Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123560 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naomi Midori
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas ketidakpatuhan Prinsip Kerja Sama Grice yang terdapat di dalam teks pada iklan berbahasa Mandarin. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan didukung studi pustaka. Data penelitian diambil dari iklan-iklan kosmetik terbaru tahun 2017 . Penelitian ini membuktikan bahwa ketidakpatuhan maksim, terutama maksim kuantitas dan maksim cara, sering terjadi dalam teks iklan. Ketidakpatuhan ini dilakukan dengan sengaja sebagai suatu strategi persuasi. Di dalam penelitian ini juga ditemukan berbagai implikatur yang digunakan di dalam iklan. Meskipun tidak mematuhi Prinsip Kerja Sama Grice, teks-teks pada iklan tersebut memenuhi Prinsip Kesantunan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa jumlah karakter Han yang digunakan di dalam iklan tidak mempengaruhi kelengkapan informasi di dalamnya.

ABSTRACT
This final year project discusses about disobediences of Grice Cooperative Principle which is still occuring in the text of Chinese ads. This research used qualitative method which is supported by literature study and the data is taken from the latest cosmetic advertisements 2017 . This study proves that the disobedience of maxims, especially maxim of quantity and maxim of the manner, often occurs in ad text. Thead makers disobey it intentionally as a persuasion strategy. There are various implicatures used in the advertisements. Although it does not observe Grice Cooperative Principles, the ad texts meet Politeness Strategies. This study also proves that the completeness of the information in an advertisement does not depend on the number of Han characters. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Andiani
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji wacana iklan radio yang berbentuk iklan adlibs dengan menggunakan pendekatan analisis wacana dan pragmatik. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan pelanggaran prinsip kerja sama yang terjadi, sehingga dapat diketahui fungsinya dalam iklan adlibs di radio. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan cara mendeskripsikan. Hasil dari penelitian menunjukkan struktur wacana iklan adlibs yang paling banyak digunakan adalah struktur pola IV, yaitu tanpa menggunakan sapaan/salam. Kemudian, pelanggaran prinsip kerja sama yang ditemukan paling banyak terjadi adalah pelanggaran maksim relevansi yang sengaja dilakukan agar pendengar radio tidak mengira sedang mendengarkan sebuah iklan.

ABSTRACT
Research is an adlibs radio advertisement discourse analysis using discourse and pragmatic approach. This analysis aims to determine the structure and violation of the cooperative principle, so it can be known the function in adlibs radio advertisement. This research is qualitative research by describing. The result showed the structure of adlibs radio advertisement most widely used the type IV, which doesn rsquo t use greeting in the dialogue. Then, violation of the cooperative principle found the most common is violation of maxim of relevance which purposely done, so the audience do not think they are listening to an advertisement. "
2016
S66069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thufail Akhdan Zaki
"Penelitian ini membahas mengenai pelanggaran prinsip kerja sama. Penelitian ini betujuan untuk menjelaskan pelanggaran maksim dan cara melanggar maksim dalam Gim “Gyakuten Saiban Yomigaeru Gyakuten”. Teori yang digunakan adalah Teori Prinsip Kerja Sama oleh Herbert Paul Grice dan Jenny Thomas. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah simak dan catat. Data dipaparkan dengan menampilkan latar belakang tuturan, tuturan dalam bahasa Jepang, romaji, glossing, dan terjemahan bahasa Indonesia. Hasil yang ditemukan terdapat tujuh puluh data pada pelanggaran prinsip kerja sama. Sembilan data yang dipaparkan menjelaskan semua pelanggaran maksim dalam tiga cara melanggar maksim. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi empat pelanggaran maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim hubungan, dan maksim cara, serta tiga cara melanggar maksim, yaitu flouting the maxim, violating the maxim, dan infringing the maxim.

