Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137500 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parno Nusantara
"Arsip Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan e-government melalui penguatan sistem kearsipan berbasis TIK dengan tujuan untuk dapat mendukung proses bisnis pemerintahan yang efisien, transparan dan terintegrasi. Namun pada kenyataannya tujuan penyelenggaraan tersebut belum tercapai karena sistem yang dikembangkan belum dapat mendukung proses bisnis yang berjalan. Salah satu penyebabnya adalah kegagalan implementasi sistem informasi kearsipan yang dikembangkan yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya resistensi pengguna, aturan, maupun teknologi. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan penerapan sistem informasi kearsipan berbasis TIK yang sedang dikembangkan di ANRI yang diberi nama e-arsip melalui pengukuran kesiapan penerapan e-arsip dalam pengelolaan arsip statis. E-records readiness assessment tools merupakan sebuah kerangka kerja untuk mengukur kesiapan penerapan e-arsip yang dikeluarkan oleh The International Records Management Trust IRMT . Dari 6 variabel pada kerangka kerja IRMT yang diusulkan, digunakan 5 variabel yang merupakan hasil validasi 7 pakar kearsipan di Indonesia. Lima variabel tersebut adalah kebijakan dan tanggung jawab, tools dan prosedur, teknologi, sumber daya dan pelatihan, serta kepedulian internal. Pengukuran dilakukan secara kualitatif melalui wawancara, penelusuran dokumen dan observasi, sedangkan pengolahan data dilakukan melalui analisis tematik. Hasil pengukuran menunjukan bahwa ANRI masih belum siap untuk menerapkan e-arsip dengan hasil empat variabel berada pada level 2, dan satu variabel berada pada level 1. Untuk meningkatkan level kesiapan penerapan e-arsip tersebut, disusun prioritas rekomendasi berdasarkan hasil pengukuran yang dikombinasikan dengan pembobotan tingkat kepentingan variabel dari pakar melalui metode AHP. Adapun prioritas rekomendasi secara berurutan sebagai berikut: Teknologi, Kebijakan dan tanggung jawab, tools dan prosedur, SDM dan pelatihan serta kepedulian internal.

National Archives of Republic Indonesia held e government program through strengthening of ICT based archival system in order to be able support efficiently, transparently and integrated government through business processes. However, purpose of implementation has not been achieved because developed system can rsquo t support the running business process. One causes of the archival information system implementation developed failure that caused by several factors such as user resistance, rules, and technology. Thus, this research is conducted to anticipate the failure of ICT based archival system application development in ANRI which is named e archives through the measurement of e archives readiness implementation. E records readiness assessment tools is a framework for measuring the readiness of e archive implementation issued by The International Records Management Trust IRMT . Of the six variables in the proposed IRMT framework, five variables were used as validation result of 7 archival experts in Indonesia. The five variables are policies and responsibilities, tools and procedures, technology, resources and training, and internal awareness. Measurements are conducted qualitatively through interviews, document tracing and observation, while data processing is done through thematic analysis. The measurement results show that ANRI is still not ready to apply the e archives with the results of four variables at level two, and one variable is at level one. To improve the level of e archives readiness implementation, priority recommendations are prepared based on measurement results combined with weighting the level of variables importance from experts through the AHP method. The priority of consecutive recommendations as follows Technology, Policies and responsibilities, tools and procedures, human resources and training and internal awareness."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqriena Anggita Wigati
"ABSTRAK
Perlindungan arsip statis di Indonesia sangat dibutuhkan karena arsip statis memiliki nilai guna kesejarahan dan kebangsaan, yang digunakan untuk kepentingan Negara, pemerintahan, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan, arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis perlindungan arsip statis yang terdapat di Arsip Nasional Republik Indonesia khususnya pada Direktorat Preservasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakaan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Arsip Nasional Republik Indonesia hingga saat ini, dalam masalah perlindungan arsip statis terhadap bencana kebakaran, belum memikirkan dengan matang apa yang harus mereka lakukan jika kebakaran terjadi dan melahap seluruh arsip yang dimiliki dan disimpan di ANRI, ini dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu: perlindungan terhadap pemakaian peralatan dan belum adanya pengecekkan alat pemadam kebakaran sprinkler yang dapat mengeluarkan air.

