Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 235641 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasiholan, Frans
"ABSTRAK
Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian mengenai Resource-Based View RBV telah memperoleh perhatian banyak pihak. Konstruk yang menjelaskan bagaimana sumber daya internal perusahaan mempengaruhi performa perusahaan menjadi menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh keunggulan posisional terhadap performa perusahaan, dengan orientasi pasar, orientasi kewirausahaan, dan kualitas sumber daya manusia sebagai indikator-indikator reflektif bagi konstruk keunggulan posisional. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM yang beroperasi pada industri telekomunikasi di Indonesia, khususnya pada industri hulu, yang kebanyakan menjadi mitra bagi operator-operator besar telekomunikasi di Indonesia. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Structural Equation Model SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi pasar, orientasi kewirausahaan, dan kualitas sumber daya manusia adalah memang benar indikator reflektif yang positif bagi keunggulan posisional, dan keunggulan posisional pada gilirannya berpengaruh positif terhadap performa perusahaan.

ABSTRACT
In the last few decades, research on Resource Based View RBV has received the attention of many parties. The construct that explains how company rsquo s internal resources affect company rsquo s performance becomes an interesting subject to be studied further. This study was conducted to analyze the effect of company rsquo s positional advantage on company rsquo s performance, with market orientation, entrepreneurial orientation, and human capital as the indicators of positional advantage. Respondents in this study were the owner of SMEs engaged in telecommunication industry in Indonesia, especially in the upstream level, which mostly are the suppliers of major telecommunication operators in Indonesia. Structural Equation Model SEM is used as data processing method. The results of this study indicate that market orientation, entrepreneurial orientation, and human capital are indeed the positive indicators of positional advantage, and positional advantage has a positive effect on company performance."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senna Gumilar
"ABSTRAK

Kegiatan berwirausaha dapat tervisualisasi dari terbentuknya start-up atau bisnis baru-kecil. Risiko kegagalan menjadi salah satu alasan rendahnya jumlah pengusaha startup di Indonesia dimana masyarakat cenderung menghindari  risiko dan memilih profesi yang lebih stabil ketimbang menjadi pengusaha (Cooney, 2012). Kegagalan dalam berusaha sering dipengaruhi oleh ketidakmampuan pebisnis dalam menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, membuat arah strategis yang kuat, dan merumuskan strategi untuk terus menjadi relevan di dunia bisnis.

Studi ini menekankan pada bagaimana bisnis baru mampu menyusun strategi untuk terus bertumbuh serta mengimplementasikannya dalam target dan kegiatan bisnis. Studi ini juga menekankan pada logika penting dan nilai-nilai yang mendasari pengambilan keputusan. Oleh karena itu, interpretasi tentang bagaimana strategi pertumbuhan yang tergabung dalam konteks start-up menjadi penting.

Pendekatan kualitatif dipilih untuk mempelajari bagaimana faktor yang mempengaruhi strategi bertumbuh terhadap kinerja start-up/usaha kecil. Studi kasus dilakukan kepada 27 startup dalam bentuk wawancara semi-terstruktur yang didukung oleh data sekunder sebagai pelengkap. Klasifikasi Start-up oleh Start-up Genome Report (2014) dan Tahap Blank-Marmer digunakan dalam rangka untuk memahami lebih dalam perilaku setiap start-up dalam strategi pertumbuhan menggabungkan.

Pengertian strategi dalam kacamata startup dipandang sebagai gabungan antara perencanaan dan pendekatan. Semua partisipan menunjukkan implementasi strategi dengan fleksibilitas tinggi.

Studi ini menunjukkan terdapat beberapa faktor positif yang mempengaruhi perumusan strategi. Orientasi entrepreneurial serta pandangan manajerial atas pertumbuhan organisasi juga berpengaruh terhadap pembentukan strategi bertumbuh terutama dalam mendukung visi sang pendiri serta kesempatan dalam mencari peluang sebagai salah satu faktor internal Perusahaan.

