Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117692 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daniel Mauritz
"Penelitian ini menganalisis penerapan sistem pengendalian mutu sesuai dengan SPM No.1 Standar Profesional Akuntan Publik pada KAP XYZ. Data dan informasi yang didapat, diperoleh dengan cara melakukan observasi langsung pada KAP tersebut. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sistem pengendalian mutu yang diterapkan telah meliputi unsur dalam SPM No.1 SPAP, namun demikian masih terdapat kendala ataupun masalah dalam prakteknya antara lain belum terlaksananya kebijakan dan prosedur pemantauan yang menjamin kualitas dan mutu atas pelaksanaan SPM di KAP tersebut, sehingga atas hal tersebut penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi solusi agar mutu dan penerapan SPM pada KAP XYZ dapat sesuai dengan standar yang ada.

This research aims to analyze the implementation of quality control system that refers to SPM No. 1 Standar Profesional Akuntan Publik in public acounting firm of XYZ. Data and information obtained by doing direct observation to the company itself. And the result of this research is the quality control system that has been applied is already covered the component of SPM No.1 SPAP, however there are some obstacles and problems in practice such as failure in monitoring policy and procedure as a quality guarantee of the quality control system rsquo s implementation in this firm, therefore this research provides the recommendation of that condition in order to synchronize the implementation of quality control system with the standard."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezzaq Maulana Syaputra
"Laporan magang ini membahas prosedur penerapan sistem pengendalian mutu pada Kantor Akuntan Publik QXR. Pembahasan terkait prosedur pengendalian mutu yang dilakukan oleh divisi Quality Assurance (QA) Laporan ini didasari oleh hasil evaluasi efektivitas pengendalian mutu terkait output divisi Quality Assurance yang berupa laporan keuangan yang telah diaudit. Tujuan dari laporan ini menilai sejauh mana peran divisi Quality Assurance dalam mencegah kesalahan yang dilakukan tim audit dalam penyusunan laporan keuangan yang telah diaudit. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa proses peninjauan yang dilakukan oleh Tim Quality Assurance sudah sesuai dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh KAP QXR. Hal ini juga menunjukan seberapa besar peran divisi QA dalam mencegah kesalahan tersebut walau masih terdapat beberapa perbaikan sebagai bahan evaluasi. Laporan magang ini juga memuat refleksi diri yang penulis alami selama melakukan aktivitas magang dan juga memberikan pedoman dan pengetahuan baru bagi penulis tentang dunia professional seorang auditor. Penulis menjadi memiliki pandangan terkait pilihan apa yang akan penulis ambil untuk melanjutkan karir nantinya.

This internship report discusses the procedures for implementing a quality control system at the QXR Public Accounting Firm. Discussion related to quality control procedures carried out by the Quality Assurance (QA) division. This report is based on an evaluation of the effectiveness of quality control related to the Quality Assurance division's output in the form of audited financial reports. The purpose of this report is to assess the extent to which the Quality Assurance division's role in prevent mistakes made by the audit team in preparing the audited financial statements. Based on the results of the evaluation, it shows that the review process carried out by the Quality Assurance Team is in accordance with the technical instructions issued by KAP QXR. This also shows how big the role of the QA division is in preventing these errors even though there are still some improvements as evaluation materials. This internship report also contains self-reflections that the author experienced during his internship activities and also provides guidelines and new knowledge for writers about the profesional world of an auditor. The author has a view regarding what choices the writer will make to continue career later."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farrah Angelica Basalama
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan manajemen risiko profesi pada Kantor Akuntan Publik (KAP). Penelitian ini menggunakan Standar Pengendalian Mutu No. 1 untuk mengevaluasi manajemen risiko profesi pada KAP XYZ dan Standar Audit 220 untuk mengevaluasi manajemen risiko profesi pada perikatan audit KAP XYZ. Standar Pengendalian Mutu No. 1 dan Standar Audit merupakan standar yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah KAP XYZ yang merupakan salah satu KAP non big four, yang memiliki afiliasi dengan KAP Internasional. Data primer dan data sekunder digunakan dalam penelitian ini. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar perbaikan manajemen risiko profesi dalam KAP XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAP XYZ telah mematuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan dalam Standar Pengendalian Mutu No. 1 dan Standar Audit 220. Dalam perikatan yang dilakukan oleh KAP XYZ, tidak ditemukan adanya risiko yang termasuk dalam kategori serious, disastrous, dan catastrophic.