ABSTRACT
This research studies static archives protection against fire at Arsip Nasional Republik Indonesia. Not only archives that must be put into consideration but the building where the archives are stored is also worth noting. Eden and Matthews 1996 stated that within an institution or organization it is of utmost important to have a plan for disaster control in disaster management process. Act Number 28 year 2002 on Building clause 2 mentioned that building is organized based on the principles of utility, safety, balance as well as harmony of the building with its environment. Building which has been designed to store its archives or documents will protect the documents from any possible disasters and causing them to disappear or cannot even be reused. One of disasters claiming life and causing material loss is fire. Muir and Shenton 2002 affirmed that information institution staff should have the awareness of disaster plan as a response towards sudden disaster. This research aims to identify static archives protection against fire at Arsip Nasional Republik Indonesia. This research is using qualitative approach with case study method. Data is collected through observation and interviews. Informants were 11 eleven people selected by purposive sampling, with the criteria only staff who formulate, execute and develop preservation at ANRI. This research is useful to enhance static archives protection program with the purpose to preserve historical archives so as to be utilized by society as knowledge. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Reklina Thifal
"Penelitian ini membahas mengenai digitisasi arsip yang dilakukan oleh Kantor Arsip Universitas Indonesia sebagai salah satu strategi untuk melakukan preservasi arsip. Seiring dengan perkembangan teknologi, metode digital lebih disukai pengguna termasuk arsiparis. Pengguna dapat menggunakan bentuk digital tanpa perlu menggunakan arsip konvensional yang riskan akan kerusakan sehingga nilai guna atau isi informasi yang terdapat di dalam arsip dapat terjaga dengan lebih baik. Kantor Arsip UI melakukan digitisasi pada arsip statis yang dimiliki berupa arsip statis kertas, arsip foto, dan arsip audio visual. Digitisasi arsip statis yang dilakukan di Kantor Arsip UI bertujuan untuk memudahkan akses, menyebarluaskan informasi, serta sebagai salah satu strategi atau upaya preservasi arsip untuk menyelamatkan nilai arsip. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses digitisasi arsip sebagai strategi preservasi arsip di Kantor Arsip Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa Kantor Arsip UI sendiri telah merancang dan melaksanakan program digitisasi arsip statis dengan cukup baik. Proses digitisasi Kantor Arsip UI telah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan pedoman The International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA): Guidelines for Planning the Digitization of Rare Book and Manuscript Collections Tahun 2014.

This study discusses the digitization of archives implemented by Kantor Arsip Universitas Indonesia as a strategy for preserving archives. In line with technological developments, digital methods are preferred by users, including archivists. In the process of digitization, the value of archives can be maintained better because users can use digital forms without the conventional archives to reduce any damage. Kantor Arsip Universitas Indonesia digitizes paper archives, photo archives, and audio-visual archives. The digitization of archives aims to facilitate access, disseminate information, as well as one of the strategies or efforts to preserve archives to save archive values. The purpose of this study is to identify the process of digitizing archives as an archive preservation strategy at Kantor Arsip Universitas Indonesia. This study uses a qualitative research method with a case study approach through observation, interviews, and document studies. From this research, it can be seen that Kantor Arsip Universitas Indonesia has designed and implemented an archive digitization program quite well. The process of digitizing has running smoothly and compatible with the guidelines of The International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA): Guidelines for Planning the Digitization of Rare Book and Manuscript Collections (2014)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chintya Monica Putri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai proses preservasi digital khasanah video Arsip Nasional Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi proses preservasi digital khasanah video ANRI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa penjelasan mendalam dengan metode studi kasus. Studi kasus yang diambil adalah Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI . Penelitian ini dilakukan di tiga Subdirektorat terkait, yaitu Subdirektorat Reproduksi dan Digitalisasi, Subdirektorat Penyimpanan, dan Subdirektorat Layanan Arsip disebabkan karena proses preservasi digital video yang dilakukan tidak berhenti hanya di satu unit dari ketiga unit terkait. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung, wawancara dengan beberapa informan terkait dari ketiga Subdirektorat, dan yang terakhir analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses digitalisasi dan alihmedia merupakan bentuk tindakan preservasi preventif yang dilakukan oleh ANRI dalam mencegah dan memperlambat adanya kerusakan terhadap arsip khususnya arsip video. Proses digitalisasi tersebut dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu proses digitalisasi analog dan proses digitalisasi dengan menggunakan IT. Hingga saat ini, kedua cara tersebut masih tetap digunakan. Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan players yang ada.

