Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172408 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maharani Putri Sekar Nugroho
"ABSTRAK
Direktur independen dan konsentrasi kepemilikan adalah dua hal penting di corporate governance yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Direktur independen dianggap mampu untuk meningkatkan kinerja perusahaan karena dapat mewakili seluruh kepentingan shareholder, terutama pada perusahaan yang kepemilikannya masih terkonsentrasi. Indonesia merupakan salah satu negara dimana struktur kepemilikan perusahaan masih sangat terkonsentrasi dan rentan terjadi konflik antar pemegang saham. Saat ini Indonesia telah memiliki peraturan mengenai kewajiban perusahaan publik untuk memiliki minimal satu direktur independen di dalam jajaran dewan direksi. Peraturan tersebut dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberadaan direktur independen terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 370 perusahaan yang terdaftar di BEI sebagai sampel penelitian dengan periode observasi 5 tahun dari tahun 2012 hingga 2016. Dengan menggunakan metode regresi data panel, penelitian ini menemukan bahwa direktur independen tidak pengaruh berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa ownership concentration tidak memiliki pengaruh direktur independen terhadap kinerja perusahaan.

ABSTRACT
Independent director and ownership concentration are one of the most important things on corporate governance that affects firm performance. Independent director can improves firm performance because they can represent all shareholder interest, especially in the company with concentrated ownership. Indonesia is one of the countries where firms ownership is still concentrated. Indonesia now has a regulation which requires all public companies to have at least one independent director on board of director. The regulation is issued by Indonesia Stock Exchange IDX in 2014. This study examines the effect of independent directors on firm performace in Indonesia. This study used 370 companies listed on the IDX as a research sample with 5 years observation period from 2012 to 2016. Using the panel data regression method with 4 different models, this study found that independent directors have no effects on firm performance. The study also found that ownership concentration have no effect on independent directors on firm performance."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gama Yuki Amanda
"ABSTRAK
Keberagaman gender dan direktur independen merupakan dua mekanisme corporate governance yang dapat digunakan untuk mengurangi agency problem. Indonesia memiliki persentase terbanyak untuk wanita yang menduduki posisi dewan di perusahaan dibandingkan negara Asia lainnya dan Indonesia sendiri sudah mengeluarkan peraturan mengenai kewajiban perusahaan publik untuk memiliki minimal satu direktur independen di dalam jajaran direksi. Keberadaan wanita dan direktur independen di dalam direksi dianggap mampu untuk meningkatkan pengawasan bagi direksi sehingga agency problem berupa asymmetric information dapat berkurang dan meningkatkan kepercayaan pemegang saham. Asymmetric information masih rentan terjadi terutama pada perusahaan yang kepemilikannya masih terkonsentrasi, salah satunya Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh keberagaman gender dan keberadaan direktur independen pada direksi perusahaan terhadap stock liquidity di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 243 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian dengan periode observasi 3 tahun dari tahun 2014 hingga 2016. Dengan menggunakan regresi dari model efek tetap MET , hasil penelitian ini menemukan bahwa wanita di dalam direksi perusahaan memiliki hubungan positif terhadap stock liquidity. Di sisi lain, direktur independen tidak memiliki pengaruh terhadap stock liquidity. Penelitian ini juga menemukan bahwa hubungan keluarga dari direktur wanita tidak mempengaruhi hubungan positif dari direktur wanita di dalam direksi terhadap stock liquidity.

ABSTRACT
Gender diversity and independent director are two mechanism of corporate governance to reduce the agency problem. Indonesia has the highest percentage of women on board in Asia and has the regulation which requires all public companies to have at least one independent director on board of director. Women rsquo s representation and independent director on board can improve the monitoring from the board and reduce the agency problem such as asymmetric information, which will impact to the trust of shareholders. Asymmetric information occurs mostly in the company with ownership concentration, such as Indonesia. This study examines the effect of gender diversity and independent director on board of directors on stock liquidity in Indonesia. This study used 243 listed companies on the IDX as a sample with 3 years observation period from 2014 to 2016. By using fixed effect model regression, this study confirms that woman on board of directors react positively with the stock liquidity. On the other hand, the independent director has no correlation with the stock liquidity. Furthermore, this study also show the family concentration in the female directors has no impact to the positive correlation between women on board of directors to stock liquidity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiatmoko Nugrahadi
"ABSTRAK
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari dewan komisaris independen dan konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga melihat interaksi dari dewan komisaris independen dengan konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Kinerja perusahaan diukur menggunakan dua rasio yaitu ROA dan Tobin rsquo;s Q. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan. Konsentrasi kepemilikan berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA dan signifikan positif terhadap Tobin rsquo;s Q. Interaksi dewan komisaris independen dengan konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja perusahaan tidak signifkan dengan koefisien negatif.

