-teori
pendukung seperti gaya arsitektur Indis, gaya arsitektur Jawa dan gaya arsitektur Eropa. Setelah melalui beberapa
proses analisis, eksterior pada bangunan Balai Besar Industri Agro memiliki karakteristik yang diadaptasi dari gaya
Indis.

ABSTRACT
This journal discusses one of the Dutch heritage buildings that are still actively used as a center for research and
development of the agro industry by the Indonesian government through the Ministry of Industry. This journal aims
to describe the elements of adaptation of the Indis architecture found on the exterior of the Balai Besar Industri Agro.
The method used to analyze this research by using qualitative descriptive based on supporting theories such as Indis
architectural style, Javanese architectural style and European architectural style. After going through several
analysis processes, the exterior of the Balai Besar Industri Agro has a characteristic adapted from the Indis style."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fajrin Mubarak Basyar
"

Penelitian ini membahas mengenai pemodelan rumah mewah tingkat rendah menggunakan Building Information Modelling (BIM) dan perbandingannya dengan metode konvensional. Pemodelan bertujuan untuk menghasilkan quantity takeoff volume beton dan kebutuhan besi pada komponen struktur kolom, balok, serta pelat. Perhitungan quantity takeoff yang direalisasikan dengan menggunakan aplikasi BIM Autodesk Revit membutuhkan waktu 3 jam 15 menit 42 detik, sedangkan perhitungan quantity takeoff dengan metode konvensional membutuhkan waktu 8 jam 35 menit 21 detik. Perbedaan hasil perhitungan quantity takeoff volume beton antara menggunakan BIM dan metode konvensional adalah sebesar 0.322%, sedangkan perbedaan hasil perhitungan quantity takeoff kebutuhan besi adalah sebesar 10.593%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan pemodelan BIM, terdapat integrasi software, proses pemodelan dapat dilakukan dengan sangat cepat dibandingkan pemodelan dengan metode konvensional, dan dapat mendeteksi tabrakan desain sehingga perhitungan quantity takeoff lebih akurat.


This study discusses modeling low-level luxury homes using Building Information Modeling (BIM) and its comparison with conventional methods. The modeling aims to produce the volume takeoff of concrete and rebar requirements for the structural components of columns, beams, and slabs. The takeoff quantity calculation realized using the BIM application takes 3 hours 15 minutes 42 seconds, while the takeoff quantity calculation using the conventional method takes 8 hours 35 minutes 21 seconds. The difference in the calculation of the takeoff volume of concrete between using BIM and the conventional method is 0.322%, while the difference in the calculation of the quantity takeoff of rebar requirements is 10.593%. This study concludes that by using BIM modeling, there is software integration, modeling process can be done very quickly compared to conventional methods and can detect design collisions so that the takeoff quantity calculation is more accurate.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York, N.Y. : American Society of Civil Engineers, 1996
624.164 ANA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>