Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 220948 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saharso
"Perusahaan operator telekomunikasi di Indonesia menghadapi persaingan yang sangat ketat. Agar tetap bertahan, organisasi harus memiliki kemampuan beradaptasi, berinovasi, dan dinamis. Perusahaan di industri ini membutuhkan pengetahuan eksternal organisasi untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan membuat produk baru, maka diperlukan konsultan dengan kerja berbasis proyek. Namun persentase keberhasilan proyek sangat rendah, hanya 39 secara global. Maka dibutuhkan penelitian tentang hubungan karakteristik konsultan, pengelolaan pengetahuan, dan kompetensi pengembangan jasa baru untuk mencapai kinerja proyek pengembangan. Hasil menunjukkan pengaruh yang signifikan dari karakteristik konsultan terhadap pengelolaan pengetahuan, terhadap kompetensi pengembangan, dan terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini telah memberikan kontribusi teoritis dan manajerial terhadap manajemen stratejik

Telecommunication operator companies in Indonesia have rigorous competition. For surviving, the companies must have capabilities to adapt, innovate, and act dynamically. The companies in this industry require external knowledge to adapt to new technologies and to make new products, to use the consultants under the project based work accordingly. However, the success percentage of a project is low. Only 39 , globally. Furthermore, the research is needed about the relationship between consultant characteristics, knowledge management, and the new services development competence to achieve the project development performance. The results show a significant influence of the characteristics consultant on knowledge management, on development competencies, and on organizational performance. This research has contributed theoretically and managerial to strategic management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
D2435
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Aryanto
"Selaras dengan kebutuhan untuk memperbaharui daya saing industri nasional dan perkembangan teknologi dalam era globalisasi ini, aspek teknologi informasi dan komunikasi dinilai memberikan banyak manfaat di berbagai bidang. Salah satu industri kreatif yang diharapkan memiliki daya saing adalah industri piranti lunak. Sumber keunggulandaya saing perusahaan piranti lunak bersumber dari banyak faktor yang terdiri dari faktor strategi, manajemen sumber daya manusia, kapabilitas inovasi dan pada gilirannya kinerja inovasi itu sendiri. Untuk memperoleh kinerja inovasi yang baik, perusahaan memerlukan kapabilitas inovasi yang didukung oleh strategi bisnis dan kapabilitas organisasi dalam menatakelola sumber daya manusia dan pengetahuan secara strategis. Penelitian ini memposisikan strategi bisnis, proses manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya manusia sebagai anteseden kapabilitas inovasi.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah meneliti keterkaitan antara strategi bisnis, manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya manusia strategis, kapabilitas dan kinerja inovasi perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan piranti lunak Indonesia. Hasil uji model struktural menggunakan Partial Least Squares dengan sampel 50 responden menunjukkan pengaruh positif manajemen sumber daya manusia strategis dan manajemen pengetahuan terhadap kapabilitas inovasi.
Penelitian juga menunjukkan pengaruh positif kapabilitas inovasi terhadap kinerja inovasi. Penelitian ini juga menunjukkan tidak adanya pengaruh langsung strategi bisnis terhadap kapabilitas inovasi. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara manajemen pengetahuan, manajemen sumber daya manusia strategis dan kapabilitas inovasi. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris terhadap rerangka kerja kapabilitas inovasi yang disusun peneliti-peneliti sebelumnya yaitu Lawson dan Samson (2001) Penelitian berikutnya dapat memperkaya cakupan studi dengan memasukkan anteseden faktor lingkungan dan karakteristik industri serta mengaitkannya dengan berbagai konteks dan variabel kinerja organisasi.