This study discusses the violation of the cooperative principle. This study aims to explain the violation of maxims and the ways to violate the maxim in the “Gyakuten Saiban Yomigaeru Gyakuten” Game. The theory used in this study is the Theory of Cooperative Principle by Herbert Paul Grice and Jenny Thomas. The analytical method used is qualitative and described descriptively. The technique of collecting data is observing and noting. The data are presented by displaying the background context of the speech, speech in Japanese, romaji, glossing, and Indonesian translation. The results are seventy data on violation of the cooperative principle. The nine data presented in this paper describe every violation of maxims in three ways to violate the maxims. This study concludes that four violations of maxims occur, namely the maxim of quantity, the maxim of quality, the maxim of relation, and the maxim of manner, as well as three ways to violate maxims, namely flouting the maxim, violating the maxim, and infringing the maxim."
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Yusfitanti
"Prinsip Kerja lama merupakan bagian dari teori implikatur percakapan yang dikemukakan oleh Grice (1975). Bagian yang ditekankan pada teori implikatur percakapan adalah bagaimana orang menggunakan bahasa. Konsep ini timbul dari pendapat Grice yang menyatakan bahwa ada seperangkat asumsi yang melingkupi dan mengatur kegiatan percakapan sebagai suatu tindakan berbahasa. Grice menjelaskan bahwa perangkat asumsi memandukan tindakan orang dalam percakapan sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang baik. Panduan itu adalah kerja sama yang diperlukan oleh orang-orang yang terlibat dalam percakapan untuk dapat menggunakan bahasa secara efektif dan efisien. Grice membagi perangkat asumsi panduan tersebut menjadi empat aturan percakapan dasar. Menurut Grice, keempat aturan percakapan itu merupakan dasar-dasar umum (general principles) yang mendasari kerja sama dalam percakapan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S10932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habibatur Rahmah Hafdyanti
"Skripsi ini meneliti pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan implikatur dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama, implikatur, dan pengaruh prinsip kerja sama terhadap proses pencarian informasi yang dilakukan oleh detektif Handaka. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dan deskriptif, serta digunakan teori prinsip kerja sama Grice (1995) dan implikatur Grice (1995). Sumber data berasal dari novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata. Data dalam penelitian ini adalah dialog tanya jawab antara detektif Handaka dan informannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama meliputi pematuhan dan pelanggaran terhadap maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama memunculkan implikatur dan prinsip kerja sama berpengaruh terhadap penyelidikan yang dilakukan detektif Handaka.

This research examines compliance and violation of the cooperative principle and implicature in the Kunarpa Tan Bisa Kandha novel. This study aims to describe the compliance and violations towards cooperative principle, implicatures, and the influence of cooperative principle on information search process conducted by detective Handaka. This research uses qualitative and descriptive method, and also uses Grice's cooperative principle theory (1995) and Grice's implicature theory (1995). The data are taken from Kunarpa Tan Bisa Kandha novel by Suparto Brata. The data in this research are question and answer dialogue between detective Handaka and his informants. The conclusion of this research is compliance and violations towards maxim of quantity, maxim of quality, maxim of relation and maxim of manner. Violations of the cooperative principle emerge implicatures, while cooperative principle affects investigation conducted by detective Handaka.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S61614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Fadhila Septiani
"Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi antara dua orang atau lebih. Efektivitas komunikasi sangat dipengaruhi jelas tidaknya informasi yang disampaikan dalam tuturan. Prinsip kerja sama merupakan prinsip yang mengatur sebuah percakapan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dan implikatur percakapan dalam film Noktah Merah Perkawinan. Persoalan ini dianalisis menggunakan pendekatan pragmatik dengan teori prinsip kerja sama dan implikatur percakapan Grice (1975). Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode kualitatif. Analisis penelitian berfokus pada tuturan tokoh Gilang dan Ambar yang tidak mematuhi prinsip kerja sama. Hasil penelitian menemukan adanya tiga bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dalam film Noktah Merah Perkawinan, yaitu pelanggaran maksim kuantitas, pelanggaran maksim relevansi, dan pelanggaran maksim cara. Pelanggaran prinsip kerja sama tersebut mengimplikasikan suatu maksud yang dapat menimbulkan mispersepsi sehingga memicu timbulnya konflik yang berkepanjangan.

