Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 218236 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manambor Marthin Luther
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dampak konvergensi International Financial Reporting Standards IFRS terhadap relevansi nilai informasi akuntansi berupa nilai buku ekuitas dan laba bersih perusahaan di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah 187 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI pada periode 2006-2016. Hasil penelitian ini menunjukkan walaupun pada tahap awal penerapan terjadi penurunan relevansi nilai buku ekuitas, namun secara keseluruhan tahapan terjadi peningkatan relevansi nilai buku ekuitas setelah konvergensi IFRS. Sebaliknya relevansi nilai laba bersih mengalami peningkatan ditahap awal penerapan, namun secara keseluruhan tahapan tidak terjadi peningkatan relevansi nilai laba bersih setelah konvergensi IFRS.

This study aims to test empirically the impact of the convergence of International Financial Reporting Standards IFRS on the value relevance of accounting information in the form of book value of equity and net income of companies listed in Indonesian Stocks Exchange. The sample used in this study is 187 non financial companies listed in IDX period 2006 2016. The results of this study show that although in the early stages of implementation there is a decrease in the relevance of book value of equity, but on the overall stages there is an increase of value relevance of book value of equity after IFRS convergence. Conversely, the value relevance of net profit has increased only in the early stages of implementation, but on the overall the stages it shown there is no increase the value relevance of net profit after IFRS convergence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua Dipatama P.
"ABSTRAK
Laporan ini ditulis untuk menganalisis proses pengujian ICoFR yang dilakukan PT. Pertamina di dalam siklus Pengeluaran, khususnya di sub proses pengakuan hutang. Penemuan didalam laporan magang ini menunjukkan bahwa proses pengujian yang dilakukan sudah sesuai dengan pedoman internal dan hasil pengujian ICoFR menunjukkan bahwa hampir semua proses bisnis di dalam sub proses Pengakuan Hutang sudah efisien, namun tetap ada proses bisnis yang mendapat kesimpulan control deficiency.

ABSTRACT
This report was written to analyze the ICoFR testing process conducted by PT. Pertamina in the Expenditure cycle, especially in the subprocess of debt recognition. The findings in this apprenticeship report indicate that the testing process performed in accordance with internal guidelines and ICoFR test results indicates that almost all business processes in the Debt Recognition sub process are efficient, but there are business processes that are inferred from the control deficiency."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Salmi Utie
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh kualitas dari komite audit, audit internal dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan. Kualitas komite audit diukur menggunakan komponen persentase anggota yang memiliki keahlian keuangan, jumlah rapat yang dilaksanakan, serta rata-rata persentase kehadiran anggota pada rapat internal.
Kualitas audit internal diukur menggunakan komponen pengalaman audit dan sertifikasi audit yang dimiliki oleh ketua unit audit internal, serta menambahkan komponen jumlah anggota audit internal.
Kualitas audit eksternal diukur menggunakan komponen masa audit, ukuran kantor akuntan publik, serta biaya audit atas jasa audit oleh audit eksternal. Ketiga variabel tersebut diuji pengaruhnya terhadap kualitas pelaporan keuangan menggunakan tiga dimensi model pengujian, yakni dimensi relevansi, dimensi representasi tepat dan dimensi netralitas.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara kualitas audit internal dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan, namun hasil pengujian pengaruh kualitas komite audit terhadap kualitas pelaporan keuangan menunjukkan hasil yang tidak signifikan.
Hasil pengujian joint effect menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan pada hubungan dua arah antara komite audit dengan audit eksternal dan hubungan tiga arah antara komite audit, audit internal, dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan.