ABSTRACT
This thesis discusses the process of digital preservation video archive of the Republic of Indonesia National Archives ANRI . The purpose of this research is to know and identify digital preservation process of ANRI video archive. This study uses a qualititative approach in the form of an in depth explanation with case study methods. The case study taken is the National Archives of the Republic of Indonesia ANRI . This research was conducted in three related subdirectorates, namely Subdirectorate of Reproduction and Digitalization, Subdirectorate of Storage, and Subdirectorate of Archive Services because the process of digital video preservation performed did not stop only in one unit of the three related units. Data collection techniques in this study are direct observation, interviews with several related informants from the three Sub directorates, and the last document analysis. The results of this study indicate that the process of digitization and the media is a form of preventive preservation action conducted by ANRI in preventing and slowing the damage to the archive, especially the video archive. The process of digitization can be done in two ways, namely the process of analog digitalization and the process of digitizing by using IT. Until now, both ways are still in use. This is due to the limitations of existing players."
2017
S69998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Apriza Ramadhana
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas penerapan Jadwal Retensi Arsip di Lingkungan Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan Jadwal Retensi Arsip di Lingkungan Badan Perpustakaan
dan Arsip Daerah dalam rangka tercapainya pengelolaan arsip yang efektif dan
efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini
adalah mengungkapkan bahwa Jadwal Retensi Arsip belum dirasakan manfaatnya
secara menyeluruh dikarenakan bukan hanya kurangnya pengetahuan SDM yang
tersebar di berbagai unit kerja akan Jadwal Retensi Arsip, sehingga masih
mengandalkan arsiparis dalam melakukan pengelolaan arsip di berbagai bidang,
tetapi juga kurangnya jumlah arsiparis yang tersedia membuat pengelolaan arsip
di satminkal menjadi terabaikan dikarenakan arsiparis cenderung melakukan
pengelolaan arsip inaktif dari berbagai SKPD, dan tidak tersedianya anggaran
dalam pelaksanaan kegiatan penyusutan arsip di satminkal membuat lambannya
implementasi Jadwal Retensi Arsip dan pengelolaan arsip secara menyeluruh
dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pengelolaan
kearsipan. Hasil peneltian ini menyarankan upaya untuk meningkatkan jumlah
SDM dan staf pengelola kearsipan yang mempunyai latar belakang pendidikan
kearsipan, adanya sosialisasi Jadwal Retensi Arsip yang lebih mendalam ke
seluruh unit kerja, serta dibentuknya Tim Pengawas guna melakukan pengawasan
yang ketat dan kontinu dalam rangka tertib penyusutan di satminkal.

Abstract
This research discussing about the implementation of Retention Archive Schedule
at Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD). The purpose of this research is
to discover the implementation of Retention Archive at Badan Perpustakaan dan
Arsip Daerah in order to succeed the effective and efficient archive management.
