Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160470 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novianti
"Klenteng merupakan bangunan Tionghoa yang digunakan sebagai tempat ibadah umat Tridharma Taoisme, Konfusius, dan Buddha . Klenteng sebagai material culture dapat dikaji melalui feng shuinya. Feng shui merupakan ajaran kehidupan Cina kuno terhadap bangunan agar setiap umatnya dapat meraih keberuntungan hidup. Ajaran feng shui diwujudkan dalam klenteng pasar untuk memperoleh kekayaan bagi para pedagang di masanya. Unsur feng shui yang difokuskan yaitu arah hadap, denah klenteng, pintu, jendela, atap, dan arca dewanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaknai bagaimana ideologi feng shui diwujudkan dalam klenteng Hok Tek Tjeng Sin dan Hian Thian Siang Tee di Jakarta untuk mencari kekayaan. Metode yang digunakan yaitu perbandingan di antara kedua klenteng. Hasilnya adalah sebagian besar masih menerapkan unsur-unsur ideologi feng shui dan ornamen diterapkan sebagai sarana untuk memahami ideologi feng shui.

Chinese temple is the building to worship Gods by Tridharma 39 s people Taoism, Confusius, and Buddha . Chinese temple as a material culture can be studied by feng shui ideology. Feng shui is a ancient Chinese knowledge in terms of building construction to gain a good fortune. The feng shui of Chinese temple focuses on position of building, sketch of building, door, window, roof, and deities. The aim of this researh is to interpret how the ideology of feng shui especially on the main deity in Hok Tek Tjeng Sin and Hian Thian Siang Tee Temple in Jakarta. The method used was a comparison analysis. The result is the temple still used feng shui ideology and ornaments use for understanding those ideology."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lourin Hertyastiwi
"Klenteng Jin DeYuan adalah salah satu klenteng yang terletak di DKI Jakarta, klenteng ini memiliki sejarah yang sangat panjang, sesuai dengan usianya yang lebih dari 350 tahun. Arsitektur klenteng ini dibuat sesuai dengan konsep Feng Shui yang dipercayai oleh masyarakat Tionghoa akan menciptakan keharmonisan di antara bangunan, alam serta manusia. Keharmonisan tersebut nantinya akan memandu manusia menuju keberuntungan. Bagian klenteng yang terlihat kental menggunakan kaidah-kaidah Feng Shui adalah dalam bagian warna, atap, jendela,pintu dan patung yang berada di klenteng ini.

Jin de Yuan is located in DKI Jakarta. This temple has a long history, according to this temple's age that is more than 350 years old. This temple architectures are based on concept of the Feng Shui, which is believed by Chinese community will create the harmonization between building, human and nature. This harmonization will guide us to luckiness. In Jin de Yuan temple we can see that they are using Feng Shui from its colors, windows, doors, roof and also the ornaments which are surrounding this temple."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
PATRA 11 (3-4) 2010 (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Skinner, Stephen
London: Parragon, 1997
R 719 SKI f
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Aurora Putri Wibowo
"Konsep yin dan yang merupakan cara berpikir masyarakat tionghoa mengenai dua unsur yang berlawanan, namun menghasilkan keseimbangan. Konsep yin dan yang dapat diimplementasikan dalam segala hal di kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu dalam arsitektur kelenteng. Kelenteng Sin Tek Bio merupakan salah satu kelenteng tertua di Jakarta yang dibangun pada akhir abad ke-17 M dan telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya. Penelitian ini membahas mengenai implementasi konsep yin dan yang pada tata ruang bangunan Kelenteng Sin Tek Bio. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Metode penelitian arkeologi menurut Sharer dan Ashmore digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Metode tersebut diawali dengan tahap formulasi, kemudian implementasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, interpretasi data, dan terakhir yaitu publikasi penelitian. Analisis dilakukan pada tata ruang bangunan kelenteng. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan konsep yin dan yang terlihat pada pemetakan ruang publik dan privat bangunan kelenteng, namun tidak terlihat pada tata ruang, hubungan antar ruang, dan organisasi ruang di kelenteng, sehingga tata ruang pada bangunan kelenteng tidak menimbulkan yang positif.

The concept of yin and yang is a way of thinking of Chinese people regarding two opposing elements, but producing balance. The concept of yin and yang can be implemented in everything in everyday life, one of which is in the architecture of the temple. The Sin Tek Bio Temple is one of the oldest temples in Jakarta which was built in the late 17th century AD and has been designated as a Cultural Heritage Building. This study discusses the implementation of the yin and yang concept in the spatial layout of the Sin Tek Bio Temple building. This study uses a descriptive analysis method. The archaeological research method according to Sharer and Ashmore is used to answer the research problem. The method begins with the formulation stage, then implementation, data collection, data processing, data analysis, data interpretation, and finally research publication. The analysis was carried out on the spatial layout of the temple building. The results of the analysis show that the application of the yin and yang concept is seen in the mapping of the public and private spaces of the temple building, but is not seen in the spatial layout, relationships between spaces, and spatial organization in the temple, so that the spatial layout of the temple building does not create positive."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rais Ramdhany
"Penelitian ini merupakan upaya dalam melihat memori kolektif yang terdapat pada Kelenteng Tek Hay Bio di Semarang. Pada Kelenteng Tek Hay Bio terdapat sebuah tokoh manusia yang dianggap berjasa dan mengingat tokoh tersebut memiliki peranan besar bagi masyarakat sekitar dan dijadikan sebagai dewa utama serta letaknya pada bagian bangunan utama Kelenteng. Memori kolektif ini diwujudkan dalam bentuk sebuah ritual atau peringatan kebesaran bagi tokoh tersebut serta dilengkapi sesajian pada ritualnya. Juga melalui sebuah representasi yang muncul. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data (observasi langsung dan studi literatur), pengolahan data dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kelenteng Tek Hay Bio terdapat memori kolektif oleh sebagian kelompok masyarakat etnis Tionghoa di Kota Semarang yang layak untuk diingat dan dikenang serta perwujudan memori kolektif tersebut melalui sebuah representasi sehingga terjadi keterkaitan satu sama lain.

This research is an attempt to see the collective memory found in the Tek Hay Bio Temple in Semarang. At Tek Hay Bio temple can be found a human figure that is considered meritorious and remembers that the figure has a large role for the surrounding community and for the community and is used as the main deity and is located in the main building part of the temple. This collective memory is manifested in the form of a ritual or commemoration of greatness for the figure and is equipped with offerings on the ritual. Also through a representation that appears. The research method used is data collection (direct observation and study of literature), data processing and interpretation. The results showed that in Tek Bio Bio Temple there is a collective memory by some ethnic Chinese communities in the city of Semarang that deserves to be remembered and remembered and the embodiment of the collective memory through a representation so that there is a connection to one another.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dy, Victor L.
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1997
133.32 DYV ft
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lip, Evelyn
Singapore: Times Books International , 1995
133.323 LIP f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lip, Evelyn
London: Academy Editions, 1997
133.333 7 LIP w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lie, Tek Tjeng
Jakarta : Lembaga Research Kebudajaan Nasional (LIPI), 1971
301.45 LIE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>