Communication is the process of conveying information between two or more people. The effectiveness of communication is greatly influenced by the clarity of the information conveyed in the utterance. Cooperative principle is the principle that governs a conversation. This study aims to explain forms of violations of cooperative principle and conversational implicatures in the film Noktah Merah Perkawinan. This problem is analyzed using pragmatic approach with Grice's theory of cooperative principles and conversational implicatures (1975). The method used in this research is qualitative method. The analysis is focused on the speeches of the characters Gilang and Ambar who do not adhere to the cooperative principle. This study founds that there are three forms of violation of the cooperative principle in the film Noktah Merah Perkawinan, namely violation of the maxim of quantity, violation of the maxim of relevance, and violation of the maxim of manner. These violations implies an intention that can lead to misperceptions that trigger prolonged conflicts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Syawarani Rinaldi
"Penelitian ini membahas metafora dalam iklan produk kosmetik Shiseido menggunakan teori metafora Knowles dan Moon. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah iklan daring produk kosmetik pada situs web resmi Shiseido Jepang dari tautan https://www.shiseido.co.jp/cms/onlineshop/gb/i/portal/. Penelitian ini memiliki tujuan menjelaskan makna metafora dan mengidentifikasi jenis metafora dalam iklan produk kosmetik pada situs web resmi Shiseido. Dari hasil penelitian ini, ditemukan 12 data iklan yang mengandung total 16 metafora. Terdapat metafora jenis kreatif seperti バリア (baria) dengan makna pelindung untuk mengacu pada perlindungan dari produk terhadap kulit agar tidak mengalami alergi dan metafora jenis konvensional seperti つややか (tsuyayaka) dengan makna cerah untuk menunjukkan keadaan kulit yang indah, dengan makna keseluruhan mencerminkan perawatan tubuh demi menghasilkan kecantikan. Dari 16 metafora, 8 metafora merupakan metafora jenis kreatif dan 8 metafora merupakan metafora jenis konvensional. Porsi penggunaan jenis metafora yang seimbang ini mengindikasikan bahwa iklan yang memerlukan kreativitas tidak selalu menggunakan metafora jenis kreatif, tetapi juga menggunakan metafora jenis konvensional yang lazim digunakan masyarakat agar bisa menarik minat mereka membeli produk kosmetik yang ditawarkan dalam iklan.

This study discusses metaphors in Shiseido cosmetic product advertisements using Knowles and Moon’s theory of metaphor. The data source used in this research is online advertisements of cosmetic products on the official website of Shiseido Japan from the link https://www.shiseido.co.jp/cms/onlineshop/gb/i/portal/. This study aims to explain the meaning of metaphors and identify the types of metaphors in cosmetic product advertisements on Shiseido’s official website. From the results of this study, 12 advertisement data containing a total of 16 metaphors were found. There are creative type metaphors such as バリア (baria) which means protective to refer to the protection of the product to the skin so as not to experience allergies and conventional type metaphors such as つややか (tsuyayaka) which means bright to indicate the state of beautiful skin, with the overall meaning reflecting body care to produce beauty. Out of 16 metaphors, 8 metaphors are creative type metaphors and 8 metaphors are conventional type metaphors. This balanced proportion of metaphor types indicates that advertisements that require creativity do not always use creative metaphors, but also use conventional metaphors that are commonly used by the public to attract them to buy the cosmetic products offered in
the advertisement.
"
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hastian Suhastaman
"ABSTRAK
Makalah ini bertujuan untuk melihat bentuk, isi dan efektivitas wacana informatif berbahasa Arab dalam iklan tenaga kerja wanita Indonesia yang beredar di internet pada 2018. Diambilnya topik ini karena masih banyak dari iklan tersebut yang kurang informatif karena terlalu sederhana ataupun menggunakan bahasa lokal. Korpus penelitiannya adalah iklan berbahasa Arab pada beberapa portal khusus tenaga kerja dan juga media sosial. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan mengumpulkan dan mencatat, kemudian dideskripsikan dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sepuluh sampel iklan yang beredar, iklan tersebut memiliki berbagai macam model, mulai dari berbentuk satu baris hingga yang berbaris-baris, mulai dari teks hitam putih sampai yang menggunakan foto atau kartun berwarna, mulai dari bentuk seperti puisi sampai yang berbentuk eksposisi, mulai dari yang berisi informasi sederhana sampai yang lengkap, mulai dari yang dibuat oleh perseorangan sampai yang dibuat oleh agen. Jadi, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jika dilihat dari teori tentang iklan, maka ada iklan yang memang masih belum sesuai dengan kriteria umum periklanan dan ada juga yang sudah sesuai. Akan tetapi, itu merupakan hal yang umum, karena tampaknya iklan tersebut hanya ada di Negara Arab saja, dan kriterianya tentu harus disesuaikan dengan karakteristik bangsa Arab itu sendiri.