Method used in this research is the descriptive research method which is formed
into case study using qualitative method. The result of this research reveals that
the retention archive isn?t yet figure its function comprehensively because not
only the lack of Human Resources knowledge spread in many unit to the retention
schedule, so BPAD is still counting on archivist in managing archive for every
field, but also the lack of archivist resources has also made the archive
management at satminkal abandoned because the archivist tend to manage the
inactive archive from other SKPD, and the unavailable funds in shrinking the
inactive archive at satminkal has also postponed the implementation of retention
archive and the overall archive management in order to fulfill the suggestion and
facility to support the archive management activity. The results of this research
suggest that efforts to increase the number of human resources and management
staff of archives which has the educational background of archives, socialize the
retention schedule more comprehensive to all units, and also form a supervisor
team for a strict and continuous supervision for an archive shrinking in an orderly
manner at satminkal."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43613
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Arieska
"Penelitian ini membahas skema klasifikasi yang ada di Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang bertujuan untuk menganalisis proses penyusunan skema klasifikasi dan mendeskripsikan penerapan skema klasifikasi di Subbagian Arsip dan Dokumentasi. Skema klasifikasi merupakan elemen penting yang mendasari interpretasi rekod di dalam organisasi dan diperlukan untuk memudahkan capture, temu kembali, pemeliharaan dan penyusutan rekod. Skema klasifikasi juga harus dapat mengikuti perubahan yang ada di dalam organisasi. Masalah yang diangkat pada penelitian kali ini adalah bagaimana penyusunan skema klasifikasi dan pengaruh perubahan struktur organisasi terhadap skema klasifikasi yang ada. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ialah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perubahan struktur organisasi memberikan dampak pada skema klasifikasi, jika ada penambahan fungsi baru dalam organisasi. Hingga saat ini, lingkungan Kementerian Keuangan masih menggunakan skema klasifikasi yang sama padahal sudah ada beberapa fungsi baru yang tidak terakomodir di dalam skema tersebut.

Classification schemes are important elements underlying the interpretation of records within the organization. Classification schemes are needed to facilitate capture, retrieval, maintenance and disposal of records. Classification schemes must also be able to follow changes in the organization structure. The problem in this research is how the process of classification scheme and the implementation in in the Archive and Documentation Subdivision. The purpose of this study is to analyze the process of classification scheme and describing the practice or implementation of classification schemes in the Archive and Documentation Subdivision. The method used in this study is a qualitative method. Data collection techniques used by the researcher are observation and interviews. The result of this study indicates that the change in organizational structure does not have an impact on the classification scheme, but new functions have on the classification scheme. Until now, The Archive and Documentation Subdivision Office of  the Ministry of Finance environment still uses the same classification scheme even though there are already several new functions that are not accommodated in the scheme. The existing classification scheme must be updated so it can cover all function and activity in Ministry of Finance Republic of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Musliichah
"ABSTRACT
Peristiwa reformasi yang membawa perubahan besar dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia dapat di gunakan sebagai proses pembelajaran. Mempelajari masa lain bisa menjadi proses pembelajaran. Sej arah akan lebih efektif sebagai proses pembelajaran apabila tidak hanya sekedar dibaca tetapi dikaji dan diteliti. UGM sebagai universitas peijuangan yang lahir di kancah revolusi menjadi bagian dari alat peljuangan Bangsa Indonesia, terpanggil turut serta dalam gerakan perjuangan pada masa reformasi. Berdasarkan sumber sumber arsip khazanah Arsip UGM dapat digambarkan gerakan reformasi yang terjadi di UGM, mencakup elemenelemen yang terlibat di dalamnya yaitu dosen, mahasiswa, lembaga UGM, dan unit kerja UGM, serta karyawan; serta bentuk-bentuk kegiatan reformasi yaitu aksi demonstrasi, kajian, penyelenggaraan forum forum ilmiah, penyampaikan sikap, penyampaian rekomendasi, dan pemberitaan."