Melalui wawancara, terindikasi bahwa akses ke sumber daya keuangan, manusia dan social cukup berpengaruh pada Perusahaan merumuskan strategi. Namun, tidak seperti wiklund, kondisi lingkungan bisnis terlihat belum terlalu berpengaruh terhadap pembentukan strategi bertumbuh.

Peta strategi produk-pasar milik Ansoff dianggap cukup mewakili klasifikasi strategi yang dilakukan oleh perusahaan startup. Sayangnya, Penetrasi pasar dalam studi ini belum mampu menunjukkan perbedaan atas strategi yang dipilih dalam bertumbuh.

Temuan lain memperlihatkan bahwa pengalaman strategis mampu memberikan pertimbangan tambahan bagi startup dalam memilih strategi bertumbuh. Pertimbangan positif juga ditemukan bahwa kolaborasi dapat menjadi pilihan para startup dalam rangka membangun pertumbuhan strategis dan lebih berkelanjutan.

Kata kunci: Startup, Strategi Bertumbuh, Peta Strategi, New-Small Business, Aksi Berwirausaha

 



ABSTRACT
The interest over entrepreneurship is manifested in start-ups or new-small businesses, but the number of startup entrepreneur is still low. One of many reasons for that is the risk of failures. People tend to adverse risk and come to more stability profession. These failures then become motivational factors and the need of management capability that role as internal barrier (Cooney, 2012) for being an entrepreneur. These failure often affected by their incapability of creating sustainable growth, making strong direction, and formulating strategies in order to continue being relevant.

This study emphasize on how newly-business would be able to encompass their strategies to grow, iterate them into business targets and activities, and what the essential logic and values that enable them to do so . Thus it will create an interpretation on how growth strategies are incorporated in start-up context.

Qualitative approach is selected in order to study how growth strategies affecting how start-up/small-new business perform. The approach is performed in multiple case studies including 27 startup/new-small businesses in semi-structured interviews supported by complement data from various secondary sources. Classification of Start-up by Start-up Genome Report (2014) and Blank-Marmer Phase are implemented in order to understanding more deeply behavior between one company to the other in incorporate growth strategies.

The study indicates that some of the firms in the strategy positively use emergent approach in strategy formulation, while the other combined between planning and emergent approach. All of the firms adapt the high-level of flexibility over implementation and formal strategies. This approach help some of the firms to made clear into steps taken by them to explore their entrepreneurial behavior in opportunity seeking behavior while maintained their sustainable source of advantages.

Through the interview, it is found that different elements affected the fabrication of growth strategies. External environment, access to financial, human and social resources is quite affected on how firms formulate strategies. Other factors that proposed internally affected the process such as entrepreneurial orientation and the owner-manager orientation towards growth are also affected the process of growth strategies manufacturing.

There also findings that Ansoff strategy map able to classify growth strategy taken by the participant. Another finding is that strategic experience does give the firms more consideration in selecting strategies. It also will be a positive consideration for new-small business should consider collaboration in order to expand their own capabilities and cooperate with externals as strategic steps to obtained more sustainable growth.

 

 

 

"
2017
T55126
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Ronald
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan mengembangkan jejaring terhadap kinerja UMKM yang dimediasi oleh orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data dari 95 UMKM yang ada di sentra tekstil Cipadu, Kota Tangerang, Indonesia. Dengan metode analisis SEM-PLS, hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi pasar memediasi pengaruh kemampuan mengembangkan jejaring terhadap kinerja UMKM dan kemampuan mengembangkan jejaring juga berpengaruh positif secara signifikan terhadap orientasi kewirausahaan namun orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja. Kemampuan mengembangkan jejaring juga tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja UMKM. Penelitian ini merekomendasikan perlunya meningkatkan orientasi pasar dari UMKM, memperkuat jejaring diantara UMKM dan membangun kapasitas UMKM tentang kewirausahaan serta memberi masukan buat pembuat kebijakan atau pemerintah daerah untuk membantu UMKM meningkatkan kinerjanya dengan cara melakukan pelatihan dan meningkatkan kualitas akses dan fasilitas terhadap UMKM.

