Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi konsumsi protein hewani didominasi komoditas Ikan, elastisitas harga sendiri mempunyai tanda positif untuk semua komoditas, hal ini mengindikasikan bahwa semua komoditas bersifat inelastis terhadap permintaan yakni perubahan permintaan lebih kecil dari perubahan harga. Elastisitas harga silang bernilai lebih dari 0, mengindikasikan bahwa antar komoditas pangan berhubungan saling menggantikan (substitusi). Elastisitas pendapatan untuk komoditas Daging bernilai lebih dari 1, hal ini mengindikasikan bahwa Daging termasuk barang mewah, sedangkan komoditas Telur dan Ikan termasuk barang normal atau pokok sehari-hari (bernilai diantara 0 dan 1).
The result shows that animal protein consumption proportion dominated by Fish product, Price Elasticity of Demand has positive results for all commodities indicating that quality demanded change is smaller than price change. Cross Elasticity of Demand are more than 0 for Meat and Egg commodity compared to Fish product, indicated a substitional relation between food categories. Income Elasticity of Demand for Meat has value more than 1, which shows that Meat is categorized as luxury goods, meanwhile Egg and Food product are categorized as normal or necessities goods."
Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) merupakan suatu kebijakan Pemerintah denga tujuan memenuhi jumlah dokter spesialis yang jumlahnya kurang dan distribusinya tidak merata. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi persepsi peserta program WKDS angkatan VI-XII di Provinsi Jawa Barat tentang WKDS Tahun 2019. Desain pada penelitian ini adalah crosssectional dengan jenis data kuantitatif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa variabel pengetahuan (p value 0,038), harapan (p value 0,0001), jenis rumah sakit (p value 0,003) dan lingkungan kerja (p value 0,0001) perserta program WKDS angkatan VI-XII di Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 memiliki hubungan yang signifikan terhadap persepsi tentang program WKDS, sedangkan faktor dominan yang mempengaruhi persepsi tentang program WKDS dengan OR 29,4 adalah lingkungan kerja.
The Specialist compulsory Work Program (WKDS) is a Government policy with the aim of meeting the number of specialist doctors whose numbers are lacking and the distribution is not evenly distributed. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the perceptions of participants in the VI-XII WKDS program in West Java Province on WKDS in 2019. The design in this study was cross sectional with quantitative data types. The results of the study illustrate that knowledge variables (p value 0.038), expectations (p value 0.0001), types of hospitals (p value 0.003) and work environment (p value 0.0001) participants in the VI-XII WKDS program in West Java Province The year 2019 has a significant relationship to the perception of the WKDS program, while the dominant factor that influences the perception of the WKDS program OR 29.4 is the work environment.
"