Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198282 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zainal Abidin
"Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Studi Kasus Tiga Peserta Program Pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016 di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Penelitian ini memiliki fokus pembahasan mengenai Pengembangan Kewirausahaan Pemuda. Fokus kajian penelitian ini adalah menganalisa proses kreativitas, inovasi dan kewirausahaan tiga peserta program pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan dengan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik dalam mengumpulkan data diantaranya melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak lima orang tiga diantaranya merupakan inti penelitian yakni peserta pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016.
Berdasarkan analisis temuan, dapat disimpulkan bahwa dari tiga peserta program pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016 yang memenuhi proses kreativitas, inovasi dan kewirausahaan pertama, MY pengusaha LG bidang industri kreatif namum tidak mendapatkan penghargaan dan bantuan, Kedua RF pengusaha DAN sebagai juara pertama penerima penghargaan dan bantuan bidang Pertanian dan Kelautan. Ketiga, berbeda dengan kedua peserta tersebut, FSA pengusaha KSP belum memenuhi unsur kreativitas, inovasi dan kewirausahaan namun mendapatkan penghargaan dan bantuan tiga besar bidang industri pangan dan jasa boga. Namun, dari ketiga peserta tersebut memiliki jenis kewirausahaan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misbahudin
"Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui efektivitas Program Kader Kewirausahaan Pemuda Pada Kementerian Pemuda Dan Olah Raga RI tahun 2013, dan juga untuk menemukan strategi yang tepat bagi pelaksanaan program tersebut. Selama ini program tersebut hanya menekankan aspek kuantitas atau output yang mengukur keberhasilan program hanya berdasarkan jumlah kader yang difasilitasi. Padahal efektivitas suatu program juga harus dilihat dari sisi outcome atau sejauhmana program telah bermanfaat bagi peningkatan kapasitas kewirausahaan para kader. Pengukuran efektivitas dalam penelitian ini menggunakan teori Duncan yang dikutip Steers (1985), sebagai berikut: pencapaian tujuan, integritas, dan adaptasi.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. teknik analisis data yang digunakan adalah metode triangulasi yaitu memverivikasi hasil wawancara dengan dokumen-dokumen yang ada. hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan program tersebut belum efektif sehinggu perlu pengembangan strategi yang lebih sesuai, seperti membangun lembaga pendidikan kewirausahaan pemuda formal dan non formal.

This research is focused to examine the effectiveness of youth entrepreneurship cadre program in the ministry of youth and sports (2013), and also to find the right strategy for the implementation of the program. The program only emphasize quantity or output only. whereas the effectiveness of a program must also be analyzed from the outcome. Measurement of effectiveness in this study was used the theory of Duncan (1985), as follows: goal achievement, integrity, and adaptation.
In this study, researchers used a qualitative approach with case study method. Researcher used the technique of triangulation to analyze the data by verifying the results of interviews with the documents. The results showed overall program is not effective. So that the program need to develop a more appropriate strategy. The strategy may be used is revitalizing the youth entrepreneurship cadre program with building the institution of education of entrepreneur, both of formal and informal.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hariman Bahtiar
"Penelitian ini memiliki fokus pembahasan mengenai strategi pengembangan program kewirausahaan pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah menganalisa harapan stakeholders tentang program kewirausahaan pemuda bagaimana merumuskan model serta menyusWl strategi pengembangan program kewirausahaan pemuda.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik dalam mengumpulkan data, yakni melalui wawancara mendalam, studi pustaka, penelusuran dokllmeserta pengamatan langsung. Informan dalam penelitian ini sebanyak 11 orang, yang terdiri dari 5 orang dari unsur Kementerian Pemuda dan Olahraga dan 6 orang dari unsur stakeholders terkait.
Berdasarkan analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; pertama, penanaman mindset wirausaha harus dilakukan sejak dini dan perlunya kewirausahaan dijadikan program prioritas; kedua, model pengembangan kewirausahaan pemuda harus disesuaikan dengan target sasaran dan roadmap harus sesuai dengan arah kebijakan pembangunan di atasnya, serta perlunya fokus pada pengembangan kewirausahaan sosial; serta ketigaj strategi pengembangan program kewirausahaan pemuda menggunakan strategi intensif melalui fokus pada strategi penetrasi sasaran program strategi pengembangan pasar serta strategi pengembangan program kewirausahaan pemuda. Termasuk didalamnya adalah strategi mengembangkan permodalan bagi kewirausahaan pemuda.