Regarding with the need to establish the national industrial competitiveness, information and communication technology considered to provide many benefits in various fields especially in creative industry. One of the creative industry cluster expected to be a competitive advantage for Indonesia is the software industry. Competitive advantage at software companies is derived from many factors including the factor of strategy, human resource management, innovation capabilities and in turn the performance of innovation itself.. To have good innovation performance, companies need to develop innovation capabilities supported by effective business strategies and organizational capabilities e.i. knowledge management and strategic human resource management. This study positioned the business strategy, knowledge management and strategic human resource management as antecedents of innovation capabilities.
The main objective of this study is to examine the relation between business strategy, knowledge management and strategic human resource management, corporate innovation capabilities and performance. The study was conducted on software companies in Indonesia. The test results of the structural model using Partial Least Squares with a sample of 50 respondents showed a positive influence of strategic human resource management and knowledge management towards innovation capabilities.
The research showed a positive effect of innovation capabilities towardsinnovation performance. The study also showed no direct influence on the business strategy of innovation capabilities. This study contributes to the empirical framework innovation capabilities framework from previous researchers such as Lawson and Samson (2001). The next research can be conducted to enrich the scope of the study by including environmental factors and industrial characteristics as antecedents and associate them with a variety of contexts and organizational performance variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
D2538
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haykal Yogaswara
"Persaingan pada sektor bisnis global saat ini semakin tinggi, yang membuat para pelaku bisnis berlomba-lomba untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya. Pengetahuan menjadi hal penting, di mana ketika pengetahuan digunakan dengan benar dengan menerapkan manajemen pengetahuan, maka akan menghasilkan suatu keunggulan bersaing dalam bentuk tacit knowledge atau sesuatu yang sulit ditiru. Manajemen pengetahuan juga dapat menjadi salah satu metode yang membantu perusahaan untuk menghasilkan inovasi produk secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh knowledge management terhadap competitive advantage melalui product innovation sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada 380 perusahaan manufaktur berorientasi ekspor di Kota Tangerang, di mana kuesioner yang kembali dan datanya layak untuk dianalisis lebih lanjut yaitu sebanyak 93 responden. Data selanjutnya dianalisis menggunakan metode SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square) dan proses pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 25 dan SmartPLS 4.0.9.8. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) knowledge management memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap product innovation; (2) knowledge management memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap competitive advantage; (3) product innovation memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap competitive advantage; dan (4) product innovation mampu memediasi hubungan antara knowledge management dan competitive advantage secara positif dan signifikan.

Competition in the current global business sector is increasingly intense, prompting business entities to strive for enhancing their competitive advantages. Knowledge plays a crucial role, where its effective application through knowledge management can lead to a competitive edge in the form of tacit knowledge or something difficult to imitate. Knowledge management can also serve as a method to assist companies in rapidly generating product innovations. This research aims to analyze the influence of knowledge management on competitive advantage through product innovation as a mediating variable. The study adopts a quantitative approach by distributing online questionnaires to 380 export-oriented manufacturing companies in Tangerang City. From this sample, 93 respondents returned eligible questionnaires for further analysis. The data were subsequently analyzed using the Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) method, and data processing was conducted using IBM SPSS Statistics 25 and SmartPLS 4.0.9.8 software. The findings of this research indicate that: (1) knowledge management has a positive and significant influence on product innovation; (2) knowledge management has a positive but not significant influence on competitive advantage; (3) product innovation has a positive and significant influence on competitive advantage; and (4) product innovation positively and significantly mediates the relationship between knowledge management and competitive advantage."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlis Muttaqin
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi dan internet menciptakan perubahan dalam lingkungan bisnis. Kondisi ini mengharuskan organisasi menjadi fleksibel dan cepat untuk menghadapi perubahan lingkungan. Organisasi perlu mengembangkan kemampuan dinamis yang unik untuk memberikan respons yang cepat terhadap lingkungan yang dinamis. Proses ini membutuhkan pemahaman yang memadai tentang kondisi lingkungan eksternal serta kondisi sumber daya internal organisasi. Kemampuan untuk memperoleh, menyimpan, dan mendistribusikan pengetahuan adalah salahsatu sumber daya strategis organisasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Absorptive capacity adalah kemampuan untuk memperoleh, sementara kapasitas penyebaran diperlukan untuk mendistribusikan pengetahuan intra-organisasi. Makalah ini menganalisis pengaruh dari social capital untuk meningkatkan baik proses knowledge management dan pengaruhnya untuk organizational performance. Menggunakan sampel dalam organisasi pemerintah dengan 283 manajer dan karyawan yang bertanggungjawab dalam melaporkan kinerja. Kami menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menganalisis data.

