Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 220592 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vini Qawiyyu
"Sistem E-filing merupakan bentuk layanan dari pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi agar dapat melaksanakan pelaporan SPT secara online dan realtime. Salah satu tujuannya yaitu agar biaya yang dikeluarkan oleh wajib pajak dapat diminimalisir compliance cost . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya kepatuhan pajak sebelum dan sesudah penggunaan e-filing pada wajib pajak badan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survey dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian ini terjadi perubahan biaya kepatuhan pajak setelah menggunakan e-filing yaitu pada fiscal cost dan time cost menurun sedangkan psychological cost meningkat akibat seringnya terjadi gangguan koneksi pada e-filing.

E-filing systems is a form of government service that utilizes information technology in order to implement SPT reporting online and realtime. One of the objectives is that the cost incurred by the taxpayer can be minimized compliance cost . The purpose of this research was to analyze the tax compliance costs before and after the use of e filing in corporate taxpayers. This research uses a quantitative approach with data collection techniques through surveys and in depth interviews. Based on the results of this study there are changes in tax compliance costs after using e filing is the fiscal cost and time cost decreased while the psychological cost increased due to frequent interruption of connection on e filing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, May T.A.
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kualitas informasi dan kualitas sistem dengan kepuasan pembayar pajak ketika menggunakan sistem efiling serta untuk meneliti kesiapan dari pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP), khususnya bagian sistem informasi, mengenai pelaksanaan sistem e-filing. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Model pengukuran yang digunakan adalah updated model DeLone dan McLean (2003).
Hasil penelitian ini adalah kualitas sistem mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan pembayar pajak sementara kualitas informasi tidak mempunyai pengaruh signifikan. Hasil penelitian yang kedua adalah pihak DJP telah siap mengenai pelaksanaan sistem e-filing di Indonesia meskipun masih memiliki beberapa kekurangan.

The purpose of this study is to analyze the relationship between information quality and system quality with taxpayers’ satisfaction when using the e-filing system and to know the readiness of the Directorate General of Taxation (DJP), particularly the information system, about the implementation of the e-filing system. This research is a quantitative approach. Measurement model used in this study is the updated model of DeLone and McLean (2003).
First result of this study is system quality has significant impact to taxpayers’ satisfaction while information quality has not. The second result of this study is the DJP has been prepared on the implementation of the e-filing system in Indonesia, although it still has some shortcomings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selvi Arsanti
"Saat ini kebanyakan wajib pajak sudah memahami kegunaan internet dengan berbagai kemudahannya. Inilah yang mendorong penciptaan bentuk pelayanan perpajakan berbasis internet. Terdapat tiga aplikasi sistem informasi berbasis internet yang telah dikembangkan dan diluncurkan Ditjen Pajak sejak tahun 2005, yaitu sistem pendaftaran wajib pajak dengan aplikasi e-regristration, sistem pembayaran pajak dengan e-payment, dan sistem pelaporan pajak dengan aplikasi e-Filing. Terobosan e-system ini tidak lain sebagai bagian dari reformasi perpajakan khususnya administrasi perpajakan. e-Filing adalah penyampaian Surat Pemberitahuan Masa (SPT Masa) atau Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT Tahunan) yang berbentuk formulir elektronik dalam media komputer (e-SPT) melalui internet secara online real time. SPT ini berbentuk formulir elektronik yang ditransfer atau disampaikan ke Ditjen Pajak melalui website www.pajak.go.id atau perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (Aplicatian Service Provider atau ASP).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan penerapan e-Filing dalam pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi di KPP Pratama Bogor ditinjau dari asas kepastian hukum dan asas ease of tax administration and compliance; mengetahui hambatan yang dihadapi KPP Pratama Bogor dalam pelaksanaan pelaporan SPT Tahunan SPT PPh Orang Pribadi dengan menggunakan aplikasi e-Filing; serta menjelaskan upaya yang dilakukan KPP Bogor mengatasi hambatan yang dihadapi dalam pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dengan menggunakan aplikasi e-Filing.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan e-Filing dalam pelaporan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bogor belum ada kepastian hukum, sedangkan ditinjau dari asas ease of administration and compliance dari sisi wajib pajak sangat tercermin dalam kemudahan pelaporan e-Filing tersebut, karena wajib pajak sudah tidak perlu lagi antri dan repot dengan berkas-berkas kertas. Begitu juga dari sisi fiskus, mereka sangat terbantu dengan adanya e-filing, karena sudah tidak perlu lagi melakukan perekaman data SPT, dan lain-lain. Tetapi di satu sisi dengan adanya SPT LB yang pada hakekatnya adalah SPT Nihil justru menambah beban kerja aparat pajak serta seringnya terjadi gangguan dalam akses ke website Ditjen Pajak membuat pelaksanaan e-Filing menjadi terhambat.