ABSTRACT
This paper aims to look at the form, content and effectiveness of Arabic informative discourse in the advertisements of Indonesian female workers circulating on the Internet. The topic of Indonesian female workers working in Arabia is addressed in this paper because there are still many of these advertisements that are less informative because they are too simple or use local language. Advertisements in Arabic on the Internet is used as a research corpus used in this paper. The method used in this research is analytical descriptive method by collecting, recording, describing and analysing the data related to the research topic. From the results of the study it was found that some consist of a line only and some have many lines, some consist of black and white text while some use colourful photographs or cartoons, some are in the form of a poem and some are exposition, some display simple information and others have more complete information. Overall, it can be concluded that from the perspective of advertising theories, there are advertisements that are still not in accordance with the general criteria of advertising while some are already appropriate. However, it seems that this kind of advertising exists only in Arab countries."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dindadari Arum Jati
"ABSTRAK
Penelitian ini berkaitan dengan tuturan yang dihasilkan penderita skizofrenia tipe hebefren di Indonesia, khususnya di kota Yogyakarta. Tuturan tersebut akan dianalisis dengan prinsip kerja sama dari Grice 1975 yang terdiri atas empat maksim, yaitu maksim kualitas, kuantitas, relevansi, dan cara, serta jenis pelanggaran prinsip kerja samanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pelanggaran maksim dan mengklasifikasi jenis pelanggaran prinsip kerja sama yang mendominasi tuturan penderita skizofrenia tipe hebefren. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara berbentuk tanya jawab yang dilakukan peneliti kepada 6 informan, 3 fase akut dan 3 fase tenang . Data rekaman audio yang telah didapat akan ditranskrip dan dianalisis dengan teori prinsip kerja sama Grice 1975 . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penderita skizofrenia fase akut lebih banyak melakukan pelanggaran maksim dari pada fase tenang dan maksim yang paling banyak dilanggar adalah maksim relevansi yang mencapai 57 kali kemunculan pada fase akut dan 23 kali kemunculan pada fase tenang. Selain itu, jenis pelanggaran prinsip kerja sama yang mendominasi tuturan penderita skizofrenia tipe hebefren adalah jenis infringing dengan total temuan 70 kali kemunculan. Rincian dari temuan adalah fase akut melakukan 47 dan fase tenang melakukan 23 pelanggaran jenis infringing.