ABSTRACT
The development of technology and the internet creating change in the business environment. These conditions require organizations to be flexible and rapidly to deals with the change of environment. Organizations need to develop unique dynamic capabilities to provide a rapid response to a dynamic environment. This process requires an adequate understanding of external environment conditions as well as the condition of organization internal resources. The ability to acquiring, storing, and distributing knowledge is one of the strategic resources of the organization in order to obtain sustainable competitive advantages. Absoprtive capacity is the ability to acquire, while disseminative capacity is needed to distribute knowledge intra-organization. This paper analyzes the effect of social capital to enhances both knowledge management process and their influence for organizational performance. Using samples in goverment organizations with 283 managers and employees who where responsible on reporting performance. We used Structural Equation Modeling (SEM) to analyze the data."
2019
T55115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adithya Krishna Arie R.M.
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh knowledge management terhadap produktivitas kerja; knowledge management diukur dengan teori dimensi menurut Quintas, Lefrere, dan Jones yaitu knowledge gaining, knowledge establishment, knowledge transformation, knowledge creation dan knowledge usage, sedangkan untuk produktivitas kerja diukur menggunakan model kuisioner yang dibuatoleh Jean Endicott . Data penelitian dikumpulkan melalui survei kuantitatif dengan sampel sebanyak 43 responden karyawan tetap non-manajerial di PT.Cipta Integra Duta, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan uji validitas menggunakan korelasi pearson, reabilitas menggunakan aplha cronbach, dan analisis regresi sederhana. Hasil ini penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara knowledge management terhadap produktivitas kerja.

ABSTRACT
This study aims to examine the influence of knowledge management on work productivity; knowledge management is measured by dimensions theory according to Quintas, Lefrere, and Jones which is knowledge gaining, knowledge establishment, knowledge transformation, knowledge creation and knowledge usage. Meanwhile, for work productivity measure by questionnaire method made by Jean Endicott. Research data collected through quantitative survey with 43 respondents from PT.Cipta Integra Duta non-managerial permanent employeess, which taken by total sampling method. This research using Perason corellation for validity test and Alpha Cronbach for reability test and simple regression analysis. The results of this research shows that there is no influence of knowledge management on work productivty."
2016
S63490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemma Pertiwi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh konsep pengetahuan kognitif seperti dari shared mental model dan transactive memory system terhadap hasil akhir berupa task performance dimediasi oleh work engagement di RS Sehat Sejahtera. Penelitian ini menggunakan pedekatan kuantitatif metode survey dengan alat bantu kuesioner. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu metode dimana responden yang terpilih adalah subjek yang dinilai dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Populasi responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 115 dengan jumlah sampel 86 karyawan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Utrecht Work Engagement Scale UWES untuk mengukur work engagement Scaufeli dan Bakker, 2004 , Team Assessment Diagnostic Measure TADM untuk mengukur team shared mental model Johnson, Lee, Lee, Connor, Khalil, dan Huang, 2007 , kuesioner Transactive Memory System Lewis, 2003 , dan kuesioner performance Janz, Colquitt, dan Noe, 1997 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat individu, konsep shared mental model dan transactive memory system dapat memberikan pengaruh terhadap work engagement dan task performance karyawan. Meskipun demikian, tidak ditemukan peranan mediasi work engagement dalam menengahi hubungan kedua konsep dengan hasil akhir.