Currently most taxpayers already understand the usefulness of the Internet with various ease. This prompted the creation of an Internet-based form of taxation services. There are three applications of Internet-based information system that has been developed and launched the Directorate General of Taxation since 2005, the taxpayer registration system with the application of e-regristration, payment systems with e-payment of tax, and the tax reporting system with e-Filing. Breakthrough e-system is not another as part of a tax reform tax administration in particular. e-Filing is the delivery of the Notice Period (return period) or Notice of Annual (Annual SPT) in the form of an electronic form in computer media (e-SPT) over the internet in real time online. SPT is shaped electronic form transferred or delivered to the Directorate General of Taxes through the website www.pajak.go.id or Application Service Provider (Aplicatian Service Provider or ASP).
The purpose of this study was to analyze the implementation of e-Filing in the reporting of Annual Income Tax Personal in KPP Pratama Bogor in terms of the principle of legal certainty and ease of tax administration and compliance; know the constraints faced in the implementation of reporting SPT by using the e-Filing application; and the efforts of KPP Pratama Bogor overcome obstacles faced in implementation of e-Filing.
This study used a qualitative approach. The results indicate the implementation of e-Filing in KPP Pratama Bogor no legal certainty, while in terms of the principle of ease of administration and compliance of the taxpayer is strongly reflected in the ease of reporting the e-Filing, because taxpayers no longer need to queue and hassle with paper files. So also from the tax authorities, they were greatly assisted by the e-filing, because it was no longer perform SPT data recording, and others. But on the one hand with the SPT LB which is essentially nil tax return will increase the burden of work and the tax authorities of frequent interruptions in access to the website of the Directorate General of Taxation makes the implementation of e-Filing to be blocked."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42441
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Widyaningsih
"Tingkat kepatuhan pajak dan penggunaan E-filing sebagai sistem pelaporan pajak di Indonesia masih rendah. Hal ini menyebabkan dikeluarkannya SE/8/2015 tentang Kewajiban Penyampaian SPT PPh OP oleh ASN/TNI/Polri melalui e- filing. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepatuhan penggunaan e- filing pada golongan Bintara Polda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data survey. Hasil penelitian menyebutkan bahwa golongan Bintara Polda memiliki tingkat kepatuhan tinggi dalam menggunakan e-filing untuk pelaporan SPT PPh OP berdasarkan teori Mazur. Sebagai rekomendasi untuk meningkatkan kepatuhan penggunaan e-filing, pengenaan kewajiban penggunaan e-filing dapat diterapkan pada instansi pemerintah lainnya.

The level of tax compliance and e filing usage in Indonesia for tax reporting system remains low. Thus, Ministry of Empowerment of State Apparaturs and Bureaucracy Reform enacted the SE 8 2015 about Personal Income Tax Return Reporting Obligation through e filing. This research aims to measure the compliance level of e filing usage of NCO division of Polda Metro Jaya. This research used quantitative approach and survey as data collection technique. As the result, NCO has high level of compliance in using e filing based on Mazur theories. For recommendation, the government may apply the same policy of e filing obligation to other government institutions to increase the compliance level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Pamungkas
"