This study aims to examine the impact of quality of audit committee, internal audit and external audit on financial reporting quality. Audit committee quality is measured using components of the members who have financial expertise, the number of meetings held, and the average of attendance of members in meetings.
Internal audit quality is measured using the component of the auditing experience and auditor certification held by the chair of internal audit unit, also the numbers of internal audit member.
External audit quality is measured using the component of audit tenure, auditor size, and audit fee. These three variables are tested for their impact on financial reporting quality using three dimensions of financial reporting quality which are dimension of relevance, representational faithfulness and neutrality.
The results show that there are positive and significant impact between the quality of internal audit and external audit on financial reporting quality, but the impact of audit committee quality on financial reporting quality shows insignificant results.
The results of joint effect test show there are positive and significant impact on the two way interaction between audit committee and the external audit and the three way interaction between audit committee, internal audit, and external audit on financial reporting quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Agastya
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan standar akuntansi keuangan konvergensi IFRS di Indonesia terhadap kualitas informasi laporan keuangan dengan menggunakan indikator relevansi nilai. Relevansi nilai diukur berdasarkan pengaruh informasi laba terhadap tingkat pengembalian saham. Selain itu relevansi nilai juga dilihat dari kemampuan laba untuk memprediksi laba dan arus kas operasi di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan sampel 270 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan total observasi adalah 1.080 tahun perusahaan, dari tahun 2010-2013. Pengujian dengan menggunakan metode regresi berganda cross-sectional dan regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konvergensi IFRS tidak meningkatkan relevansi nilai laporan keuangan, yang ditunjukkan dengan pengaruh yang tidak konsisten terhadap tingkat pengembalian saham. Pengujian kemampuan memprediksi laba di masa depan menunjukkan bahwa penerapan IFRS meningkatkan penyebaran prakiraan laba, dan pengujian kemampuan memprediksi arus kas di masa depan tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada saat sebelum dan sesudah pemberlakuan standar akuntansi keuangan 2012 konvergensi IFRS.

This study contributes the benefits and costs of IFRS convergence on the quality of financial information in Indonesia. The quality of financial information is measured from the view of value relevance. The proxies of value relevance measured are association with stock return, and predictive ability of earning to predict future earning and operational cash flow. This research uses samples of 270 listed companies of Indonesia Stock Exchange, with total observation of 1.080 firm-year, from 2010 to 2013.
Using the cross-sectional multiple regression and paneled data regression, this study finds that the implementation of IFRS convergence has no impact in the improvement of value relevance. The empirical result shows IFRS convergence has inconsistent impact on return. In term of predictive ability of earnings, IFRS convergence increases the dispersion of earning forecasts and results the same ability in predicting the future operational cash flow as before the implementation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Selvia
"[Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai dampak konvergensi IFRS dan Efektivitas Komite Audit terhadap relevansi nilai informasi akuntansi perusahaan di Indonesia, Singapura dan Malaysia. Relevansi nilai informasi akuntansi dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model Ohlson (1995) dan pengujian dilakukan terhadap perusahaan ? perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Singapura dan Malaysia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konvergensi IFRS mampu meningkatkan relevansi nilai laba dan nilai buku ekuitas. Efektivitas Komite Audit mampu meningkatkan relevansi nilai laba. Lebih lanjut lagi, efektivitas Komite Audit terbukti mampu memperkuat pengaruh positif konvergensi IFRS terhadap relevansi nilai laba.
;This study aims to provide empirical evidence on the effect of IFRS Convergence and Audit Committee effectiveness to the value relevance of accounting information in Indonesia, Singapore and Malaysia. To examine the value relevance of accounting information, this study using Ohlson Model (1995) and testing carried out on listed companies in Indonesia, Singapore and Malaysia. The results of this study indicate that the convergence of IFRS has increased the value relevance of earnings and book value of equity. The effectiveness of Audit Committee are able to enhance the value relevance of earnings. Furthermore, the effectiveness of Audit Committee proved to strengthen the positive impact of the IFRS convergence on the value relevance of earnings.
, This study aims to provide empirical evidence on the effect of IFRS Convergence and Audit Committee effectiveness to the value relevance of accounting information in Indonesia, Singapore and Malaysia. To examine the value relevance of accounting information, this study using Ohlson Model (1995) and testing carried out on listed companies in Indonesia, Singapore and Malaysia. The results of this study indicate that the convergence of IFRS has increased the value relevance of earnings and book value of equity. The effectiveness of Audit Committee are able to enhance the value relevance of earnings. Furthermore, the effectiveness of Audit Committee proved to strengthen the positive impact of the IFRS convergence on the value relevance of earnings.
]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafly Finartra
"Penerapan IFRS di Indonesia dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2015. Hal ini dilakukan agar meningkatkan daya banding laporan keuangan, memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional, dan meningkatkan kualitas pelaporan keuangan.
Penelitian ini bermaksud menguji pengaruh penerapan IFRS terhadap kualitas laba, khususnya terhadap persistensi laba dan relevansi nilai laba di perusahaan manufaktur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel 37 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan IFRS memperlemah persistensi laba perusahaan namun relevansi nilai laba perusahaan meningkat setelah penerapan IFRS.