ABSTRACT
The aim of this study is to identify the effect of board of independent commissioner and ownership concentration on firm performance in Indonesia. In addition, this study also examines the interaction between board of independent commissioner and ownership concentration towards firm performance in Indonesia. The ratios used to measure firm performance are ROA and Tobin rsquo s Q. The study found that board of independent commissioner positively significant related to firm performance. Ownership concentration is negatively significant related to ROA and positively significant related to Tobin rsquo s Q. The interaction between board of independent commissioner and ownership concentration towards firm performance is positively insignificant."
2017
S68551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarita Amalina
"ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang pengaruh direktur independen, komisaris independen dan pejabat eksekutif tertinggi nonkeluarga terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang tergabung dalam grup afiliasi di Indonesia. Selain itu, penelitian juga menggunakan ukuran dewan direksi, auditor independen big four, ukuran perusahaan, usia perusahaan, rasio utang dan pertumbuhan sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari direktur independen dan komisaris independen terhadap nilai perusahaan, namun ditemukan bahwa pejabat eksekutif tertinggi nonkeluarga berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.


ABSTRACT


This study discusses the impact of independent director, independent commissioner and non-family CEO on firm value of group-affiliated firms in Indonesia. This study also uses board size, independent auditor Big Four, firm size, firm age, debt ratio and growth as control variables. The result of this study found that independent director and independent commissioner has no significant impact on firm value, but non-family CEO significantly affect firm value.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Puji Astuti
"ABSTRAK
Nilai pasar perusahaan dianggap cerminan dari nilai aset perusahaan
sesungguhnya. Salah satu cara meningkatkan nilai perusahaan yaitu dengan
menerapkan praktik corporate governance. Dalam literatur corporate governance,
diversitas dewan sering disebut dapat meningkatkan keefektifan dewan dan
monitoring, yang kemudian akan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga nilai
perusahaan menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh Board diversity yang diukur melalui 4 variabel, yaitu variasi gender
dalam anggota dewan direksi, keberadaan WNA dalam anggota dewan, usia
dewan direksi, dan latar belakang pendidikan anggota dewan direksi, dengan
leverage dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol terhadap kinerja
perusahaan dalam perspektif corporate governance. Sedangkan kinerja
perusahaan diukur dengan menggunakan price to book value sebagai ukuran
penilaian. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. Dengan menggunakan metode purposive
sampling, jumlah sampel yang diperoleh dari tahun 2008 sampai 2012 masingmasing
31 perusahaan, sehingga jumlah sampel seluruhnya 124 sampel Teknik
analisis penelitian ini adalah dengan menggunakan data panel . Hasil pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa proposi dewan direksi wanita, keberadaan warga
negara asing, usia dan latar belakang pendidikan anggota dewan direksi tidak
mempengaruhi nilai perusahaan.

ABSTRACT
Firm value of companies considered to be a reflection of the real value of the
company's assets. One way to increase the value of the company is to implement
corporate governance practices. In the literature of corporate governance, board
diversity is often referred to improving and monitoring the effectiveness of the
board, which will then improve the performance of the company so that the value
of the company for the better. This study aimed to determine the effect of board
diversity as measured by 4 variables, namely gender variations in board members,
the presence of foreigners in the board members, the board of age, and educational
background of members of the board of directors, with leverage and firm size as
control variables on firm performance in the corporate governance perspective.
While the company's performance is measured by using of price to book value as
a measure of valuation. This is a sample research companies listed in Indonesia
Stock Exchange in 2008-2012. By using purposive sampling method, the number
of samples obtained from 2008 to 2012, respectively 31 companies, so the total
sample of 124 samples of this analysis technique is to use panel data. Hypothesis
testing results showed that the proportion of female board, resence of foreign
nationals, ages and educational backgrounds member of the board of directors
does not affect the value of the company."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Risaldi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari karakteristik dewan direksi terhadap performa bank. Model ini merupakan replikasi dari model penelitian yang dilakukan oleh Liang et al. (2013), dimana karakteristik dewan direksi memiliki tiga buah variabel independen, yakni jumlah dewan direksi, tingkat fungsionalitas dewan direksi dan komposisi dewan direksi. Sedangkan performa bank memiliki dua buah variabel dependen, yakni profitabilitas dan kualitas aset bank. Total observasi dalam penelitian ini adalah 136 firm-years untuk bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, selama periode 2009-2013.
Penelitian ini diuji dengan regresi data panel dengan model regresi random effect dan juga fixed effect, bergantung kepada hasil pengujian pemilihan model terbaik untuk masing-masing variasi model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dewan direksi memiliki pengaruh terhadap tingkat profitabilitas dan kualitas aset bank.