Integrasi aplikasi e-Filing dengan aplikasi perpajakan lainnya menjadi salah satu tahapan dalam mencapai inisiatif strategis yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam Rencana Strategis (Renstra) DJP. Berdasarkan data layanan pengaduan (Lasis) yang telah dilakukan proses pengolahan masih terdapat permasalahan terkait integrasi aplikasi e-Filing dengan aplikasi perpajakan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis dan desain terhadap integrasi aplikasi e-Filing dengan aplikasi perpajakan lainnya yang ada di DJP. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menitikberatkan wawancara dan studi dokumen. Dari penelitian ini dihasilkan daftar usulan peningkatan terkait integrasi aplikasi e-Filing. Berdasarkan hasil validasi daftar usulan peningkatan, diketahui bahwa kebutuhan integrasi dengan e-SPT dan e-Faktur, integrasi dengan data SIDJP sebagai data prepopulated, dan integrasi dengan data pembayaran memiliki skala kebutuhan yang tinggi. Sebagai alat pembuktian konsep (Proof of Concept) terkait usulan peningkatan maka dilakukan pengerjaan prototipe. Prototipe yang dikerjakan memiliki cakupan web service data prepopulated PPh Pasal 23/26, web service data prepopulated harta, dan web service pencarian data untuk validasi NTPN. Tahapan prototipe adalah perancangan, pembuatan, dan validasi. Dari hasil validasi yang dilakukan, validator menerima atas prototipe yang telah dibuat.


The integration of e-Filing applications with other tax applications is one of the stages in achieving strategic initiatives determined by the Directorate General of Tax (DGT) in the DGT's Strategic Plan (Renstra). Based on data complaint service (Lasis) which has been processed, there are problems related to the integration of the e-Filing application with other tax applications. The purpose of this study is to conduct an analysis and design of the integration of e-Filing applications with other taxation applications in the DGT. This type of research is qualitative by focusing interviews and document studies. Output from this research is a list of proposed improvements related to the integration of e-Filing applications. Based on the list proposed improvements validation, integration with e-SPT and e-Faktur, integration with SIDJP as prepopulated data, and integration with payment have high of requirement. Prototye is required as a proof of concept related to the list proposed improvement. The scope of prototypes are web service for prepopulated data PPh Article 23/26, web service for prepopulated of data assets, and web service for NTPN validation. Prototype stages are design, development, and validation. From the results of the validation, validators accept the prototypes.

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Agung Susanto
"Untuk meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak, Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2005 meluncurkan sistem pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak secara online dan real time berbasiskan Internet yang disebut e-filing. Dalam perjalanannya hingga saat ini e-filing kurang populer dilihat dari jumlah Wajib Pajak yang menggunakannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis apakah sistem e-fiing dapat diterima oleh Wajib Pajak dan bagaimana perilaku penerimaannya berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan analisis jalur Structural Equation Modelling berbasis Variance (Partial Least Square) dengan alat bantu perangkat lunak SmartPLS versi 2.0.
Hasil pengujian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penerimaan Wajib Pajak terhadap e-filing adalah persepsi kegunaan, persepsi kemudahaan penggunaan, sikap terhadap penggunaan, kesukarelaan menggunakan dan norma subyektif. Faktor-faktor lain seperti persepsi kemampuan mengontrol, persepsi resiko, pengalaman menggunakan dan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap niat perilaku untuk menggunakan e-filing. Mayoritas responden menyatakan bahwa e-filing dapat diterima sebagai sistem pelaporan pajak secara online dan real time.

Online and real time internet base tax returns, it is called e-filing, have been launched since 2005 by Indonesia Directorate General of Taxes in order to improve quality of services to taxpayers. On it`s journey until present, e-filing is unpopular seen from the amount of it`s users. This research has main aims that are to analyze whether e-filing can be accepted by Indonesian taxpayers and to know how behavior Intentions to use e-filing and what factors can influence its. Structural Equation Modelling variance base (partial least square) with SmartPLS software version 2.0 has been used in this research.
The result shows that perceived usefulness, perceived easy of use, attitude toward using, voluntariness of using and subjective norm are factors can influence taxpayers behavior intentions in using e-filing. Other factors such as perceived behavioral control, perceived risk, experience of using e-filing and gender do not influence to behavioral intentions in using e-filing. Most of respondents are able to use and easily accept e-filing as online and real time system of tax return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T31367
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tsabitah Ramadhewi Buana
"E-Filing merupakan salah satu bentuk adopsi teknologi yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaporan surat pemberitahuan yang hanya akan terjadi apabila Wajib Pajak terus menggunakan e-Filing. Berdasarkan konsep relationship quality, kepuasan dan kepercayaan dapat memengaruhi keberhasilan jangka panjang layanan sehingga dapat digunakan sebagai anteseden niat penggunaan berkelanjutan. Persepsi Wajib Pajak atas e-filing terbentuk dari pengalaman menggunakan e-Filing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan elektronik terhadap kepuasan dan kepercayaan, serta pengaruh kepuasan dan kepercayaan terhadap niat penggunaan berkelanjutan Wajib Pajak. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme dan metode kuantitatif. Data dalam penelitian ini didapatkan dengan penyebaran kuesioner dan mendapatkan hasil 180 responden valid. Data dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Model. Wawancara mendalam juga dilakukan kepada perwakilan responden kuesioner dan KPP Pratama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh terhadap kepuasan dan kepercayaan Wajib Pajak. Kepuasan akan terjadi setelah Wajib Pajak merasa bahwa kualitas yang dimiliki e-Filing hingga saat ini sudah memenuhi standar atau harapan Wajib Pajak. Kualitas layanan yang secara konsisten baik akan membuat Wajib Pajak merasa bahwa e-Filing dapat dipercaya dan dapat diandalkan dalam melakukan pelaporan SPT. Kepuasan dan kepercayaan memiliki pengaruh terhadap niat penggunaan berkelanjutan Wajib Pajak. Kepuasan yang dirasakan Wajib Pajak atas e-Filing membuat jaminan bahwa layanan e-Filing yang diterima di masa depan juga memuaskan. Kepercayaan sangat penting dalam konteks di mana Wajib Pajak mencari perilaku yang dapat diprediksi dan wajib ada dalam penyedia layanan, sehingga tingkat kepastian akan relatif tinggi pada layanan di masa depan.