The IFRS implementation process proceeded step by step since 2008 until 2015 in order to increase financial report?s comparability, create high quality information in international capital market and increase financial report?s quality.
The purpose of this research is to test the IFRS application?s effect on earning quality, especially on earning persistence and earnings value relevance in manufacturing companies. The samples of this research are 37 manufacturing companies listed at Bursa Efek Indonesia from 2009 until 2014.
The results show that IFRS application reduce companies earning persistence, however companies earnings value relevance increase along with IFRS application.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniati Elisabeth
"Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019. Sebanyak 65 negara telah terjangkit virus ini salah satunya yaitu Indonesia. Peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia memberikan dampak bagi masyarakat, terutama pada peningkatan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan tubuhnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa pengaruh pandemi COVID-19 terhadap pola perilaku pembelian masyarakat terhadap produk Over The Counter (OTC) dan ethical serta untuk menganalisa pengaruh pandemi COVID-19 terhadap jenis produk yang terjual di Apotek Safa. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa literatur dan data hasil penjualan obat-obatan di Apotek Safa pada Bulan Maret dan September 2020. Dari hasil analisa, diperoleh bahwa terdapat penurunan pembelian obat-obatan pada Bulan Maret ke September 2020, dan didapatkan bahwa jenis obat-obatan golongan OTC yang paling banyak dibeli yaitu berupa masker dan Vitamin C. Industri Farmasi merupakan suatu usaha yang memiliki kegiatan berupa produksi obat-obatan. Dalam menghasilkan produk obat yang aman, bermutu serta berkhasiat sehingga risiko-risiko yang mungkin timbul selama proses produksi dapat diminimalkan diperlukan pedoman yang diatur sistem manajemen mutu yaitu berupa prosedur Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami manajemen risiko mutu sediaan gel X di line produksi PT. Pharos Indonesia dan untuk menganalisa tindakan penanganan risiko mutu produk. Sampel pada penelitian ini diambil dari sediaan gel X dari PT. Pharos Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa tinjauan pustaka dan observasi secara langsung di Line Produksi PT. Pharos Indonesia. Dari hasil analisa, diperoleh bahwa parameter proses yang berperan dalam produksi sediaan gel X antara lain kebersihan ruangan; kecepatan pengadukan; waktu pengadukan; suhu mesin; keadaan tube dan lainnya, serta tindakan penanganan risiko mutu produk gel X dilaksanakan berdasarkan derajat risiko tertinggi hingga terendah.