ABSTRACT
This research aims to analyze the effects of board characteristics to banks' performance. This model is a replication, based on Liang et al. (2013) model research. Board characteristics are estimated by three independent variables, which are, board size, board functionality, and board composition. Banks‟
performance are estimated by two dependent variables, which are, banks' profitability, and banks‟ assets quality. Total observations for this research are 136 firm-years for the banks that are listed at Indonesian stock exchange from 2009-2013. This research is estimated using panel-data regression, with fixed and random effects model, based on the test for each model variations. The result of
this research shows that board characteristics have significant impacts to banks' profitability and assets quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Reza Satrio
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi serta membuktikan pengaruh dari struktur kepemilikan terhadap performa CSR perusahaan di Indonesia. Penulis menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan data 45 perusahaan indeks IDX80 tahun 2017-2021 sebagai sampel final. Analisis regresi data panel fixed effect digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Adapun struktur kepemilikan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusi, kepemilikan asing, dan kepemilikan pemerintah. Hasil penelitian menemukan bahwa kepemilikan asing memiliki pengaruh negatif terhadap performa CSR, kemungkinan disebabkan adanya faktor CAGE distance. Selain itu penulis menemukan bahwa jenis kepemilikan negara dan institusi tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap CSR perusahaan, serta proporsi komisaris independen juga tidak terbukti memiliki pengaruh moderasi terhadap hubungan antara struktur kepemilikan dan performa CSR.

The purpose of this study is to identify and illustrate the impact of ownership structure on the performance of corporate social responsibility (CSR) among companies in Indonesia. Using data from 45 firms listed on the IDX80 index between 2017 and 2021 as the final sample, the author applies the purposive sampling method. The research utilizes fixed effect panel regression analysis. The results show that probably because of CAGE distance effects, foreign ownership has a detrimental effect on CSR performance. The study also comes to the conclusion that corporate social responsibility is not significantly influenced by state ownership and institutional ownership. Furthermore, the percentage of independent commissioners has no moderating effect on the association between ownership structure and CSR results."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Nadine Indahsari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017. Tata kelola perusahaan diproksikan oleh ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komisaris perempuan, komite audit, konsentrasi kepemilikan dan reputasi auditor. Dengan menggunakan sampel 262 perusahaan dan jumlah observasi 2308 firm-year, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan secara signfikan mempengaruhi kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan. Dimana konsentrasi kepemilikan dan komisaris perempuan berpengaruh secara positif terhadap kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan, sedangkan ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komite audit dan reputasi auditor berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan. Lalu, secara sempurna leverage memediasi hubungan antara ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komisaris perempuan, komite audit, dan konsentrasi kepemilikan serta secara parsial leverage memediasi hubungan antara reputasi auditor dan kinerja perusahaan.