The purpose of this study was to evaluate the implementation of professional risk management at the Public Accounting Firm (CPA Firm). This research uses Standar Pengendalian Mutu No. 1 to evaluate professional risk management at KAP XYZ and Standar Audit 220 to evaluate professional risk management at XYZ CPA Firm's audit engagement. Both of Standar Pengendalian Mutu No. 1 and Standar Audit 220 were published by Institut Akuntan Publik Indonesia. This research was conducted using a case study method with a qualitative approach. The object of this research is XYZ CPA Firm, which is one of the non-big four CPA Firm that has an affiliation with International CPA Firm. Primary data and secondary data are used in this study. The research instruments used in this study were observation and interviews. The research results can be used as a basis for improving professional risk management in XYZ CPA Firm. The results showed that XYZ CPA Firm has complied with all the provisions stipulated in the Standar Pengendalian Mutu No. 1 and Standar Audit 220. In the engagement conducted by KAP XYZ, there was no risk that was categorized as serious, disastrous, and catastrophic."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Grace Basaria
"Penelitian ini membahas penerapan sistem pengendalian mutu pada KAP X dengan menggunakan kriteria International Standard on Quality Control 1 ISQC 1 yang diadopsi dan diterapkan di Indonesia melalui Standar Pengendalian Mutu 1 SPM 1 . Selain SPM 1, pengendalian mutu KAP X pada penelitian ini juga menggunakan Standar Audit 220 terkait audit atas laporan keuangan dan Standar Audit 240 terkait tanggungjawab auditor atas deteksi kecurangan dalam suatu audit. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode wawancara dan studi dokumenter melalui checklist dokumentasi perikatan.
Dokumentasi perikatan merupakan dokumen yang digunakan KAP X dalam menjalankan pekerjaan perikatan mulai dari tahap pendahuluan, pelaksanaan, hingga penyelesaian. Selain checklist dokumentasi perikatan, penelitian ini juga menyajikan alur prosedur audit KAP X dan menggunakannya sebagai dasar analisis sistem pengendalian mutu KAP X. Hasil penelitian menunjukkan fungsi penilai atas kepatuhan penerapan sistem pengendalian mutu, pengembangan profesi personil, serta evaluasi atas pemantauan sistem pengendalian mutu belum berjalan sesuai SPM 1.

This research discusses the analysis of implementation on quality control at KAP X with the use of criteria of International Standard on Quality Control 1 ISQC 1. ISQC 1 is adopted and implemented in Indonesia through Standar Pengendalian Mutu 1 SPM 1. In this research also, quality control on KAP X use the standard from Standar Audit 220 related to audit of financial statements and Standar Audit 240 related to auditor responsibility to detect fraud in audit. The research is a qualitative research with interview method and documentary study approach.
The documentary study approach use checklist of engagement documents. Engagement documents are documents of KAP X that been used in doing engagement working start from preliminary, initial, and final engagement. Beside checklist of engagement documents, the research also uses audit procedures flowchart in analyzing quality control of KAP X. The results show that the function of quality control reviewer, human resources improvement, and evaluation of monitoring the quality control through SPM 1 criteria have not well implemented in KAP X.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahulumi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention yang dimediasi oleh motivasi kerja. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada akuntan publik KAP XYZ dan wawancara informan terkait yang kemudian diolah menggunakan regresi dan causal step. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Budaya Organisasi (Robbins dan Coulter, 2012), teori Hierarki Kebutuhan (Maslow, 2011), dan teori Turnover Intention (Mobley, 1999). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh langsung dengan hubungan negatif terhadap turnover intention, budaya organisasi memiliki pengaruh langsung dengan hubungan positif terhadap motivasi kerja, motivasi kerja memiliki pengaruh langsung dengan hubungan negatif terhadap turnover intention, dan budaya organisasi tetap berpengaruh terhadap turnover intention setelah melalui mediasi motivasi kerja dengan kondisi-kondisi tertentu (partial). Saran bagi KAP XYZ untuk lebih memperhatikan jam kerja dan stress management bagi pegawai.