This study aims to understand effect of networking capabilities on performance of SMEs by mediating role of entrepreneurial orientation and market orientation. This study uses quantitative methods with data collection from 95 SMEs in Cipadu textile center, Tangerang City, Indonesia. With causal analysis method, SEM-PLS analysis, the results of research show that market orientation can mediate networking capabilities on performance of SMEs and networking capabilities have significant influence on entrepreneurial orientation. Yet, networking capabilities and entrepreneurial orientation have no influence on performance of SMEs significantly. This study proposes strengthening market orientation of SMEs, building networking among SMEs and building capacity of SMEs on entrepreneurialship and enhancing market orientation in improving performance of SMEs. In addition, advocacy also should be addresed to policy makers such as local government to support SMEs to improve performance by building capacity of SMEs through training and improving accesibility and facilities of SMEs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sangat besar. Pada tahun 2022 angka kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia mencapai angka 60,5% dan memberikan angka sebesar 96,9% terhadap penyerapan tenaga kerja. Menurut survei yang dilakukan oleh databoks, Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan jumlah UMKM terbanyak di ASEAN dengan total UMKM sebanyak 65,5 juta unit. Dengan jumlah UMKM sebanyak itu, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi digital senilai USD 124 miliar di tahun 2025. Dengan potensi tersebut, Presiden Joko Widodo menargetkan ada 30 juta pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada tahun 2023. Namun, menurut hasil survei yang dilakukan oleh lembaga APJII, pada tahun 2022 UMKM yang memiliki akun penjualan pada e-marketplace baru menyentuh angka 26,58%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kultur nasional dan organisasi yang memengaruhi adopsi e-marketplace oleh UMKM. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif didukung oleh kuesioner yang terdiri dari faktor kultur Hofstede dan Denison. Survei dilakukan kepada 200 responden pengguna aplikasi e-marketplace dan pemilik UMKM. Data diolah dengan bantuan tools SmartPLS 4 dan menggunakan metode Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kultural yang memengaruhi adopsi e-marketplace oleh UMKM adalah faktor Masculinity (MA), Uncertainty Avoidance (UA), Long-Term Orientation (LTO), Individualism (ID), Involvement (IN), Consistency (CO), dan Adaptability (AD). Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah untuk dijadikan sebagai bahan referensi bagi para penyedia layanan e-marketplace agar dapat melakukan pengembangan aplikasi sesuai dengan kultur atau budaya yang ada di wilayah tertentu.