E-Filing is a form of technology adoption that can increase the effectiveness and efficiency of tax return reporting which only occur if Taxpayers continue to use e-Filing. Based on the concept of relationship quality, satisfaction and trust can influence the long-term success of a service so that it can be used as an antecedent of continuance intention. Taxpayer's perception of e-filing is formed from the experience of using e-Filing. Therefore, this study aims to determine the effect of e-service quality on satisfaction and trust, as well as the effect of satisfaction and trust on taxpayers' continuance intention. This study uses a positivism paradigm and quantitative methods. The data in this study were obtained by distributing questionnaires and obtaining the results of 180 valid respondents. Data were analyzed using Partial Least Square Structural Equation Model. In-depth interviews were also conducted with representatives of the questionnaire respondents and KPP Pratama in the Special Region of Yogyakarta. The results of this study show that service quality affect the satisfaction and trust of taxpayers. Satisfaction will occur after the Taxpayer feels that the quality of e-Filing has met the standards or expectations of the Taxpayer. Consistently good service quality will make taxpayers feel that e-Filing can be trusted and can be relied upon in reporting tax return. Satisfaction and trust affect the taxpayer's continuance intention. The satisfaction felt by taxpayers on e-Filing guarantees that Taxpayer will received satisfactory service in the future. Trust is important in a context where taxpayers seek predictable and obligatory behavior in service providers, so the level of certainty will be relatively high in future services."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosi Wahyuningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi kebijakan pelaporan SPT Tahunan melalui fasilitas e-filing di KPP Pratama Jakarta Kramat Jati dan dalam proses kebijakan e-filing tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu menggambarkan implementasi kebijakan penerimaan SPT Tahunan melalui fasilitas serta kendala yang terjadi dalam proses penerimaan dan pengolahan SPT Tahunan tersebut. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi pustaka studi lapangan berupa wawancara. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa penerimaan dan pengolahan SPT Tahunan di KPP Kramat Jati melalui e-filing menggunakan Standar Operational Procedure (SOP) dalam kebijakan e-filing itu sendiri. Alasan utama Wajib Pajak Badan belum memakai e-filing adalah yang masih belum terbiasa dengan kemajuan teknologi e-filing ini dan dengan alasan keamanan Wajib Pajak belum memakai e-filing tersebut. Wajib pajak Badan yang menyampaikan SPT Tahunann hanya berjumlah dua Wajib Pajak. Wajib pajak masih menggunakan kurir untuk menyampaikan SPT Tahunan. Bahkan masih ada wajib pajak yang menyampaikan SPT dengan datang langsung ke KPP wajib pajak terdaftar.