This study aims to investigate and analyze the effect of corporate governance on firm performance and capital structure of non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange Period 2008-2017. Corporate governance is proxied by board commissioner size, independent commissioner, female commissioner, audit committee, ownership concentration, and audit reputation. Using 262 companies and the number of observations of 2308 firm-year, this study found that corporate governance associated with firm performance and capital structure. Furthermore, ownership concentration and female commissioners have positive effect on firm performance and capital structure, while board commisioners size, independent commisioners, audit committees, and audit reputation have negative effect on firm performance and capital structure. Then, financial leverage perfectly mediates the effect of board commisioners size, independent commisioners, female commissioners, audit committees, and ownership concentration on firm performance, while leverage partially mediates the effect of audit reputation on firm performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ronald Yusuf
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pengalaman direktur utama dan jumlah dewan direksi terhadap struktur modal perusahaan pada perusahaan pertambangan, pertanian dan barang konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2016. Penelitian ini menggunakan teori trade-off dan upper echelon theory untuk menyelidiki pengalaman direktur utama dan jumlah dewan direksi sebagai penentu struktur modal. Makalah ini menggunakan generalized least square yang mengoreksi masalah autokorelasi dan heterokedastisitas. Kami menemukan bahwa pengalaman direktur utama memberikan pengaruh positif dengan pengukuran nilai buku struktur modal. Ketika pengalaman direktur utama meningkat, baik book total debt maupun rasio utang jangka panjang meningkat. Sementara jumlah dewan direksi memberikan pengaruh negatif dengan ukuran nilai buku dari struktur modal. Seiring bertambahnya jumlah dewan direktur, book total debt dan rasio utang jangka panjang menurun. Hasil peneliti juga konsisten jika menggunakan market total debt dan rasio utang jangka panjang.

This study aims to identify the effect of chief executive officer experience and boardsize on firms capital structure on mining, agriculture and consumer goods company that listed on Indonesia Stock Exchange IDX in year 2010 2016. The paper uses the trade off theory to investigate the managerial experience of top managers and boardsize as the determinant of capital structure. The paper applies generalized least squares which corrects autocorrelation and heterosedasticity problem. We finds that top managers rsquo experience is positively related to book value measures of capital structure. As top managers rsquo CEOs experience increases, both the book total debt and long term debt ratios increase. Meanwhile boardsize is negatively related to book value measures of capital structure. As number of boards increases, both the book total debt and long term debt ratios decrease. Our results are robust using both the market total debt and long term debt ratios.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
"Tesis ini menguji pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Untuk menguji pengaruh tersebut digunakan model regresi linier berganda. Pemeringkatan corporate governance tahun 2005 dan 2007 hasil riset The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) digunakan sebagai ukuran tingkat penerapan corporate governance, return on equity (ROE) digunakan sebagai ukuran kinerja operasional, dan nilai Tobin's Q sebagai ukuran kinerja pasar perusahaan. Tesis ini juga menginvestigasi apakah terdapat perbedaan reaksi pasar terhadap pengumuman penghargaan Good Corporate Governance (GCG) Award antara perusahaan-perusahaan yang memperoleh penghargaan GCG Award dari IICD pada tahun 2009 dengan perusahaan-perusahaan yang tidak memperoleh penghargaan. Reaksi pasar dicerminkan oleh abnormal return yang dihitung dengan menggunakan market model. Penelitian ini menggunakan studi peristiwa untuk menguji adanya reaksi pasar pada periode pengamatan, yaitu sepuluh hari sebelum dan sepuluh hari sesudah publikasi GCG Award. Pengujian ini menggunakan independent-t test dengan tingkat signifikansi 5%.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara indeks CG terhadap ROE. Namun terdapat pengaruh positif yang signifikan antara indeks CG dan nilai Tobin?s Q. Pengujian terhadap reaksi pasar menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return selama periode pengamatan antara perusahaan yang memperoleh penghargaan dengan perusahaan yang tidak memperoleh penghargaan.

This study examines the influence of corporate governance to the corporate performance. To examine that influence, a multiple linear regression is employed to test the hypothesis that corporate governance influences corporate performance. The rating of corporate governance Score for 2005 and 2007 by the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) is used to measure the corporate governance implementation, return on equity (ROE) ratio is used as operational performance measurement, and Tobin?s Q is used as a market performance measurement. The second objective of this study is to investigate differences in market reaction to the announcement of Good Corporate Governance Award from IICD in 2009, between companies who receive the award and those who do not. Market reaction is shown by abnormal return calculated using market model. This research uses event study to show market reactions around the event period, at ten days before and after the announcement. The hypotheses are tested by using independent t-test with significance level α=5%.
The result shows no significant influence of corporate governance index to ROE. But, there is a significant positive influence of corporate governance index to Tobin?s Q. Further, this study does not find any empirical evidence on differences in abnormal return on the event date between companies who receive the award and those who do not."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27739
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>