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are a very large pillar of economic growth in Indonesia. In 2022, the contribution of MSMEs to the Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia has reached 60,5% and provide a figure of 96,9% for employment. According to a survey conducted by Databoks, Indonesia ranks first as the country with the largest number of MSMEs in ASEAN with a total of 65,5 million MSMEs. With that number of MSMEs, Indonesia has the potential for digital economic growth worth USD 124 billion in 2025. With this potential, President Joko Widodo is targeting 30 million MSMEs to enter the digital ecosystem on 2023. However, according to the results of a survey conducted by the APJII agency, in 2022 MSMEs that have sales accounts in e-marketplaces will only reach 26,58%. The purpose of this study is to determine the national and organizational cultural factors that influence e-marketplace adoption by MSMEs. This study was conducted using a quantitative approach supported by a questionnaire consisting of Hofstede’s and Denison’s cultural factors. The survey was conducted to 200 respondents using e-marketplace applications and MSMEs owners. The data is processed with the help of SmartPLS 4 tools and using the Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results of this study show that the cultural factors that influence e-marketplace adoption by MSMEs are Masculinity (MA), Uncertainty Avoidance (UA), Long-Term Orientation (LTO), Individualism (ID), Involvement (IN), Consistency (CO), and Adaptability (AD). The benefit of this research is to serve as reference material for e-marketplace service providers so they can develop applications according to the culture that exists in a particular area.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of the study was to evaluate impact on the increasing numbers of enterprise's size to the growth of production (value added0,investment,labor absorption,technology inproven and economic growth by comparing between the small and medium entrepeses(UKM) with the large entreprises (UB)
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vincencia Dian Priliyanti Hia
"Dalam usaha mencapai tingkat ekonomi di atas 5%, sejak tahun 2017, pemerintah Indonesia telah menerbitkan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), suatu program pembiayaan yang menyasar usaha di bawah kategori mikro dan kecil, yaitu usaha ultra mikro. Pembiayaan ini merupakan program komplemen atas Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang berbentuk pinjaman bank terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan metode regresi dan analisis jalur atas data panel dari 33 provinsi di Indonesia tahun 2017-2018, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh Pembiayaan Ultra Micro terhadap pertumbuhan ekonomi regional dan pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil di tingkat provinsi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Pembiayaan Ultra Mikro memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil namun tidak memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional, yang ditunjukkan oleh PDRB."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Bhagaskara
"Penelitian ini membahas mengenai Implementasi Program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kuliner di Kecamatan Mampang. Fokus penelitian ini yaitu menganalisa implementasi program PKT pada UMKM Kuliner di Kecamatan Mampang Prapatan. Keberhasilan implementasi program dinilai berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Marilee S. Grindle dimana memuat dimensi-dimensi seperti kepentingan kelompok sasaran, tipe manfaat, perubahan yang diinginkan, letak pengambilan keputusan, pelaksana program, sumber daya yang terlibat, kekuasaan kepentingan strategi, karakteristik aktor, dan daya tanggap kelompok sasaran. Metode penelitian yang digunakan yakni melalui pendekatan post-positivist, teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Implementasi program PKT pada UMKM Kuliner dinyatakan berhasil karena telah memuat delapan indikator, satu indikator yang belum memuat yakni indikator karakteristik aktor dimana dalam keberjalanan program PKT di Kecamatan Mampang Prapatan belum menjelaskan secara rinci karakteristik tersebut.
This study discusses The Implementation of Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) program to Culinary Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) at Mampang Prapatan District. The focus of this research is to analyze The Implementation of Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) program to Culinary Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) at Mampang Prapatan District. The successful implementation of the program is assessed based on the theory put forward by Marilee S. Grindle which includes dimensions such as the interests of the target group, the types of benefits, desired changes, location of decision making, program implementers, resources involved, power of strategic interests, actor characteristics, and responsiveness of the target group. The method of this research used post-positivist approach, the techniques of this research with literature studies and in-depth interviews. The Implementation of Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) program to Culinary Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) at Mampang Prapatan District is success because that explain eight indicators, one indicator that did not explain is actor characteristics."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginanjar Aji Nugroho
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk: (1). Mengetahui pengaruh pengeluaran pemeritah pada sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia (IPM) di indonesia, (2). Mengetahui pengaruh ekonomi terhadap IPM, dan (3). Mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan, kesehatan dan infrestruktur terhadap IPM, baik secara langsung maupun melalui pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan sampel 20 propinsi yang dipilih dengan teknik simple random sampling yang kemudian dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok daerah dengan angka IPM tinggi dan daerah dengan IPM rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adlah analisis jalur. Sebagai pendukung, juga dilakukan uji beda rata-rata untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata secara statistik terhadap 2 kelompok tersebut. Hasil estimasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan respon diantara 2 kelompok daerah tersebut. pada kelompok daerah dengan angka IPMtinggi, terliat bahwa pengeluaran kesehatan dan infrastruktur mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap IPM melalui pertumbuhan ekonomi, sedangkan pada kelompok dengan angka IPM rendah terlihat bahwa hanya pengeluaran pendidikan yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap angka IPM. adapun pertumbuhan ekonomi, terlihat menunjukkan engaruh yang positif dan signifikan terhadap IPM. Hal ini terjadi pada kedua kelompok daerah, baik kelompok daerah dangan IPM tinggi maupun IPM rendah."
Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2016
336 ITR 1:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Yanto
"Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan salah satu motor penggerak yang krusial bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Populasi industri mikro dan kecil yang merupakan kelompok ekonomi skala kecil yang menyerap banyak tenaga kerja dan memiliki pola yang tersebar mendominasi struktur industri nasional. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IMK dengan pertumbuhan ekonomi daerah berupa PDRB per kapita dan PDRB sektor manufaktur. Metode yang digunakan adalah regresi data panel tahun 2010-2013 dan fokus pada variabel unit IMK, tenaga kerja IMK dan output IMK. Hasil penelitian menunjukan IMK berkontribusi positif dan signifikan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah meskipun bersifat inelastis dimana produktivitas dan daya saing IMK masih lemah.