ABSTRACT
This thesis expands this individual level perspective to review shared cognitive knowledge concept within organization such as teamwork mental model and transactive memory system toward task performance mediated by work engagement in Sehat Sejahtera Hospital. This quantitative was carried out through the distribution of questionnaire. Respondents were selected using purposive sampling technique involving 86 frontline staffs which have high contact relationship with customer using regression. Several measurements adopted as guidances were Utrecht Work Engagement Scale UWES to measure work engagement Scaufeli dan Bakker, 2004 , Team Assessment Diagnostic Measure TADM for team shared mental model Johnson, Lee, Lee, Connor, Khalil, and Huang, 2007 , questionnaire Transactive Memory System Lewis, 2003 , and performance measurement scale Janz, Colquitt, and Noe, 1997 . The results described that both antecedents are related positively to work engagement and task performance, however the mediating effect of team engagement was not found. The research implications are discussed in this review. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Restu Triana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan manajemen risiko terintegrasi dan struktur tata kelola terhadap kinerja perusahaan (ROA dan Tobin’s Q) pada 50 perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2018. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel fixed-effect dan random-effect. Analisis univariat juga dilakukan untuk melihat perbedaan antara hasil observasi perusahaan yang menerapkan manajemen risiko perusahaan terintegrasi dan yang tidak menerapkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan risk committee dan risk assessment frequency yang tinggi dapat meningkatkan ROA perusahaan, sementara tingkat pelaporan komite risiko kepada dewan direksi (RC to BoD) dapat menurunkan ROA. Di sisi lain, risk assessment frequency yang tinggi akan menurunkan nilai Tobin’s Q perusahaan. Hasil analisis univariat menunjukan adanya tanda awal bahwa penerapan manajemen risiko perusahaan yang semakin terintegrasi (ERM advanced) memiliki nilai rata-rata Tobin’s Q yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang belum menerapkan manajemen risiko perusahaan dengan terintegrasi dan signifikan secara statistik. Independensi direksi pada struktur tata kelola perusahaan dapat meningkatkan nilai Tobin’s Q.

This study is conducted to ensure the effect of Enterprise Risk Management (ERM) and corporate governance structure to 50 firm’s performance (ROA and Tobin’s Q) in financial sector that listed on the Indonesia Stock Exchange in 2006-2018. The hypothesis testing is carried out using the panel data fixed-effect and random-effect regression method. Univariate analysis was also conducted to see the differences between the results of observations of companies that implementing high ERM advanced and not. The results shows that companies who have risk committee and high risk assessment frequency have a greater value of ROA and this results are statistically significant, but the greater frequency of reporting from risk committee to directors (RC to BoD) will decrease the firm’s value of ROA In addition, high frequency of risk assessment shows a negative impact on Tobin’s Q. There is an initial indication of the value-relevance of ERM advanced that seen from the results of univariate analysis that shows firms with high ERM advanced have a higher Tobin’s Q on average than companies that have low ERM advanced and the results are statistically significant. In terms of corporate governance structure, the independency of directors shows that companies have a greater market performance (Tobin’s Q).

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naiborhu, Napoleon
"ABSTRACT
Tesis ini membahas mengenai evaluasi Divisi SPI dan Konsultan Eksternal dalam praktik manajemen risiko yang dilakukan di Divisi Operasi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok.
Terkait dengan praktik manajemen risiko, perusahaan menggunakan jasa konsultan eksternal untuk membantu pelaksanaan manajemen risiko di lingkungan perusahaan. Namun selepas itu, sampai sekarang SPI belum melakukan evaluasi atas kecukupan manajemen risiko. Fungsi SPI mengalami perubahan dari watchdog menjadi konsultan meskipun belum sekalipun melakukan konsultasi kepada jajaran komisaris. Masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki Divisi Penilaian Risiko dalam menjalankan fungsinya. Terkait pengendalian internal, SPI memiliki kendala dalam jumlah personil SPI yang dinilai sangat kurang untuk melaksanakan fungsinya sebagai pengawas jalannya tata kelola. Program whistleblower juga belum digalakkan sebagai salah satu sarana pengendalian internal yang mamadai