This research aims to examine the influence of organizational culture on turnover intention mediated by work motivation. The research method used in this study is quantitave method by distributing questionnaires to public accountants KAP XYZ and interview with related informant. The data was analyzed using regression and causal steps as data analysis techniques. Theories used in this research are the theory of Organizational Culture (Robbins and Coulter, 2012), the Hierarchy of Needs theory (Maslow, 2011), and the theory of Turnover Intention (Mobley, 1999). The results of this study indicate that organizational culture has a significant effect with negative correlation on turnover intention, organizational culture has a significant effect with positive correlation on work motivation, work motivation has a significant effect with negative correlation on turnover intention and organizational culture still has a significant effect even through work motivation as mediated variable with certain condition. It is suggested that KAP XYZ should allocate greater attention to the stress management issue and working hours for employees"
Depok: 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glenn Michael Pujianto
"Laporan magang ini membahas perihal implementasi dari prosedur pengendalian mutu di KAP Meister, sebuah kantor akuntan publik tingkat dua yang terafiliasi dengan jaringan internasional dan refleksi diri penulis. Di dalamnya terdapat analisis terhadap kesesuaian antara penerapan prosedur pengendalian mutu berkaitan dengan penerimaan klien baru, kelanjutan klien, dan audit terhadap laporan keuangan di KAP tersebut dengan Standar Pengendalian Mutu No.1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Prosedur sistem pengendalian mutu di KAP Meister berkenaan dengan penerimaan klien baru, kelanjutan klien dan audit atas laporan keuangan secara garis besar telah sesuai dengan ketentuan yang ada. Mengenai refleksi diri, penulis menyadari bahwa memiliki pikiran yang terbuka dan senantiasa berkomunikasi merupakan hal yang penting untuk pengembangan karir penulis ke depan.

This internship report discusses the implementation of quality control procedures at KAP Meister, a second-tier public accounting firm affiliated with an international network and writer’s self reflection. It contains an analysis of the conformity of the application of quality control procedures regarding new client acceptance, client continuance and audit of financial statements in the KAP to the Sistem Pengendalian Mutu No.1 issued by Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Broadly speaking, the KAP Meister quality control system procedures regarding new client acceptance, client continuance and audit of financial statements is in accordance with the existing regulations. As for self reflection, writer realized that being open-minded, and communications are important for writer’s career development ahead."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sintya Marantika
"Budaya memiliki peran yang sangat penting di dalam Kantor Akuntan Publik (KAP). Di dalam SPM No.1 tentang Pengendalian Mutu bagi KAP yang Melaksanakan Perikatan Asurans (Audit, Reviu, dan Perikatan Asurans Lainnya) dan Perikatan Selain Asurans, terdapat tanggung jawab kepemimpinan KAP atas mutu. Di dalam unsur tersebut, budaya internal KAP bergantung dari kepemimpinan KAP. Peran pemimpin KAP dapat
menjadi salah satu penguat di dalam Kode Etik Profesi Akuntan Publik melalui budaya internal yang dibentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran partner di KAP CDE khususnya di ABC Team dalam membentuk corporate culture berdasarkan SPM No. 1 dan Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Peran partner ini selanjutnya menjadi bagian dari alur pembentukan budaya organisasi menurut Stephen P. Robbins. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang
digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa partner ABC Team pada KAP CDE telah menjalankan perannya sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas mutu sesuai dengan SPM No.1 dan telah menjalankan perannya dalam mempromosikan kode etik melalui budaya yang telah dibentuk. Proses pembentukan budaya di ABC Team pada KAP CDE menurut Stephen P. Robbins diawali dari filosofi pendiri ABC Team yang mengklasifikasikan visi menjadi tiga bagian yaitu people, company, dan client.Tetapi dalam praktiknya masih terdapat permasalahan terkait penanaman budaya pada karyawan, sehingga penulis mengusulkan strategi dalam kerangka sistem pengendalian manajemen yang terdiri dari kontrol sosial yaitu tone at
the top, employee socialization, selection of personnel, interactive controls, clan controls; dan kontrol teknis yaitu diagnostic controls, policies & procedures, incentive systems.