Small and Micro Industries (SMI?s) is one of the crucial driving force for development and economic growth in Indonesia. The population of micro and small industries which is a group of small-scale economies with labor intensive group, it has spread in pattern and dominates the national industrial structure. The goal of this study is determining the relationship between the SMI?s and regional economic growth such as GDP per capita and GDP of the manufacturing sector. The research using method of panel data regression from year 2010-2013 and focus on SMI?s unit variable, labor and output. The research results showed a positive and significant SMI?s contribution in influencing the regional economic growth although inelastic relationship where productivity and competitiveness of SMI?s is still weak."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vitrio Wibisono
"Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh entrepreneurial orientation terhadap kemampuan pembelajaran strategi dan kinerja perusahaan. Penelitian juga menginvestigasi lebih lanjut pengaruh dimensi respon pasar dalam meningkatkan hubungan entrepreneurial orientation terhadap kemampuan pembelajaran strategi dan kinerja perusahaan, termasuk mengkaji dan menguji pengaruh pembelajaran strategi terhadap kinerja perusahaan. Seperti yang telah diungkapkan oleh banyak penelitian, kinerja perusahaan sangat penting untuk bertahan hidup dan pembelajaran strategi sebagai sarana untuk beradaptasi dengan lingkungan (pesaing, pelanggan, ataupun trend pasar). Menanggapi hal tersebut penelitian ini dilakukan di lingkungan Industri Layanan Komputer dan Peranti Lunak dengan mengambil 126 sampel perusahaan kecil-menengah di Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa entrepreneurial orientation secara positif mempengaruhi kemampuan pembelajaran strategi tetapi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini mendukung bahwa entrepreneurial orientation memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja perusahaan, yang dimediasikan oleh dimensi respon pasar tetapi tidak ditemukan bukti empiris bahwa pembelajaran strategi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang menerapkan enterpreneurial orientation dan responsif terhadap pasar akan dapat terus adaptif dengan lingkungan dan dapat meningkatkan kinerja.

This research mainly investigates the influence of entrepreneurial orientation to firm performance and strategic learning capability. It also further analyzes the impact of market responsiveness to firm's strategic learning capability and performance, and tests whether strategic learning has an impact on performance or not. Previous study argued, that achieving higher performance is needed in order to survive, to generate competitive strategy, and to adapt to surrounding environment (competitors, customers, market trends). This research was carried by using 126 samples of small- to medium-sized firms located in Jakarta, from Computer Services and Software Industry.
The research result shows that entrepreneurial orientation influence significantly to firm's strategic learning capability. It also supports empirically that entrepreneurial orientation is not directly affecting firm performance moreover this research didn't find any empirical evidence that shows whether strategic learning has an impact to firm's performance. This research underlines the importance of market responsiveness in order to enhance entrepreneurial orientation in order to achieve firm performance and strategic learning capability. Furthermore it can be concluded, a firm that implements entrepreneurial orientation and be responsive to market enjoys higher benefit such as be able to survive and to adapt to the fast-changing, unpredictable, and high competitive environment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>