This research focused on the study of youth entrepreneurship program development strategy at Indonesian Ministry of Youth and Sport. The focus of this study is to analyze the stakeholders expectations about youth entrepreneurship program, how to develop model, and how to arrange the youth entrepreneurship program development strategy.
The research method that was used in this research was the study case method with the qualitative approach. The writer used several methods that could be made the implement to gather the data. The method that was used: in depth interview, the study of the bibliography, document explorations and direct observations. The informant in this research consisted of 11 people covered 5 people from the Ministry of Youth and Sport and 6 people from relevant stakeholders.
From the analysis towards the available fact, could be concluded that: 1. entrepreneurial minds t planting should be done early and necessity entrepreneurship become a priority program. 2. Youth entrepreneurship development model must be adapted to target and roadmap should be in accordance with the policy direction of development on it. And also, the need to focus on the development of social entrepreneurship. 3. strategies for developing youth entrepreneurship program using intensive strategy through a focus on youth market penetration strategy, market development strategy and product or youth entrepreneurship program development strategy. Including, the strategy to develop capital for youth entrepreneurship.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T32001
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Valdi Harris Sayoga
"Skripsi ini membahas tentang perubahan peserta bedasarkan pelaksanaan program dari Yayasan XYZ yaitu beasiswa dan pelatihan kewirausahaan bernama Entrepreneur Development Scholarhip For Youth VI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi sumatif. Program ENVOY VI dibahas menggunakan aplikasi logic model yang terdiri dari komponen input, proses, output, dan outcome. Penelitian ini juga menilai efektivitas pelatihan dari empat tingkatan Kirkpatrick, yaitu reaksi peserta, pembelajaran yang didapat, perubahan perilaku yang terlihat, dan hasil dari program pelatihan.

This thesis discuss about participant?s change based on program held by XYZ Foundation about scholarship and entrepreneurial training called Entrepreneur Development Scholarship For Youth VI. This research uses qualitative methods with evaluation summative approach. Program ENVOY VI discussed using logic model application based on its components such as input, process, output, outcome, and impact. This research also assessing training effectiveness based on Kirkpatrick?s four levels including participation?s reaction, learning, change of behavior, and result from training."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Besse Ansar
"Tesis ini membahas mengenai individualized outcome evaluation terhadap lima peserta Program Wirausaha Pemula dari DKI Jakarta tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi. Sedangkan pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan 7 informan yang terdiri dari 5 informan peserta program dan 2 informan pelaksana program.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat peserta program telah mencapai outcome program, karena didukung oleh faktor trainee characteristic, training design, work environment, sikap dan konsep diri dalam berwirausaha serta desain usaha. Sedangkan satu informan yang tidak mencapai outcome, karena mengalami hambatan pada faktor work environment, sikap dan konsep diri serta desain usaha.

The thesis discusses about individualized outcome evaluation of young entrepreneur program evaluation at ministry of cooperatives and small medium enterprises for five beneficiaries from Jakarta City in 2012. This research used a qualitative approach with evaluation research. While collecting data using indepth interview with 7 informans which consist 5 beneficiaries program and 2 program staff.
This result of study show that 4 beneficiaries has achieve an outcome program because of the trainee characteristics, training design, work environment, attitude and self concept and design entrepreneurship factors support and 1 beneficiaries has a barrier in work environment, attitude and self concept and entrepreneurship design factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T38609
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlinna Budiarti
"Kewirausahaan dipercaya sebagai kekuatan penting dalam pertumbuhan ekonomi global yang menciptakan usaha baru dan pertumbuhan ekonomi dan sebagai salah satu solusi untuk masalah pengangguran. Sedangkan pendidikan kewirausahaan merupakan komponen penting dari bisnis pendidikan sekolah yang telah terbukti memberikan stimulus bagi individu dalam membuat dan atau mempertimbangkan wirausaha sebagai pilihan karir sehingga meningkatkan penciptaan usaha baru dan pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini didesain untuk melihat bagaimana pengaruh pendidikan kewirausahaan sebelumnya berkontribusi pada niat kewirausahaan mahasiswa dengan pendekatan dari integrasi dua teori yaitu Theory of Entrepreneurial Event (Shapero and Sokol, 1982) dan Theory of Planned Behaviour ( Ajzen, 1991) yang memiliki tiga konstruksi pusat ? Perceived Desirability of Self Employment, Perceived Feasibility of Entrepreneurship , dan Entrepreneurship Intention.
Penelitian dilakukan dengan sampel 71 responden mahasiswa PE FE UI. Survey dilakukan secara online selama bulan Mei - Juni 2012. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis multivariate dengan metode Partial Least Square. Dan hasil analisis diperoleh hasil bahwa Entrepreneurial Education memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Entrepreneurial Intention.