The purpose of this research is to describe the implementation and the problems during of the policy through the annual tax return processing facility of e-filing at KPP Pratama Jakarta Kramat Jati. This research used a descriptive research is to describe implementation of the policy through the annual tax return processing facility dropbox and any problems that occur in the process of receiving and processing the annual tax return . The research was conducted with a field study to study literature in the form of interviews and observations . The approach of this research is a qualitative approach . The results of research is this facility appropiate with the Standard Operational Procedure (SOP) in the e-filing policy itself. However , in practice there are still many obstacles, example company still unfamiliar with this electronic application. Company still uses courier or come to KPP for sent this annual tax return."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kandha Aditya Sandjoyo, auhtor
"ABSTRAK
Peranan teknologi internet di segala lini kehidupan masyarakat sudah tidak bisa dihindarkan Dengan adanya kemudahan teknologi internet pemerintah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat hingga muncul istilah e goverment E Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya urusan bisnis serta hal hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan Bagi pemerintah sendiri peranan e goverment membuat risiko dari korupsi pelayanan ke masyarakat yang lebih cepat dan biaya operasional menjadi berkurang Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak bertanggung jawab atas penerimaan negara Direktorat Jenderal Pajak mulai tahun 2012 memperkenal e filing bagi wajib pajak pribadi guna melaporkan SPT Tahunan Dengan adanya e filing diharapkan tingkat kepatuhan wajib pajak menjadi lebih tinggi dan potensi penerimaan menjadi lebih besar Menggunakan aplikasi Lisrel sebagai pengolah data intensi pengunaan e filing paling tinggi dipengaruhi oleh relative advantage Di antara perceived attribute diffusion on innovation self efficacy memiliki pengaruh signifikan terhadap relative advantage Direktorat Jenderal Pajak seharusnya lebih gencar untuk mensosialisasikan manfaat dan kemudahan dari e filing kedepannya guna meningkatkan tingkat intensi penggunaan e filing Dalam hal perbaikan penelitian sampel penelitian kiranya dapat diperluas sehingga mengurangi bias gender dan profesi guna menghasilkan hasil yang lebih valid dan reliabel

ABSTRACT
The increasing role of the Internet within the society is inevitable The Internet encourages government to provide excellent service for its citizenry specifically through e government facility In this research e government is defined as utilization of Information Technology by the government to provide information and service to the population to conduct business and to administer other governance related services E Government is advantageous for the public in general for instance fastening service delivery saving time and cost and simplifying process Specifically for the government e government also minimizes corruption fastens public service as well as saves significant operational costs Ministry of Finance through the Directorate General of Taxation which is responsible for managing government revenue has been embracing the e government notion Since 2012 Directorate General of Taxation introduced e filing for individual taxpayers to deliver their annual tax report electronically Through e filing it is expected that level of tax compliance increases and so its potential revenues Using Lisrel as data processing applications intention of e filing utilization is mostly influenced by relative advantage Among perceived attribute diffusion on innovation self efficacy has a significant influence on the relative advantage Directorate General of Taxation should promote benefits and convenience of e filing to increase the level of intention of e filing usage In terms of improving the research expanding sample size would reduce gender and profession biases thus results in more valid and reliable conclusions "
2015
S61044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Wimayo
"ABSTRACT
The purpose of this study was to determine differences in compliance cost incurred before and
after the use of E-Filing applications for corporate tax payers E-Filing users.E-Filing Tax Return is
a reporting system created by the DGT which makes it easy for taxpayers in the manufacture and
delivery of Tax Return report to the Director General of Taxation. The hypothesis in this study was
tested using the Wilcoxon test match pairs. The type of data used in this study is quantitative data.
The research method used is a survey and the instrument used to collect data is a questionnaire.
The results show that compliance cost after the use of e-filing in contrast to earlier, where the
compliance cost will be lower.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan compliance cost yang dikeluarkan sebelum
dan sesudah penggunaan aplikasi E-Filing bagi wajib pajak badan pengguna E-Filing. E-Filing adalah
sistem pelaporan SPT yang dibuat oleh Dirjen Pajak yang memberikan kemudahan bagi wajib pajak
dalam pembuatan dan penyerahan laporan SPT kepada Dirjen Pajak. Hipotesis dalam penelitian ini
di diuji menggunakan Wilcoxon match pairs test. Tipe data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan dan instrument yang
dipakai untuk mengumpulkan data adalah kuesionair. Hasilnya menunjukkan bahwa compliance
cost sesudah penggunaan e-filing berbeda dengan sebelumnya, dimana compliance cost menjadi
lebih rendah."
Jakarta : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis , 2019
657 ATB 12:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>