Yogyakarta: Arsip Universitas Gajah Mada, 2017
020 KHAZANAH 10:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Henovanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesiapan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam Implementasi Digitalisasi Pengarsipan. Digitalisasi pengarsipan menjadi bagian penting dalam akselerasi kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Reformasi Birokrasi di Indonesia. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan menunjukkan bahwa terjadi kesenjangan dalam implementasi di tingkat nasional, dimana sebagian Kementerian/Lembaga sudah optimal dan lainnya masih belum optimal karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi. Salah satu tantangan adalah kesiapan pegawai dalam menghadapi perubahan tersebut seperti sumber daya manusia yang belum kompeten dan andal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data secara mixed-method melalui survei serta wawancara dan studi kepustakaan. Responden dalam penelitian adalah 193 PNS di lingkungan Kementerian Sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa 51% responden “siap” melakukan implementasi pengarsipan digital. Sekalipun mayoritas responden dalam kategori siap, masih terdapat berbagai tantangan, yaitu pemerataan kompetensi arsiparis, etos kerja dari pegawai, literasi digital yang kurang terutama para pegawai senior, ketiadaan komitmen pimpinan, kebijakan digitasi yang belum dimutakhirkan sesuai dengan perkembangan, serta implementasi dan penggunaan sistem yang parsial belum terintegrasi secara nasional dengan SRIKANDI. Peneliti merekomendasikan upaya yang dapat ditujukan dalam pemutakhiran kebijakan, penetapan komitmen pimpinan untuk pengarsipan, serta kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk mengoptimalkan pengarsipan.

This research aims to analyze the readiness level of civil servants of the Ministry of Social Affairs Republic of Indonesia in implementing digitization of archiving. Digitization of archiving is part of strategy in executing e-government and bureaucracy reformation in Indonesia. Based on the existing evaluation, there is an implementation gap at the national level, where some ministries/institutions are optimal and others are still not due to the various challenges. One of them is the readiness of employees to face these changes. This research conducted a quantitative approach with mixed-methods methodology in collecting data through survey with interview and literature review. The respondents were 193 civil servants of the Ministry of Social Affairs. The findings showed 51% respondents were ready to implement digitization of archiving. Nevertheless, there were couple of challenges such as, the archivist competency, the work ethic of the employees, the lack of digital literacy especially for senior officers, the absence of a commitment from leaders, the absence of regulations regarding digitization, and the use of systems that have not been integrated with SRIKANDI. Researcher recommend aiming at the target in updating regulations, making a commitment for archiving, and collaborating with relevant ministries/institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia, 1992
025.340 74 PAM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Darmawan
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai strategi migrasi informasi pada Lembaga Kearsipan X. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana strategi yang dilakukan oleh Direktorat Reproduksi dan Digitalisasi Arsip, Lembaga Kearsipan X dan kendala apa saja yang menghambat kinerja direktorat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi migrasi informasi yang dilakukan bagian Direktorat Reproduksi dan Digitalisasi Arsip di Lembaga Kearsipan X serta mengidentifikasi kendala yang menghambat kinerja direktorat tersebut. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala yang masih menyebabkan hambatan dalam hal migrasi informasi. Faktor yang mempengaruhi diantaranya finansial dan pelatihan pegawai. 

ABSTRACT
This thesis discusses the information migration strategy in the Archives Institution X. The problem in this research is how the strategy undertaken by Directorate of Reproduction and Digitalization Archives, Archives Institution X and any constraints that hinder the performance of directorate. This study aims to explain the information migration strategy undertaken by the Directorate of Reproduction and Digitalization of Archives at Archives Institution X and identify obstacles that hamper the performance of the directorate. This research method is qualitative descriptive through case study approach. The results of this study indicate that there are some obstacles that still cause barriers in terms of information migration. Factors that affect them are financial and employee training."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>