Coronavirus 2019 (COVID-19) is a virus that was first discovered in Wuhan, China at the end of 2019. A total of 65 countries have been infected by this virus, one of them is Indonesia. The increasing number of COVID-19 cases in Indonesia gives an impact on the community, especially on increasing public awareness of their hygiene and their health. The purpose of this study is to analyze the influence of the COVID-19 pandemic on the community's purchasing behavior patterns of Over The Counter (OTC) and ethical products and to analyze the effect of the COVID-19 pandemic on the types of sold products at Safa Pharmacy. The method that used in this study was by literature review and data sales of drugs at Safa Pharmacy period March and September 2020. From the study, it was found that there was a decrease in drug purchases from March to September 2020, and it was found that the the most purchased OTC drugs are masks and Vitamin C. The Pharmaceutical Industry is a business that has activities to produce drugs. In producing safe, quality and nutritious medicinal products so that the risks that may arise during the production process can be minimized, guidelines that are regulated by a quality management system are needed, called Good Manufacturing Practices (GMP) procedures. The purpose of this study is to understand the quality risk management of gel X preparation in the production line of PT. Pharos Indonesia and to analyze product quality risk management. The sample in this study is a gel X preparation that was taken from PT. Pharos Indonesia. The method used in this research was by literature review and direct observation in the Production Line of PT. Pharos Indonesia. From the study, it was found that the process parameters that played a role in the production of gel X were room cleanliness; stirring speed; stirring time; engine temperature; condition of tubes, and others, furthermore the handling quality risk of gel X product is carried out based from the highest to the lowest degree of risk."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Iswaraputra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi relevansi nilai dari informasi goodwill di Indonesia dan bagaimana dampak adopsi International Financial Reporting Standards (IFRS) pada PSAK mempengaruhi relevansi nilai goodwill. Perubahan penting dari PSAK 19 revisi 2010 mengenai aset takberwujud adalah dihapusnya amortisasi goodwill dan kewajiban uji penurunan nilai goodwill minimal satu tahun sekali. Penelitian menggunakan sampel perusahaan-perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2011 dan hasil penelitian menunjukkan nilai goodwill perusahaan, yang diregresi dengan menggunakan model Ohlson (1995), berhubungan negatif signifikan terhadap harga pasar saham perusahaaan yang mengindikasikan investor menggunakan informasi goodwill dalam menilai perusahaan dan membuat sebuah keputusan bisnis. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa relevansi nilai goodwill meningkat setelah PSAK 19 revisi 2010 mengadopsi IAS 38.

This research is aimed to identify the relevance of the goodwill value in Indonesia and how the adoption of International Financial Reporting Standards (IFRS) affects the value relevance of goodwill. The important changes from PSAK 19 (2010 revision) about intangible assets were the elimination of goodwill amortization and the obligation of regular goodwill impairment test at least once a year. The research uses non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2009-2011 as research samples. The result shows goodwill value, which is regressed using the Ohlson model (1995), has significant negative association with the firm stock market price. The result also indicates that the value relevance of goodwill is increasing after PSAK 19 adopted IAS 38.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahratun Nadhir
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh derajat konvergensi IFRS dan kualitas audit terhadap kualitas laba perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran moderasi derajat konvergensi IFRS terhadap pengaruh kualitas audit dengan kualitas laba perusahaan. Penelitian dilakukan dalam lingkup negara-negara di ASEAN yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand danVietnam. Keenam negara tersebut dirasa telah mewakili beragam iklim usaha dan derajat konvergensi IFRS di ASEAN. Metodologi yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan metode Least Square. Beberapa kontribusi dari penelitian ini antara lain meneliti pengaruh derajat konvergensi IFRS dan kualitas audit terhadap kualitas laba perusahaan, termasuk peran moderasi derajat konvergensi IFRS terhadap pengaruh kualitas audit dengan kualitas laba perusahaan dengan menggunakan analisis antar negara ASEAN yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa semakin tinggi derajat konvergensi IFRS, semakin rendah kemungkinan adanya discretionary accruals yang artinya kualitas laba perusahaan akan semakin baik. Sementara itu, ukuran dan spesialisasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba yang digambarkan dengan nilai discretionary accruals. Artinya, pada perusahaan yang diaudit oleh KAP Big-4 atau terspesialisasi, tidak menjamin semakin rendah kemungkinan adanya discretionary accruals yang artinya tidak menjamin kualitas laba perusahaan akan semakin tinggi. Di sisi lain, derajat konvergensi IFRS tidak memiliki peran moderasi terhadap pengaruh kualitas audit dengan kualitas laba perusahaan.