ABSTRACT
This thesis amplifies to the evaluation of Internal Audit Division and External Consultant in risk management practices that were carried out in Operational Division of PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok.
Related to the risk management practices, the company had assigned external consultants to assist the implementation of risk management within corporate environment. But until now, Internal Audit Division has not evaluated the adequacy of risk management. Internal Audit Division has changed its role from being a watchdog to be a consultant, although not even once that Internal Audit Division gave consulting activities to the board of commissioners. There are number of deficiencies that still need to be improved by Risk Assessment Division in carrying out its functions. Related to internal control, Internal Audit Division has shortage of personnel onboard to be considered as sufficient to perform monitoring function of governance. Whistleblower program has not encouraged as one way to improve adequacy of internal controls"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Dewi Agustin
"Manajemen risiko perusahaan dan tata kelola perusahaan telah menjadi hal penting dalam mengelola perusahaan. Keduanya diyakini mampu mengurangi masalah keagenan, antara pemilik perusahaan dengan manajer atau antar pemegang saham. Menggunakan model analisis regresi data panel dengan sampel 602 perusahaan publik selain sektor keuangan yang terdaftar di Indonesia pada periode 2019-2021, penelitian ini berfokus pada pengujian pengaruh keberadaan Komite Manajemen Risiko dan kepemilikan saham keluarga terhadap kinerja perusahaan (ROA). Selain itu, busy directors digunakan sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukan keberadaan Komite Manajemen Risiko memiliki hubungan positif dan signifikan dengan ROA. Tetapi kepemilikan keluarga memiliki hubungan negatif dan signifikan dengan ROA. Sementara itu, keberadaan komisaris yang merangkap jabatan pada perusahaan lain sekaligus atau busy directors, tidak signifikan mempengaruhi hubungan Komite Manajemen Risiko dan kepemilikan keluarga dengan kinerja perusahaan.

Corporate risk management and corporate governance have become important in managing the company. Both are believed to be able to reduce agency problems, between company owners and managers or between shareholders. Using a panel data regression analysis model, a sample of 602 non-financial public companies registered in Indonesia in the 2019-2021 period, this study focused on testing the effect of the existence of the Risk Management Committee and family share ownership on company performance (ROA). The study also used busy directors as a moderation variable. The results showed that the existence of the Risk Management Committee had a positive and significant relationship with ROA. But family ownership has a negative and significant relationship with ROA. Meanwhile, the presence of commissioners who concurrently hold positions in other companies at once or busy directors, does not significantly affect the relationship between the Risk Management Committee and family ownership and the company's performance"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadyezdi Rifi Prihadiani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan environmental management practices atau praktik manajemen lingkungan terhadap profitabilitas dan valuasi perusahaan sektor pertambangan dan pertanian di Indonesia. Data penelitian diperoleh dari perusahaan yang masuk ke dalam sektor pertambangan dan pertanian berdasar sistem klasifikasi industri JASICA yang sudah terdaftar di Bursa efek Indonesia dalam kurun waktu 2011-2020. Jenis data yang digunakan adalah data panel yang diolah menggunakan model panel random effect . Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik manajemen lingkungan memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan, akan tetapi memiliki pengaruh negatif pada valuasi perusahaan. Hasil yang saling bertolak belakang ini dapat menjadi indikasi adanya information asymmetry antar manfaat performa lingkungan perusahaan dan investor. Karena itu, diperlukan tolak ukur objektif dan sistem pelaporan performa lingkungan terintegrasi agar jarak tersebut dapat tertutup.

This study aims to examine the effect of environmental management practices has on the profitability and market valuation of mining and agriculture sector companies in Indonesia. This study uses sample from companies that are included in the mining and agriculture sector based on the JASICA industrial classification system listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011-2020. The type of data used is panel data which is processed using a random effect panel model. The findings in this study shows that environmental management practices have a positive effect on company’s profitability, but a negative effect on its valuation. These contradictory results might be an indication of the existence of information asymmetry between the benefits of environmental performance and investors. Therefore, objective environmental performance measures and an integrated reporting system are needed so that the gap can be closed."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>