Culture has a very important role in the Public Accounting Firm (CPA Firm). Standard on Quality Control (SQC) 1 regarding Quality Control for CPA Firms Conducting Assurance (Audit, Review, and Other Assurance Engagements) and Non-Assurance Engagements, there is a CPA Firms leadership responsibility for quality. Within these
elements, the CPA Firms internal culture depends on the CPA Firms leadership. The role of the CPA Firms leader can be one of the reinforcements in the Code of Ethics for the Professional Public Accountant through the internal culture that is established. This
study aims to evaluate the role of partners in CPA Firm CDE, especially in the ABC Team in establishing a corporate culture based on SQC 1 and the Code of Ethics for the Professional Public Accountant. The role of this partner then becomes part of the flow of organizational culture establishment according to Stephen P. Robbins. This study
uses a qualitative method with a case study approach. The data used are primary and secondary data with data collection techniques in the form of interviews and documentation. The results of the analysis show that partner of ABC Team at CPA Firm CDE has carried out his role as leader who are responsible for quality in accordance with SQC 1 and have carried out his role in promoting the code of ethics through the culture that has been established. According to Stephen P. Robbins, the process of culture establisment in the ABC Team at CPA Firm CDE begins with the philosophy of
the founder of the ABC Team which classifies the vision into three parts, namely people, company, and client. However, in practice there are still problems related to inculcating culture in employees, so the author proposes a strategy within the framework of a management control system consisting of social control, namely tone at the top, employee socialization, selection of personnel, interactive controls, clan
controls; and technical controls, namely diagnostic controls, policies & procedures, incentive systems.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Adhitama
"Penelitian ini menganalisis PP Nomor 20 tahun 2015 yang meniadakan kewajiban rotasi KAP serta memperpanjang masa penugasan (tenure) AP menjadi lima tahun dan KMK Nomor 359/KMK.06/2003 serta PMK Nomor 17/PMK.01/2008 yang memperbolehkan terdapatnya praktik rotasi KAP semu. Untuk menganalisis peraturan tersebut, penelitian ini menguji pengaruh tenure KAP dan AP, rotasi KAP, serta rotasi KAP riil dan semu terhadap kualitas audit dengan menggunakan data 194 perusahaan yang terdaftar pada Pasar Modal Indonesia selama periode 2008 hingga 2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa tenure KAP, baik linear ataupun kuadratik, tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Berbeda dari tenure KAP, tenure AP terbukti memiliki pengaruh kuadratik cembung terhadap kualitas audit dengan titik maksimum tiga tahun. Penelitian ini juga membuktikan bahwa rotasi KAP berpengaruh negatif terhadap kualitas audit.
Dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ditiadakannya kewajiban rotasi KAP yang tercantum dalam PP Nomor 20 tahun 2015 merupakan regulasi yang tepat, tetapi tidak bagi regulasi yang memperpanjang tenure AP karena terbukti, tenure AP hanya meningkatkan kualitas audit sampai tenure tiga tahun sebelum akhirnya menurunkan kualitas audit. Selain itu penelitian ini memebuktikan bahwa rotasi KAP semu berpengaruh negatif sementara rotasi KAP rill tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil ini menunjukan bahwa KMK Nomor 359/KMK.06/2003 dan PMK Nomor 17/PMK.01/2008, yang mememperbolehkan terdapatnya praktik rotasi KAP semu, merupakan regulasi yang kurang tepat.

This research analyzes Government Regulation No.20 of 2015 which abolishing the rotation rule and extends the tenures of public accounting firms to 5 years and The Minister of Finance Decree Number 359/KMK.06/2003 and The Minister of Finance Regulation No.17/PMK.01/2008 that results in pseudo-rotation practices done by public accounting firms. To analyze these regulations, this research examines the effect of public accounting firms and public accountants tenures, public accounting firms rotations, as well as real and pseudo-rotations of public accounting firms on audit quality, using data of 194 companies who are listed on Indonesian Stock Exchange (IDX) for the period 2008-2014. The result of this research shows that public accounting firms rotations, both linear and quadratic, do not affect audit quality. In contrast, public accountant tenures are proven to have a convex quadratic effect on audit quality with maximum point of 3 years. Moreover, this research proves that public accounting firms rotations negatively affect audit quality.
With this result, we can conclude that abolishing the rotation rule, based on Government Regulation No.20 of 2015, is the appropriate regulation; however, not for the regulation that extends public accountants tenures which result proves that public accountant tenures only increase the audit quality for first three years. This result also prove that pseudo-rotations of public accounting firms negatively affect audit quality, while real public accounting firms rotations do not affect audit quality. With this result, we can also conclude that The Minister of Finance Decree Number 359/KMK.06/2003 and The Minister of Finance Regulation No.17/PMK.01/2008, which permits pseudo-rotations of public accounting firms, is not an appropriate regulation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cika Sonia
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan perancangan kebijakan dan prosedur Sistem Pengendalian Mutu KAP X, suatu KAP kecil yang berbadan perseorangan berdasarkan kriteria International Standard on Quality Control 1 (ISQC1) yang melalui Standar Pengendalian Mutu 1 (SPM 1) telah diadopsi dan diterapkan di Indonesia. Namun, karena KAP X belum memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas, penerapan Sistem Pngendalian Mutu. Selain SPM 1, perancangan kebijakan dan prosedur pada penelitian ini juga menggunakan Standar Audit 220 prihal audit atas laporan keuangan. Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui metode wawancara, dokumentasi, dan penelaahan. Dokumentasi perikatan merupakan bukti bukti tertulis yang digunakan oleh KAP X dalam melaksanakan pekerjaan perikatan mulai dari tahap pendahuluan, pelaksanaan, hingga penyelesaian. Selain checklist dokumentasi perikatan, penelitian ini juga menyajikan alur prosedur audit KAP X dan menggunakannya sebagai dasar analisis sistem pengendalian mutu KAP X. Hasil penelitian memberikan penilaian terhadap kesesuaian penerapan sistem pengendalian mutu, pengembangan profesi, serta hasil dari reviu system pengendalian mutu yang belum berjalan sesuai SPM 1. Solusi yang dihasilkan melalui rancangan ini adalah menyediakan informasi kebijakan dan prosedur pengendalian mutu.