ABSTRACT
This research observes how hebephrenic schizophrenia patients conduct a communication toward others. This research uses the theory from Grice 1975 , cooperative principles which consist of four maxims, they are the maxim of quality, quantity, relation, and manner. More over, this research also observes the type of the violation of cooperative principles. The data collection technique of this research is interviewing the six hebephrenic skizofrenia patients three acute phase patients and three quiet phase patients . The audio recorded which is obtained will be transcribed and analized based on the coopreative principles theory from Grice. The findings of this research shows that acute phase hebephrenic skizophrenia patients commited more violation toward cooperative principles than quiet phase hebephrenic skizophrenia patients. Furthermore, maxim which is usually violated is maxim of relation which reach up to 57 times occurance in acute phase and 23 times occurance in quiet phase. Then the findings of the type which is usually violated is infringing type with 47 times occurance for the acute phase and 23 times occurance for the quiet phase."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Larasati Affandi
"Ketika berkomunikasi, penutur menerapkan prinsip kerja sama yang terdiri dari empat kategori, yaitu maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara. Adanya pelanggaran terhadap sebagian atau keseluruhan maksim tersebut akan bermasalah apabila membuat mitra tuturnya tidak atau salah memahami pesan dari penutur meskipun dalam beberapa kasus komunikasi masih dapat berjalan. Pelanggaran maksim yang menimbulkan kesalahpahaman dilakukan oleh Bocchi pada Anime Bocchi the Rock yang mengidap gangguan kecemasan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis-jenis maksim yang dilanggar oleh Bocchi serta dampak dari gangguan kecemasan sosial terhadap terjadinya pelanggaran maksim tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan data penelitiannya berupa percakapan antara Bocchi dengan orang-orang di sekitarnya. Data dikumpulkan dengan mengobservasi semua percakapan di dalam 12 episode Anime Bocchi the Rock. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bocchi melanggar keempat jenis maksim. Terdapat sebanyak 40 data yang memiliki pelanggaran tersebut. Dari semua data ini, peneliti mengkaji lebih lanjut enam data yang dianggap menarik, mewakili keempat jenis pelanggaran maksim, dan menggambarkan karakteristik dari penderita gangguan kecemasan sosial. Pengkajian ini menyimpulkan bahwa gangguan kecemasan sosial bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran maksim yang dilakukan Bocchi. Gangguan tersebut membuat Bocchi takut berinteraksi sosial sehingga mengakibatkannya berbicara dengan gagap dan terengah-engah (melanggar maksim cara). Gangguan tersebut juga membuat Bocchi takut menyinggung perasaan orang lain dan dinilai negatif sehingga mengakibatkannya memberikan tanggapan yang tidak berhubungan dengan topik pembicaraan sebelumnya (melanggar maksim relevansi), memberikan informasi yang berlebihan (melanggar maksim kuantitas), dan berbohong (melanggar maksim kualitas). Gangguan tersebut juga menimbulkan kecenderungan bagi Bocchi untuk berbicara dengan sangat pelan (melanggar maksim cara) dan bersifat tertutup yang membuatnya tidak mampu memenuhi maksim relevansi.

When communicating, speakers apply the cooperative principle which consists of four categories, maxim of quantity, quality, relevance, and manner. This violation will be problematic if it makes the hearer not understand or misunderstand the speaker’s message, although in some cases communication can still be carried out. Maxim violations that cause misunderstanding are done by Bocchi in the Anime Bocchi the Rock who suffers from social anxiety disorder. This research aims to examine the types of maxims violated by Bocchi and the impact of social anxiety disorder on the occurrence of those maxim violations. This research is qualitative research with research data in the form of conversations between Bocchi and the people around her. These data were obtained by observing all conversations in twelve episodes of the Anime Bocchi the Rock. The research findings reveal that Bocchi violates all four kinds of maxims. A total of 40 data have those violations. From all these data, the researcher further examines six data that appeal to the researcher, represent the violation of all four maxims, and depict characteristics of social anxiety disorder sufferers. The examination concluded that the disorder makes Bocchi afraid of having social interactions which causes her to stutter and speak out of breath (violates the maxim of manner). The disorder also makes her afraid of hurting others’ feelings and being judged negatively which causes her to give irrelevant responses to the previous conversation topic (violates the maxim of relevance), conveying excessive information (violates maxim of quantity), and lying (violates the maxim of quality). The disorder also causes tendencies for Bocchi to speak in a very soft voice (violates the maxim of manner) and be withdrawn which makes her unable to fulfil the maxim of relevance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>