Entrepreneurship is believed to be an important force in global economic growth that creates new businesses and economic growth, and as one solution to the problem of unemployment. While entrepreneurship education is an important component of business school education has been shown to provide stimulus for the individual in making or considering entrepreneurship as a career choice that enhances the creation of new businesses and economic growth.
This study was designed to see how the influence of the earlier entrepreneurial education contributed to the entrepreneurial intentions of students with the approach of integration of the two theories : Theory of Entrepreneurial Event (Shapero and Sokol, 1982) and Theory of Planned Behaviour (Ajzen, 1991) which has three central constructs - Perceived Desirability of Self Employment, Perceived Feasibility of Entrepreneurship, and Entrepreneurship Intention.
The study was conducted with a sample of 71 respondents of PE FE UI students. The survey was conducted online during the month of May-June 2012. Data analysis methods used are the multivariate analysis by Partial Least Square method. And analytical results obtained results that Entrepreneurial Education has a significant positive effect on Entrepreneurial Intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Martha Kastriah
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh beberapa faktor-faktor Internal seorang wirausahawan dan faktor eksternalnya terhadap manifestasi kewirausahaan oleh UMKM. Dinamika kewirausahaan adalah kunci untuk inovasi dan pertumbuhan perekonomian, oleh karena itu pengembangan wirausaha baru di Indonesia menjadi keniscayaan untuk meningkatkan daya saing dan daya dukung perekonomian nasional. Hasil penelitian studi kasus pada UMKM yang tergabung dalam Perkumpulan Bisnis Tangan Diatas (TDA) diwilayah bekasi membuktikan bahwa faktor internal dan faktor eksternal seorang wirausahawan merupakan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap manifestasi/ perwujudan kewirausahaan oleh para pelaku UMKM tersebut. Terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar manifestasi kewirausahaan oleh UMKM dapat lebih maksimal seperti pelatihan, sosialisasi dan bantuan finansial atau infrastruktur.

This thesis discusses the influence Internal and external factor of an entrepreneur to the manifestation of entrepreneurship by SMEs. The dynamics of entrepreneurship is the key to innovation and economic growth, therefore the development of new entrepreneurs in Indonesia becomes a necessity to improve the competitiveness and the carrying capacity of the national economy. The results of case studies on SMEs belonging to the Business Society of Tangan Diatas (TDA) for Bekasi region proves that the internal factor and external factor of an entrepreneur are all factors which significantly influence the manifestation / embodiment of entrepreneurship by the entrepreneur of these SMEs. There are some important things to note that the manifestation of entrepreneurship by SMEs can be more optimally, such as training, dissemination and financial assistance or infrastructure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Senjayani
"ASEAN Economic Community (AEC) segera diberlakukan pada 2015. Sebagai pasar tunggal, AEC didesain untuk menghasilkan perubahan struktural melalui penghilangan atau reduksi hambatan perdagangan. Menjadi pertanyaan bagaimana kemampuan para wirausahawan muda Indonesia menghadapi kondisi tersebut. Di satu sisi mereka memiliki keterbatasan krusial, di sisi lain dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat kompetitif.
Tesis ini bertujuan mengidentifikasi karakterisik lingkungan strategis AEC dalam kaitannya dengan tingkat kompetisi yang akan akan terjadi dan dampaknya terhadap wirausaha; mengidentifikasi ukuran kesiapan wirausaha muda untuk sukses dalam lingkungan AEC dan mengukur kesiapan wirausaha muda Indonesia menghadapi AEC. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan teori integrasi ekonomi, teori ekonomi jaringan, teori perubahan dan kesiapan menghadapi perubahan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara pakar, stakeholder terkait dan asosiasi wirausaha muda Indonesia serta melalui kaji pustaka.
Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan : (1) Lingkungan strategis AEC merupakan bentuk integrasi ekonomi yang lebih dalam daripada free trade area; dicirikan oleh tingkat kompetisi yang semakin tinggi; pengaruh eksternal yang semakin kuat; (2) Ukuran kesiapan wirausaha muda menghadapi AEC -ditentukan oleh kebijakan publik yang kuat dan terintegrasi untuk menciptakan daya saing nasional; (3) Wirausaha muda Indonesia masih memerlukan sejumlah penyiapan terutama dalam aspek knowledge, skill, dukungan finansial dan kebijakan perlindungan untuk menghadapi AEC.

As a single market, AEC is characterized by its higher level of competition since it is designed to drive structural change through reduction and elimination of trade barrier. While young entrepreneur typically have limitations due to their age and experience therefore they need specific supports; on the other hand they have to face harder competitive era.
Research focused to identify characteristics of AEC strategic environment in associated with the level of competition and it’s impacts to Indonesian entrepreneur; to identify readiness indicators; and to asses readiness of Indonesian young entrepreneur facing AEC. Research designed using qualitative approach, based on theories of regional economic integration; economic networking; and change and readiness for changes. Datas collected through interview of experts; related stakeholders and association of Indonesian young entrepreneurs and literature study.
Based on the research it is concluded that : (1) AEC is a deeper form of economic integration compared to free trade area; characterised by higher levels of competition and external influence (2) Readiness of young entrepreneur to face changes in AEC determined by an integrated public policy to create national competitiveness; (3) Indonesian young entrepreneur need several preparation such as skill, knowledge, financial supports and protection regulation to face AEC.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. Winardi
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2003
658.421 WIN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Winardi
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2004
658.421 WIN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>