This study discusses the analysis and design of policies and procedures for Quality Control Systems of KAP X, a small Public Accounting Firm which is a sole proprietor, based on the criteria of International Standard on Quality Control 1 (ISQC1) through Standar Pengendalian Mutu 1 (SPM 1) are used and applied in Indonesia . However, KAP X does not have clear policies and procedures to provide reasonable assurance in regards with audit quality. In addition to SPM 1, the design of the research policies and procedures also uses Audit Standards 220 concerning audit of financial statements. This research studies uses qualitative methods. Research data is obtained by direct interview, documentation, and observation. Documentation of the engagement is evidence of approval used by KAP X in the implementation of the engagement work from the introduction, implementation, to completion. In addition to the engagement documentation checklist, this study also presents KAP X audit procedure and also as a basis for the analysis of KAP X quality control systems according to SPM 1. Solutions made through this design provide information and quality control procedures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricko Ilham Saputra
"Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi sistem pengendalian manajemen menggunakan four levers of control pada perusahaan kontraktor minyak dan gas. Penelitian ini menggunakan strategi studi kasus dan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa belief system berupa visi dan misi selaras dengan strategi dan tujuan perusahaan walaupun secara deskripif pernyataannya dinilai masih umum. Perusahaan jarang mengkomunikasikannya kepada karyawan dalam sebuah pertemuan. Boundary system dari etika kepegawaian telah membatasi perilaku kerja karyawan. Namun, batasan dari pedoman Pertamina menemui kendala pada proses progres pelaporan proyek dan penetapan klien. Pada diagnostic control system, karyawan mengetahui target yang ditetapkan pada indikator kinerja perusahaan. Namun, perusahaan belum maksimal dalam melakukan monitoring dan evaluasi dalam memantau capaian kinerja secara aktual. Strategic uncertainties berasal dari perubahan isi pedoman Pertamina yang menyebabkan perubahan seperti penggantian standartisasi dan komponen item proyek hingga perubahan perangkat teknologi di mana supplier dan vendor yang dimiliki perusahaan belum tentu dapat memenuhinya secara cepat. Selain itu, force majeure akibat perubahan iklim dan pandemi Covid 19 telah mempengaruhi kelancaran kegiatan bisnis perusahaan. Interactive control system diimplementasikan dengan terbukanya manajemen puncak pada ide baru dari karyawan. Namun, inisiasi debate and dialogue masih bergantung pada instruksi dari manajemen puncak.

This study aims to analyze the implementation of a management control system using four levers of control in oil and gas contractor. This study uses a case study strategy and qualitative methods. Data was collected by means of interviews and documentation. This study shows that belief system in the form of a vision and mission is in line with the company's strategy and goals, although descriptively the statement is considered general. Companies rarely communicate it to employees in a meeting. Boundary system of staffing ethics has limited employee work behavior. The limitations of Pertamina's guidelines encounter obstacles in the project reporting progress process and client determination. Diagnostic system, employees know the targets set on the company's performance indicators. The company has not been maximal in conducting monitoring and evaluation in actual performance achievements. Strategic uncertainties stemmed from changes in the contents of Pertamina's guidelines which led to changes such as the replacement of standardization and component project items as well as changes in technology equipment where suppliers and vendors owned by company were not necessarily able to fulfill them quickly. Force majeure due to climate change and Covid 19 has affected the smooth running of the company's activities. Interactive system is implemented by opening up top management to new ideas from employees. Initiation of debate and dialogue depends on top management instructions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>