The purpose of this research is to analyze the effect of the degree of convergence of IFRS and Audit Quality on company's earnings quality. In addition, this research also investigates the moderation role of the degree of convergence of IFRS and Audit Quality on company's earnings quality. This research covers several ASEAN countries, consists of Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailandand Vietnam. These countries have different characteristics, mainly concerning business atmosphere characteristics and accounting standards. The methodology used in this research is the multiple regressions by using Least Square method. Some of the contributions of this research are to analyze the effect of the degree of convergence of IFRS and audit quality on the quality of corporate profits, including the role of moderating the degree of convergence of IFRS to influence the quality of the audit to the quality of the company's profit by using analysis between ASEAN countries Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and Vietnam.
Based on the results, it was found that the higher the degree of convergence of IFRS, the lower the possibility of discretionary accruals, which means the quality of corporate profits, is the better. Meanwhile, the size and specifications of the auditor had no significant effect on earnings quality which is described by the value of discretionary accruals. That meant that being audited by Big 4 accounting firm or specialized, does not guarantee the lower the possibility of discretionary accruals, which means do not guarantee that the earnings quality will be better. On the other hand, the degree of convergence of IFRS did not havea moderating role degree that influence the effect of audit quality to the earnings quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Gafar Putra
"Berdasarkan Horizons Scan Report 2021 yang dikeluarkan BSI, 6 besar ancaman pada organisasi saat ini adalah pandemik, insiden kesehatan, insiden keselamatan, kegagalan TI dan telekomunikasi, serangan siber dan cuaca ekstrim. Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus modern, komprehensif dan terbuka berusaha menjadi universitas riset terkemuka di dunia. Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (DSTI) sebagai pengelola layanan TI di UI memiliki tugas untuk memperkuat manajemen layanan dengan menerapkan manajemen risiko dan manajemen keamanan yang selaras dengan undang-undang dan kebijakan terkait. Masalah utama bagi DSTI sebagai layanan TI di UI adalah belum adanya dokumen-dokumen terkait manajemen risiko dan manajemen keamanan informasi yang berakibat kepada kegagalan layanan TI. Dalam tahun ini sudah terjadi empat kali kegagalan pusat data yang diakibatkan permasalahan listrik dan UPS. DSTI ingin meningkatkan layanan TI di UI dengan cara menerapkan manajemen risiko dan Business Continuity Management Sytem (BCMS). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis risiko untuk merancang Business Continuity Plan (BCP) bagi layanan TI di Universitas Indonesia. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, metode kualitatif OCTAVE dilakukan dalam menemukan daftar risiko pada aset kritikal pada layanan TI di UI. Untuk membuat peringkat daftar risiko dibutuhkan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dan perhitungan FMEA untuk mendapatkan peringkat nilai risiko. Penelitian ini memisahkan risiko aset umum dan aset sistem informasi. Untuk aset kritikal umum ditemukan 2 aset berada pada level sangat tinggi, 1 tinggi, 8 risiko berada pada level rendah dan 12 risiko berada pada level sangat rendah. Untuk aset sistem
informasi ditemukan 12 aset dengan risiko sangat tinggi, 3 menengah dan 1 rendah.

Based on the Horizons Scan Report 2021 by BSI, the top 6 threats to organizations today are pandemics, health incidents, safety incidents, IT and telecommunications outage, cyber attacks and extreme weather. Universitas Indonesia (UI) as a modern, comprehensive and open campus strives to become a leading research university in the world. The Directorate of Information Systems and Technology (DSTI) as the IT service manager at UI has the task of strengthening service management by implementing risk management and security management in line with relevant laws and policies. The main problem for DSTI as an IT service at UI is that there are no documents related to risk management and information security management which result in the failure of IT services. This year, there have been four data center failures due to power and UPS problems. DSTI wants to improve IT services at UI by implementing risk management and Business Continuity Management System (BCMS). This study aims to conduct a risk analysis to design a Business Continuity Plan (BCP) for IT services at the University of Indonesia. The research was conducted both qualitatively and quantitatively, the OCTAVE qualitative method was carried out in finding a list of risks on critical assets in IT services at UI. To rank the risk list, a quantitative method is needed using a questionnaire and FMEA calculations to get a risk priority number. This study separates the risk of general assets and information system assets. For critical assets, it is generally found that 2 assets are at a very high level, 1 is high, 8 risks are at a low level and 12 risks are at a very high level. for information system assets found 12 assets with very high risk, 3 medium and 1 low."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>